Anda di halaman 1dari 3

Tugas

Karakteristik Peserta Didik

“Perencanaan Pembelajaran Matematika”

Dosen Pengampu :

Dra. Afidah Mas’ud, M.Pd

Dr. Dedek Kustiawati, M.Pd.

Disusun Oleh :

Lutfia Chanifah (11200170000060)

Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2023
Bagaimana keterkaitan antara identifikasi karakteristik peserta didik dengan
komponen pembelajaran lainnya ? Jelaskan dengan contoh (kasus)!

Bagi setiap pengajar, mengetahui perilaku dan karakteristik awal peserta didik
diperlukan dalam menyusun tujuan instruksional. Keadaan awal peserta didik yang heterogen
dengan latar belakang serta kemampuan yang berbeda – beda akan menjadi penghambat bagi
proses pencapaian tujuan instruksional bila sejak awal pengajar tidak mengidentifikasi
perilaku dan karakteristik peserta didik yang akan diajar. Perilaku dan karakteristik setiap
peserta didik bersifat heterogen. Tidak semua peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
dengan mudah, ada beberapa kelompok peserta didik yang harus mendapatkan pengajaran
ektra agar dapat memahami suatu pembelajaran.

Komponen pembelajaran adalah kumpulan dari beberapa item yang saling


berhubungan satu sama lain yang merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Di
dalam pembelajaran, terdapat komponen – komponen yang berkaitan dengan proses
pembelajaran, yaitu : guru, siswa, tujuan, metode, materi, alat pembelajaran (media),
evaluasi.

Mengidentifikasi karakteristik peserta didik dengan komponen pembelajaran sangat


perlu dilakukan, yaitu untuk mengetahui kualitas perseorangan sehingga dapat dijadikan
petunjuk dalam mendeskripsikan strategi pengelolaan pembelajaran. Misalkan, apabila
pengajar mengikuti kelompok peserta didik yang pertama, kelompok yang kedua akan merasa
tertinggal, yaitu tidak dapat menangkap pelajaran yang diberikan. Sebaliknya, apabila
pengajar mengikuti kelompok peserta didik yang kedua, yaitu dimulai dari dasar, maka
kelompok pertama akan merasa tidak belajar apa – apa dan merasa bosan. Untuk mengatasi
hal tersebut, menurut Suparman (2018: 178 – 179) ada dua pendekatan yang dipilih.
Pendekatan pertama, siswa menyesuaikan dengan materi pelajaran, dapat dilakukan sebagai
berikut: 1) Seleksi penerimaan peserta didik; 2) Tes dan pengelompokan peserta didik; 3)
Lulus mata pelajaran prasyarat. Pendekatan kedua, materi pelajaran disesuaikan dengan
peserta didik, pendekatan ini hampir tidak memerlukan seleksi penerimaan peserta didik.
Pada dasarnya, siapa saja boleh masuk dan mengikuti pelajaran tersebut.

Dari uraian singkat di atas, diperoleh gambaran bahwa identifikasi perilaku dan
karakteristik awal peserta didik penting untuk dilakukan, karena mempunyai implikasi
terhadap penyusunan bahan belajar yang berkaitan dengan komponen pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai