Dosen Pengempu :
Disusun oleh
Kelompok 3
2022
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
A. PATHWAY
Lansia
internal external
Pelayanan
Umur Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Keluarga tetangga
Kesehatan
Menopause
Rambut rontok,
Darah yang keluar kulit kering,
sedikit payudara kendur,
dll
Gerah, mudah
Vagina menjadi berkeringaat,
kering mudah capek
susah tidur
Disfungsi sexsual
Andropause
Aspek
Aspek seksual Vasomomotor Aspek Vitalitas
Gejolak Panas
Kualitas Penumpukan
Gangguan pola
Seperma lemak darah,
tidur
menurun osteoporosis
Kemampuan
ereksi menurun
Disfungsi
sexsual
A. KASUS
Seorang pasien bernama Ny. A umur 61th datang ke RS Medika Respati dengan
keluhan sudah 6 bulan tidak menstruasi, rambut rontok, sulit tidur dan
berkeringat saat malam hari. Pasien juga mengatakan vaginanya kering, gairah
seksual menurun, sering pusing, sering merasa gerah, dan berkeringat saat
malam hari. Hasil TTV: TD; 140/80mmHg, N; 87x/menit, S; 37 C,
R;22X/menit.
B. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. A
Umur : 61th
Status Perkawainan : Kawin
Suku :
Bahasa Yang Diggunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sleman, Yogyakarta
B. KELUHAN UTAMA
Tidak menstruasi sejak 6 bulan lalu
C. DIAGNOSA MEDIK
Menopause
D. TERAPI
Tidak ada terapi yang diberikan
E. GENOGRAM
Tidak ada genogram
PENGKAJIAN LANSIA
1. POLA PERSEPSI KESEHATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
S: px mengatakan dia tidak mengetahui informasi tentang menopause, px juga
mengatakan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan baik ke dokter maupun di
puskesmas .
O: vagina Px terlihat kering
2. Pola nutrisi – metabolik
S: Px mengatakan selama 6 bulan terahir nafsu makan meningkat, sehari makan
4x dengan porsi lebih banyak dari sebelumya. Px juga mengatakan sering
mengkonsumsi cemilan, BB sebelumnya hanya 52kg
O: BB: 67KG, TB:152CM, IMT:
3. POLA ELIMINASI
S: Px mengatakan tidak mengalami kesulitan BAB
O: Px tidak terlihat memegang perut
4. Pola aktivitas – latihan
S: px mengatakan saat ini sudah tidak dapat berjalan jauh, setiap naik tangga
kakinya selalu sakit
O: px masih mampu melakukan aktivitas ringan
5. Pola istirahat tidur
S: px mengatakan saat ini sulit tidur karena meerasa gerah dan keluar keringat
setiap malam, saat ini px hanya tidur -+ 4 jam dalam sehari, dan setiap pagi
kurang segar
O: px terlihat lesu, terdapat lingkar hitam pada kelopak mata
6. Pola kognitif-perseptual
S: px mengatakan saat ini sering lupa
O: px terlihat bingung dan kurang konsentrasi
7. Pola seksual – reproduksi
S: px mengatakan sudah 6 bulan tidak menstruari, sering pusing sulit tidur. Px
juga mengatakan gairah seksualnya menurun
8. Pola Persepsi-Konsep Diri
S : px mengatakan kondisi yang ia alami adalah karena faktor usia
O: px tampak menerima keadaannya
9. Pola Peran-Hubungan
S: px mengatakan saat lansia ia tidak lagi mengikuti organisasi yang ada di
lingkungan sekitar
O: px tampak berinteraksi seperti biasa dengan lingkungan sekitar
10. Pola Koping-Toleransi Stress
S: px mengatakan sedikit stress kondisi kesehatan yang sekarang
O : px tampak sedikit lemas
11. Pola Nilai-Kepercayaan
S:
ANALISIS DATA
Menopause pada lansia banyak menyebabkan masalah keperawatan salah satu contohnya
gangguan pola tidur karena mengalami tanda gan gejala seperti, merasa gerah atau panas
keringat di malam hari, pusing hingga menurunnya nafsu seksual.
Gangguan pola tidur memberikan dampak buruk pada penderitanya, adapun dampaknya
sebagai berikut
Menurut Maas (2011), lansia sering kali melaporkan mengalami kesulitan tidur, sehingga
menimbulkan gangguan di dalam hal mencukupi kebutuhan hidupnya dan dapat
meningkatkan ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain.