BLOOD GAS
DISUSUN OLEH
KELOMPOK III:
NAMA NIM
STEFANI MARAMIS B1D121021
RAHMA B1D121022
EVANA B1D121023
DITA DELFIAN B1D121024
HANA YURLIN B1D121026
ANDINA.SM B1D121027
ANITA ANJANI POLE B1D121028
HARTINA 183145353139
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022/2023
KATA PENGANTAR
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Dengan materi “ANALISA
GAS DARAH ATAU BLOOD GAS” Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
Kelompok III
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Definisi AGD…………………………………………………………… 2
B. Indikaasi Pemeriksaan AGD……………………………………………. 3
C. Langkah AGD…………………………………………………………... 4
D. Interpretasi AGD……………………………………………………...… 6
E. Pemriksaan Gas Darah Arteri…………………………………………… 9
F. Aspek Laboratorium …………………………………………………... 10
A. Definisi AGD………………………………………………………..…. 14
B. Metode AGD…………………………………………………………… 16
C. Pemeriksaan AGD ………………………………………………….….. 17
D. Interpretasi ……………………………………………………………... 19
E. Resiko ………………………………………………………………….. 21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 22
B. Saran …………………………………………………………………... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada mulanya imunologi merupakan cabang mikrobiologi yang
infeksi. Imunologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang
mencakup kajian mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada semua
baik dalam keadaan sehat maupun sakit; malfungsi sistem imun pada gangguan
sistem imun. Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang
bersifat poligenik dan kompleks. "leh karena itu respon imun tubuh manusia
untuk proteksi. Segitu juga respon imun terhadap bakteri khususnya bakteri
Tubuh manusia akan selalu terancam oleh paparan bakteri, virus, parasit,
radiasi matahari, dan polusi. Stres emosional atau fisiologis dari kejadian ini
adalah tantangan lain untuk mempertahankan tubuh yang sehat. biasanya kita
Respon imun yang alamiah terutama melalui fagositosis oleh neutrofil, monosit
antibody. Kerusakan jaringan yang terjadi ini adalah akibat efek samping dari
B. Tujuan
PEMBAHASAAN
dimilikinya. Lingkungan tempat tinggal, di mana pun itu, kerap dihinggapi virus
menghalau atau menangkal bakteri dan virus itu masuk ke dalam tubuh. Ini
dinamakan dengan sistem imun tubuh. Sistem imun adalah sistem yang
berbagai benda asing yang masuk ke tubuh agar terhindar dari penyakit (Irianto,
2012).
Inggris adalah sebuah sistem yang terdiri dari gabung dari berbagai sistem tubuh
lain yang bekerja sama membentuk sistem kekebalan tubuh yang mana sangat
berguna sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai macam benda- benda asing.
Sistem tubuh yang lain sangat berkaitan dengan dalam pertahanan tubuh adalah
seperti sistem sarah, sistem limfatik, dan sistem endokrin. Secara definitif, sistem
imunologi adalah sebuah sistem tubuh manusia yang mempunyai tugas mengenai
Mikroorganisme potegen, sel-sel kanker, serta racun adalah sejenis protein asing
yang mempunyai struktur yang sangat berbeda dengan protein yang normal yang
ada dalam diri manusia. Protein asing ini di sebut sebagai antigen yang
mempunyai kemampuan untuk merusak dan menyebabkan ganguan/penyakit
kanker dan
tidak mengantarkan. Hanya pada satu antigen saja, tetapi juga dengan
diklasifikasikan menjadi :
a) Pertahanan fisik
kulit apa bila terjadi luka terbuka pada kulit tersebut. Pada kulit juga
menyebabkan penyakit.
b) Pertahanan fisis
udara yang masuk dari luar menuju ke dalam tubuh, sedangkan silia
c) Pertahanan larut
Pertahanan larut/kimiawi adalah pertahanan tubuh yang di lakukan
Sekret adalah zat yang tersusun ats senyawa kimia yang mampu
pada kulit kelenjar air liur (salivary glands). Kelenjer air mata,
airn liur (saliva) air mata, keringat dan asi mengandung enzim lisozim
gastrointestinal.
d) Pertahanan biologis
epidermis.
Sistem imun spesifik atau disebut juga sebagai sistem imun adaptif
( adapttive immune system) adalah sistem imun yang dibentuk oleh tubuh
setelah tubuh terpapar oleh zat-zat asing tertentu. Kekebalan yang timbul
Prinsip dasar dari vaksinasi dan imunisasi. Sistem imun spesifik terdiri
atas:
e) Spesifik humoral
Sistem imun spesifik humoral ini dikenal juga sebagai imunitas sel B.
Imunitas sel B adalah limfosit yang berubah menjadi sel plasma dan
memproduksi antibodi. Antibodi juga sering ditulis sebagai
sekunder dan respon terhadap antigen yang sama pada saat antigen
f) Spesifik seluler
Sistem spesifik seluler ini dikenal juga sebagai imunitas sel T. Sel T
yang salah satunya adalah sel T helper yang mempunyai fungsi untuk
C. Penggolongan antigen
3. Epitop
a. Unidaterminan univalent bila mempunyai determinan / epitop
protein)
4. Spesifitas
spesies
D. Interaksi Antigen-Antibody
hots terdapat suatu antigen saluran ataupun non saluran. Respon imun terdapat
untuk mengenal molekul - molekul asing atau antigen terdapat pada permukaan
berkaitan dengan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa berupa
Antigen bertindak sebagai benda asing atau nonself oleh seekor ternak dan akan
antigen yang masuk ke tubuh, yang bereaksi secara spesifik dengan antigen
antibodi yang timbul sebagai respon terhadap suatu antigen tertentu saja yang
dua jenis limfosit yang berperan, yaitu limfosit B dan T. Keduanya berasal dari sel
tiang yang sama dalam sumsum tulang. Pendewasaan limfosit B terjadi di Bursa
Fabricius pada unggas, sedangkan pada mamalia terjadi di hati fetus, tonsil, usus
buntu dan jaringan limfoid dalam dinding usus. Pendewasaan limfosit T terjadi di
organ timus. Sistim kebal atau imun terdiri dari dua macam, yaitu sistim kebal
humoral. Apabila ada antigen masuk ke dalam tubuh, maka limfosit B berubah
menjadi sel plasma dan menghasilkan antibodi humoral. Antibodi humoral yang
Apabila ada antigen masuk ke dalam tubuh ternak maka tubuh akan
terangsang dan memunculkan suatu respon awal yang disebut sebagai respon
imun primer. Respon ini memerlukan waktu lebih lama untuk memperbanyak
limfosit dan membentuk ingatan imunologik berupa sel-sel limfosit yang lebih
peka terhadap antigen. Kalau antigen yang sama memasuki tubuh kembali maka
respon yang muncul dari tubuh berupa respon imun sekunder. Respon ini muncul
lebih cepat , lebih kuat dan berlangsung lebih lama dari pada respon imun primer.
E. Diic
Analisis gas darah atau disingkat dengan AGD atau arterial blood gas
(ABG) adalah suatu pemeriksaan untuk mengukur kadar gas oksigen, karbon
dioksida (CO2), serta kadar asam basa (pH) darah. Pemeriksaan AGD dapat
menggambarkan seberapa baik kerja paru dan membantu tenaga medis untuk
cystic fibrosis, atau penyakit paru obstruktif kronis yang dikenal dengan PPOK.
Biasanya kondisi tersebut ditandai dengan gejala seperti napas cepat (tacipnea),
PENUTUP
A. Kesimpulan
darah.
6. Pada pemeriksaan ini diperlukan sedikit sampel darah yang diambil dari
pangkal paha.
7. Tes analisis gas darah jarang menimbulkan efek samping. Sekalipun ada,
efek samping yang dialami pasien umumnya hanya bersifat ringan, seperti
B. Saran
tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan
sarannya agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi , dan semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam
Ariosta, Indranila, Indrayani. 2017. Prediksi Nilai Analisa Gas Darah Arteri.
Ahmet AK, 2006 Prediction of arterial blood gas values from venous blood gas
pulmonary disease.
Anonim, 2003. Operator’s guide GEM Premier 3000. Critical care GEM
Anne-Mare Kelly.2010 Review article: Can venous blood gas analysis replace
Chu YC etc. 2003.Prediction of arterial blood gas values from venous blood gas
ventilation.
Dr. Meva Nareza. 2021. Analisis Gas Darah (AGD) Atau Arterial Blood
gas darah (AGD) pada mixing sampel sesuai dan tidak sesuai standar