Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FENDI

NIM : 202111026

Seorang pengusaha menciptakan sebuah produk yang kemudian menjadi barang


dagangannya. Desain logo untuk merek produk tersebut ternyata sama dengan desain merk
sebuah perusahaan lain yang telah lebih dahulu ada dan terdaftar, perbedaannya hanya terdapat
pada nama produknya saja. Oleh karena itu, perusahaan yang telah lebih dahulu mendaftarkan itu
merasa dirugikan karena logo merknya ditiru dan menggugat pengusaha yang dianggap meniru
itu. Bagaimana penyelesaiannya?

Pada dasarnya, merk adalah tanda berupa gambar, susunan warna, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki pembeda, dan digunakan
dalam kegiatan perdagangan yang sama. Sedangkan merek dagang adalah merek barang yang
digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis lainnya, maksudnya
adalah barang yang termasuk dalam satu cabang industri atau satu cabang perdagangan yang
sama.

Terdapat beberapa ketentuan mengenai merek yang tidak diperbolehkan dalam pasal 6 Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2001, seperti:

 Merek orang lain yang sudah terdaftar terlebih dahulu untuk barang dan atau jasa yang sejenis
 Merek yang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan jasa sejenis
 Indikasi geografis yang sudah terkenal
Maka dalam hal ini pengusaha tersebut telah melanggar apa yang telah ditetapkan dalam
Undang-Undang HAKI, yaitu telah membuat logo merek sama dengan logo perusahaan lain
yang telah terdaftar, walaupun terdapat perbedaan pada namanya. Ini dapat dikategorikan
sebagai merek sama pada pokoknya.

Maka dalam hal ini pengusaha tersebut telah melanggar hak cipta dan perusahaan yang lain
tersebut berak mendapatkan keadilan atas hak kekayaan intelektual yang dimilikinya. Perusahaan
tersebut dapat menggugat pengusaha lainnya terkait dengan peniruan logo.

Pengaturan mengenai gugatan terhadap peniruan logo tersebut diatur dalam Undang-Undang
HAKI pasal 76-pasal 77. Pemilik terdaftar bisa mengajukan gugatan kepada perseorangan atau
badan hukum yang telah menggunakan merek tanpa hak merek barang atau merek jasa. Seperti
merek mempunyai persamaan pada pokok atau keseluruhan dengan mereknya, baik merupakan
gugatan ganti rugi dan atau penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan
merek tersbut. Dalam hal ini gugatan dapat diajukan melalui Pengadilan Niaga.

Anda mungkin juga menyukai