0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan2 halaman
Tanda baca al-Quran yang berarti berhenti dibagi menjadi 5 jenis: waqaf intizhari untuk belajar, waqaf ikhtibari untuk penguji, waqaf idhtirari untuk darurat, waqaf ikhtiyari untuk pilihan pembaca, dan waqaf tam yang terdiri dari waqaf lazim, kafi, hasan, dan qabih berdasarkan tingkat kewajiban berhenti dan melanjutkan bacaan.
Tanda baca al-Quran yang berarti berhenti dibagi menjadi 5 jenis: waqaf intizhari untuk belajar, waqaf ikhtibari untuk penguji, waqaf idhtirari untuk darurat, waqaf ikhtiyari untuk pilihan pembaca, dan waqaf tam yang terdiri dari waqaf lazim, kafi, hasan, dan qabih berdasarkan tingkat kewajiban berhenti dan melanjutkan bacaan.
Tanda baca al-Quran yang berarti berhenti dibagi menjadi 5 jenis: waqaf intizhari untuk belajar, waqaf ikhtibari untuk penguji, waqaf idhtirari untuk darurat, waqaf ikhtiyari untuk pilihan pembaca, dan waqaf tam yang terdiri dari waqaf lazim, kafi, hasan, dan qabih berdasarkan tingkat kewajiban berhenti dan melanjutkan bacaan.
yaitu berhenti memiliki arti adalah berhenti yaitu berhentinya pada ayat yang berhenti pada pada ayat yang seorang qari' Waqaf pada belum sempurna kata yang bukan belum sempurna pada lafadz Al kalimat yang dan dilakukan tempat waqaf yang dilakukan Quran dengan telah sempurna dalam proses atau pada ayat dalam keadaan pilihannya artinya tidak ada belajar mengajar yang belum darurat atau sendiri, bukan hubungannya Al Quran. Hal ini sempurna yang terpaksa karena terpaksa dengan ayat dilakukan dalam dilakukan disebabkan atau darurat dan sesudahnya, baik rangka seorang qari' karena nafas bukan karena secara lafazh menguasai cara (pelantun Al- pendek, bersin, proses maupun makna. membacanya Qur'an sesuai lupa, batuk, pengajaran atau Waqaf tam dan hukumnya aturan yang menguap dan menjawab soal. dibagi menjadi boleh. benar). Biasanya lain-lain. Berikut dua bagian, yaitu waqaf Ikhtibari Hukumnya boleh. pembagian pada diberlakukan Waqaf Ikhtiyari: pada seorang penguji atau guru yang sedang menguji muridnya.
a. Waqaf Tam b. Waqaf Kafi ()ج c. Waqaf Hasan d. Waqaf Qabih
)(ﺻﻠﯽ )(ﻻ Waqaf tam lazim yaitu wajib , )(م berhenti pada Waqaf pada waqaf ini dan kalimat yang Waqaf pada Waqaf pada wajib memulai sudah sempurna, kalimat yang kalimat yang bacaan pada akan tetapi telah sempurna, tidak sempurna lafadz masih akan tetapi dan tidak setelahnya, berhubungan masih memiliki menunjukkan karena jika dengan kalimat hubungan makna yang diwashal dengan setelahnya dari dengan kalimat shahih, karena lafadz sisi makna setelahnya dari masih ada setelahnya akan bukan pada sisi lafadz keterkaitan yang merusak makna. lafadz. Hukum maupun makna. erat dari sisi waqaf kafi Hukumnya ketika lafadz dan Waqaf tam adalah boleh dan berhenti di waqaf makna. Hukum muthlaq ()ﻗﻞ, juga boleh hasan, maka waqaf qabih yaitu waqaf yang memulai bacaan dianjurkan untuk tidak boleh, dianjurkan untuk pada lafadz memulai pada kecuali jika berhenti dan setelahnya. kalimat keadaan dianjurkan untuk sebelumnya. terpaksa, seperti memulai dengan kehabisan nafas, kalimat bersin atau yang setelahnya. lainnya. Maka Namun hukum harus diulang bacaan ini waqaf dari kalimat lebih utama dari sebelumnya washal. untuk memulai kembali bacaan.