PROPOSAL SKRIPSI

HUBUNGAN KONSUMSI ROKOK DENGAN HIPERTENSI PADA

MAHASISWA S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES WIDYA DHARMA
HUSADA TANGERANG

Diajukan Untuk MemenuhiTugas Dan Melengkapi Syarat Guna Mendapatkan Gelar

Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Keperawatan

OLEH :

SILVIA WIDIYA NUGRAH WATI

NIM : 201030100348

STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

TAHUN 2023
 BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hipertensi menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia dan sebagai

salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga disebut
sebagai penyakit tidak menular, karena hipertensi tidak ditularkan dari orang
ke orang. Penyakit tidak menular adalah penyakit kronis yang tidak dapat
ditularkan ke orang lain. Penyakit tidak menular masih menjadi salah satu
masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia saat ini. Hal ini
dikarenakan munculnya PTM secara umum disebabkan oleh pola hidup setiap
individu yang kurang memperhatikan kesehatan (Riskesdas, 2018).

Data yang dikeluarkan oleh WHO (2018) menujukkan bahwa sekitar 26,4%
penduduk dunia mengalami hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan
26,1% wanita. Sebanyak kurang lebih 60% penderita hipertensi berada di
negara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut data yang telah dikeluarkan
oleh Departemen Kesehatan, hipertensi dan penyakit jantung lain meliputi
lebih dari sepertiga penyebab kematian, dimana hipertensi menjadi penyebab
kematian kedua setelah stroke (WHO 2018)

Gaya hidup merupakan faktor terpenting yang sangat mempengaruhi

kehidupan masyarakat. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan
terjadinya hiperternsi, misalnya makanan, aktifitas fisik, stres dan merokok
(Meylon, 2014 dalam Wendi Muh, 2018). Ada beberapa faktor risiko yang
dapat menyebabkan hipertensi antara lain karakteristik individu (usia, jenis
kelamin, riwayat penyakit hipertensi), pola makan (kebiasaan konsumsi
lemak, natrium, dan kalium), dan gaya hidup (kebiasaan merokok, stress,
konsumsi kopi dan aktivitas fisik)(Ernitasari dalam Ajikwa dkk, 2018).

Merokok, stress, konsumsi kopi dan aktivitas fisik)(Ernitasari dalam Ajikwa

dkk, 2018).Pengaruh pola makan asupan natrium terhadap hipertensi terjadi
melalui peningkatan volume plasma, curah jantung, dan tekanan darah.
Keadaan ini akan diikuti oleh peningkatan eksresi kelebihan garam sehingga
kembali pada keadaan hemodinamik yang normal pada penderita hipertensi
mekanisme ini terganggu. Konsumsi natrium yang berlebihan akan
menyebabkan komposisi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat.

Karbon monoksida dalam asap rokok akan menggantikan ikatan oksigen

dalam darah. Hal tersebut mengakibatkan tekanan darah meningkat karena
jantung dipaksa memompa untuk memasukan oksigen yang cukup ke dalam
organ dan jaringan tubuh lainnya (Thomas, 2000 dalam Hanafi 2016).

World Healty Organisationn (WHO, 2016) prevalensi Hipertensi mencapai

17,7 juta orang setiap tahun dengan presentase 31% dari seluruh kematian
global. Prevalensi hipertensi penduduk umur ≥ 18 tahun di Indoneisa yaitu
sekitar 34,1, dengan jumlah. Di temukan juga prevalensi pada kelompok usia
≥ 75 tahun sekitar 69,5 dan juga di temukan prevalensi dari pekerjan di dapat
tidak bekerja memiliki presentase tertinggi sekitar 39,7 pada RisKesDas tahun
2013 yaitu 27,8%. Penduduk usia lanjut atau lansia pada 2020 diperkirakan
mencapai 28,8 juta jiwa atau 11,34 persen dari total jumlah penduduk Tanah
Air (Kemenkes, 2020).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Tahun 2019, Pasien

Hipertensi di daerah Tangerang Selatan berjumlah 162.362 dan pada tahun
2017 di temukan kasus tertinggi di Penyakit Tidak Menular ialah Hipertensi
 (33,41%). Data dari puskesmas terdapat 12.056 pasien yang mengidap
penyakit hipertensi dari 2 kelurahan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah terseut diatas maka rumusan masalah

pada penelitan ini adalah, “Hubungan Konsumsi Rokok dengan Hipertensi
pada Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada
Tangerang’’.

C. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana gambaran karakeristik responden mengenai usia, dan jenis

kelamin Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada
Tangerang?

2. Apakah Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada

Tangerang mengetahui hubungan merokok dengan hipertensi?

3. Apakah Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada

Tangerang mengetahui hubungan derajat merokok denan hiprtensi?

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
 Penelitian ini bertujan untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Rokok
dengan Hipertensi pada Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Tangerang.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik responden usia, dan jenis kelamin

Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada
Tangerang.
b. Mengidentifikasi hubungan konsumsi rokok dengan hipertensi.

c. Mengidentifikasi hubungan derajat merokok dengan hipertensi.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sebagai bahan

kajian terhadap dampak konsumsi rokok terhadap peningkatan tekanan
darah pada Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma
Husada Tangerang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi serta

pengetahuan yang dapat menambah wawasan tentang pemahaman
 masyarakat terhadap dampak konsumsi rokok terhadap peningkatan
tekanan darah.

b. Bagi Peneliti Selanutnya

Penelitian ini dapat menjadi rujukan dan acuan data bagi peneliti
selanjutnya dalam permasalahan yang serupa ataupun penelitian lain.

c. Bagi Bidang Kesehatan

1. Sebagai bahan informasi untuk menilai apakah Mahasiswa S1 Ilmu

Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
mengetahui hubungan merokok dengan hipertensi.

2. Sebagai gambaran apakah penyampaian informasi mengenai

dampak merokok sudah diketahui oleh Mahasiswa S1 Ilmu
Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan

referensi untuk upaya promotif dan preventif dampak merokok
bagi bidang Kesehatan.

d. Bagi Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma

Husada Tangerang.

Hasil penelitian ini diharapkan bagi Mahasiswa untuk waspada

terhadap dampak rokok yang mereka konsumsi terhadap peningkatan
tekanan darah.