Anda di halaman 1dari 2

Jenis Jenis Utama Metode Akuntansi Biaya

Ada 4 jenis utama yang digunakan dalam metode akuntansi biaya.

Pada umumnya, akuntansi biaya standar (standard cost accounting) adalah metode
yang paling sering digunakan oleh usaha kecil dan menengah.

Namun, penetapan berdasarkan aktivitas (activity-based accounting) dianggap paling


akurat dan paling banyak digunakan oleh perusahaan.

Metode tersebut dapat menguraikan secara lebih rinci laba serta beban produk dan
sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik.

Berikut adalah jenis-jenisnya:

Activity-Based Costing

Jenis metode akuntansi biaya ini melakukan pendekatan untuk menetapkan beban dan
memantau aktivitas yang melibatkan  sumber daya dan output akhir.

Metode activity-based costing melibatkan akumulasi overhead dari setiap departemen


dan menugaskannya ke beban tertentu, seperti produk, layanan, dan pelanggan.

Standard Cost Accounting

Pengertian jenis metode akuntansi biaya ini menggunakan berbagai jenis rasio untuk


membandingkan seberapa efisien tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam.

Job Costing

Metode job costing melibatkan akumulasi rincian pengeluaran produksi yang


disebabkan kelompok unit tertentu.

Misalnya, konstruksi perabot yang dikostumisasi dengan rancangan khusus akan


dihitung menggunakan metode ini.

Beban yang dikeluarkan untuk tenaga kerja yang mengerjakan item khusus ini akan
dicatat.
Bahan baku seperti kayu dan bahan yang digunakan untuk membuat perabot tersebut
akan dihitung untuk ditagih ke pelanggan.

Hal ini juga dapat melacak sejauh mana keuntungan perusahaan dalam melakukan
pekerjaan produksi yang terkait dengan item khusus tersebut.

Process Costing

Metode Ini melibatkan akumulasi beban untuk produksi jangka panjang yang
melibatkan produk yang tidak dapat dibedakan satu sama lain.

Misalnya saja, untuk memproduksi 100.000 galon bensin, pengeluaran yang termasuk
adalah bahan minyak tersebut serta semua tenaga kerja di fasilitas kilang.

Process costing tersebut diakumulasikan dan kemudian dibagi dengan jumlah unit


yang diproduksi untuk sampai pada biaya per unit.

Anda mungkin juga menyukai