Anda di halaman 1dari 7

Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter Dan Anti Korupsi

Karakter Kedisiplinan Dikaitkan Dengan Anti Korupsi

Disusun oleh :

 Rendi Setiawan (D10122573)

Kelompok 4

 Akhyar Maulana(D10122465)
 Ni Made Wilda Winari D10122401
 Ahmad dhani ( D10122826)
 Gusti agung putu galih tri guna(D10122452)
 Rendra Yuli antoni(D10122474)
 Iluh Damayanti ( D10122445)
 Dewa made sidan dharma yudha (D10122476)
 Ayu Widiandari (D10122449)
 Ni Sayu Riska Dewi (D10122488)
 Farhan Dwi Daffa (D10122456)
 Adit ardiyansyah (D10122380)
 La Ode Muhamad Aziz Bona D10122385
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Karakter Kedisiplinan
Dikaitkan Dengan Anti Korupsi” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini di tujukan untuk memahami materi tentang kedisiplinan yang dikaitkan dengan anti
korupsi.

Dalam makalah ini di jelaskan tentang materi karakter kedisiplinan dikaitkan dengan anti
korupsi tersebut. Makalah ini juga di tujukan untuk memenuhi tugas kelompok kami, apabila ada
kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, kami memohon maaf atas kesalahan tersebut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang
keterampilan matematika dan cara guru menilai keterampilan. Akhirnya kami sebagai penulis
mengucapkan terima kasih.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................4
1.3 Tujuan...................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 Tanamakan Karakter Disiplin dan Integrasi Untuk Cegah Korupsi ....................................................5
BAB III PENUTUP......................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan wadah untuk mengembangkan potensi manusia dengan membentuk
kecerdasan sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta berusaha untuk
menyelenggaran sistem pendidikan nasional yang mampu mengubah kualitas masyakarat
indonesia untuk dapat memiliki moral dan sikap dalam memajukan mutu pendidikan (Salistina,
2015). Hal ini mengacu pada pengelolahan sistem pendidikan nasional untuk menumbuhkan
budaya anti korupsi melalui lembaga pendidikan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional
dalam UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan pendidikan nasional berfungsi untuk
mengembangkan karakter dan sikap dalam peradaban bangsa.
Korupsi di indonesia telah terjerumus pada kehidupan sosial dan pemerintahan yang
mengakar pada kebiasaan hidup, perilaku sosial dan cara berfikir masyarakat (Kristiono, 2018).
Secara singkat korupsi diartikan sebagai tindakan penggelapan dana untuk kepentingan
pribadi. Fenomena ini semakin berjalan dinamis dan berkembang sangat subur sehingga tindakan
korupsi dipandang sebagai kejahatan yang dapat menggerogoti bangsa indonesia (Arliman,
2016).
Dalam literatur, antikorupsi memiliki peran penting dalam memecahkan masalah terkait
tindakan korupsi. Dilihat dengan semakin banyaknya kasus korupsi yang dipertontonkan
diberbagai media sosial di indonesia, korupsi harus dicegah dan diberantas agar tidak berefek
pada tatanan nilai bangsa indonesia yang mengacu pada ideologi negara (Eliezar, 2016). Tingkat
korupsi yang tinggi dapat mengakibatkan terhambatan pembentukan sosial-budaya dan
perekonomian di indonesia.
Kajian (Sumaryati, 2020) mengungkap negara indonesia meraih indeks persepsi korupsi 40
dari maksimal 100 dan berada pada ururan ke-85 dari 180 negara yang telah disurvei pada tahun
2019. Berbeda dengan (Arliman, 2017) bahwa negara indonesia termasuk dalam ringking paling
korup dalam survai yang dilakukannya terdapat alasan menonjol terjadinya korupsi di indonesia,
pertama, secara kualitatif memberikan petunjuk adanya praktek-praktek korupsi diberbagai
instansi. kedua, secara substansif sulitnya masyarakat dalam membedakan tindakan korupsi
dengan kebiasaan yang dijalaninya. ketiga, tindakan korupsi dilakukan oleh mayoritas apartur
pemerintahan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menanamkan Karakter Disiplin dan Integrasi Untuk Cegah Korupsi?


2. Mengapa karakter disiplin dan integritas penting untuk mencegah korupsi?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui seberapa pentingnya kedisiplinan dalam mencegah korupsi


2. Mengetahui kaitan disiplin dengan anti korupsi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tanamakan Karakter Disiplin dan Integrasi Untuk Cegah Korupsi


Karakter disiplin dan juga intergritas penting untuk ditanamkan sejak dini sebagai salah satu upaya
pencegahan tindakan korupsi. Karakter disiplin yang dimaksud dapat ditanamkan mulai dari hal
sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menyeberang di zebra cross, memakai helm
ketika mengendarai sepeda motor, hadir kuliah tepat waktu, dan hal sederhana lainnya yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mengemuka dalam acara Webinar Kuliah Umum
Pengantar Ilmu Politik Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) : Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi,
yang digelar secara daring, Kamis (24/03/2022). Mengapa karakter disiplin dan integritas penting untuk
mencegah korupsi?

Alfiana Rachmawati, Fungsional Sosialisasi & Kampanye Anti Korupsi Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Republik Indonesia pembicara dalam acara ini mengemukakan ada 7 kelompok besar jenis
tipikor, yaitu kerugian keuangan negara, penggelapan dalam jabatan, perbuatan curang, pemerasan,
gratifikasi, suap menyuap, benturan kepentingan dalam pengadaan. Dari ketujuh kelompok besar
tersebut, kecuali kerugian keuangan negara dikatakan Alfiana berkaitan dengan karakter, perilaku atau
sifat.

Sebagai mahasiswa, Alfiana menambahkan banyak hal bisa dilakukan untuk mencegah korupsi,
yang bisa dimulai dari lingkungan kampus. Membuat kampanye anti korupsi dan membentuk komunitas
anti korupsi diantaranya.“Bagi teman-taman yang suka film, bisa membuat film anti korupsi. Bagi yang
suka musik, bisa dengan jalur membuat lagu anti korupsi, tik tok anti korupsi atau komedi anti korupsi.
Buatlah dengan cara-cara yang teman-teman sukai. Yang paling penting adalah terus menjaga integritas
dan juga disiplin,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Alfiana menyampaikan bahwa KPK dengan aparat hukum lainnya
yaitu kepolisian dan kejaksaan, terus melakukan strategi pemberantasan korupsi yaitu dengan
membangun nilai, perbaikan sistem dan juga efek jera. Ketiganya perlu berjalan beriringan dengan
dukungan partisipasi dari masyarakat.
BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Kebiasaan dapat menumbuhkan peran aktif mahasiswa untuk ikut gerakan anti korupsi. Saya
berharap mahasiswa juga ikut terlibat aktif dalam kegiatan pencegahan anti korupsi,” imbuhnya
DAFTAR PUSTAKA

https://www.uksw.edu/detail_post/news/penting-tanamkan-karakter-disiplin-integritas-untuk-cegah-
korupsi
http://fmiindo.com/index.php/id/corporate/index/slug/korupsi

Anda mungkin juga menyukai