Kelas : AFI B
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila dibandingkan dengan makhluk lain.
Sejak lahir, manusia telah dibekali dengan berbagai kemampuan. Kemampuan untuk
mendengarkan, melihat dan memahami berbagai fenomena alam berdasarkan kecerdasan
dengan sarana panca indera yang sempurna. Bahkan dalam kronologi penciptaannya, sengaja
Allah memilihkan dengan prosedur (cara) yang berbeda.
Secara umum, dalam diri manusia terdapat dua dimensi yang antara keduanya saling
mendukung.Pertama, dimensi jasmaniyah (jasad) yang dalam kronologi penciptaannya berasal
dari tanah. Fenomena ini membangun sebuah argumentsi yang kokoh bahwa secara
jasmaniyah manusia berasal dari tanah dan yang memuaskannya, semua berasal dari tanah
serta ketika matipun, jasad dikembalikan ke tanah.Kedua, dimensi ruhani (ruh) yang berasal
dari Allah. Konsekuensi logisnya, bahwa ruh berasal dari Allah dan yang bisa memuaskannya
juga sesuatu yang berasal dari Allah serta ketika manusia dinyatakan mati, maka ruh kembali
kepada Allah.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan ijtihad
2.Apa yang dimaksud dengan hulul
C.TUJUAN
A. IJttihad
1. Pengertian ijtihad
"Pengertian Ijtihad Kata ijtihad berakar dari kata al-juhd, yang berarti al-thaqa
(daya,kemampuan, kekuatan) atau dari kata al-jahd yang berarti al-masyaqqah (kesulitan,
kesukaran). Dari itu, ijtihad menurut pengetian kebahasaannya bermakna “badzl al-wus’
wa al-majhud” (pengerahan daya dan kemampuan), atau “pengerahan segala daya dan
kemampuan dalam suatu aktivitas dari aktivitas-aktivitas yang berat dan sukar”. Ijtihad
dalam terminologi usul fikih secara khusus dan spesifik mengacukepada upaya maksimal
dalam mendapatkan ketentuan syarak. Dalam hal ini, al-Syaukani memberikan defenisi
ijtihad dengan rumusan “mengerahkan segenapkemampuan dalam mendapatkan hukum
syarak yang praktis denganmenggunakan metode istinbath”. Atau dengan rumusan yang
lebih sempit :“upaya seseor ang ahli fikih (al-faqih) mengerahkan kemampuannya secara
optimal dalam mendapatkan suatu hukum syariat yang bersifat zhanni”.
2.Dasar hukum
a) Alqur’an
b) Al-hadits
c) Ijma
3. Fungsi Ijtihad
B. Pengertian Hulul
A. Kesimpulan
Ittihad adalah penggabungan antara dua hal yang menjadi satu. Ittihadmerupakan doktrin
yang menyimpang dimana di dalamnya terjadi proses pemaksaan antara dua ekssistensi.
Kata ini berasal dari kata wahd atau wahdahyang berarti satu atau tunggal. Jadi Ittihad
artinyabersatunya manusiadenganTuhan.Secara harfiah hulul berarti Tuhan mengambil
tempat dalam tubuhmanusia tertentu, yaitu manusia yang telah dapat melenyapkan sifat-
sifatkemanusiaannya melalui fana.Paham bahwa Allah mengambil tempat pada diri
manusia ini, bertolakdari dasar pemikiran al-Hajaj yang mengatakan bahwa pada diri
manusiaterdapat dua sifat dasar, yaitu lahut (ketuhanan) dan Nasut (kemanusiaan).
Inidapat dilihat dari teorinya mengenai kejadian manusia dalam bukunya bernama at
thawasin.
B.Saran
Demikian pembahasan dari makalah kami. Kami berharap semoga pembahasan dalam
makalah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca. Dan kami pun berharap pula
kritik dan saran dari pembaca untukkesempurnaan dalam tugas kami selanjutnya. Sekian
dan terima kasih.