KELOMPOK 2
Nama Mahasiswa :
Px diantar ke IGD dengan keluhan terjatuh saat mengendarai sepeda motor dan
nyeri dibagian paha kiri seperti tertusuk-tusuk dan setelah diperiksa paha px
sebelah kiri patah dan diharuskan melakukan operasi
4. Diagnosa Medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang telah
dilakukan
Px mengatakan tidak tahu akan penyakit yang di deritanya (patah tulang, pasien
mengatakan mentaati perawatan saat di RS.
Intake cairan: px mengatakan minuman yang dikonsumsi berupa air putih 1/3 L/ hari
Pola eliminasi
0 : mandiri, 1 : dengan alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan alat, 4 : tergantung
total
4. Oksigenisasi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Pola tidur dan istirahat ( lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur )
Normal
Px cemas dengan keadaannya yang sekarang, namun px bertekad ingin sembuh agar
dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari nya dengan normal.
8. Pola peran dan hubungan ( komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan
keuangan )
Pola Managemen koping stress ( perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir
ini )
Rasa nyeri yang dialami px mengakibatkan rasa cemas, namun pasien dapat
mengontrol emosi nya
9. Sistem nilai dan kepercayaan ( pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan ,
dll )
( Cephalocaudal )
TD : 114/80 mmHg
P : 28 x/menit
N : 76 x/menit
S : 36 ºC
BB / TB : 50kg/ 155 cm
Kepala :
- Inpseksi : simetris, rambut panjang, bergelombang, berwarna hitam, dan tampak
bersih.
Leher :
Thorak :
- Inpseksi: pengembangan dada bagian kanan dan kiri sama
Abdomen :
Pada ekstrimitas atas tidak ada indikasi kelainan, ekstrimitas atas simetris kanan dan kiri
Pada ekstrimitas bawah terdapat indikasi kelainan yaitu pada bagian fremur sinistra (paha
sebelah kiri) yang mengalami fraktura (patah)
Program terapi:
1. Pemberian cairan RL
2. Pemasangan kateter
3. Pemberian analgesik (injeksi ketolorac) pada pra Op
4. Pemasangan pen
5. Pemberian IV cesoperazone, ceftriaxzone,ranitidine
Pemeriksaan penunjang
1. Terdapat foto x-ray yang mengindikasikan adanya fraktur pada fremur
2. Biopsi tulang & otot
Pemeriksaan Laboraturium
1. Hemoglobin 13 gr (normal)
2. Leukosit dengan kadar 11.500 mikroliter (mengalami peningkatan akibat
peradangan), batas normal leukosit adalah 3.500-10.500 mikroliter
3. Kalsium serum & fosfor serum meningkat pada tahap penyembuhan tulang.
(dimulai saat anda mengambil sebagai kasus kelolaan, cantumkan tanggal pemeriksaan dan
kesimpulan hasilnya)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………....................................
V. Analisa Data
No Data Penunjang Masalah Kemungkinan penyebab
1. Ds. Nyeri akut Fraktura pada fremur sinistra
yang menyebabkan nyeri akut
- Px mengatakan nyeri pd (agen cedera fisiologis)
bagian paha sebelah kiri
- Px mengatakan nyeri
dirasakan terus menerus
seperti ditusuk-tusuk
Do.
- TTV
P: 28x/mnt
N: 76x/mnt
S: 36 C
- Px terlihat meringis
memegang paha sebelah
kirinya
- Px berusaha mengurangi
pergerakan agar tidak
terasa nyeri
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d adanya fraktur fremur sinistra (cedera fisik)
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal
3. Gangguan pola tidur b.d kesulitan mempertahankan tidur
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. (D. 00132) Nyeri O:
Akut N:
E:
C:
2. (D. 00085) O:
Hambatan Mobilitas N:
Fisik E:
C: