Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH TURUNNYA AL-

QURAN

SISKA TRI WAHYUNI


NIM 161540100001

D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Pendahuluan

Al Quran mulai diturunkan kepada Nabi


Muhammad SAW ketika sedang berkhalwat di
gua Hira pada malam senin bertepatan dengan
tanggal tujuh belas Ramadan tahun ke-41 dari
kelahiran Nabi Muhammad SAW ( 6 Agustus 610
M ). Sesuai dengan kemuliaan dan kebesaran Al
Quran, Allah menjadikan malam permulaan
turunnya Al Quran itu malam Al-Qadar yaitu
suatu malam yang tinggi kadarnya.
Pengertian
Al Quran berasal dari kata qaraa : quran , secara
bahasa berarti bacaan. Sedangkan menurut Istilah , Al-
Quran ialah kalam (Firman) Allah yang merupakan mujizat
yang di turunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW
, dan bila membacanya adalah Ibadah .
Dengan demikian kalam Allah yang diturunkan kepada
nabi-nabi selain Nabi Muhammad SAW , tidak dinamakan Al-
Quran . Dan Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang membaca-nya yang dianggap Ibadah .
Nama Nama Lain Al-
Quran
Yang merupakan persamaan
dari kata Al-Quran, artinya
Al-Kitab (Kitabullah) Kitab Suci sebagai petunjuk
bagi orang bertakwa

Adz-Dzikir Peringatan

Pembeda yaitu yang


Al-Furqan membedakan antara yang
benar dan yang salah
Ayat Pertama Turun

Ayat Terakhir Turun


Tahapan Turunnya Al-Quran
Pertama :Al-Quran diturunkan secara
Keseluruhan ke Lauh Mahfudh oleh
Allah
Kedua : Al-Quran diturunkan dari Laut
Mahfudh ke langit dunia (bait Al
izzah ) pada Lailatul Qadar secara
keseluruhan.
Ketiga : Al-Quran diturunkan secara
Berangsur-angsur dari Langit Dunia
(bait Al Izzah ) melalui Malaikat Jibril
Cara Al Quran di Turunkan ( di Wahyukan )

Al-Quran adalah wahyu Allah yang di turunkan kepada Nabi


Muhammad SAW , melalui perantara Malaikat Jibril .

Jadi Nabi Muhammnad SAW , dalam menerima wahyu mengalami


bermacam-macam cara dan keadaan , yaitu :

1. Malaikat memasukkan wahyu itu ke dalam hatinya. Dalam hal ini


Nabi SAW tidak melihat sesuatu apapun, hanya beliau merasa itu
sudah berada saja dalam kalbunya.
2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi SAW berupa seorang
laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga beliau
mengetahui dan hafal benar akan kata-kata itu.
3. Wahyu datang seperti gemerincingnya lonceng. Dan cara ini yang
amat berat dirasakan oleh Nabi SAW, kadang-kadang keningnya
berpencaran keringat, meskipun turunnya wahyu itu dimusim dingin.
4. Malaikat menampakan dirinyakepada Nabi SAW seperti wujud
aslinya.

Masa dan Periodesasi Turunnya Al-Quran
Periode Makkah dimulai ketika Nabi
Muhammad SAW menerima wahyu
pertama di Gua Hira, bertepatan dengan
17 Ramadan tahun ke-41 dari kelahiran
Rasulullah SAW. Ayat-ayat yang
Periode Mekkah diturunkan di Mekkah dinamakan Ayat-
ayat Makkyiyah . Ayat-ayat Makkiyyah
meliputi 19 /30 dari isi Al-Quran , terdiri
dari atas 86 surat .
Pada periode Madinah di awali dengan
hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah dan
menetap, dan diakhiri dengan turunnya ayat
terakhir pada tanggal 9 Zulhijjah tahun ke-10,
yang dikenal dengan haji wada.
Periode Madinnah Selama periode Madinah Al Quran turun
sebanyak 11/30 dari isi Al Quran terdiri atas
28 surat yang kemudian ditetapkan dengan
sebutan ayat-ayat Madaniah. Mengenai
jumlah ayat-ayat madaniah kalangan ulama
berbeda pendapat, namun secara substansi
perbedaan itu dilatarbelakangi rumusan
mereka bahwa ada ayat-ayat yang turun di
Makkah meski itu terjadi sesudah hijrahnya
Rasulullah SAW.
Hikmah Diturunkan-Nya Al-Quran
Secara Berangsur-angsur
1. Untuk Menguatkan hati Rasulullah SAW dalam
melaksanakan tugas suci nya , sekalipun ia
menghadapi hambatan dan tantangan yang beraneka
ragan .
2. Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepada
Nabi atau penolakan terhadap suatu pendapat yang
berkembang atau perbuatan yang dilakukan .
3. Agar lebih mudah Dimengerti dan Dilaksanakan segala
isi-nya . Sebab siapapun orangnya , ia akan enggan
melaksanakan perintah atau larangan yang diberikan
sekaligus , karena dirasakan sangat berat
TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai