Anda di halaman 1dari 2

Bagian Inti Pendampingan (135’)

a. Ketentuan
o Observasi pembelajaran dilakukan di kelas CGP baik secara luring atau daring (disesuaikan
dengan kebijakan sekolah)
o Observasi dilakukan minimal 2 (dua) jam pelajaran dengan durasi menit disesuaikan dengan
jenjang sekolah.

b. Pra- Observasi (15’)


Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun hubungan antara guru
(CGP) dan supervisor (PP) sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri .

Percakapan pra-observasi ini berlangsung selama 15 menit, dengan menggunakan


percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran
pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi klinis ini. Adapun
yang harus dilakukan oleh supervisor adalah:

o Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
o Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menginformasikan aspek
perkembangan yang hendak diobservasi
o Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu
percakapan pasca-observasi
o Supervisor menginformasikan bahwa ia akan mencatat kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas

Percakapan pra-observasi baiknya berlangsung dengan suasana santai dan kekeluargaan dan
dengan semangat positif. Hasil percakapan pra-observasi dicatat pada Lampiran 4.

d. Observasi Pembelajaran (90’)

Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru melaksanakan
pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah mengambil data atau informasi secara
obyektif mengenai aspek pengembangan yang sudah disepakati. 

Pengamatan oleh supervisor menggunakan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya dan
fokus pada sasaran yang sudah disepakati (lihat hasil catatan pada lampiran 4). Namun dapat saja
pada saat observasi ada hal-hal menarik di luar hal yang sudah disepakati yang ditemukan oleh
supervisor (PP) yang dapat bermanfaat bagi guru dalam pengembangan kompetensi dirinya
sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Hal-hal yang harus diperhatikan saat observasi pembelajaran:

o Saat observasi, PP tidak boleh menganggu proses pembelajaran atau ikut membantu CGP
dalam pembelajaran. PP hanya melakukan pengamatan, apakah sudah sesuai dengan
perangkat yang sudah dibuat dan materi modul yang sudah dipelajari yaitu sudah
menerapkan budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi pembelajaran sosial-emosional
dan budaya positif.
o PP boleh melihat secara dekat aktivitas pembelajaran murid disaat murid mengerjakan
tugas. Disini PP tetap tidak dibolehkan membantu murid dalam menyelesaikan masalah
belajarnya, hanya boleh mengamati saja.
o Usahakan saat proses observasi pembelajaran tidak terlalu sering keluar masuk kelas karena
hal ini dapat menganggu kosentrasi murid dalam belajara. (ijin keluar jika benar-benar
mendesak)
o Pastikan HP dalam keadaan nada getar (tidak diijinkan melakukan komunukasi dalam kelas
dengan HP). Silahkan gunakan HP untuk mengambil foto proses pembelajaran. 
o Pencatatan aktivitas pembelajaran dilakukan pada lembar Observasi Praktik Mengajar Calon
Guru Penggerak (Lampiran 5)
d. Pasca Observasi (30’)

Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP) secara bersama
memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan tahapan kegiatan yang
berlangsung.  Percakapan pasca-observasi  berisikan aktivitas berikut:

o Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi kepada CGP
o Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan PP menemukan area
pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan. Catat hasil umpan balik
pada lampiran 6 .
o Percakapan perencanaan area pengembangan
o Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan diri dicatat
pada lampiran 7.

Anda mungkin juga menyukai