Anda di halaman 1dari 3

E.

Rasio laba bersih


a. Definisi
Net profitability ratio, juga disebut sebagai margin laba bersih adalah cara untuk
mengukur kinerja keuangan atau profitabilitas bisnis dalam kaitannya dengan biaya yang terkait
dengan produksi dan distribusi produk bersama dengan biaya lainnya.Untuk bisnis, ini
membantu mereka menentukan apakah praktik bisnis mereka saat ini menghasilkan
pendapatan selain pendapatan yang mereka berikan untuk menciptakan produk mereka. Bagi
investor, net profitability rati membantu mereka menentukan apakah mereka harus berinvestasi
di perusahaan atau tidak.1
b. Perbedaan net profitability ratio dan margin laba kotor
Perbedaan antara net profitability ratio dan margin laba kotor adalah bahwa rumus
margin laba kotor memberi Anda jumlah uang yang tepat untuk pendapatan Anda. Sebaliknya,
rumus profitabilitas bersih memberi Anda persentase dari keuntungan yang dimiliki perusahaan
Anda saat ini.
Demikian pula, margin laba kotor hanya memperhitungkan pendapatan yang tersisa
setelah memperhitungkan biaya yang terkait dengan bahan baku, manufaktur, dan distribusi
suatu produk. Sebaliknya, net profitability ratio tidak hanya memperhitungkan biaya yang
diperlukan untuk membuat suatu produk tetapi juga gaji karyawan, pajak, utang, dan biaya
kantor perusahaan.
BbKedua rasio ini membantu akuntan atau investor mengukur kesehatan keuangan
suatu perusahaan. Namun, margin laba kotor membantu mereka mengidentifikasi pendapatan
yang terkait dengan aspek bisnis tertentu, sedangkan rasio profitabilitas bersih membantu
mereka mengidentifikasi pendapatan setelah biaya tambahan
c. Jumlah net profitability ratio
Apa yang diklasifikasikan sebagai net profitability ratio yang baik dapat bervariasi
menurut industri. Misalnya, dalam industri ritel, rasio laba bersih yang baik mungkin antara
0,5% dan 3,5%. Industri lain mungkin menganggap 0,5 dan 3,5 sangat rendah, tetapi ini
biasa terjadi pada retailer.Secara umum, bisnis harus menargetkan rasio keuntungan antara
10% dan 20% sambil memperhatikan rata-rata industri mereka. Sebagian besar industri
biasanya menganggap 10% sebagai rata-rata, sedangkan 20% adalah tinggi, atau di atas
rata-rata.
Ketika sebuah perusahaan memiliki net profitability ratiosih yang tinggi, ini berarti
bahwa praktik bisnisnya saat ini, memungkinkan mereka untuk menjual produk mereka
dengan harga yang lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi dan
mendistribusikan produk. Ini berarti bahwa perusahaan dengan rasio profitabilitas bersih
yang tinggi memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis
mereka.
D. Rumus net profitability ratio
Rumus rasio laba bersih adalah :

1
Gulo Novita,PENGARUHMARGIN LABA BERSIH, RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAANSEKTOR CONSUMER
GOODSINDUSTRY YANG TERDAFTAR DI INDONESIA STOCK, hlm. 58
Net profitability= (laba bersih / penjualan bersih) x 100%2
Dimana, Laba bersih mengacu pada jumlah aktual pendapatan yang dimiliki
perusahaan setelah dikurangi biaya yang terkait dengan penggajian atau pajak yang
tidak dimasukkan perusahaan dalam perhitungan laba kotor.Penjualan bersih mengacu
pada jumlah pendapatan terkait penjualan yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi
kejadian seperti pengembalian, produk rusak, atau kredit pelanggan.
Untuk menentukan jumlah laba bersih dan Penjualan bersih, dapat menggunakan
rumus sebagai berikut :
Penjualan bersih = (penjualan tunai + penjualan kredit) – retur penjualan
Laba bersih = pendapatan operasional – (biaya langsung + biaya tidak langsung)

Contoh:
Seorang akuntan mengidentifikasi bahwa penjualan tunai perusahaan mereka saat ini
adalah 100.000. Hasil penjualan kredit mereka adalah 20.000. Biaya langsung saat ini
adalah 30.000, sedangkan biaya tidak langsung berjumlah 25.000. Berapa net
profitability nya ?
Jawab :
Penjualan bersih = (penjualan tunai + penjualan kredit) – retur penjualan

= 100.000 – 20.000

= 80.000
Laba bersih = pendapatan operasional – (biaya langsung + biaya tidak langsung)
= 80.000 – (30.000 + 25.000)
= 80.000 – 55.000
= 25.000
Net profitability= (laba bersih / penjualan bersih) x 100%
=( 25.000 / 80.000 ) x 100%
= 0,31 x 100%

= 31%

2
L Nurjanah, Rasio profitabilitas dan penilaian kinerja keuangan UMKM, hlm.12
Daftar pustaka

Novita. Gulo, PENGARUHMARGIN LABA BERSIH, RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAANSEKTOR CONSUMER GOODSINDUSTRY YANG TERDAFTAR DI INDONESIA STOCK EXCHANGE,
https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/global/article/view/197, diakses 9 Maret 2023
Nurjanah.L. Rasio profitabilitas dan penilaian kinerja keuangan
UMKMhttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/magistermanajemen/article/view/3321/1085 diakses 10 Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai