Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Ijlal Fakhri

Kelas: Manajemen zakat dan Wakaf


Nim: 224110203064

1. fi dhalal al-mubbin, yakni menyimpang dari jalan yang lurus, dhalal merupakan kebalikan dari
petunjuk allah yang berarti hal itu menggambarkan bahwa bangsa arab saat itu sedang berasa
dalam dalam jalan yang salah.

Jahiliyyah, yang mana menggabmbarkan bangsa arab saat sebelum adanya islam. Yang mana
bangsa arab saat itu tidak tahun terhadap hakikat allah dan rasul-nya dan berbangga-bangga
dengan nasab.

A;da’an, yang mana bangsa arab pada saat itu suka menyeleweng dari kebenaran

Fasad, yang mana bangsa arab sebelum adanya islam sangat tidak taat keseluruhan tidak hanya
tidak taat kepada allah, akan tetapi tidak taat juga kepada pemerintah dan lain-lain. Seperti
korupsi tidak hanya korupsi dari segi uang saja, akantetapi juga korupsi moral terhadap tuhan,
atau mengganggu kedamaian public.

Dhulumat, sebenarnya sama seperti jahiliyyah yang menggambarkan tentang kebodohan dan
kekafiran sebelum adanya islam.

2. seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Arab berada pada masa jahiliyyah yang berarti orang-
orang pada masa itu berada dalam ketidak tahuan, sangat minim dari mereka yang pandai
membaca dan menulis. Kita bisa melihat dari tradisi bangsa Arab, sepeti perang antar suku,
mabuk, tidak beradab yang mana hanya membuat perselisihan satu sama lain. bagai mana ingin
berkembang jika mereka hanya melakukan hal yang buruk.

3. persamaan perkembangan kebudayaan islam pada jaman Nabi dan Khulafah ar-Rasyidin,
dalam masa perkembangan kebudayaa islam pada jaman Nabi dan Khulafah ar-Rasyidin
memiliki persamaan yang mana sama-sama menyebarkan pengaruh islam kepada siapapun.

Perbedaan perkembangan kebudayaan islam pada jaman Nabi dan Khulafah ar-Rasyidin, pada
jaman Nabi bangsa Arab yang memiliki tradisi yang buruk sedikit demi sedikit dirubah oleh
Nabi yang mana para Khulafah ar-Rasyidin tinggal hanya mengembangkan islam di luar jazirah
Arab dan setiap Khulafah ar-Rasydin memiliki cara yang berbeda dan pencapain yang berbeda-
beda, baik dari sisi hegemoni pemerintahan, kemampuan perekonomian, hingga espansi islam di
negara-negara lainya.

4. Dinasti Umayyah di Damaskus menjadi pusat pemerintahan pertama di luar Jazirah Arab.
Bahkan Damaskus dijadikan sebagai tonggak peradaban umat islam. Pada 707, di kota tersebut
berdiri rumah sakit sekaligus pusat studi kedokteran pertama dan ada pula perpustakaan public
pertama juga berdiri di damaskus, bahkan ada pusat kesehatan publik dibangun untuk
menunjukan pencapaian peradaban islam oleh Sultan Nuruddin.

Dinasti Umayyah di Andalusia memiliki pencpaian dengan kemajuannya yaitu banyak


menginspirasi peradaban dan bangsa eropa untuk keluar dari zaman kegelapan yang mana
memang sangat berbeda dengan pencapaian Dinasti Umayyah yang ada di Damaskus. Akan
tetapi pencapaian Dinasti Umayyah di Andalusia ini tidak bisa dianggap remeh.

5. karena pada masa itu banyak sekali kamjuan yang terjadi dan banyak kemajuan yang bahkan
disebut sebagai masa keemasan. Banyak perkembangan yang terjadi seperti pada masa
pemerintahan Harun Ar-Rasyid, seperti mendirikan rumah sakit, Lembaga pendidikan dokter,
dan farmasi. Tidak hanya perkembangan ekonomi namu juga ada perkembangan wilayah yang
terjadi.bahkan bani abbasiyah berhasil mengkosolidasikan kembali kepemimpinan gaya islam
dan menyuburkan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai