Anda di halaman 1dari 16

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA


AMAN DAN NYAMAN
Oleh :
Kelompok X
ANGGOTA KELOMPOK

SELLY SETIA SITI AFIFAH SITI AISYAH SALSABILA


OKTAVIANI
LATAR BELAKANG
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologi maupun psikologis.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia antara
lain: 1). Penyakit yaitu keadaan sakit. 2). Hubungan keluarga 3). Konsep diri
4). Tahap Perkembangan.
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
1. Konsep Rasa Aman
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan
aman dan tentram (Potter& Perry, 2006).
Kebutuhan akan keselamatan atau keamanan adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari
bahaya fisik. Ancaman terhadap keselamatan seseorang dapat dikatego rikan sebagai
ancaman mekanis,, kimiawi, retmal dan bakteriologis. Kebutuhan akan keaman terkait
dengan konteks fisiologis dan hubungan interpersonal.
Ancaman itu bisa nyata atau hanya imajinasi (misalnya ,penyakit, nyeri,
cemas, dan sebagainya)
Kebutuhan Dasar Yang Dapat
Mengancam Keselamatan Klien

1. Oksigen 2. Kelembaban 3. Nutrisi 4. Suhu


DIBUTUHKAN OLEH SEMUA

JASAD HIDUP UNTUK


Kelembaban relatif Pemenuhan Suhu lingkungan
adalah jumlah uap air kebutuhan nutrisi yang nyaman
PERNAPASAN, PROSES di udara dibandingkan yang adekuat dan bervariasi untuk
METABOLISME ATAU dengan uap air
PERTUKARAN ZAT YANG
aman memerlukan setiap individu. Suhu
maksimum yang dapat kontrol lingkungan yang nyaman
KEMUDIAN MENGHASILKAN
dikandung oleh udara
ENERGI UNTUK dan pengetahuan. berada pada
pada suhu yang sama.
PERTUMBUHAN DAN rentang 18 0 – 23 0 C.
PEMBIAKAN.

PENGERTIAN
2. Konsep Rasa Nyaman
Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan
dan berespons terhadap suatu rangsangan yang berbahaya (Carpenito, Linda Jual, 2000).
Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:
a. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh.
b. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal, keluarga, dan sosial.
c. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang meliputi
harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan).
d. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti cahaya,
bunyi, temperatur, warna, dan unsur alamiah lainnya.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEAMANAN DAN KENYAMANAN
1. EMOSI 2. STATUS MOBILISASI 3. GANGGUAN
PERSEPSI SENSORY 4. KEADAAN IMUNITAS 5.
TINGKAT KESADARAN 6. INFORMASI ATAU
KOMUNIKASI 7. GANGGUAN TINGKAT PENGETAHUAN 8.
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG TIDAK RASIONAL 9.
STATUS NUTRISI 10. USIA 11. JENIS KELAMIN 12.
KEBUDAYAAN
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
Secara umum pengkajian dimulai dengan mengumpulkan data tentang
1. Biodata pasien (umur, sex, pekerjaan, pendidikan)

2. Keluhan utama dan riwayat keluhan utama (PQRST)


3. Riwayat perkembangan
4. Riwayat kesehatan
5. Riwayat psikososial
ASUHAN KEPERAWATAN
1. BIODATA PASIEN B. IDENTITAS PENANGGUNG
A. IDENTITAS KLIEN NAMA : TN. M
NOMOR REGISTER : 05.07.94 UMUR : 35 TAHUN
NAMA PASIEN : TN. L AGAMA : KRISTEN
UMUR : 65 TAHUN NO. RM : 04.02.04
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI TGL. PENGKAJIAN : 10 FEBRUARI 2004
AGAMA : KRISTEN PEKERJAAN : KARYAWAN BANK SWASTA
ALAMAT : JL. KENANGA NO. 3 HUBUNGAN DENGAN KLIEN : ANAK KANDUNG
SUKU/BANGSA : JAWA/INDONESIA ALAMAT ; JL. KENANGA NO. 3
ASUHAN KEPERAWATAN
2. Alasan masuk RS
Klien merasa menggigil, ekstremitas dingin dan tampak gelisah di rumah tanggal 1 November
2014.
3. Riwayat kesehatan saat ini
Klien mengatakan pada tanggal 1 November 2014 sekitar pukul 10.00 pagi klien merasa
kedinginan dan gelisah. Kemudian klien memakai jaket tetapi tidak ada perubahan. Lalu klien
dan keluarga pergi ke dokter praktek dan klien dianjurkan untuk opname.
4. Riwayat kesehatan masa lalu
Menurut klien bahwa dia pernah dioperasi App pada umur 20 tahun dan juga pernah
dirawat karena menderita ulkus peptikum.
II. PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI : DITEMUKAN KULIT TAMPAK PUCAT, MENGGIGIL, GELISAH, DAN LEMAH
PALPASI : PADA PERMUKAAN INI DITEMUKAN KULIT TERABA DINGIN, NADI
LAMBAT.
AUSKULTASI : TEKANAN DARAH MENURUN.
III. OBSERVASI
OBSERVASI TTV
S : 33 ºC
N : 50 X/MENIT
TD : 90/60 MMHG
P : 24 X/MENIT
III. PENGELOMPOKAN DATA
DATA OBJEKTIF
1. SUHU TUBUH 33º C
2. KULIT TERABA DINGIN
3. TAMPAK MENGGIGIL
4. GELISAH
5. MENGANTUK
6. TAMPAK PUCAT DAN MENGGIGIL
7. PEMENUHAN ADL DILAKUKAN OLEH PERAWAT DAN KELUARGA
8. TAMPAK CEMAS DAN KETAKUTAN
9. KLIEN DAN KELUARGA SERING MENANYAKAN KONDISINYA
10.OBSERVASI TTV:
S : 33 ºC
TD : 90/60 MMHG
DATA SUBJEKTIF
1. PASIEN MERASA MENGGIGIL
2. MERASA LEMAH
N : 50 X/MENIT
P : 24 X/MENIT
3. PASIEN MERASA MENGANTUK TERUS
4. PASIEN SERING MENANYAKAN KONDISINYA
5. KLIEN MERASA TIDAK BERDAYA AKAN KONDISINYA
KESIMPULAN
Jadi, kebutuhan rasa aman adalah sebuah keadaan yang bebas dari cedera fisik,
perasaan terasa tenang bebas dari ancaman sehingga hidup seseorang terasa
tentram yang dipengaruhi oleh kebutuhan seperti oksigen,kelembapan, nutrisi dan
suhu sedangkan kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan
yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi),
dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).
TERIMA KASIH!
Kelompok X

Anda mungkin juga menyukai