NAMA KELOMPOK :
1. Febronia nona riska
2. Fransiska paula bolo
3. Frisnilia M. imeldis solimere
4. Imeldenti nona Virani
5. Inonsensius dedi yanto
6. Lettya devita lepo
7. Maria almeci du’a beting
8. Maria algentis veronica bala
9. Maria iriani
10. Maria lelo koten
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan Dasar Pemenuhan aman nyaman adalah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun pisikologis, yang
tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan (Hidayat, 2009).
Hirarki Kebutuhan Dasar Manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat
memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih
besar dari pada kebutuhan lainnya.Oleh karena itu beberapa kebutuhan harus di penuhi
sebelum kebutuhan yang lain (Potter & Perry, 2005).
Hirarki Kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas.
Kebutuhan akan keselamatan dan kenyamanan, yang melibatkan fisik dan psikologis
menjadi tingkatan yang kedua. Berbagai teori keperawatan menyatakan kenyamanan
sebagai kebutuhan dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan
keperawatan.Setiap individu memiliki karakteristik fisiologis, social, spiritual, psikologis,
dan kebudayaan yang mempengaruhi cara mereka menginterpretasikan kebutuhan rasa
aman dan nyamannya sendiri.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mengidentifikasi masalah pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
2. Tujuan khusus
Dari penulisan makalah ini diharapkan perawat mampu : Memberi asuhan
keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar gangguan rasa
aman dan nyaman.
C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat rumusan
masalah berupa bagaimanakah konsep dasar dari kebutuhan rasa aman dan nyaman
BAB 11
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa keadaan
nyaman dan tentram ( Potter & Perry, 2006 ).
Keamanan adalah kondisi yang membuat seseorang merasa aman, antara lain:
perlindungan terhadap bahaya, fisik, perlindungan terhadap ancaman psikologis, bebas
dari rasa sakit, kesimbangan (stabilitas, ketergantungan).
Kenyamanan adalah suatu keadaan yang telah terpenuhi kebutuhan dasar klien.
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan ketentraman ( suatu kepuasan yang
meningkatkan keterampilan sehari-hari ). perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana
individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespon terhadap suatu
rangsangan yang berbahaya (Carpenito, Linda jual, 2000).
Kenyamanan mesti dipandang secara holistic yang mencakup empat aspek yaitu:
1. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh
2. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal, keluarga, dan sosial
3. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang
meliputi harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan
4. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia
seperti: cahaya, bunyi, temperatur, warna, dan unsur alamiyah lainnya
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman adalah keselamatan dan rasa aman dari berbagai
aspek, baik fisiologis maupun psikologis.Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan
diri dari udara dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas,
serta bebas dari ancaman keselamatan.
Contoh-contoh penggunaan teori menurut Abraham Maslow dalam pengelompokan data:
a. Tidur dengan lampu tidur
b. Tidur menggunakan bantal guling
c. Takut dengan gelap
d. Tidur ingin ditemani ibunya
Keamanan Lingkungan klien mencakup semua faktor fisik dan psiko sosial yang
mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup klien.
Lingkungan ini menggabungkan seluruh tempat terjadinya interaksi antara perawat dan
klien, misalnya: Rumah, Pusat komunitas Klinik, Rumah Sakit,
Jika lingkungan aman, maka:
a. mengurangi insiden terjadinya penyakit dan cidera
b. Memperpendek lamanya perawatan di Rumah Sakit
c. Meningkatkan kesejahteraan klien
3. Remaja
Beri info tentang penggunaan alcohol dan obat-obatan terlarang
Beri pendidikan tentang sex
4. Dewasa
anjurkan untuk mengikuti latihan management stress
5. Lansia
Bantu klien menilai bahaya dalam rumah
Anjurkan klien untuk memeriksa penglihatan dan pendengaran secara teratur
Implementasi Keperawatan
a. Mencakup intervensi yang spesifik untuk mengurangi risiko padakelompok
perkembangan usia
b. Intervensi lingkungan untuk memodifikasi lingkungan, sehingga dapat
meminimalkan bahaya yang ada.
Evaluasi Keperawatan
a. Hasil yang diharapkan meliputi lingkungan fisik yang aman
b. Pengetahuan klien bertambah tentang faktor-faktor yang menunjukan keamanan
dan tindakan pencegahan, dan klien terbebas dari cidera.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keamanan dan kenyamanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan
tersebut dibutuhkan oleh seluruh rentang usia manusia, terutama pada usia Vulnerable
seperti anak dan lansia. Usia secara alami akan mempengaruhi kesanggupan individu
untuk mempertahankan dirinya tetap dalam kondisi aman dan merawat dirinya agar
senantiasa merasa nyaman. Saat kebutuhan akan keamanan dan kenyamanan
terganggu, maka akan ada dampak yang nyata kepada kehidupan sehari-hari yang
menjurus kepada penurunan kualitas hidup.
B. Saran
Saran-saran dari kelompok kami adalah sebagai berikut: agar mahasiswa lebih
memahami bagaimana cara kita untuk memperlakukan pasien secara aman dan
nyaman. Mahasiswa dapat mendukung kenyamanan dan keamanan pasien selama di
rumah sakit.