Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah Inti

Praktik Pengalaman Lapangan

BAB III. Praktik Pengalaman


Lapangan I
Filosofi Alur Merdeka
Orientasi
● Dilakukan sebelum kegiatan observasi, orientasi dimaksudkan untuk mengenalkan
mahasiswa PPG berbagai hal terkait sekolah mitra PPL I.

● Orientasi dilaksanakan pada hari pertama dilaksanakannya PPG dan dibawakan oleh
Kepala Sekolah atau Penanggungjawab PPL PPG Prajabatan di sekolah.

Sasaran Observasi
● Bertujuan agar mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan memahami hal-hal
yang terjadi selama proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan agar
mahasiswa memiliki pemahaman utuh tentang lingkungan akademik dan non akademik
yang berada di sekitar sekolah mitra.

● Hasil observasi selanjutnya dirumuskan dalam bentuk inferensi/kesimpulan sementara.


Observasi Lingkungan Akademik

● Karakteristik Peserta Didik


● Perangkat Pembelajaran
Laporan Hasil Observasi
● Pelaksanaan Pembelajaran
● Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah

Observasi Lingkungan Non-Akademik

● Manajemen Sekolah
Laporan Hasil Observasi
● Lingkungan Belajar di sekolah
Tahapan Observasi
Sebelum melakukan observasi mahasiswa mendapatkan pemahaman dan keterampilan
yang cukup

Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah atau Koordinator PPL di sekolah untuk menentukan
sasaran dan jadwal observasi

Mempersiapkan instrumen observasi

Menyusun draf laporan hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif untuk
penyempurnaan

Mendiskusikan draf laporan hasil observasi dengan GP dan DPL

Menyempurnakan laporan hasil observasi


Asisten Mengajar
Merupakan kegiatan mahasiswa PPG dalam membantu GP melaksanakan tugas keguruan di sekolah.
Langkah kegiatan asistensi mengajar adalah sebagai berikut.

Mahasiswa mendapat informasi tentang GP di sekolah

GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas untuk asistensi mengajar

Mahasiswa membantu GP dalam kegiatan asistensi belajar pada beberapa hal berikut:

a. Menyusun RPP
b. Mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran, serta alat evaluasi
c. Melaksanakan pembelajaran di kelas atau di luar kelas

Mahasiswa mencatat dan mendokumentasikan kegiatan

Mahasiswa melakukan refleksi dan mendiskusikan hasil kegiatan bersama GP dan DPL
untuk membuat RTL
Praktik Pembelajaran Terbimbing
Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPG berlatih mengajar di bawah bimbingan
intensif GP dan/atau DPL. Mahasiswa minimal melakukan tiga siklus dengan menggunakan format
Lesson Study, yaitu melalui siklus:

Refleksi
PLAN DO/SEE & Tindak
Lanjut
PLAN
Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) Dalam perancangan RPP mahasiswa harus

Penetapan kelas, mata pelajaran, kompetensi inti dan Memastikan RPP membantu siswa ‘mengalami proses
kompetensi dasar bersama GP berpikir’

Analisis hasil observasi karakteristik peserta didik dan Memahami dampak teknologi yang digunakan dan
lingkungan belajar menciptakan atmosfir belajar kondusif

Bersama teman sejawat, GP, dan dosen pembimbing: Merancang ‘cara bertanya (questioning)’ dengan jenis
pertanyaan beragam
a. Menyusun dan menyepakati RPP
Merancang indikator pencapaian tujuan pembelajaran
b. Menyiapkan perangkat pembelajaran dari aspek kognitif dan afektif

Output yang dihasilkan adalah RPP, bahan ajar, media Menganalisis keseluruhan perangkat untuk memastikan
pembelajaran, serta alat evaluasi yang siap digunakan keselarasan rancangan
DO/SEE
Pelaksanaan Pembelajaran (DO & SEE)

Mahasiswa PPG sebagai praktikan (Guru Model) membagi tugas kepada GP, DPL, dan
teman sejawat untuk berperan sebagai observer

Guru Model melakukan praktik pembelajaran sesuai PLAN

Observer melakukan observasi (SEE) dengan Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-
ILS). Perhatian observer kepada perilaku siswa di kelas dan bukan aktivitas guru model.

Waktu kegiatan menyesuaikan waktu mata pelajaran


Refleksi & Tindak Lanjut
Pada dasarnya, refleksi dapat dilakukan dengan empat mode, yaitu:

Reflection in-action (saat mengajar untuk melatih kepekaan dan respon penyesuaian
situasi riil yang terjadi)

Reflection on-action (setelah mengajar untuk melihat pengalaman dan persiapan


praktik selanjutnya)

Reflection for-action (analisis praktik untuk penyempurnaan di praktik berikutnya)

Reflection within-action (mencari tahu secara kritis tujuan, perasaan, dan pemikiran
mahasiswa sendiri yang melandasi praktiknya)
Refleksi & Tindak Lanjut
Tahapan yang dilakukan dalam melakukan refleksi adalah sebagai berikut.

Bersama teman sejawat, GP, dan DPL, guru model melaksanakan diskusi untuk refleksi
dan membuat RTL. Tahapannya adalah sebagai berikut.
a. Menentukan moderator dan notulis (jika diperlukan)
b. Guru model menceritakan pengalaman saat mengajar
c. Observer berbagi informasi tentang hasil observasi
d. Bersama mendiskusikan isu praktik belajar mengajar yang efektif
Jika mahasiswa mengalami kesulitan, meminta supervisi klinis kepada supervisor (GP &
DPL).

Guru Model membuat laporan hasil refleksi (evaluasi atas perencanaan,


keberhasilan/ketidakberhasilan pembelajaran, good practice, dan rencana tindak lanjut)

Anda mungkin juga menyukai