Anda di halaman 1dari 4

Pengkajian Pola Fungsional Gordon

Pengkajian
 Nama mahasiswa : Lia Amalia
 Tanggal : 13 Maret 2023
 Jam : 10:30 WIB

A. Identitas Klien
 Nama : Luthfiah Oktaviani Putri
 Umur : 18 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pendidikan : Mahasiswa S-1
 Pekerjaan : Pelajar
 Alamat : Wisma Cathelia, Jalan Gunung Muria
 No. RM :-
 Diagnosa Medis : Flu

B. Riwayat Kesehatan
 Keluhan utama: Pilek, bersin-bersin
 Riwayat penyakit sekarang: Flu
 Riwayat penyakit dahulu: Alergi cuaca
 Riwayat penyakit keluarga: -

C. Pola Fungsional Kesehatan


1) Pola persepsi kesehatan - manajemen kesehatan
Klien mengatakan bahwa status kesehatannyabaik. Klien mengatakan bahwa
gaya hidup klien bisa dikatakan cukup baik, karena klien selalu jalan sehat setiap
pagi saat pergi ke kampus, rutin makan setiap hari 3 kali. Klien juga mengatakan
mengikuti program screening, seperti mengecek kesehatan gigi ke dokter gigi setiap
6 bulan sekali dan sesekali mengecek kesehatan payudara secara mandiri. Klien
mengatakan tidak memiliki penyakit genetik. Klien mengatakan bersemangat
dalam mengontrol berat badan dan mengurangi konsumsi gula, cukup menjaga
perawatan kulit. Namun, Klien mengatakan sering pilek dan bersin-bersin di pagi
hari dan saat cuaca dingin, dan pada 5 tahun yang lalu, klien pernah didiagnosis
oleh dokter alergi cuaca, kulit klien muncul bentol-bentol. Klien mengatakan
biasanya hanya mengonsumsi obat pasaran untuk mengurangi flu.
2) Pola nutrisi-metabolik
Klien mengatakan ada penurunan nutrisi yang dialami saat jauh dari keluarga
untuk kuliah. Walaupun klien selalu makan setiap hari, klien harus
mempertimbangkan serat buah dan sayur yang akan dikonsumsi. Klien juga
mengatakan berusaha menurunkan berat badannya secara perlahan. Klien
mengatakan memilih makanan sesuai budget yang dimiliki dan peraturan agama.
Normalnya, klien tidak memiliki masalah pada nafsu makan.
3) Pola Eliminasi
Klien mengatakan tidak ada masalah berkemih, beliau mengatakan selalu dapat
berkemih walaupun frekuensi pemasukan cairan tidak begitu banyak. Klien
mengatakan bahwa warna dan bau air seni klien juga dalam batas normal. Klien
mengatakan rutin mengeluarkan defekasi setiap 3 kali sehari dengan frekuensi,
konsistensi, dan warna dalam batas normal. Klien mengatakan biasa berkemih saat
pagi hari setelah bangun tidur, antara siang dan sore hari, dan sebelum tidur. Klien
mengatakan selalu mencuci tangan setelah berkemih dan mengeluarkan defekasi
demi mencegah penyebaran kuman.
4) Pola Aktivitas Latihan
Klien mengatakan melakukan aktivitas utama sebagai mahasiwa adalah belajar
dan mengerjakan tugas. Menurut klien belajar itu menyenangkan namun akan
menjadi hal yang memberatkan bila bertabrakan dengan jadwal klien lainnya. Klien
mengatakan rutin melakukan jalan sehat di pagi hari saat membeli sarapan atau
pergi ke kampus. Klien mengatakan hal yang mendasari klien melakukan latihan
adalah ingin memiliki berat badan yang ideal. Klien mengatakan juga, bila ada
waktu luang, klien menyempatkan diri untuk melakukan senam aerobik dan yoga
selama 30 menit, serta berenang selama 2 jam. Klien percaya dengan melakukan
aktivitas atau latihan, klien dapat hidup lebih sehat dan percaya diri. Namun klien
mengatakan hal itu sangat jarang dilakukan klien karena klien memiliki waktu padat
kuliah dan berorganisasi. Klien mengatakan dapat melakukan perawatan diri secara
mandiri mulai dari mandi, toileting, serta memakai baju dan memakai skin care,
sampai memakai baju sendiri.
5) Pola Istirahat Tidur
Klien mengatakan bahwa memiliki prinsip yaitu tidur minimal 5 jam. Klien
mengatakan pola tidur klien tidak teratur, terkadang tidur lebih awal di malam hari,
maupun di tengah malam hari sesuai dengan aktivitas yang harus dikerjakan. Klien
mengatakan tidak memiliki ritual apapun sebelum tidur. Klien mengatakan sering
memiliki gangguan tidur “sleep paralysis”, untuk menghadapi situasi tersebut, klien
melakukan pendekatan spiritual.
6) Pola Persepsi Kognitif
Klien mengatakan memiliki beberapa gangguan penginderaan, yang pertama
adalah mata. Klien mengatakan memerlukan kacamata yang cukup tebal akibat
dampak buruk membaca komik sambil tiduran. Klien juga mengatakan bahwa satu
tahun yang lalu, klien mengalami iritasi telinga karena penggunaan cottonbuds yang
terlalu keras, namun sekarang sudah sembuh setelah diberikan pengobatan oleh
dokter. Sehingga klien mengatakan disaat situasi tertentu, seperti saat mendengar
sesuatu yang keras, telinga klien terasa tidak nyaman.
7) Pola Persepsi Diri-Konsep Diri
Klien mengatakan bahwa dirinya menganggap cukup hebat, dan memiliki
kecintaan belajar yang tinggi. Klien mengatakan sedang gemar mengembangkan
dirinya sendiri dengan mengikuti pelatihan dan organisasi. Dengan begitu Klien
mengatakan harus pintar dalam memanajemen waktu. Klien mengatakan cukup
dewasa dalam mengambil suatu keputusan. Namun Klien mengatakan dalam
beberapa aspek, klien sedang berada dalam upaya seutuhnya menghargai dirinya
sendiri.
8) Pola Peran Hubungan
Klien mengatakan bahwa hubungan klien dengan keluarga dan teman
perkuliahan dalam status baik. Klien mengatakan terkadang klien merasa belum
puas dengan peran diri yang ia miliki sekarang. Tetapi, klien mengatakan memiliki
sifat profesional sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik walaupun
terdapat gangguan yang dialami.
9) Pola Seksualitas Reproduksi
Klien mengatakan bahwa tidak ada masalah pada seksualnya dan belum pernah
melakukan seksual. Namun, klien mengatakan bahwa mengetahui pengetahuan
tentang seksualitas, dan memahaminya dengan baik tanpa dipraktikan. Klien
mengatakan, bahwa beliau mengetahui informasi seksualnya di dapat dari
keluarganya yang memberikan edukasi. Klien mengatakan bahwa tidak ada
perubahan pada seksualitasnya pada saat sakit dan menstruasinya lancar sesuai
jadwal yang seharusnya seperti biasa.
10) Pola Koping-Toleransi Stres
Klien mengatakan sempat mengalami stress ringan karena konsep diri yang ia
punya. Klien mengatakan biasanya klien selalu mendengarkan musik dan tidur
untuk menenangkan dirinya. Klien mengatakan bahwa mendengarkan dukungan
dari keluarga, maupun orang lain membuat klien lebih termotivasi lagi menjalani
kehidupannya.
11) Pola Nilai Kepercayaan
Klien mengatakan memiliki gaya hidup yang modern, salah satunya pada
perilaku kesehatan. Klien mengatakan tidak menerapkan ritual obat herbal,
sedangkan ibu klien selalu membuat ramuan herbal setiap pagi untuk meningkatkan
kebugaran jasmaninya. Klien mengatakan tujuan dalam hidup klien dan keluarga
adalah sukses di dunia dan di akhirat. Maka dari itu klien mengatakan, bahwa klien
dan keluarga berusaha meningkatkan iman agama dan menganggap bahwa sakit itu
adalah ujian dari Tuhan.

D. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Klien dalam keadaan sadar total. Postur tubuh baik.
- Tanda vital : Tekanan Darah => 120/80 mmHg
Suhu tubuh => 36,5°C
Pernafasan/Respirasi => 16x/menit
Denyut Nadi => 80x/menit
- TB/BB : 165 cm/65 kg
- Kepala :  Bentuk kepala mesocephalic, keadaan ramput bersih,
kulit kepala tidak ada luka, warna rambut hitam,
bentuk dan rambut lurus.
 Mata simetris kanan dan kiri, tidaka ada luka pada area
mata, pupil ishokor, seklera tidak ikterik, dan
konjungtiva tidak anemis.
 Bentuk telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga
kanna dan kiri memiliki warna yang serarsi dengan
warna muka, dan tidak terdapat lesi/luka/secret dalam
telinga. Keadaan telinga bersih.
 Bentuk hidung simetris antara kanan dan kiri, hidung
memiliki warna yang serarsi dengan warna muka, dan
tidak terdapat lesi/luka/secret dalam hidung. Tidak ada
cidera pada tulang hidung.
 Pada leher tidak terdapat lesi/luka/secret dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid pada leher.
- Toraks :  Inspeksi: Saat di inspeksi, bentuk dada Klien simetris.
Warna kulit merata.
 Palpasi: ada getaran yang normal, tidak ada
pembengkakan pada jantung dan paru paru, dan tidak
ada sakit pada area toraks.
 Perkusi : Suara paru sonor, suara jantung redup.
 Auskultasi : Bunyi jantung S1, S2, S3 ireguler.
- Abdomen :  Inspeksi: Kulit bersih tidak ada luka pada daerah
abdomen, warna seragam.
 Auskultasi: Suara bising usus 9x/menit berarti
keadaannya normal dan tidak terdapat suara
tambahan.
 Perkusi: Suara timpani
 Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah
abdomen dan tidak ada pembengkakan organ dalam
pada daerah abdomen.
- Ekstremitas :  Atas: Anggota gerak lengkap pada kedua tangan kanan
dan kiri, pergerakan bebas tidak ada rasa nyeri, tidak
ada luka/lesi/edema.
 Bawah : Anggota gerak lengkap pada kaki kanan dan
kiri, pergerakan bebas tidak ada rasa nyeri, tidak ada
luka/lesi/edema,
- Genitalia : Daerah genitalia klien dalam keadaan normal. Tidak ada
gatal. Keputihan berada dalam batas normal, warna kulit
area genitelia seragam, dan tidak ada pembengkakan.
- Kulit : Kulit bersih, turgor kulit normal (elastik), warna kulit
kuning langsat dan seragam, kulit pasien tampak sedikit
kering.

Anda mungkin juga menyukai