DERMATITIS
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
IDENTITAS KLIEN RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG Menolak untuk menyentuh atau
Lebih sering timbul pada usia melihat salah satu bagian tubuh,
dewasa tapi dapat mengenai segala Pada beberapa kasus dermatitis kontak
timbul lesi kulit, terasa panas pada kulit Menarik diri dari kontak social,
usia. Prevalensi pada wanita dua dan kulit akan berwarna merah, edema Kemampuan untuk mengurus diri
kali lipat dari pada laki-laki. yang diikuti oleh pengeluaran sekret. berkurang.
Purwanto, H., 2016. Keperrawatan Medikal Bedah II. Jakarta: Kemenkes RI.
POLA KESEHATAN SLIDE 4
Pola Persepsi & Hidup Sehat Pola Nutrisi & Metabolisme Pola Eliminasi
Adanya riwayat infeksi Nafsu makan menurun, muntah- Sering berkeringat, serta tanyakan
sebelumnya, pengobatan muntah, penurunan berat badan, pola berkemih dan bowel
sebelumnya tidak berhasil, hygiene turgor kulit buruk, bersisik,
personal minus, lingkungan yang pecah-pecah, benjolan, perubahan
kotor, berdesak-desakan. warna kulit.
Pola Aktivitas Pola Istirahat & Tidur Pola Kognitif & Sensorik
Pemenuhan sehari-hari terganggu, Kesulitan tidur pada malam hari Perubahan dalam konsentrasi dan
kelemahan umum, malaise, karena stress, dan mimpi buruk daya ingat, serta pengetahuan
toleransi terhadap aktivitas rendah, akan penyakitnya.
mudah berkeringan, perubahan pola
napas saat beraktivitas
Djuanda, A. (2010). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ke-6. Jakarta : FK UI
POLA KESEHATAN SLIDE 5
Pola Persepsi & Konsep Diri Pola Peran & Hubungan Pola Reproduksi Seksual
Perasaan tidak percaya diri atau Hidup sendiri atau berkeluarga, Gangguan pemenuhan kebutuhan
minder frekuensi interaksi berkurang, biologis dengan pasangan,
perubahan kapasitas fisik untuk penggunaan obat KB
melaksanakan peran mempengaruhi hormon
Emosi tidak stabil, ansietas dan Perubahan dalam diri klien dalam
takut akan penyakitnya, melakukan ibadah, agama yang
disorientasi, gelisah dianut
Djuanda, A. (2010). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ke-6. Jakarta : FK UI
PEMERIKSAAN FISIK
Head to Toe SLIDE 6
Kepala
Keadaan mata : Keadaan hidung :
1. Inspeksi : tekstur rambut klien
halus dan jarang, kulit kepala Penglihatan normal (tidak Simetris kiri dan kanan, Tidak
nampak kotor. kabur ), Tidak ada nyeri tekan ada pembengkakan dan sekresi,
2. Palpasi : Periksa apakah ada dan masalah pada penglihatan Tidak ada kemerahan pada
pembengkakan/ benjolan nyeri selaput lendir, Tidak ada nyeri
tekan atau adanya massa. tekan, Tidak ada benjolan/tumor
Ekstremitas : Kulit :
Ekstremitas atas a. Inspeksi : kemerahan, b.Palpasi : Nyeri tekan,
Pergerakan lemah, Koordinasi terdapat bula atau pustula, edema atau pembengkakan,
gerak ada gangguan gangguan fungsi kulit, Kulit bersisik
ekskoriasi dengan kusta
Djuanda, Adhi. (2005). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Penerbit : Balai Penerbit FK UI, Jakarta
PATHWAY SLIDE 9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integritas kulit b.d bahan kimia iritatif d.d kerusakan jaringan dan/atau
lapisan kulit (SDKI D.0129)
2. Resiko infeksi d.d supresi respon inflamasi (SDKI D0142)
3. Gangguan citra tubuh b.d perubahan struktur tubuh d.d struktur tubuh berubah (SDKI
D.0083)
(SLKI,2018)
SLIDE 14
IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan yaitu tahap
mengevaluasi respons atau hasil dari tindakan
keperawatan yang dilakukan terhadap klien
serta mendokumentasikan semua tindakan
yang telah dilaksanakan beserta respon dan
hasilnya
EVALUASI
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses
keperawatan yang merupakan perbandingan yang
sistematis dan terencana antara hasil akhir yang
teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang dibuat
pada tahap perencanaan