Anda di halaman 1dari 21

ASKEP DERMATITIS

By: Sholihin
Anatomi
Anatomi
Fisiologi
1. Perlindungan
2. Sensibilitas
3. Keseimbangan air
4. Pengaturan suhu
5. Proteksi vitamin
6. Fungsi respon imun
Definisi
Dermatitisadalah peradangan kulit epidermis
dan dermis sebagi respon dari faktor endogen
dan eksogen (Adhi Juanda, 2005)

Dermatitis adalah inflamasi kulit (Kowalak,


2011)

Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang


disertai dengan pengelupasan kulit ari (Brunner
S., 2000)
Klasifikasi
1. Contact Dermatitis
2. Neurodermatitis
3. Seborrheic Dermatitis
4. Statis Dermatitis
5. Atopic Dermatitis
Etiologi
Eksogen (luar)
1. Kimia
2. Fisik
3. Mikroorganisme

Endogen
1. Adanya IgE dalam serum
Manifestasi klinis
Akut
Eritema, edema, vesikel, edema, erosi dan
eksudasi
Sub Akut
Eritema, edema berkurang, eksudat
mengering
Kronis
Lesi tampak kering, skuama,
hiperpigmentasi, papul, likenefikasi
WOC
Penatalaksanaan
1. Pencegahan
2. Pemeriksaan menunjang
3. Terapi
Penatalaksanaan
Pemeriksaan menunjang
1. Biopsi kulit
2. Uji kultur dan sensitivitas
3. Uji tempel
Penatalaksanaan
Terapi
1. Pengobatan sistemik = antihistamin,
kortikosteroid, siklosporin dll.
2. Terapi topikal = kortikosteroid, UV,
antibiotik, antimikroba, siklosporin dll
3. Diet = TKTP
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Pengkajian
1. Identitas
 Semua usia
 Laki – laki : perempuan = 1 : 2
 Pekerjaan yang terpapar iritan
 Dermatitis Iritan 80%
 Dermatitis kontak 20%
Pengkajian
2. Riwayat Kesehatan
 Keluhan utama
Gatal atau Nyeri
 Riwayat penyakit sekarang
PQRST
 Riwayat kesehatan masa lalu
 Riwayat kesehatan keluarga
Pengkajian
3. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum
Ringan , Berat , Sedang
 Tingkat kesadaran
Composmentis
 TTV
Meningkat
Pengkajian
B1 – B6
B1 – Breath
 RR ↑
B2 – Blood
 Nadi↑
 TD ↑
B3 – Brain
 Compos mentis
 Penurunan rasa nyaman
Pengkajian
B1 – B6
B4 – Bladder
B5 – Bowel
B6 – Bone
 5 tanda infeksi
 Gatal
 Bersisik
Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan integritas kulit b.d adanya


iritasi pada jaringan kulit
2. Nyeri b.d adanya proses peradangan
3. Gangguan rasa nyaman b.d reaksi alergi
4. Hipertermi b.d adanya proses peradangan
5. Gangguan konsep diri b.d adanya
kemarahan/lesi/bersisik pada kulit
6. Gangguan pola istirahat tidur b.d adanya
reaksi alergi
Intervensi Keperawatan

1. Observasi keadaan kulit


2. Observasi karakteristik nyeri
3. Observasi TTV
4. Kolaborasi dengan Tim Medis (Dokter,
Lab., Gizi)
5. Heath Education
Thank You

Anda mungkin juga menyukai