Anda di halaman 1dari 3

A.

Upaya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme warga negara di era


setelah Refomasi
Menumbuhkan rasa kebangsaan atau nasionalisme di era saat ini
sangatlah penting. Rasa kebangsaan atau nasionalisme harus dibangun sedini
mungkin secara utuh pada setiap insan Indonesia, karena ia merupakan modal
untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia
meskipun banyak budaya asing masuk di negara Indonesia. Dahulu sebelum
negara Indonesia merdeka rasa kebangsaan atau nasionalisme itu diwujudkan
dengan berlandaskan satu tujuan yaitu melawan penjajah agar pergi dari
negara Indonesia ini, berbeda dengan sekarang rasa kebangsaan atau
nasionalisme diwujudkan dengan mencintai budaya sendiri, menghayati
simbol-simbol kebangsaan, seperti lagu Indonesia Raya dan bendera Merah-
Putih walaupun pada kenyataanya sekarang mulai luntur rasa kebangsaan atau
nasionalisme pada warga negara Indonesia. Dengan melihat mulai lunturnya
rasa kebangsaan atau nasionalisme pada warga negara Indonesia maka
diperlukan beberapa upaya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada
sekarang ini, yang akan diuraikan sebagai berikut:
1. Melalui Pancasila
Pancasila berperan besar dalam menumbuhkan rasa nasionalisme pada
warga negara Indonsia. Apapun langkah tindakan yang dilakukan harus selalu
didasrakan nilai-nilai Pancasila. Pancasila yang memiliki lima sila yang
antara sila satu yang lain saling menjiwai dan dijiwai dan menunjukan satu
kesatuan yang utuh, memiliki makna yang sangat dalam untuk menjadi
landasan bersikap bertindak dan bertingkah laku. Berbagai tantangan sudah
dialamai bangsa Indonesia untuk menggantikan ideologi Pancasila tidak
menggoyahkan keyakinan kita bahwa Pancasila yang cocok sebagai dasar
negara dan sebagai ideologi sejati di negara Indonesia. Di era global ini
banyak sekali budaya-budaya yang masuk di negara kita, dan kita juga tidak
akan bisa mengelak dari masuknya budaya-budaya negara lain. Yang
terpenting adalah bagaimana masyarakat Indonesia terutama generasi muda
bisa menyaring budaya-budaya asing dan bisa mengambil budaya yang baik
dan menyaring yang buruk dan tidak sesuai dengan nilai dan norma
Pancasila.
Kita sebagai masyarakat yang cinta akan bangsa Indonesia harus bisa
dan bersikap dengan tegas menolak budaya yang bisa merusak tata nilai
budaya nasional. Pancasila dijadikan acuan para warga negara Indonesia
dalam bersikap bertindak dan bertutur kata yang sesuai dengan norma
Pancasila.
2. Melalui Keluarga
a. Memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap nasionalisme terhadap
bangsa Indonesia.
b. Memberikan contoh atau tauladan tentang rasa kecintaan dan
penghormatan pada bangsa.
c. Memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada anak terhadap
lingkungan sekitar.
d. Selalu menggunakan produk dalam negeri.
3. Melalui Pendidikan
a. Menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan
mengadakan upacara setiap hari senin.
b. Memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah
menyerap hal-hal negatif yang dapat mengancam ketahanan nasional.
4. Melalui Pemerintah
a. Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa
nasionalisme, seperti seminar dan pameran kebudayaan.
b. Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil setiap hari
jum’at. Hal ini dilakukan karena batik merupakan sebuah kebudayaan asli
Indonesia, yang diharapkan dengan kebijakan tersebut dapat meningkatkan
rasa nasionalisme bangsa.
c. Lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda untuk membangun
Indonesia agar lebih baik lagi.
Daftar Pustaka

Irhandayaningsih, A. (2012). Peranan pancasila dalam menumbuhkan kesadaran


nasionalisme generasi muda di era global. HUMANIKA, 16(9). Diakses dari :
https://media.neliti.com/media/publications/5021-ID-peranan-pancasila-dalam-

menumbuhkan-kesadaran-nasionalisme-generasi-muda-di-era.pdf (pada 20: 30 WIB,


17 Juli 2018)

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309683/pendidikan/
Bentuk+Sikap+Pengembangan+Nasionalisme.pdf (diakses pada 20: 30 WIB, 17
Juli 2018)

Anda mungkin juga menyukai