Perawatan Saluran Akar (PSA) merupakan terapi yang tepat untuk mempertahankan gigi pada perawatan gigi di era modern. Endodontik merupakan bagian dari ilmu konservasi gigi yang mempelajari tentang diagnosis, perawatan penyakit atau cedera pada jaringan pulpa dan jaringan periapikal. 2. Menjelaskan indikasi dari PSA (1) gigi dengan kelainan jaringan pulpa berupa pulpitis ireversibel, nekrosis pulpa, atau kelainan jaringan periapikal yang merupakan kasus endodontik (2) gigi tanpa kelainan jaringan pulpa 10 atau jaringan periapikal, tapi memerlukan perawatan endodontik untuk kebutuhan restorasi berupa pasak (3) gigi yang dipertahankan untuk menyangga overlay denture perlu dilakukan dalam perawatan endodontik karena gigi akan di preparasi sedemikian rupa sehingga melibatkan kamar pulpa 3. Menjelaskan kontra indikasi dari PSA kontraindikasi perawatan saluran akar yaitu gigi yang tidak dapat direstorasi secara direct atau indirect, jaringan penyangga periodentum tidak cukup, gigi yang letaknya tidak strategis, saluran akar yang tidak dapat dipreparasi dan perawatan bedah periapeks merupakan kontraindikasi. 4. Menjelaskan tahapan PSA a. Prinsip preparasi b. Teknik preparasi c. Teknik irigasi d. Teknik sterilisasi e. Teknik obturasi 5. Menjelaskan restorasi mahkota dari PSA Restorasi endocrown merupakan mahkota parsial yang terbuat dari keramik atau resin komposit yang berikatan dengan semen resin pada gigi molar yang telah dilakukan perawatan saluran akar. Restorasi ini memberikan perlindungan oklusal penuh dan memanfaatkan ruang pulpa sebagai tambahan retensi. Restorasi endocrown dapat menjadi pilihan dalam hal penutupan dan pemulihan gigi yang dirawat endodontik serta menyediakan alternatif klinis dalam situasi gigi dengan akar kalsifikasi, pendek, atau saluran akar dilaserasi. Metode ini pertama kali dijelaskan oleh Pissis yang melaporkan hasil klinis yang menunjukkan tingkat keberhasilan 95% pada jangka kontrol 6 bulan. Endocrown dapat memberikan restorasi yang sesuai pada keadaan dengan kedalaman vertikal dan ferrule yang minimal, aplikasi dan polimerisasi resin lebih terkontrol. Gigi molar yang direstorasi dengan endocrown mentransfer lebih sedikit stres fungsional terhadap dentin dibandingkan molar yang direstorasi dengan post dan inti.15,24 Endocrown komposit memberikan nilai estetik yang baik, waktu pengerjaan relatif singkat, mudah untuk adjustment, mudah untuk diperbaiki, memiliki tekanan oklusal yang lebih baik dari bahan keramik, serta biaya lebih terjangkau.