Anda di halaman 1dari 41

HALAQA: ISLAMIC

EDUCATION JOURNAL
published: 01 Juni 2019 doi:
10.21070/halaqa.v3i1.2124

ce:
Rahmat
Arofah
Hari
Cahyadi
rahmat.ar
ofah@pp
s.umsura
baya.ac.i
d
Received: 08 April
2019
Accepted: 25 April
2019
Published: 01 Juni
2019
Citation:
Hari Cahyadi RA
(2019)
Pengembangan
Bahan Ajar
Berbasis ADDIE
Model.
Halaqa. 3:1.
doi:
10.21070/hal
aqa.v3i1.212
4

Peng
emba
ngan
Baha
n Ajar
Berba
ISS
N
250
3–
504
5
sis
(onl
ine)
ADDI
ISS

412
N E
930
-
Model
2 Rahmat Arofah
(pri Hari Cahyadi*
nt)
Universitas
*Corr
Muhammadiyah
espo Surabaya,
nden Indonesia
Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Ins onal material
tru needs to pay
cti attention to
on the
al development
m model to
at ensure the
eri quality of
al instructional
ar material in
e supporting
an learning
im effectiveness,
po because the
rta development
nt of instuctional
pa material is
rt basically a
in linear process
de with the
ter learning
mi process. One
nin of the designs
g for the
th development
e of
qu instructional
alit material that
y is often used
of is the ADDIE
lea Model
rni through 5
ng stages;
. Analysis,
Th Design,
e Development,
de Implementatio
sig n and
n Evaluation.
of The ADDIE
th model is a
e learning
de system
vel design model
op that shows
m the basic
en stages of a
t learning
of system that is
ins easy to do.
tru Keywords:
cti Development,

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 36 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Inst an bahan ajar
ruc
tion perlu
al memperhatika
Mat
eria n model
l, pengembang
AD
DIE annya untuk
Mo memastikan
del
kualitas
Ba bahan ajar
ha dalam
n menunjang
Aj efektifitas
ar pembelajaran,
m karena
er pengembang
up an bahan ajar
ak pada
an dasarnya
ba merupakan
gia proses yang
n bersifat linier
ya dengan
ng proses
pe pembelajaran.
nti Salah satu
ng desain
dal pengembanga
a n bahan ajar
m yang sering
m digunakan
en adalah ADDIE
en Model melalui
tuk 5 tahapan;
an Analysis,
ku Design,
alit Development,
as Implementatio
pe n dan
m Evaluation.
bel Model ADDIE
aja adalah salah
ra satu model
n. desain sistem
De pembelajaran
sai yang
n memperlihatk
pe an tahapan
ng dasar sistem
e pembelajaran
m yang mudah
ba untuk
ng dilakukan.

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 37 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Key mampu
wor
ds: mensinergikan
Pen seluruh
ge komponen
mb
ang pendidikan
an, secara optimal
Ba
han
sehingga
Aja proses
r, interaksi antara
AD
DIE
siswa dan
Mo sumber belajar
del dapat berjalan
sesuai dengan
setting belajar.
P Mustofa
E (2017)
N Pendidikan
dikatakan
D bermutu, jika
A dapat
H melahirkan
U lulusan yang
mampu
L menghadapi
U tantangan
A kehidupan
N yang
dihadapinya.
Pe Samani (2012)
nd Pendidikan
idi yang bermutu
ka dapat terwujud
n melalui
ya pembelajaran
ng yang bermutu.
be Jika makna
rm pendidikan
ut bermutu
u diuraikan
da dalam
pa paradigma
t pembelajaran
di yang bermutu,
w maka guru
uj harus mampu
ud dan selalu
ka berusaha
n mengaitkan
m materi ajar
ela dengan
lui kehidupan
us siswa dan
ah memfasilitasi
a serta
ya membimbing
ng siswa untuk

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 38 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
bel liki
aja kemampuan
r seperangkat
me pengetahuan
me dan
ca keterampilan
hk teknis didalam
an sebuah proses
pr pembelajaran,
ob disamping
le menguasai
ma ilmu dan bahan
tik yang akan
a diajarkan.
ke Kualitas
hi pembelajaran
du yang

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 35 June 2019 | Volume 3 | Issue 1


pa berlangsung
n selama ini
de masih banyak
ng menuai
an persoalan.
me Dengan
ma demikian,
nf pengembangan
aat pembelajaran
ka perlu terus
n dilakukan.
il Namun bentuk
m pengembangan
u ya perlu dikaji
ya secara ilmiah
ng sehingga
di produk
pel pengembangan
aja nya dapat
ri. menjadi solusi
Sa dalam
ma memecahkan
ni persoalan
(2 belajar siswa.
01 Hasil
2) penelitian
Gu mengindikasik
ru an sebagian
dit besar lulusan
un sekolah kurang
tut mampu
un menyesuaikan
tu diri dengan
k perubahan
me maupun
mi perkembangan

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 39 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
il n tersebut
m mengindikasik
u an bahwa
pe kegiatan
ng pembelajaran
eta yang
hu dilaksanakan
an di sekolah
da masih belum
n dapat
tek menyentuh
no atau
lo mengembangk
gi an kemampuan
da dan potensi
n siswa secara
ku keseluruhan.
ra Trianto (2009)
ng Peran
bis teknologi
a pendidikan
me menjadi
ng penting dalam
em mengimplemen
ba tasikan
ng pembelajaran
ka bermutu yang
n mengarah
dir kepada
in pemecahan
ya persoalan
de belajar siswa
ng dengan
an menggunakan
ke sumber belajar
bu berupa; pesan,
tu orang, bahan,
ha peralatan,
n teknik dan
ma latar. Seels and
sy Richey (1994)
ara Kawasan
kat pengembangan
. mencakup
De banyak variasi
ng teknologi yang
an digunakan
de dalam
mi pembelajaran.
kai Namun, tidak
n berarti lepas
ha dari teori dan
sil praktek yang
te berhubungan
m dengan belajar
ua

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 40 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
da ovisual,
n teknologi
de berbasis
sai komputer atau
n. teknologi
Se terpadu.
els Teknologi
an cetak
d merupakan
Ri cara untuk
ch memproduksi
ey atau
(1 menyampaikan
99 bahan. Seperti
4) buku-buku dan
P bahan-bahan
en visual yang
ge statis, terutama
m melalui
ba pencetakan
ng mekanis dan
an fotografis.
ba Seels and
ha Richey (1994)
n Dalam
da mengembangk
pat an bahan ajar
dii perlu
m diperhatikan
ple model
me pengembangan
nta nya guna
sik memastikan
an kualitas bahan
me ajar dalam
lal menunjang
ui efektifitas
pr pembelajaran,
od karena
uk pengembangan
ya bahan ajar
ng pada dasarnya
be merupakan
ru proses yang
pa bersifat linier
tek dengan proses
no pembelajaran.
lo Ketersediaan
gi bahan ajar
cet selama ini
ak, masih minim.
tek Bahan ajar
no semestinya
lgi disusun
au berdasarkan
di

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 41 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
ke 5 tahapan:
bu Analysis,
tu Design,
ha Development,
n Implementatio
tuj n dan
ua Evaluation.
n Proses
pe pengembangan
m memerlukan
bel beberapa kali
aja pengujian tim
ra ahli, subyek
n. penelitian
S secara
ala individu, skala
h terbatas
sat maupun skala
u luas (lapangan)
de dan revisi guna
sai penyempurnaa
n n produk akhir
pe sehingga
ng meskipun
em prosedur
ba pengembangan
ng dipersingkat
an namun di
ba dalamnya
ha sudah
n mencakup
aja proses
r pengujian dan
ya revisi sehingga
ng produk yang
ser dikembangkan
in telah
g memenuhi
di kriteria produk
gu yang baik,
na teruji secara
ka empiris dan
n tidak ada
ad kesalahan-
ala kesalahan lagi.
h
A
D METODE
DI PENELITI
E AN
M
od Model ADDIE
el dalam
me mendesain
lal sistem
ui instruksional
Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 42 June 20141 | Volume 3 | Issue 1
Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
m ngkah, untuk
en mengatur
gg langkah-
un langkah ke
ak dalam urutan-
an urutan logis,
pe kemudian
nd menggunakan
ek output dari
ata setiap langkah
n sebagai input
sis pada langkah
te berikutnya
m. Januszewski
Es and Molenda
en (2008)
si [Figure 1
da about here.]
ri
pe Model
nd intruksional
ek ADDIE
ata merupakan
n proses
sis instruksional
te yang terdiri
m dari lima fase,
ad yaitu analisis,
ala desain,
h pengembangan
m , implementasi
e dan evaluasi
m yang
ba dinamis.Tahap
gi an dari Model
pr ADDIE
os diimplementasi
es kan sebagai
pe berikut:
re
nc
an Analisis
aa Dalam tahapan
n ini, kegiatan
pe utama adalah
m menganalisis
be perlunya
laj pengembangan
ar bahan ajar
an dalam tujuan
ke pembelajaran,
be beberapa
be analisis yang
ra dilakukan
pa adalah sebagai
la berikut:

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 43 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
• A ah dasar
n yang
a dihadapi
l dalam
i pembelajaran
s • Analisis
i siswa:
s Analisis
k siswa
i merupakan
n telaah
e karakteristik
r siswa
j berdasarkan
a pengetahuan,
: keterampilan
D dan
a perkembanga
l nnya.
a Analisis ini
m bertujuan
untuk
t mengetahui
a tingkat
h kemampuan
a siswa yang
p beragam.
a Hasil analisis
n siswa
berkenaan
i dengan
n kemampuan
i berpikir
, kritis dan
m kreatif dapat
u dijadikan
l gambaran
a dalam
i mengembang
d kan bahan
i ajar dalam
m pembelajaran
u . Beberapa
n poin yang
c perlu
u didapatkan
l dalam
k tahapan ini
a diantaranya:
n 1)
Karakteristik
m siswa
a berkenaan
s dengan
a pembelajaran
l

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 44 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
, erkenaan
2 dengan
) pembelajaran
P , 3)
e Kemampuan
n berpikir atau
g kompetensi
e yang perlu
t dimiliki
a siswa dalam
h pembelajaran
u , 4) Bentuk
a pengembang
n an bahan ajar
yang
d diperlukan
a siswa agar
n dapat
meningkatka
k n
e kemampuan
t berpikir dan
r kompetensi
a yang dimiliki
m • Analisis
p fakta,
i konsep,
l prinsip dan
a prosedur
n materi
pembelajaran
y : Analisis
a materi
n berkenaan
g dengan fakta,
konsep,
t prinsip dan
e prosedur
l merupakan
a bentuk
h identifikasi
terhadap
d materi agar
i relevan
m dengan
i pengembang
l an bahan ajar
i dalam
k pembelajaran
i . Dalam
s tahap ini,
i analisis
s dilakukan
w dengan
a metode studi
b

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 45 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
p edur materi
u pembelajaran
s adalah untuk
t mengidentifi
a kasi bagian-
k bagian utama
a materi yang
. akan
T diajarkan dan
u disusun
j secara
u sistematik.
a Analisis ini
n dapatdijadika
ndasaruntuk
d menyusukru
a musantujuan
r pembelajaran
i .
a • Analisis
n tujuan
a pembelajaran
l : Analisis
i tujuan
s pembejaran
i merupakan
s langkah yang
f diperlukan
a untuk
k menentukan
t kemampuan
a atau
, kompetensi
k yang perlu
o dimiliki oleh
n siswa. Pada
s tahap ini, ada
e berapa poin
p yang perlu
, didapatkan
p diantaranya:
r 1) Tujuan
i pembelajaran
n yang telah
s ditentukan,
i 2)
p Ketercapaian
tujuan
d pembelajaran
a . Dengan
n demikian,
tahapan ini
p dapat
r dijadikan
o acuan untuk
s

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 46 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
m sain meliputi
e beberapa
n perencanaan
g pengembangan
e bahan ajar
m diantaranya
b meliputi
a beberapa
n kegiatan
g sebagai
k berikut: 1)
a Penyusunan
n bahan ajar
dalam
b pembelajaran
a kontektual
h dengan
a mengkaji
n kompetensi
inti dan
a kompetensi
j dasar untuk
a menentukan
r materi
d pembelajaran
a berdasarkan
l fakta, konsep,
a prinsip dan
m prosedur,
alokasi waktu
p pembelajaran,
e indikator dan
m instrumen
b penilaian
e siswa, 2)
l Merancang
a skenario
j pembelajaran
a atau kegiatan
r belajar
a mengajar
n dengan
. pendekatan
pembelajaran,
3) Pemilihan
D kompetensi
e bahan ajar, 4)
s Perencanaan
awal perangkat
ai pembelajaran
n yang
Ta didasarkan
ha pada
pa kompetensi
n mata pelajaran,
de 5) Merancang

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 47 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
m ngan dalam
ate Model ADDIE
ri berisi kegiatan
pe realisasi
m rancangan
be produk dalam
laj hal ini adalah
ar bahan ajar.
an Langkahpenge
da mbangandalam
n penelitisninime
ala liputikegiatan
t membuat dan
ev memodifikasi
al bahan ajar.
ua Dalam tahap
si desain telah
be disusun
laj kerangka
ar konseptual
de pengembangan
ng bahan ajar.
an Dalam tahap
pe pengembangan
nd kerangkangka
ek konseptual
ata tersebut
n direalisasikan
pe dalam bentuk
m produk
be pengembangan
laj bahan ajar
ar yang siap
an diimplementasi
. kan sesusi
dengan tujuan.
Dalam
P melakukan
e langkah
pengembangan
n
bahan ajar, ada
g dua tujuan
e penting yang
m perlu dicapai
antara lain
b
adalah : 1)
a Memproduksi
n atau merevisi
g bahan ajar
a yang akan
digunakan
n untuk
Pe mencapai
ng tujuan
en pembelajaran
ba yang telah

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 48 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
dir Implement
u
asi
m
Pada tahapan
us
implementasi
ka
dalam
n,
penelitian ini
2)
merupakan
M
tahapan untuk
e
mengimpleme
mi
ntasikan
lih
rancangan
ba
bahan ajar
ha
yang telah
n
dikembangkan
aja
pada situasi
r
yang nyata
ter
dikelas.
ba
Selama
ik
implementasi,
ya
rancangan
ng
bahan ajar
ak
yang telah
an
dikembangkan
di
diterapkan
gu
pada kondisi
na
yang
ka
sebenarnya.
n
Materi bahan
un
ajar yang telah
tu
dikembangkan
k
disampaikan
m
sesuai dengan
en
pembelajaran.
ca
Seteleh
pa
diterapkan
i
dalam bentuk
tuj
kegiatan
ua
pembelajaran
n
kemudian
pe
dilakukan
m
evalusai awal
be
untuk
laj
memberikan
ar
umpan balik
an
pada
.
penerapan
pengembangan
bahan ajar
berikutnya.
Tujuan utama
dalam langkah
implemtasi
antara lain: 1)
Membimbing
siswa untuk

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 49 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
m dihadapi oleh
en siswa dalam
ca proses
pa pembejaran, 3)
i Memastikan
tuj bahwa pada
ua akhir
n pembelajaran,
pe kemampuan
m siswa
be meningkat.
laj
ar
an Evaluasi
, Evaluasi
2) merupakan
M langkah
en terakhir dari
ja model desain
mi sistem
n pembelajaran
ter ADDIE.
ja Evaluasi
di adalah sebuah
ny proses yang
a dilakukan
pe untuk
m memberikan
ec nilai terhadap
ah pengembangan
an bahan ajar
m dalam
as pembelajaran.
ala Evalusi
h dilakukan
un dalam dua
tu bentuk yaitu
k evalusi
m formatif dan
en evaluasi
ga sumatif.
tas Evaluasi
i formatif
pe dilaksanakan
rs pada setiap
oa akhir tatap
la muka
n (mingguan)
ya sedangkan
ng evalusi sumatif
se dilakukan
be setelah
lu kegiatan
m berakhir secara
ny keseluruhan
a (semester).

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 50 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Ev an umpan balik
al terhadap
usi pengembangan
su bahan ajar.
m Kemudian
ati revisi dibuat
f sesuai dengan
m hasil evalusi
en atau kebutuhan
gu yang belum
ku dapat dipenuhi
r oleh tujuan
ko pengembangan
m bahan ajar.
pe Evaluasi
te terhadap
nsi pengembangan
ak bahan ajar
hir dalam
ata pembelajaran
u bertujuan
tuj untuk
ua mengetahui
n beberapa hal,
pe yaitu : 1) Sikap
m siswa terhadap
be kegiatan
jar pembelajaran
an secara
ya keseluruhan, 2)
ng Peningkatan
in kemampuan
gi siswa yang
n merupakan
di dampak dari
ca keikutsertaan
pa dalam kegiatan
i. pembelajaran,
Ha 3) Keuntungan
sil yang dirasakan
ev oleh sekolah
al akibat adanya
usi peningkatan
di kompetensi
gu siswa melalui
na kegiatan
ka pengembangan
n bahan ajar
un dalam
tu pembelajaran .
k
m
e HASIL
m DAN
be PEMBAHA
rik

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 51 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar

S ngan,
dilakukan
A
untuk
N menjembatani
antara
A. penelitian dan
K praktik
a pendidikan.
Ardhana
w
(2002)
a Pengembangan
s dalam
a teknologi
n pendidikan
memiliki
P kawasan yang
e cukup luas,
n diantaranya
g riset-teori;
desain;
e produksi;
m evaluasi-
b seleksi;
a logistik; dan
pemanfaatan.
n
Communicatio
g ns (1977)
a Pengembangan
n selanjutnya
Pe dispesifikasika
ng n dalam
e sebuah
m manifestasi
ba fisik dari
ng teknologi
an seperti media
ata cetak,
u audiovisual,
ser komputer dan
in terpadu.
g Kawasan
dis pengembangan
eb dapat
ut diorganisasika
ju n dalam empat
ga kategori:
pe teknlogi cetak,
ne teknologi
liti audiovisual,
an teknologi
pe berasaskan
ng komputer dan
e teknologi
m terpadu.
ba Karena
kawasan-

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 52 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
ka u jenis
wa teknologi,
sa diproduksi
n dengan
pe menggunakan
ng yang lain lagi.
em Sebagai
ba teknologi
ng paling awal
an dalam kawasan
me pengembangan
nc , Teknologi
ak cetak
up merupakan
fu teknologi yang
ng mampu
si- memproduksi
fu atau
ng menyampaikan
si bahan, seperti
de buku-buku dan
sai bahan-bahan
n, visual yang
pr statis, terutama
od melalui proses
uk pencetakan
si, mekanis atau
pe fotografis.
ny Seels and
am Richey (1994)
pai Teknologi ini
an. menjadi dasar
M untuk
ak pegembangan
a dan
su pemanfaatan
atu dari
ba kebanyakan
ha bahan
n pembelajaran
da lain. Hasil dari
pat teknologi cetak
di dapat berupa
de print-out atau
sai cetakan.
n Untuk
de memilih
ng teknologi yang
an sesuai dalam
me menyelesaikan
ng persoalan
gu belajar, muncul
na berbagai teori
ka yang
n berkenanaan
sat dengan model

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 53 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
de ajar bagi
sai pebelajar
n dengan
pe memanfaatkan
m perkembangan
bel teknologi.
aja Namun, dalam
ra proses
n. penyelesaianny
Be a beberapa
rd persoalan
as belajar bisa
ar saja teknologi
ka cetak sebagai
n teknologi yang
an paling dasar
ali dan membekas
sis justru
ke dibutuhkan
bu untuk
tu memjawab
ha persoalan
n, belajar, namun
ke tidak
m dibutuhkan
ud untuk
ian menjawab
dit beberapa
ent persoalan
uk belajar pada
an konteks yang
be lain.
nt Seels &
uk Richey Seels
tek and Richey
no (1994)
lo mengemukaka
gi n bahwa
ya kawasan
ng pengembangan
ses jangan
uai diartikan
un sebagai proses
tu pengkategorisa
k sian.
me Sebaliknya,
ny sebagai
ele elaborasi dari
sai karakteristik
ka prinsip-prinsip
n teori dan
pe desain yang
rso dimanfaatkan
ala oleh teknologi.
n Teknologi
bel cetak pada

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 54 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
tin arah,
gk berbentuk
at visual yang
ya statis,
ng pengembangan
pal nya bergantung
in kepada prinsip-
g prinsip
da linguistik dan
sar persepsi visual,
se berpusat pada
pe pebelajar,
rti informasi
bu dapat
ku diorganisasika
tek n dan
s distruktur
ata kembali oleh
u pemakai.
bu Dengan
ku demikian
aja pengembangan
r bahan ajar
me menggunakan
m teknologi cetak
pu dapat
ny dimungkinkan
ai untuk
ka menyelesaikan
ra persoalan
kte belajar yang
ris desain melalui
tik pendekatan
dia teori dan studi
nta pembelajaran.
ra
ny
a; B.
tek Pengemba
s
ngan
di
ba Bahan
ca Ajar
se Bahan ajar
car merupakan
a bagian dari
lin sumber belajar.
ier Yang
, dimaksud
ko dengan sumber
m belajar ialah
un asal yang
ika mendukung
si terjadinya
sat belajar,
u termasuk

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 55 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
sis an khusus,
te karakteristik
m peserta didik
pe dan strategi
la pembelajaran
ya untuk setiap
na tujuan
n, pembelajaran.
ba Bahan Ajar
ha merupakan
n komponen
pe yang saling
m terkait erat
be dengan isi
laj setiap mata
ar pelajaran dan
an harus relevan
da dengan tujuan
n pembelajaran,
lin karakteristik
gk peserta didik,
un dan strategi
ga pembelajaran.
n. Suparman
Se (2012)
els Bahan ajar
an berisi
d informasi baik
Ri cetak maupun
ch (elektronik)
ey yang
(1 digunakan oleh
99 peserta didik
4) untuk
Ba mencapai
ha tujuan
n pembelajaran.
aja Hal ini
r mencakup
dis materi-materi
us ajar untuk
un tujuan umum
be pembelajaran
rd (penyampaian
as standar
ar kompetensi
ka dan
n kompetensi
tuj dasar yang
ua sudah
n ditetapkan) dan
pe beberapa
m materi
be tambahan
laj sebagai
ar pengayaan

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 56 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
ma ncapai
up kompetensi
un atau
un kemampuan
tu tertentu. Untuk
k mencapi
re pemerolehan
mi belajar
dia diperlukan isi
l. yang biasanya
Di berbentuk
ck rekaman
an pengetahuan
d yang tertulis di
L buku teks,
(1 referensi, atau
98 bahan-bahan
5) lain yang
Ba relevan dengan
ha kebutuhan
n siswa.
aja Kasihani
r (2007)
ad Pannen dan
ala Purwanto
h Purwanto
ap (1997)
a mendifinisikan
saj bahan ajar
a adalah bahan-
ya bahan atau
ng materi
di pembelajaran
gu yang disusun
na secara
ka sitematis yang
n digunakan
gu guru dan murid
ru dalam proses
un pembelajaran.
tu Lebih lanjut,
k Dirjen
di Dikdasmen
be Dikdasmaen
rik (2003)
an menjelaskan
ke bahwa bahan
pa ajar atau materi
da pembelajaran
sis (instructional
wa materials)
ag secara garis
ar besar terdiri
da dari
pat pengetahuan,
me keterampilan,
Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 57 June 20141 | Volume 3 | Issue 1
Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
da ajaran terdiri
n dari
sik pengetahuan
ap (fakta, konsep,
ya prinsip,
ng prosedur).
ha Dalam
rus website
di Dikmenjur
pel dikemukakan
aja pengertian
ri “bahan ajar
sis merupakan
wa seperangkat
dal materi/substan
am si
ra pembelajaran
ng (teaching
ka material) yang
me disusun secara
nc sistematis,
ap menampilkan
ai sosok utuh dari
sta kompetensi
nd yang akan
ar dikuasai siswa
ko dalam kegiatan
m pembelajaran.
pet Dengan bahan
en ajar
si memungkinka
ya n siswa dapat
ng mempelajari
tel suatu
ah kompetensi
dit atau KD secara
ent runtut dan
uk sistematis
an. sehingga
Se secara
car akumulatif
a mampu
ter menguasai
pe semua
rin kompetensi
ci, secara utuh
jen dan terpadu”.
is- Dikdasmen
jen (2008)
is Dalam
ma Permendiknas
ter No 41 Tahun
i 2007
pe dinyatakan
m “materi ajar
bel memuat fakta,
Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 58 June 20141 | Volume 3 | Issue 1
Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
ko rjen
ns Dikdasmen
ep, Dikdasmen
pri (2008)
nsi mendefinisikan
p bahan ajar
da sebagai
n seperangkat
pr materi yang
os disusun secara
ed sistematis
ur sehingga
ya tercipta
ng lingkungan/sua
rel sana yang
ev memungkinka
an n siswa untuk
da belajar. Sebuah
n bahan ajar
dit paling tidak
uli mencakup
s antara lain;
dal petunjuk
am belajar
be (petunjuk
nt siswa/guru),
uk kompetensi
bu yang akan
tir- dicapai,
bu content atau isi
tir materi
ses pembelajaran,
uai informasi
de pendukung,
ng latihan-latihan,
an petunjuk kerja,
ru dapat berupa
m Lembar Kerja
us (LK), evaluasi,
an respon atau
in balikan
di terhadap hasil
kat evaluasi.
or Dari
pe beberapa
nc definisi diatas,
ap dapat
aia disimpulkan
n bahwa bahan
ko ajar adalah
m segala hal yang
pet digunakan oleh
en para guru dan
si” siswa untuk
. kebutuhan
Di proses

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 59 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
pe han ajar
m sebagai model
bel pengembangan
aja merupakan
ra dasar untuk
n mengembangk
bai an produk
k yang akan
ya dihasilkan.
ng Model
be pengembangan
ras dapat berupa
al model
da prosedural,
ri model
pr konseptual dan
od model teoritik.
uk Model
tek prosedural
no adalah model
lo yang bersifat
gi diskriptif,
cet menunjukkan
ak, langkah-
au langkah yang
di harus diiukuti
ov untuk
isu menghasilkan
al, produk.
be Mustaji and
rb Sugiarso
asi (2005)
s Pengemban
ko gan materi
m bahan ajar
pu sangat
ter bergantung
ma pada model
up silabus/
un kurikulum
tek yang berlaku
no pada saat itu.
lo Huda (1999)
gi Sebagaimana
ter berlaku
pa sekarang
du bahwa dengan
. mengandalkan
P pembelajaran
en kontekstual,
ge maka
m pengembangan
ba bahan ajar
ng harus mampu
an merespon
ba standar

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 60 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
ko dapat
m disimpulkan
pet bahwa dalam
en pengembangan
si bahan ajar
da yang berbasis
n pada teknologi
ko cetak, perlu
m diarahkan
pet kepada prinsip
en pokok di
si dalam kawasan
da pengembangan
sar seperti yang
ya diungkapkan
ng oleh Seels &
me Richey Seels
nja and Richey
di (1994) yaitu,
tuj keterkaitan
ua yang kompleks
n antara
ak teknologi dan
hir teori yang
pe mendorong
nd baik desain
idi pesan maupun
ka strategi
n pembelajaran,
dal sehingga bahan
am ajar yang
ku dikembangkan
rik tidak keluar
ul dari konteks
u isi, strategi
m pembelajaran
ter yang didorong
se oleh teori serta
bu manivestasi
t. fisik dari
D teknologi yang
ari digunakan.
be
be
ra C.
pa Penerapan
pe ADDIE
nje
las Model
an Dalam
se mengembangk
bel an bahan ajar
u dibutuhkan
m model
ny pengembangan
a, nya guna

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 61 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
m ajar. Model
e model tersebut
m antara lain;
asi model ADDIE,
ka ASSURE,
n Hannafin and
ha Peck, Gagne
sil and Brigs,
ny serta Dick and
a. Carey. Dari
Pe model tersebut
ng tentu memiliki
gu karakteristik
na masing-masing
an yang perlu
m lebih dalam
od lagi dipahami.
el Model
pe intruksional
ng ADDIE
e merupakan
m proses
ba instruksional
ng yang sudah
an umum
ba digunakan baik
ha secara
n tradisional oleh
aja pengembang
r diklat. Ada
ya lima frase,
ng yaitu analisis,
se desain,
su pengembangan
ai , implementasi
de dan evaluasi
ng yang
an mempresentasi
de kan panduan
ng perangkat
an pengembangan
te pelatihan dan
ori kinerja yang
ak dinamis. Bila
an digambarkan
m adalah sebagai
en berikut:
ja
mi [Figure 2 about
n here.]
ku
ali Model
tas ADDIE
ba menggunakan
ha pendekatan
n sistem. Esensi

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 62 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
da urutan-urutan
ri logis,
pe kemudian
nd menggunakan
ek output dari
ata setiap langkah
n sebagai input
sis pada langkah
te berikutnya.
m Januszewski
ad and Molenda
ala (2008)
h Model
me ADDIE
m kemudian
ba dijelaskan
gi lebih rinci
pr melalui
os formattabelyan
es gmenunjukkan
pe tahapan-
re tahapandalamp
nc engembangan
an Model
aa ADDIE, yaitu:
n
pe
Analisis
m
Dalam tahapan
bel
ini, kegiatan
aja
utama adalah
ra
menganalisis
n
perlunya
ke
pengembangan
be
bahan ajar
be
dalam tujuan
ra
pembelajaran,
pa
beberapa
lan
gk analisis yang
dilakukan
ah,
adalah sebagai
un
berikut:
tu
k a. Analisis
me kinerja
ng Dalam tahapan
atu ini, mulai
r dimunculkan
lan masalah dasar
gk yang dihadapi
ahl dalam
an pembelajaran
gk
ah b. Analisis
ke siswa
dal Analisis siswa
am merupakan

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 63 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
tel hui tingkat
aa kemampuan
h siswa yang
ka beragam. Hasil
ra analisis siswa
kt berkenaan
eri dengan
sti kemampuan
k berpikir kritis
sis dan kreatif
wa dapat dijadikan
be gambaran
rd dalam
as mengembangk
ar an bahan ajar
ka dalam
n pembelajaran.
pe Beberapa poin
ng yang perlu
eta didapatkan
hu dalam tahapan
an ini
, diantaranya:
ke
• Karakteristik
ter
siswa
a
berkenaan
m
dengan
pil
pembelajaran
an
da • Pengetahuan
n dan
pe ketrampilan
rk yang telah
e dimiliki
m siswa
ba berkenaan
ng dengan
an pembelajaran
ny • Kemampuan
a. berpikir atau
A kompetensi
na yang perlu
lis dimiliki
is siswa dalam
ini pembelajaran
be • Bentuk
rtu pengembang
ju an bahan ajar
an yang
un diperlukan
tu siswa agar
k dapat
m meningkatka
en n
ge kemampuan
ta berpikir dan

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 64 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
k c. Analisis
o fakta, konsep,
m prinsip dan
p prosedur
e materi
t pembelajaran
e Analisis materi
n berkenaan
s dengan fakta,
i konsep, prinsip
y dan prosedur
a merupakan
n bentuk
g identifikasi
terhadap
d materi agar
i relevan dengan
m pengembangan
i bahan ajar
l dalam
i pembelajaran.
k Dalam tahap
i ini, analisis
dilakukan
dengan metode
studi pustaka.
Tujuan dari
analisis fakta,
konsep, prinsip
dan prosedur
materi
pembelajaran
adalah untuk
mengidentifika
si bagian-
bagian utama
materi yang
akan diajarkan
dan disusun
secara
sistematik.
Analisis ini
dapat dijadikan
dasar untuk
menyusuk
rumusan
tujuan
pembelajaran.
d. Analisis
tujuan
pembelajaran
Analisis tujuan
pembejaran
merupakan
langkah yang

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 65 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
di perlu
pe didapatkan
rlu diantaranya:
ka
• Tujuan
n
pembelajaran
un
yang telah
tu
ditentukan
k
m • Ketercapaian
en tujuan
en pembelajaran
tu Dengan
ka demikian,
n tahapan ini
ke dapat dijadikan
m acuan untuk
a mengembangk
m an bahan ajar
pu dalam
an pembelajaran.
ata
u
ko 2. Desain
m Tahapan
pe desain meliputi
te beberapa
nsi perencanaan
ya pengembangan
ng bahan ajar
pe diantaranya
rlu meliputi
di beberapa
mi kegiatan
lik sebagai
i berikut:
ol • Penyusunan
eh bahan ajar
sis dalam
wa pembelajaran
. kontektual
Pa dengan
da mengkaji
ta kompetensi
ha inti dan
p kompetensi
ini dasar untuk
, menentukan
ad materi
a pembelajaran
be berdasarkan
ra fakta,
pa konsep,
po prinsip dan
in prosedur,
ya alokasi
ng waktu
Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 66 June 20141 | Volume 3 | Issue 1
Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
p ancang
e skenario
m pembelajaran
b atau kegiatan
e belajar
l mengajar
a dengan
j pendekatan
a pembelajaran
r • Pemilihan
a kompetensi
n bahan ajar
, • Perencanaan
i awal
n perangkat
d pembelajaran
i yang
k didasarkan
a pada
t kompetensi
o mata
r pelajaran.
d
a • Merancang
n materi
pembelajaran
i dan alat
n evaluasi
s belajar
t dengan
r pendekatan
u pembelajaran
m .
e
n 3.
Pengemban
p gan
e Dalam
n melakukan
i langkah
l pengembangan
a bahan ajar, ada
i dua tujuan
a penting yang
n perlu dicapai.
Antara lain
s adalah :
i
s 1. Memproduk
w si atau
a merevisi
. bahan ajar
yang akan
• M
digunakan
e
untuk
r
mencapai

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 67 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
t ajar terbaik
u yang akan
j digunakan
u untuk
a mencapai
n tujuan
pembelajara
p n.
e Beberapa poin
m yang perlu
b didapatkan
e dalam tahapan
l ini diantaranya
a :
j
a 1. Bentuk
r bahan ajar
a yang perlu
n dibuat
dalam
y mencapai
a tujuan
n pembelajara
g n.
2. Bentuk
t bahan ajar
e yang perlu
l dibuat dan
a dimodifikasi
h sehingga
dapat
d memenuhi
i tujuan
r pembelajara
u n.
m
u
s 4.
k Implementas
a i
n Pada tahapan
. implementasi
dalam
2. M
penelitian ini
e
merupakan
m
tahapan untuk
i
mengimpleme
l
ntasikan
i
rancangan
h
bahan ajar
yang telah
b
dikembangkan
a
pada situasi
h
yang nyata
a
dikelas.
n

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 68 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Se ajar yang telah
la dikembangkan
m disampaikan
a sesuai dengan
im pembelajaran.
pl Seteleh
e diterapkan
m dalam bentuk
en kegiatan
tas pembelajaran
i, kemudian
ra dilakukan
nc evalusai awal
an untuk
ga memberikan
n umpan balik
ba pada
ha penerapan
n pengembangan
aja bahan ajar
r berikutnya.
ya Tujuan utama
ng dalam langkah
tel implemtasi
ah antara lain:
di 1. Membimbin
ke g siswa
m untuk
ba mencapai
ng tujuan
ka pembelajara
n n.
dit
er 2. Menjamin
ap terjadinya
ka pemecahan
n masalah
pa untuk
da mengatasi
ko persoalan
nd yang
isi sebelumnya
ya dihadapi
ng oleh siswa
se dalam
be proses
na pembejaran.
rn 3. Memastikan
ya bahwa pada
. akhir
M pembelajara
ate n,
ri kemampuan
ba siswa
ha meningkat.
n

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 69 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
5. hadap
E pengembangan
va bahan ajar
lu dalam
as pembelajaran.
i Evalusi
Ev dilakukan
al dalam dua
ua bentuk yaitu
si evalusi
m formatif dan
er evaluasi
up sumatif.
ak Evaluasi
an formatif
la dilaksanakan
ng pada setiap
ka akhir tatap
h muka
ter (mingguan)
ak sedangkan
hir evalusi sumatif
da dilakukan
ri setelah
m kegiatan
od berakhir secara
el keseluruhan
de (semester).
sai Evalusi
n sumatif
sis mengukur
te kompetensi
m akhir atau
pe tujuan
m pembejaran
be yang ingin
laj dicapai. Hasil
ar evalusi
an digunakan
A untuk
D memberikan
DI umpan balik
E terhadap
un pengembangan
tu bahan ajar.
k Kemudian
m revisi dibuat
e sesuai dengan
m hasil evalusi
be atau kebutuhan
rik yang belum
an dapat dipenuhi
nil oleh tujuan
ai pengembangan
ter bahan ajar.

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 70 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar

K pemecahan
persoalan
E
belajar siswa
SI dapat didesain
M dengan
P menggunakan
U sumber belajar
diantarnya
L bahan ajar.
A Pengembangan
N bahan ajar
perlu merujuk
Pe pada model
ra pengembangan
n nya guna
te memastikan
kn kualitas bahan
ol ajar dalam
og menunjang
i efektifitas
pe pembelajaran.
nd Salah satu
idi desain
ka pengembangan
n bahan ajar
da yang sering
la digunakan
m adalah ADDIE
m Model melalui
en 5 tahapan;
ge Analysis,
m Design,
ba Development,
ng Implementatio
ka n dan
n Evaluation.
pe Dalam
m perkembangan
be lebih lanjut
laj pengembangan
ar ADDIE Model
an sering
be digunakan
rm dalam
ut pengembangan
u bahan ajar
ya seperti modul,
ng LKS dan buku
m ajar.
en
ga
ra
h
ke
pa
da

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 71 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar

U RIMA
C KASIH
A
Tak lupa kami
P ucapkan terima
A kasih kepada
N rekan-rekan di
T Universitas
Muhammadiya
E h Surabaya
yang selalu
memberikan
dukungan
sehingga kami
dapat
meneyelesaika
n artikel ini.
Communi
REFE cations
RENC Dick, W. and
L, C.
ES (1985).
Ardhana, I. The
W. systemati
(2002). c desgin
Konsep of
Penelitian instructio
Pengemba n
ngan (Illinois:
dalam Scott &
Bidang Co.
Pendidika Publicatio
n dan n)
Pembelaja Dikdasmaen,
ran. D. (2003).
Makalah Kerangka
disampaik dasar
an pada Pengembang
Lokakary an Silabus
a dan sistem
Nasional Penilaian
Angkatan Hasil
II belajar
Metodolo Siswa
gi SLTP
Penelitian Berbasis
Pengemba kompeten
ngan
si (Dirjen
Bidang
Dikdasm
Pendidika
en)
n dan
Dikdasmen,
Pembelaja
D. (2008).
ran
Panduan
Communicati
Pengembang
ons, A. F.
an Bahan
E. (1977).
Ajar (Dirjen
The
Dikdasmen)
Definition
Huda, N.
Of
(1999).
Education
Language
al
Learning
Technolo
and
gy.
Teaching
Associati
(Malang:
on For
Ikip Malang
Educatio
Publisher)
nal

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 72 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Januszewski, University
A. and Press)
Molenda, Seels, B. B.
M. and
(2008). Richey,
Technolo R. C.
gy: A (1994).
Definition Instructio
With nal
Comment Technolo
ary (New gy: The
York:
Definition
Lawrence
and
Erlbaum
Domains
Associate
Of The
s)
Fields
Kasihani, K.
E. S. (2007). (Washingt
English for on D.C:
Young AECT)
learners Suparman,
(Jakarta: M. A.
Bumi (2012).
Aksara) Desain
Mustaji and Intruksional
Sugiarso Modern
(2005). (Jakarta:
Pembelaja Erlangga)
ran Trianto
Berbasis (2009).
Konstrukt
ivistik: Model
Penerapan Pembelajaran
dalam Inovatif
Pembelaja Progresif:
ran Konsep,
Berbasis Lanadasa
Masalah n dan
(Surabaya Impleme
: Unesa ntasi
Universit Pada
y Press) Kurikulu
Mustofa, I. m
(2017). Tingkat
Pendidika Satuan
n Islam Pendidika
Sebagai n
Institusi (Jakarta:
Politik Kencana
Demokras Prenada
i Media
Tertinggi Group)
di
Indonesia. Conflict of
Halaqa: Interest
Islamic Statement:
Educatio The author
n Journal declare that
1, 27–42 the research
Purwanto, P. was
(1997). conducted in
Penulisan the absence
Bahan Ajar of any
(Jakarta: commercial
Dirjen or financial
DIKTI) relationships
Samani, M. that could be
(2012). construed as
Profesionalis a potential
asi conflict of
Pendidikan interest.
(Surabaya:
Unesa

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 73 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar
Copyright © copyright
2019 Hari owner(s) are
Cahyadi. credited and
This is an that the
open-access original
article publication
distributed in this
under the journal is
terms of the cited, in
Creative accordance
Commons with
Attribution accepted
License (CC academic
BY). The use, practice. No
distribution use,
or distribution
reproduction or
in other reproduction
forums is is permitted
permitted, which does
provided the not comply
original with these
author(s) terms.
and the
LIST OF
FIGURES
1 Desain
Pengembangan
Model ADDIE
............
...............
.............
42
2 Model
intruksional
ADDIE .....
...............
...............
...........
43

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 74 June 20141 | Volume 3 | Issue 1


Rahmat Arofah Hari Cahyadi Pengembangan Bahan ajar

FIGURE 1 | Desain Pengembangan Model A

FIGURE 2 | Model intruksional ADDIE

Halaqa | ojs.umsida.ac.id/index.php/Halaqa 75 June 20141 | Volume 3 | Issue 1

Anda mungkin juga menyukai