Anda di halaman 1dari 3

Nama: Caesha Wahyu Indah Utami

NIM: 2210412150
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi: S1 Hubungan Internasional
Kelas: D
Dosen Pengampu:
1. Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat masa pemerintahan Presiden Joe Biden
Pertanyaan penelitian: Bagaimana kebijakan luar negeri Amerika Serikat masa
pemerintahan Presiden Joe Biden mempengaruhi hubungan Amerika Serikat dengan
mitra dagang dan sekutu strategis?
Signifikansi masalah: Hubungan Amerika Serikat dengan mitra dagang dan sekutu
strategis sangat penting bagi keamanan dan stabilitas global. Perubahan dalam kebijakan
luar negeri Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden dapat berdampak
signifikan terhadap hubungan Amerika Serikat dengan mitra dagang dan sekutu
strategisnya.
Tinjauan Pustaka: Greene, Z. R., & Lai, B. (2021). Artikel ini membahas tentang
kontinuitas dan perubahan dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah
pemerintahan Presiden Joe Biden dan dampaknya terhadap hubungan Amerika Serikat
dengan mitra dagang dan sekutu strategis. Brattberg, E., & Sharp, P. (2021. Artikel ini
membahas tentang prioritas kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah
pemerintahan Presiden Joe Biden dan dampaknya terhadap hubungan Amerika Serikat
dengan mitra dagang dan sekutu strategis.
Kerangka Teori: Kebijakan luar negeri Amerika Serikat dapat mempengaruhi hubungan
Amerika Serikat dengan mitra dagang dan sekutu strategisnya. Kontinuitas dan
perubahan dalam kebijakan luar negeri dapat berdampak signifikan pada hubungan
tersebut.
Hipotesis: Perubahan dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah
pemerintahan Presiden Joe Biden akan memperkuat hubungan Amerika Serikat dengan
mitra dagang dan sekutu strategisnya.
Variable independen: kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah pemerintahan
Presiden Joe Biden.
Variable dependen: hubungan Amerika Serikat dengan mitra dagang dan sekutu
strategisnya.
2. Kepentingan Indonesia di Laut China Selatan
Pertanyaan penelitian: Apa kepentingan Indonesia di Laut China Selatan dan
bagaimana Indonesia memperjuangkan kepentingannya di kawasan tersebut?
Signifikansi masalah: Laut China Selatan merupakan kawasan strategis yang kaya akan
sumber daya alam dan menjadi persaingan antara negara-negara yang mengklaim
kedaulatan atas kawasan tersebut. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Laut
China Selatan, kepentingan Indonesia dalam kawasan tersebut sangat penting bagi
keamanan dan stabilitas regional.
Tinjauan Pustaka: Tjandra, R., & Mawardi, Y. (2021). Artikel ini membahas tentang
kepentingan Indonesia di Laut China Selatan dan strategi yang dapat diambil oleh
Indonesia untuk memperjuangkan kepentingannya di kawasan tersebut.
Parameswaran, P. (2020). Artikel ini membahas tentang pentingnya Kepulauan Natuna
bagi Indonesia dalam memperjuangkan kepentingannya di Laut China Selatan.
Kerangka Teori: Negara-negara memiliki kepentingan dalam Laut China Selatan
berdasarkan aspek geostrategis dan sumber daya alam. Kepentingan Indonesia di Laut
China Selatan meliputi keamanan, stabilitas, dan pemanfaatan sumber daya alam yang
berkelanjutan.
Hipotesis: Kepentingan Indonesia di Laut China Selatan memperjuangkan keamanan,
stabilitas, dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Indonesia dapat
memperjuangkan kepentingannya di kawasan tersebut melalui diplomasi, kerjasama
regional, dan penegakan hukum internasional.
Variable independen: strategi Indonesia dalam memperjuangkan kepentingannya di
Laut China Selatan.
Variable dependen: kepentingan Indonesia di Laut China Selatan meliputi keamanan,
stabilitas, dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
3. Terorisme dan Stabilitas Politik Keamanan Indonesia
Pertanyaan Penelitian: Bagaimana terorisme berdampak pada stabilitas politik
keamanan Indonesia?
Signifikansi Masalah: Terorisme merupakan ancaman global yang dapat mempengaruhi
stabilitas politik keamanan suatu negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks Indonesia,
terorisme dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta membahayakan
keamanan nasional. Oleh karena itu, penelitian tentang dampak terorisme terhadap
stabilitas politik keamanan Indonesia sangat penting dilakukan.
Tinjauan Pustaka: Sulistyowati, E. (2020). Artikel ini membahas tentang upaya
Indonesia dalam menangani terorisme dan dampaknya terhadap stabilitas politik
keamanan Indonesia. Firdausy, C. M. (2019). Artikel ini membahas tentang hubungan
antara terorisme dan stabilitas politik di Indonesia.
Kerangka Teori: Terorisme dapat mempengaruhi stabilitas politik keamanan Indonesia
dengan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta membahayakan keamanan
nasional. Upaya pemerintah dalam menangani terorisme dapat mempengaruhi stabilitas
politik keamanan Indonesia.
Hipotesis: Terorisme memiliki dampak negatif terhadap stabilitas politik keamanan
Indonesia. Upaya pemerintah dalam menangani terorisme dapat mempengaruhi stabilitas
politik keamanan Indonesia secara positif.
Variabel independen: upaya pemerintah dalam menangani terorisme.
Variabel dependen: stabilitas politik keamanan Indonesia.
4. Invasi Rusia ke Ukraina
Pertanyaan Penelitian: Apa dampak dari invasi Rusia ke Ukraina terhadap stabilitas
politik dan keamanan di Eropa dan dunia internasional?
Signifikansi Masalah: Invasi Rusia ke Ukraina pada 2014 merupakan salah satu konflik
internasional yang berdampak besar terhadap stabilitas politik dan keamanan di Eropa
dan dunia internasional. Konflik ini memicu sanksi internasional terhadap Rusia,
meningkatkan ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, dan memperburuk
situasi kemanusiaan di Ukraina. Oleh karena itu, memahami dampak dari invasi Rusia ke
Ukraina menjadi penting untuk mengembangkan kebijakan luar negeri dan keamanan
yang tepat.
Tinjauan Pustaka: Kuznetsov, A., & Lankina, T. (2017). Artikel ini membahas dampak
krisis Ukraina terhadap hubungan Rusia dengan Uni Eropa dan implikasinya terhadap
stabilitas politik di Eropa. Vinogradov, V. (2019). Artikel ini membahas strategi
geopolitik Rusia dalam konflik Ukraina dan dampaknya terhadap keamanan di Eropa dan
dunia internasional.
Kerangka Teori: Konsep keamanan regional dan keamanan internasional menjadi dasar
dari kerangka teori dalam penelitian ini. Konflik internasional, seperti invasi Rusia ke
Ukraina, dapat berdampak pada stabilitas keamanan di wilayah dan dunia internasional.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keamanan dan stabilitas di wilayah dan dunia internasional.
Hipotesis: Invasi Rusia ke Ukraina berdampak negatif pada stabilitas politik dan
keamanan di Eropa dan dunia internasional.
Variable Independen: Invasi Rusia ke Ukraina. Skala invasi (tinggi, sedang, rendah),
durasi invasi (lama, sedang, pendek).
Variable Dependen: Stabilitas Politik dan Keamanan. Hubungan antara Rusia dan
negara-negara Barat, Kondisi kemanusiaan di Ukraina, Ketegangan di Eropa dan dunia
internasional.

DAFTAR PUSTAKA
Greene, Z. R., & Lai, B. (2021). Continuity and Change in US Foreign Policy under Biden.
Survival, 63(1), 105-118.
Brattberg, E., & Sharp, P. (2021). The Biden Administration's Foreign Policy Priorities. Foreign
Affairs, 100, 5-12.
Tjandra, R., & Mawardi, Y. (2021). Indonesian Interests in the South China Sea: In Search of a
Strategy. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 57(1), 41-64.
Parameswaran, P. (2020). Why Indonesia's Natuna Islands Matter in the South China Sea. The
Diplomat.
Sulistyowati, E. (2020). Countering Terrorism in Indonesia: Lessons Learned from the Last
Decade. Journal of International Studies, 6(1), 26-44.
Firdausy, C. M. (2019). Understanding the Relationship between Terrorism and Political
Stability: Evidence from Indonesia. Journal of Terrorism Research, 10(1), 1-16.
Kuznetsov, A., & Lankina, T. (2017). Ukraine, Russia, and the EU: The Aftermath of the
Ukrainian Crisis. East European Politics, 33(1), 1-18.
Vinogradov, V. (2019). Conflict in Ukraine and Russia's Geopolitical Strategy. Russian Politics,
4(1), 23-42.

Anda mungkin juga menyukai