Anda di halaman 1dari 1

Topik 3 : Profilling Peserta Didik

Ibu Rita adalah seorang guru yang rajin membuat program literasi dan
numerasi. Program literasi ini sudah dirancang dalam rencana program
pembelajaran yang ia buat setiap semesternya. Namun, ia merasa sedih,
karena semakin ia rajin membuat program pembelajaran, semakin ia merasa
bahwa program tersebut tidak berguna. Ia kerap mengubah rencana di tengah
proses belajar, dengan alasan tidak sesuai dengan kemampuan siswa, siswa
tidak tertarik untuk belajar, hingga ia merasa pembelajaran ini tidak
berdampak pada siswa. Mari bantu Ibu Rita merefleksi agar masalah ini tidak
terulang lagi. Menurut Anda, apa yang menyebabkan bu Rita mengalami
masalah ini? Coba ingat-ingat pengalaman Anda ketika sekolah
(SD/SMP/SMA), apa yang dilakukan oleh guru Anda sebelum memberikan
materi pelajaran kepada Anda?

Jawaban :
Menurut saya, yang menyebbakan bu Rita mengalami measalah ini adalah
karena bu Rita belum memahami profil peserta didik (gaya belajar). Gaya
belajar peserta didik terbagi menjadi3 jenis yaitu visual, audio, dan kenestetik.
Pemahaman tentang profil peserta didik sangat penting dimiliki oleh guru
sebelum merancang kegiatan pembelajaran di kelas. Identifikasi profil peserta
didik dapat dilakukan dengan cara membuat pemetaan tahapan
perkembangan kemampuan numerasi dan literasi peserta didik. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memberikan tes diagnostif berupa pretest yang
berisikan soal-soal matematika dasar. Selain itu, bu Rita dapat memberikan
pembelajaran yang mencakup semua gaya belajar peserta didik melalui
metode pembelajaran yang bervariasi dan berdiferensiasi.

Anda mungkin juga menyukai