Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KOTUGAS KELOMPOK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

TINJAUAN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN


PADA PASIEN DERMATITIS

Disusun Oleh :
Putri Pamelia ​A​P20620521027
Amila Yulianida​P20620521028
Bella Insan Pertiwi​P20620521029​

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Yudi Triguna, Ners., M.Kep

Pengertian

Dermatitis adalah peradangan pada epidermis dan dermis


sebagai respon terhadap paparan faktor eksogen atau endogen,
menyebabkan kelainan klinis pada lesi polimorfik (kemerahan,
bengkak, papul, lecet, sisik dan gatal). Dermatitis, lebih dikenal
sebagai eksim, yaitukondisi kulit yang meradang.
ETIOLOGI
PENYEBAB RUAM BELUM BISA DIPASTIKAN. SEBAGIAN BESAR ADALAH
REAKSI KULIT TERHADAP BAHAN KIMIA, BAKTERI DAN JAMUR, DAN
ALERGI MAKANAN JUGA DAPAT MENYEBABKANDERMATITIS, YANG
MUNGKIN BERHUBUNGAN DENGAN ALERGI.

PENYEBAB DERMATITIS SECARA UMUM DAPAT DIBEDAKAN MENJADI


DUA ;
-LUAR (EKSOGEN) MISALNYA BAHAN KIMIA (DETERGEN, OLI, SEMEN,
ASAM, BASA)

-DALAM (ENDOGEN) MIS. DERMATITIS ATOPIK BEBERAPA KONDISI


KESEHATAN, ALERGI, GENETIK, FISIK, STRES DAN FAKTOR IRITAN
DAPAT MENYEBABKAN DERMATITIS.

TANDA DAN GEJALA :


- SECARA UMUM GEJALA KLINIS DERMATITIS ADALAH TANDA
PERADANGAN AKUT TERUTAMA GATAL (PRURITUS)
-SUHU TUBUH MENINGKAT,
-KEMERAHAN,
A
-PEMBENGKAKAN MISALNYA PADA WAJAH (TERUTAMA
KELOPAK MATA DAN BIBIR),
-GANGGUAN FUNGSI KULIT DAN GENITALIA EKSTERNA

PATOFISIOLOGI

DERMATITIS KONTAK ALERGI MERUPAKAN REAKSI TIPE IV YAITU


HIPERSENSITIVITAS TIPE LAMBAT. PATOGENESIS TERJADI DALAM DUA FASE,
YAITU FASE INDUKSI (FASE SENSITISASI) DAN FASE PEMICUAN. PADA FASE
ELISITASI, PAPARAN ULANG TERHADAP ALERGEN YANG SAMA ATAU SERUPA
TERJADI HINGGA GEJALA KLINIS MUNCUL
DAMPAK TERHADAP KDM

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. maka


kebutuhan tersebutpun ikut berbeda.
Jadi bisa di simpulkan dampak dari dermatitis terhadap kdm
diantaranya :
1. Menurunnya rasa percaya diri / gangguan konsep diri
2.Ketidaknyamanan selama aktivitas dan latihan
Penderita merasa tidak nyaman selama melakukan aktivitas akibat
efek gatal yang dirasakan pada kulitnya.
3.Gangguan istirahat dan tidur
4.Pola eliminasi

1.Kenali penyebab dermatitis dan hindari paparan penyebab


kekambuhan.
2. Kompres dingin untuk mengurangi peradangan
3. Perawatan antiinflamasi lokal jangka pendek (terkadang sistemik)
seperti steroid dapat digunakan untuk menghentikan peradangan. l
4. Menenangkan kulit yang sakit dan melindunginya dari kerusakan
lebih lanjut.
5. Bedakan antara jenis alergen dan jenis iritan Identifikasi dan
hilangkan potensi iritasi yang berbahaya.
6. Gunakan krim ringan tanpa obat pada kemerahan ringan. Oleskan
perban dingin dan basah ke area yang tidak terlalu besar dengan ruam
vaskular

Pengkajian

1. Anamnesis
a. nama, umur (ruam sentuhan dapat terjadi pada semua usia)
b. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama,Riwayat Penyakit Sekarang,Dahulu,Riwayat Penyakit Keluarga, Riwayat Psikososial,
C. Pola Fungsi Kesehatan/ Pola Fungsional Gordon
- Pola Eliminasi
-Pola Aktivitas dan Latihan Item 5 Item 1
-Pola Tidur dan Istirahat 20% 20%
-Pola Hubungan dan Peran
-Pola Sensori dan Kognitif
-Pola Persepsi dan Konsep Diri
-Pola Reproduksi dan Seksual
-Pola Penanggulangan Stress
-Pola Tata Nilai dan Kepercayaan

Item 4 Item 2
20% 20%
Pemeriksaan Fisik

-Pemeriksaan Head to Toe


Pemeriksaan Head to Toe Item 3
20%
Pemeriksaan dari kepala sampai kaki dengan cara inspeksi (melihat),
mendengar (hearing), palpasi (menyentuh), perkusi (tapping)
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman, mengeluh
kepanasan, merasa gatal, tampak gelisah
2. Kerusakan integritas kulit b.d bahan kimia iritatif d.d kerusakan jaringan/lapisan kulit,
kemerahan, hematoma
3. Gangguan citra tubuh b.d perubahan struktur tubuh/bentuk tubuh d.d khawatir akan reaksi
orang lain, malu saat bertemu orang lain, fungsi/struktur tubuh berubah, menyembunyikan
bagian tubuh berlebihan, fokus berlebihan pada bagian tubuh

C. Intervensi Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Status Kenyamanan (L.08064)
Intervensi
Manajemen nyeri (I.08238)
Observasi
-Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Terapeutik
-Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Tujuan dan Kriteria Hasil
Integritas kulit dan jaringan (L.14125)
Intervensi
Perawatan integritas kulit (I.11353)
Observasi
-Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Terapeutik
-Gunakan produk berbahan petroliumatau minyak pada kulit kering
Perawatan integritas kulit (I.11353)
Tujuan dan Kriteria Hasil
Citra Tubuh (L.09067)
Intervensi
Promosi Citra Tubuh (I.09305)
Observasi
1. Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
Terapeutik
1. Diskusi perubahan tubuh dan fungsinya
D. Implementasi
Implementasi adalah suatu penerapan atau sebuah tindakan yang
dilakukan berdasarkan suatu rencana yang sudah disusun dan dibuat
secara rinci.

E. Evaluasi

EVALUASI MERUPAKAN SUATU PROSES AKHIR


MENGIDENTIFIKASI UNTUK MENGUKUR DAN MENILAI
APAKAH KEGIATAN ATAU PROGRAM YANG TELAH
DILAKSANAKAN ITU SUDAH SESUAI DENGAN PERENCANAAN
DAN TUJUAN SEBELUMNYA YANG AKAN DICAPAI. EVALUASI
JUGA ADALAH SUATU SALAH SATU KEGIATAN/AKTIVITAS
UNTUK MENGUMPULKAN INFORMASI MENGENAI KINERJA
SUATU YANG DILAKUKAN, DIMANA INFORMASI TERSEBUT
DIPAKAI UNTUK MENENTUKAN JALAN ALTERNATIV TERBAIK
DALAM PENENTUAN KEPUTUSAN.
Evaluasi menggunakan susunan SOAP yaitu :
1. S​: Keluhan atau perasaan yang di rasakan oleh keluarga klien setelah
diberikan​ mengenai implementasi keperawatan
2. O​: Merupakan data objektif dimana data ini bisa diidentifikasi oleh
perawat​menggunakan pengamatan yang sangat objektif/detail
3. A​: Yaitu analisis dari seorang perawat setelah mengetahui tentang
respon​subjektif dan objektif
4. P​: Perencanaan selanjutnya yang akan dilakukan setelah perawat
melakukan​analisis.
Saran
1.BAGI PENDERITA

-KLIEN DIHARAPKAN UNTUK MEMATUHI PENGOBATAN TENAGA


MEDIS UNTUK MENGHINDARI KOMPLIKASI LEBIH LANJUT.
- ANJURKAN KLIEN UNTUK SELALU MAKAN MAKANAN YANG
BERGIZI

2. BAGI TENAGA KESEHATAN


-DIHARAPKAN SELALU MELIBATKAN KELUARGA KLIEN DALAM


ORGANISASI PERAWATAN DAN SELALU MEMBERIKAN KONSELING
KEPADA PASIEN DAN KELUARGA SEBELUM PULANG.
-BIMBING KLIEN UNTUK SELALU MENJAGA KESEHATAN TUBUH
-JELASKAN MENGENAI PENGOBATAN DAN METODE
PENGOBATANNYA.

Anda mungkin juga menyukai