Pasien perempuan 68 tahun, TB 158 cm (berdasarkan konversi perhitungan tinggi lutut)
dan BB 53 kg (IMT 21,2) datang ke poliklinik geriatri dengan keluhan mudah lelah sejak dua minggu terakhir, memiliki gangguan mengunyah dan menelan. Anamnesis untuk menapis dan mengkaji status gizi pasien dengan MNA menunjukkan adanya penurunan nafsu makan, penurunan berat badan 2 kg dalam 3 bulan terakhir dan mobilitas pasien aktif. Suami dan anak pasien meninggal bulan lalu karena kecelakaan lalu lintas. Penapisan dengan SF-MNA menghasilkan skor 9 (kemungkinan malnutrisi). Hitung kebutuhan energi, zat gizi makro dan cairan pasien tersebut (contoh menu) Dik: BB : 53 kg TB : 158 cm IMT : 21,2 kg/m2 U : 68 Tahun JK : Perempuan
Hitung BBI BBI = (TB-100) x 0.9 = (158-100) x 0.9 = (58) x 0.9 = 52.2 kg
a) Kebutuhan protein = 15% × 1614 ÷ 4 = 60,5 gr b) Kebutuhan lemak = 20% × 1614 ÷ 9 = 36 gr c) Kebutuhan karbohidrat = 60% × 1614 ÷ 4 = 242 gr Hitung Kebutuhan Cairan Berat Badan = 1500 ml + (20 ml × (BB-20)) = 1500 ml + (20 ml × (53-20)) = 1500 ml + (20 ml × 33) = 1500 ml + 660 ml = 2,160 ml
Susunan Menu Untuk Pasien Berdasarkan Hasil Perhitungan Kebutuhan Gizi
Waktu Makan Nama Makanan Berat (Gram)
Makan Pagi Bubur sumsum 75 g
(07:00-08:00) 50 g Telur ceplok Jus alpukat 50 g
Selingan Siang Bubur kacang ijo dan beras merah 75 g
(09:00-10:00)
Makan Siang Nasi putih kukus 125 g
(12:00-13:00) 50 g Ikan mujair bakar Tempe bacem 20 g
Pisang ambon 50 g
Selingan Sore Kue nagasari 75 g
Pisang susu (15:00-16:00) 50 g
Makan Malam Nasi putih kukus 125 g
(18:00-19:00) 75 g hati ayam rebus tahu goreng 50 g
Sayur bayam jagung
50 g Jus jeruk pepaya 50 g
Total :
Energi : 1104,8 kkal
Protein : 48,3 g Lemak : 31,2 g Karbohidrat : 160,6 g