Anda di halaman 1dari 59

Mini Project

Disusun
Oleh:
dr. Apriyanti Mukadar
dr. Cecilia Uneputty
dr. Elisabeth Letwar

Dokter
Pembimbing:
dr. ­Nadia A Tusikal

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)


PUSKESMAS PERAWATAN HILA
KABUPATEN MALUKU TENGAH
2021
SKIZOFRENIA
PARANOID
PADA TN A USIA 48
IDENTIT
AS
PASIE
IDENTITAS
PASIEN
Tn A.M/ ♂ 

48 th

Desa Kalauli

Islam

Cerai/ Petani/ SMA


ANAMNE
Autoanamnesis  Pasien  12 Februari
Alloanamnesis  2021
Ibu pasien3 Februari
KELUHAN
UTAMA

“Kontrol
Rutin”
KELUHAN
TAMBAHAN

Riwayat
(berbicara sendiri, marah kadang
mengamuk pada keluarga dan tetangga)
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG

2007  mulai Suara  Riwayat:


curiga istri menyuruh, Menyendiri
berselingkuh  mengomentari dikamar, tidak
mulai marah- Riwayat Ranap mau mandi,
marah 5-6x di RSKD makan, atau
karena keluhan melakukan
tambahan (+)  aktifitas
mengamuk, yang sama
NAPZA tidak
memukuli ada, Merokok
tetangga atau (Riwayat dari
keluarga usia 18 tahun)
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU

Keluhan Pertama Berobat ke RSKD


th. 2007
Mendengar suara,
Melihat yang orang lain
tidak bisa melihat
RIWAYAT GANGGUAN
SEBELUMNYA
R GGN R GGN
PSIKIATRI MEDIS
2008 --> Tidak ada
Pertama kali
R ZAT
PSIKOAKTIF
tidak pernah 2
RIWAYAT
PENGOBATAN

Risperidon 2x2 mg
Carbamazepine
2x200mg
Clozapine 2x100mg
RIWAYAT KEHIDUPAN
PRIBADI
PRENATAL DAN PERINATAL
Anak ke 2 dari 5 bersaudara, spontan, bidan, penyulit tidak tahu, komplikasi, dan cacat bawaan tidak ada

MASA KANAK REMAJA


Anak aktif, proses tumbuh kembang tidak diketahui, Pendidikan hingga SMA, tidak ada masalah dg
pergaulan

MASA DEWASA
Mudah bersosialisasi, menikah 2001, nelayan, petani, tidak ada masalah di tempat kerja
RIWAYAT KEHIDUPAN
PRIBADI
PENDIDIKAN
SMA

PEKERJAAN
Petani

KEHIDUPAN BERAGAMA
Islam Rajin kalau sedang tidak kambuh

PELANGGARAN HUKUM
Tidak pernah berurusan
RIWAYAT
KELUARGA
RIWAYAT SOSIAL
EKONOMI

Saat ini penghasilan kehidupan


pekerjaan dari keluarga sehari-sehari
(ibu dan adik) dicukupi
petani keluarga
PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRI DAN
KEHIDUPAN

“Pasien tahu jika dirinya


sakit dan butuh obat atau
terapi untuk mengatasi
masalahnya”
PEMERIKS
AAN
FISI
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan Umum

Tidak tampak sakit


Compos
Tanda Vital Mentis

TD : 110/70 mmHg
HR : 98 x/menit, regular, kuat, isi cukup
RR : 19 x/menit, thorakoabdominal
T : 36,7’C
SpO2 : 99%
Antropometri

BBS: 62 kg TBS: 172 cm


IMT: 20,9 kg/m2 (Status Gizi Normal)
Status Generalis
Hitam Deviasi Sianosis(-), simetris, Vocal Supel, Pot AH (+/+), OE
Keputihan, septum (-), stomatitis (-), fremitus Belly (-/-) CRT < 2
simestris, sonor
Pendek, CA Sekret (-), Faring SNV (+/+), Rh (Buncit), BU detik, St.
(-) SI (-) Normotia, hiperemis (-) (-/-), Wh (-/-), (+) 5x/menit, Neurologis
Pupil Bulat serumen (-/+) Parese (-) Iktus kordis tdk NT (-) dbn
Isokhor, KGB & terlihat, Thrill Timpani (-)
Tiroid dbn (-) Redup, BJ I
RCL (+/+), II reg, M (-) G
RCTL (+/+) (-)
parese (-)
Status
Neurolog GCS: E4 M6 V5
R. Meningeal: tidak ada
N. Kranialis (1-12): tidak ada kelainan
is Sistem Motorik: tidak ada kelainan
R. Fisiologis: dbn
R Patologis: Tidak ada
Gerakan Involunter: tidak ada
Tes Sensorik: tidk ada kelainan
Fungsi Lugur: MMSE 25 --> tdk ada gangguan
Keseimbangan dan Koordinasi : tidak ada
Gejala EPS: tidak ada
STATUS
MENTAL
DESKRI
PSI
Penampilan
Laki-laki, rapi sesuai usia, berambut pendek hitam dan putih menggunakan
kaos warna hijau & celana pendek, tampak tenang, bersih, dan terawat
Kesadaran
Compos Mentis

Perilaku & Aktivitas


Psikomotor Sebelum (berdiri) Selama (duduk, kontak mata baik, bicara baik, menjawab
pertanyaan baik) Setelah (Membalas salam, berbaring untuk PF)
Sikap terhadap pemeriksa
kooperatif

Pembicaraan
Kuantitas baik, Kualitas bicara spontan, artikulasi jelas, tidak cepat/lambat,
lancar, pembicaraan dapat dimengerti
ALAM
PERASAAN

Mood Afek Keserasian

Eutym Luas Serasi


GANGGUAN
PERSEPSI

Halusinasi Ilusi Depersonalisasi Derealisasi

Halusinasi auditori tidak ada ada tidak ada


+ visual
PROSES
PIKIR
ARUS PIKIR ISI PIKIR
Produktivitas Preokupasi

Tidak ada
baik Waham
Kontinuitas
Waham kejar
Obsesi
Koheren
Hendaya Berbahasa Tidak ada
Fobia
Tidak ada Tidak ada
TARAF
INTELEGENSI
Taraf Pendidikan
Lulus SMA
Pengetahuahn Umum
Sesuai dengan Pendidikan
Kecerdasan
Tidak terganggu
Konsentrasi
Tidak terganggu
Perhatian
Baik, tidak mudah teralih
Orientasi
Waktu, tempatk orang, baik
Daya Ingat
Jangka Panjang, Pendek, Segera (tidak terganggu)
Visuospasial
Tidak terganggu
Kemampuan menolong diri
Baik
DAYA
NILAI

Daya Uji Daya RTA


Nilai Nilai (Reality
Sosial Testing
of
Baik Baik Ability) Tidak
tergangg
u
Pengendalian Tilikan Taraf Dapat
Impuls Dipercaya

Baik 6 Dapat
dipercaya
MASALAH
DAFTAR
MASALAH
Organobiolog
Neurotransmitter tidak seimbang 
ik Psikofarma  Halusinasi <<

Psikologik Riwayat bicara sendiri, mudah terpancing


emosi, merasa ada gangguan jiwa  Poli,
Rajin aktivitas, sosialisasi, ibadah, kepatuhan
minum obat, edukasi keluarga dan tetangga
sekitar
Sosial Jarangbercerita tentang masalahnya ke
keluarga - dukungan dan motivasi
ajakan untuk turut serta kegiatan di
masyarakat
PENEGAKKA
N
DIAGNO
DIAGNOSIS
KERJA
AXIS I : F.20 Gangguan Skizofrenia
Paranoid (perbaikan)
AXIS II : Tidak ada gangguan
kepribadian
AXIS III: Tidak ada gangguan medis
umum
AXIS IV : Masalah dengan primary
support group dan ekonomi
AXIS V :
GAF Current Scale 80-71 (86)
GAF HLPY Scale 41-50 (46)
TATALAKSA
NA
KAS
MEDIKAMENTOSA &
NONMEDIKAMENTOSA

NON MEDIKAMENTOSA
Terapi Psikoterapi
Terapi Psikologis (Keluarga &
Teman)
Terapi Sosial (Bekerja,
Lingkungann, Keagamaan)
MEDIKAMENTOSA
Risperidon 2x2 mg
Carbamazepine 2x200mg
Clozapine 2x100mg
PSIKIATRI
KOMUNIT
KOMPONEN KEGHIATAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS
Crisis Consultation & Case
assestment and continuing care management
treatment

Residental care Home care Day & evening


care
KOMPONEN KEGHIATAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS
Case 5 fungsi utama ➔ penilaian, perencanaan,
management advokasi, membentuk jaringan, dan
monitoring).

Peran dan tugas:


Menjamin kasus mendapat pelayanan yang benar dan memadai
Membantu kasus mengakses berbagai pelayanan secara terintegrasi
Melakukan penilaian kebutuhan dan masalah kasus
Merencanakan pengelolaan kasus sesuai masalah dan kebutuhannya
Mengkoordinasikan berbagai bentuk layanan yang dibutuhkan kasus
danmemantau pelaksanaannya
KOMPONEN KEGHIATAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS
Residental care

Program kegiatan :
Peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat
Perlindungan spesifik
Deteksi dini dan pengobatan awal
Mengurangi disabilitas
Rehabilitasi
PROGRAM
KEGIATAN
Peningkatan Perlindungan Deteksi Dini dan
derajat kesehatan Spesifik Pengobatan Awal
jiwa masyarakat

Rehabilitasi Mengurngi
Disabilitas
METODE KESEHATAN JIWA KOMUNITAS DI
PKM HILA

Masyarakat RT/ RW, Kader PKM Setempat


berperan aktif
melakukan pendataan pelayanan primer
menemukan ODGJ & edukasi tentang merujuk pasien ke
Melapor kje RT/RW pentingnya pelaporan fasilitas lebih lanjut
atau lembaga ODGJ --> Kader ODGJ edukasi kepada
keamanan setempat atau DinSos atau PKM keluarga
untuk pendataan dan setempat untuk dTL
home visit
penanganan segera
ALUR PEMECAHAN MASALAH
METODE KESEHATAN JIWA KOMUNITAS DI
PKM HILA
TINJAUANPUSTAKA
DEFINISI

Skizofrenia merupakan suatu “schizen” “phren”


sindrom psikotik kronis
yang ditandai oleh gangguan
pikiran dan persepsi, afek
tumpul, anhedonia,
deteriorasi, serta dapat
ditemukan uji kognitif yang
buruk
SEJARAH

dẻmence prẻcoce dari Morel menjadi demensia prekoksX

proses kognitif atau kemunduran inteligensi (demensia) dan


awitan dini atau sebelum waktunya (prekoks) yang nyata dari
gangguan ini

Pasien dengan demesia prekoks digambarkan memiliki perjalanan


penyakit yang memburuk dalam jangka waktu lama dan gejala
Emil Kraepelin klinis umum berupa halusinasi dan waham
(1856-1926)
SEJARAH
mengajukan istilah “skizofrenia” dan istilah tersebut menggantikan “demensia
prekoks”

yaitu jiwa yang terpecah-belah, adanya keretakan atau disharmoni antara


proses berpikir, perasaan, dan perbuatan (schizos ­= pecah belah atau
bercabang, phren = jiwa).

asosiasi, afek, autisme dan ambivalensi


Eugen Bleuler
(1857 - 1939)
EPIDEMIOLOGI
Skizofrenia yang menyerang kurang lebih 1 persen populasi,
biasanya bermula di bawah usia 25 tahun, berlangsung
seumur hidup, dan mengenai orang dari semua kelas sosial.

Awitan skizofrenia di bawah usia 10 tahun atau di atas usia


60 tahun sangat jarang. Laki-laki memiliki onset skizofrenia
yang lebih awal daripada wanita

laki-laki adalah 15 sampai 25 tahun, dan untuk wanita usia


puncak onsetnya adalah 25 sampai 35 tahun
ETIOLOGI
SKIZO

Neurobiologis Psikososial

Genetika Neuroanatomi Neurokimia Keluarga dan Stressor


struktural Lingkungan
Hubungan Presentasi Terjadinya
Skizofrenia Gangguan pada sistem limbik
akan mengakibatkan gangguan
Populasi umum 1%
pengendalian emosi. Gangguan
Kembar monozigotik 40 - 50 % pada ganglia basalis, akan
Kembar dizigotik 10 - 15 % mengakibatkan gangguan atau
keanehan pada pergerakan
Saudara kandung 10 %
(motorik), termasuk gaya
skizofrenia
berjalan, ekspresi wajah facial
Orang tua 5% grimacing.
Anak dari salah satu 10 - 15 %
orang tua skizofrenia
Anak dari kedua 30 - 40 %
orang tua skizofrenia gangguan neurotransmitter sentral,
yaitu terjadinya peningkatan aktivitas
dopaminergik atau dopamin sentral
(hipotesis dopamin).
Manifestasi Klinis
ICD 10
DSM 10
Skizofrenia paranoid secara klasik ditandai oleh
kejar
adanya waham persekutorik (waham kejar) atau
waham kebesaran
Halusina rujukan
si

WAHAM

cemburu istimewa

Perubah
an
tubuh
PATOFISIOLOGI
KRITERIA DIAGNOSIS

DSM IV PPDGJ III

Psikotik aktif Gangguan


afektif tidak
menonjol

↓ Fungsi Kerja Halusinasi dan


Waham

± 6BULAN Kriteria
Diagnosis
terpenuhi
SKIZOFENIFOR
M

SKIZOAFEKTIF

DIAGNOSIS BANDING
TATALAKSANA NONFARMAKOLOGI RAWAT INAP

Terapi Psikologis mengurangi penderitaan


ketidakmampuan, dan tidak secara
dan
(Psikoterapi) dan langsung menghilangkan gejala.
Terapi keluarga dapat membantu
Dukungan Sosial mereka megurangi ekspresi emosi
(Sosioterapi) yang berlebihan dan terbukti efektif
mencegah kekambuhan

FARMAKOLOGI ANTI-PSIKOSIS Dopamine Receptor Antagonist


(DRA) atau anti-psikosis generasi I
(APG-I)

Serotonin-dopamine Antagonist
(SDA) atau anti-psikosis generasi
II (APG-II)
Dopamine Receptor Antagonist (DRA) atau anti-psikosis generasi I
(APG-I)
Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjurkan
Chlorpromazine Chlorpromazine Tab. 25 - 100 mg 150 - 600 mg/hari
  Promactil Tab. 100 mg  
  Meprosetil Tab. 100 mg  
  Cepezet Tab. 100 mg  
Perphenazine Perphenazine Tab. 4 mg  
  Trilafon Tab 2 - 4 - 8 mg  
Trifluoperazine Stelazine Tab. 1 - 5 mg 10 - 15 mg/hari
Fluphenazine Anatensol Tab. 2,5 - 5 mg 10 - 15 mg/hari
Thioridazine Melleril Tab. 50 - 100 mg 150 - 300 mg/hari
Haloperidol Haloperidol Tab. 0,5 - 1,5 mg 5 - 15 mg/hari
  Dores Tab. 1,5 mg  
  Serenace Tab. 0,5 - 1,5 mg  
  Haldol Tab. 2 - 5 mg  
  Govotil Tab. 2 - 5 mg  
  Lodomer Tab 2 - 5 mg  
Pimozide Orap Forte Tab. 4 mg 2 - 4 mg/hari
Serotonin-dopamine Antagonist (SDA) atau anti-psikosis generasi II
(APG-II)
Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjurkan
Sulpride Dogmatil Forte Tab. 200 mg 300 - 600 mg/hari
Clozapine Clorazil Tab. 25 - 100 mg 25 - 100 mg/hari
  Sizoril Tab. 25 - 100 mg  
Olanzapine Zyprexa Tab. 5 - 10 mg 10 - 20 mg/hari
Quetiapine Seroquel Tab. 25 - 100 mg 50 - 400 mg/hari
Zotepine Lodopin Tab. 25 - 50 mg 75 - 100 mg/hari
Risperidone Risperidone Tab 1 - 2 - 3 mg 2 - 6 mg/hari
  Risperidal Tab. 1 - 2 - 3 mg  
  Neripros Tab. 1 - 2 - 3 mg  
  Persidal Tab. 1 - 2 - 3 mg  
  Rizodal Tab. 1 - 2 - 3 mg  
  Zofredal Tab. 1 - 2 - 3 mg  
Aripiprazole Abilify Tab. 10 - 15 mg 10 - 15 mg/hari
PROGNOSIS Prognosis Baik Prognosis Buruk
Onset lambat Onset muda
Faktor pencetus yang jelas Tidak ada faktor pencetus
Onset akut Onset tidak jelas
Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan
pramorbid yang baik pramorbid yang buruk
Gejala gangguan mood (terutama Perilaku menarik diri, autistic
gangguan depresif)
Menikah dan telah berkeluarga Tidak menikah, bercerai, atau janda/duda
Riwayat keluarga gangguan mood (tidak Riwayat keluarga skizofrenia
ada keluarga yang menderita skizofrenia)
Sistem pendukung yang baik (terutama Sistem pendukung yang buruk untuk
dari keluarga) untuk kesembuhan pasien kesembuhan pasien
Gejala positif Gejala negatif
Jenis kelamin perempuan Tanda dan gejala neurologis
  Riwayat trauma perinatal
  Tidak ada remisi dalam tiga tahun
  Sering timbul relaps
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai