Pertemuan ke 2
Bahan Ajar 2
Tugas Utama Manusia
A. Deskripsi Singkat
Akhlak Tasawuf merupakan mata kuliah yang di dalamnya membahas tentang tugas
utama manusia sebagai hamba dan khalifah di muka bumi.
B. Relevansi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tugas sebagai manusia.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan dengan baik
hubungan dengan Allah dan sesama makhluk.
C. Capaian Pembelajaran MK
1. Mahasiswa Memahami tentang asal usul penciptaan manusia
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tugas sebagai manusia.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan dengan baik
hubungan dengan Allah dan sesama makhluk.
1. Uraian Materi
a. Asal usul penciptaan manusia
Mula-mula Allah SWT menciptakan Adam a.s. dari tanah dan kemudian ditiupkan
ruh-Nya, sehingga Adam a.s. menjadi hidup, mampu mengingat, berpikir, berkehendak,
merasa, berangan-angan, menilai, dan menentukan pilihan. Kejadian ini mengisyaratkan
bahwa ruh dan jiwa merupakan dua dimensi yang berbeda, sekalipun keduanya tidak
dapat terpisahkan selama manusia masih hidup. Ali Syari’ati dalam sebuah bukunya
menyebutkan, bahwa ruh yang ditiupkan Allah SWT kepada Adam a.s. adalah the spirit
of God. Dengan demikian, manusia itu terdiri dari dua unsur, yaitu materi dan immateri.
Tubuh manusia bersifat materi yang berasal dari tanah, sedangkan ruh berasal dari
substansi immateri di alam gaib. Proses kejadian manusia ini disebut secara jelas di
dalam Al-Quran dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh ilmu pengetahuan modern yang
banyak ditulis oleh beberapa ahli. Al-Quran menjelaskan asal-usul manusia di dalam
Surat al-Mu’minun ayat 12-14:
1
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Apa yang dimakan oleh manusia berasal dari alam ini dan asalnya dari tanah.
Bahan- bahan makanan itulah yang setiap hari dikonsumsi manusia menjadi energi atau
tenaga untuk melakukan aktifitas sehari- hari. Disana ada saripati yang berasal dari
tanah yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Tidak heran jika dokter menyarankan,
agar banyak mengkonsumsi buah-buahan atau sayur-sayuran, karena di dalamnya
mengandung saripati yang sangat berguna untuk tubuh manusia. Sehingga dengan tegas,
bahawa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah swt.
Dalam perjalanan hidup dan kehidupannya, manusia sebagai makhluk Allah pada
dasarnya mengemban amanah atau tugas-tugas kewajiban dan tanggungjawab yang
dibebankan oleh Allah kepadanya agar dipenuhi, dijaga dan dipelihara dengan sebaik-
baiknya. Al-Maraghy, ketika menafsirkan Q.S. al-Nisa’: 58
Ia mengemukakan bahwa amanah tersebut ada bermacam-macam bentuknya,
yaitu:
2
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
a. Amanah hamba terhadap Tuhannya, yakni sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga
oleh manusia, yang berupa mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya, serta menggunakan alat-alat potensialnya dan anggota badannya
dalam berbagai aktivitas yang bisa menimbulkan kemanfaatan baginya dan dapat
mendekatkan diri kepada Tuhannya, sehingga bila manusia melanggarnya, maka
berarti dia berkhianat kepada Tuhannya.
b. Amanah hamba terhadap sesama manusia, yakni mengembalikan barang-barang
titipan kepada pemiliknya dan tidak mau menipu, serta menjaga rahasia seseorang
yang tidak pantas dipublikasikan
c. Amanah manusia terhadap dirinya, yakni berusaha melakukan hal-hal yang lebih
baik dan lebih bermanfaat bagi dirinya untuk kepentingan agama dan dunianya,
tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya baik untuk kepentingan
akhirat maupun dunianya, serta berusaha menjaga dan memelihara kesehatan
dirinya.
Di dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa manusia termasuk makhluk yang siap dan
mampu mengemban amanah tersebut ketika ditawari oleh Allah, sebaliknya makhluk
yang lain justru enggan menerimanya atau tidak siap dan tidak mampu mengemban
amanah tersebut, sebagaimana firmanNya dalam Q.S. al-Ahzab : 72
3
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
4
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
pengabdian ditujukan. Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta segala makhluk,
tiada sekutu bagi-Nya baik Dia sebagai Tuhan yang disembah maupun sebagai Tuhan
Pemelihara alam semesta ini. Pengingkaran manusia dalam penghambaan diri kepada
Allah akan mengakibatkan dia menghamba kepada dirinya, menghamba kepada hawa
nafsunya, atau menghamba kepada sesama makhluk Allah. Menyembah, memohon
perlindungan atau apa saja perbuatan yang menyerupakan Tuhan dengan makhluk, atau
mengangkat makhluk berkedudukan sebagai Tuhan disebut syirik. Orang yang berbuat
syirik disebut musyrik. Perbuatan syirik adalah kezaliman terbesar di sisi Allah.
Perbuatan atau amal shalih yang terwujud dalam fungsi manusia sebagai khalifah akan
berarti di sisi Allah jika dilakukan dalam rangka pengabdian kepada-Nya. Maksudnya,
seringkali ada perbuatan yang tampaknya dilakukan dalam urusan duniawi (seperti
berdagang, bertani, mengajar, menuntut ilmu, membersihkan lingkungan dan urusan
dunia lainnya) jika dilakukan dengan niat dan maksud ibadah kepada-Nya maka
seseorang telah melakukan dua fungsi (sebagai hamba dan khalifah) sekaligus.
Ganjarannya diperoleh di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, sesuatu pekerjaan besar yang
telah banyak manfaatnya bagi manusia akan sia-sia di sisi Allah jika tidak disertai niat
ibadah kepada-Nya.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui."
5
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Apa yang dimaksud dengan khalifah? Kata khalifah berasal dari kata “khalf”
(menggantikan, mengganti), atau kata “khalaf” (orang yang datang kemudian) sebagai
lawan dari kata “salaf” (orang yang terdahulu). Sedangkan arti khilafah adalah
menggantikan yang lain, adakalanya karena tidak adanya (tidak hadirnya) orang yang
diganti, atau karena kematian orang yang diganti, atau karena kelemahan/tidak
berfungsinya yang diganti, misalnya Abu Bakar ditunjuk oleh umat Islam sebagai
khalifah pengganti Nabi SAW, yakni penerus dari perjuangan beliau dan pemimpin umat
yang menggantikan Nabi SAW. setelah beliau wafat, atau Umar bin Khattab sebagai
pengganti dari Abu Bakar dan seterusnya; dan adakalanya karena memuliakan
(memberi penghargaan) atau mengangkat kedudukan orang yang dijadikan pengganti.
Pengertian terakhir inilah yang dimaksud dengan “Allah mengangkat manusia sebagai
khalifah di muka bumi”, sebagaimana firmanNya dalam Q.S. Fathir ayat 39:
Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir,
Maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. dan kekafiran orang-orang yang
kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan
kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian
mereka belaka.
6
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Manusia adalah makhluk yang termulia di antara makhluk-makhluk yang lain (Q.S. al-
Isra’: 70):
Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
Dan ia dijadikan oleh Allah dalam sebaik-baik bentuk/kejadian, baik fisik maupun
psikhisnya (Q.S. al-Tin: 4):
Serta dilengkapi dengan berbagai alat potensial dan potensi-potensi dasar (fitrah) yang
dapat dikembangkan dan diaktualisasikan seoptimal mungkin melalui proses
pendidikan. Karena itulah maka sudah selayaknya manusia menyandang tugas sebagai
khalifah Allah di muka bumi.
Tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi antara lain menyangkut
tugas mewujudkan kemakmuran di muka bumi (Q.S. Hud : 61):
Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan
7
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah
ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat
(rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
Serta mewujudkan keselamatan dan kebahagiaan hidup di muka bumi (Q.S. al-Maidah :
16):
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat
kembali yang baik.
8
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Karena itu tugas kekhalifahan merupakan tugas suci dan amanah dari Allah sejak
manusia pertama hingga manusia pada akhir zaman yang akan datang, dan merupakan
perwujudan dari pelaksanaan pengabdian kepada-Nya (’abdullah).
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami
beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,
Karena manusia itu adalah makhluk yang dapat dan harus dididik/diajar (Q.S. al-
Baqarah: 31):
9
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.
Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima.
2. Menjaga dan memelihara diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan bahaya
dan kesengsaraan (Q.S. al-Tahrim: 6):
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
Termasuk di dalamnya adalah menjaga dan memelihara kesehatan fisiknya,
memakan makanan yang halal dan sebagainya; dan
3. Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia. Kata akhlaq berasal dari kata khuluq
atau khalq. Khuluq merupakan bentuk batin/rohani, dan khalq merupakan
bentuk lahir/ jasmani. Keduanya tidak bisa dipisahkan, dan manusia terdiri atas
gabungan dari keduanya itu yakni jasmani (lahir) dan rohani (batin). Jasmani
tanpa rohani adalah benda mati, dan rohani tanpa jasmani adalah malaikat.
Karena itu orang yang tidak menghiasi diri dengan akhlak yang mulia sama
halnya dengan jasmani tanpa rohani atau disebut mayit (bangkai), yang tidak saja
membusukkan dirinya, bahkan juga membusukkan atau merusak lingkungannya.
10
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah,
dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
11
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar
penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri
atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia Kaya ataupun miskin, Maka Allah
lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan
(kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah
Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.
4. Bertanggung jawab terhadap amar ma’ruf nahi munkar (Q.S. Ali Imran: 104):
12
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Orang yang cacat tubuh orang yang berada di bawah penguasaan orang lain
dan lain-lain.
(Q.S. ’Abasa: 1-11):
13
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
Dari berbagai uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai
makhluk Allah harus mampu mengemban amanah dari Allah, yaitu menjalankan tugas-
tugas hidupnya di muka bumi. Manusia sebagai makhluk Allah mempunyai dua tugas
utama, yaitu: (1) sebagai ’abdullah, yakni hamba Allah yang harus tunduk dan taat
terhadap segala aturan dan Kehendak-Nya serta mengabdi hanya kepada-Nya; dan (2)
sebagai khalifah Allah di muka bumi, yang meliputi pelaksanaan tugas kekhalifahan
terhadap diri sendiri, dalam keluarga/rumah tangga, dalam masyarakat, dan tugas
kekhalifahan terhadap alam.
14
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 2
setempat. Dakwah yang dijalankan tidak boleh dengan paksaan atau penghakiman.
Dengan menarik simpati, orang-orang akan tertarik untuk mendalami agama ini.
Sehingga, mengapa manusia harus tunduk pasrah dan patuh pada kehendak-Nya?
Seluruh pandangan filosofis, teologis, dan sufistis dalam sejarah Islam bersepakat bahwa
Tuhan adalah pencipta manusia. Tuhan sebagai penyebab ontologis eksistensi manusia.
Karena itu, manusia memiliki utang kepada Tuhan dan hak-hak kita diturunkan sebagai
pemenuhan tanggung jawab manusia terhadap-Nya dan kepatuhan pada kehendak-Nya.
Relasi manusia dengan Tuhan dimulai dari pertanyaan: apa yang Tuhan inginkan
dari manusia? Berdasarkan Al-Qur'an, kita dapat menyimpulkan jawaban dari
pertanyaan di atas adalah ‘ibadah (worship). ‘Ibadah berarti melayani (service).
Menyembah Tuhan berarti juga melayani-Nya. Banyak tafsir dari istilah ‘ibadah, mulai
dari tindakan ibadah biasa sampai mencintai dan mengetahui Tuhan.
Dalam Islam, tujuan eksistensi manusia adalah menyembah dan melayani Tuhan.
Hanya dengan melaksanakan maksud dan tujuan penciptaan tersebutlah manusia
menjadi manusia sepenuhnya. Sebaliknya, walaupun kita adalah “manusia” dalam diri
kita, tetapi kita bukan manusia dan hidup bukan sebagai manusia yang utuh. Oleh
karena itu, alasan keberadaan manusia adalah untuk menyembah Allah dan dengan
demikian mewujudkan keadaan penghambaan yang sempurna, yang berarti menyadari
apa arti menjadi manusia sepenuhnya.
15
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022