Anda di halaman 1dari 3

PIDATO TENTANG INDAHNYA MEMBACA AL-QURAN

Assalamualaikum wr wb
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah.
dan yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru sekalian.
serta teman – teman yang saya banggakan.

Pertama – tama marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, Tuhan
yang Maha Besar yang selalu memberikan kita nikmat sehat setiap harinya sehingga kita semua
dapat berkumpul dalam acara imtaq pagi ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Kedua kalinya, tidak lupa pula shalawat teriring salam kita sanjungkan kepada junjungan besar
kita Nabi Muhammad SAW yang telah menyelamatkan kita dari panasnya api neraka. Semoga
kita semua termasuk ke dalam golongan orang – orang yang akan diberikan syafa’atnya di Hari
Akhir kelak, Aamin ya rabbal alamin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya (nama siswa) dari kelas(….) akan
menyampaikan sebuah pidato yang berjudul Sejarah Turunnya Al-Quran

Teman-temanku sekalian

Al-quran adalah kitab suci umat Islam. Kehadirannya adalah sebagai petunjuk bagi manusia dan
merupakan prinsip-prinsip dasar untuk semua masalah kehidupan. Al-quran juga berfungsi
sebagai panduan hidup di dunia dan akhirat. Perjalanan Al-quran, mulai pertama kali diturunkan
hingga sekarang mengalami perjalanan sejarah yang amat panjang, melewati periode lebih dari
1400 tahun lampau. Kendati berusia panjang, Allah SWT menjamin keutuhan dan keaslian Al-
Quran, sebagaimana firman-Nya dalam Quran Surat Al Hijr ayat 9.
‫انَّا نَحْ ُن نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َواِنَّا لَهٗ لَ ٰحفِظُ ْو َن‬
Artinya: "Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kamilah yang memeliharanya,"

Di masa kenabian, Al-quran diturunkan dalam dua cara.


Pertama, Al-quran diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Al-Mahfudz ke
Baitul Izzah atau langit dunia pada bulan suci Ramadan. Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam
surah Al-Qadr ayat pertama yang artinya:
"Sesungguhnya kami telah menurunkannya [Al-Quran] pada malam kemuliaan [Lailatul
Qadar],"

Kedua, usai diturunkan di langit dunia, wahyu Al-Quran diturunkan secara bertahap kepada Nabi
Muhammad SAW sesuai dengan konteks dan kebutuhannya, selama kira-kira 23 atau 25 tahun.
Wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah surat Al-Alaq ayat 1 sampai
5. Saat Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira tahun 610 Masehi
sedang menyepi untuk menenangkan hati. Pada saat wahyu pertama ini turun, Rasulullah tidak
bisa membaca. Oleh karena itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui
surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5 yang berbunyi:

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya,"

Teman-teman yang dirahmati Allah SWT

Surat Al-Alaq ayat 1-5 juga menjadi penanda diangkatnya Nabi Muhammad sebagai nabi dan
rasul pada usia 40 tahun. Peristiwa turunnya al-Quran ini sering kita peringati pada setiap malam
17 Ramadhan atau dikenal dengan nama Nuzulul Quran.

Setelah wahyu pertama turun, Al-Quran kemudian turun secara bertahap. Total, Al-Quran turun
selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat diturunkan menyesuaikan dengan problematika sosial,
krisis moral, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah yang terjadi di masa
nabi.

Ayat terakhir yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah adalah surat Al-Maidah
ayat 3. Ayat ini turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji
terakhir.

Setelah ayat ini turun, Rasulullah pergi dari Makkah ke Madinah untuk mengumpulkan para
sahabat. Rasulullah memberikan kabar bahagia bahwa agama Islam telah sempurna dengan
turunnya Al-quran. Ketika para sahabat mendengarnya, mereka pun bergembira seraya berkata,
"Agama kita telah sempurna.”

Teman-teman yang dirahmati Allah,

Demikian yang dapat saya sampaikan. apabila terdapat kata – kata yang salah dan kurang pas
yang terlepas dari ucapan saya mohon dimaklumi karena manusia tidak luput dari kesalahan, dan
apabila dalam kata – kata saya terdapat kata – kata yang benar dan bermanfaat itu adalah kata –
kata yang berasal dari Allah SWT.

Billahit-taufiq wal hidayah..


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai