Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

K DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN RISIKO PERDARAHAN DAN DIAGNOSA MEDIS
LEIOMYOMA OF UTERUS

DI RUANG RAJAWALI 4A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG


Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Maternitas

Pembimbing Akademik:

Dwi Susilawati, M.Kep.,Sp.Mat

Pembimbing Klinik :

Ns. Afif Mustikarani, S.Kep.

Disusun Oleh :

Eli Ermawati 22020121220097

Kelompok II

PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXIX


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.K DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN RISIKO PERDARAHAN DAN DIAGNOSA MEDIS
LEIOMYOMA OF UTERUS

Nama Mahasiswa : Eli Ermawati


Tanggal Pengkajian : 18 April 2022
Jam Pengkajian : 08.00 WIB
Tanggal Masuk Rawat Inap : 18 April 2022

Identitas Pasien
Nama : Ny. K Nama Suami : Suhada
No.RM : C92*** Alamat : Jepara
Alamat : Jepara Umur : 49
Umur : 47 tahun Pendidikan : SMA
Gol.Darah : B+ Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah Agama : Islam
Pendidikan : SMP Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Diagnosa Medik : Leiomyoma of uterus
Asuransi : JKN NON PBI
DPJP : Putri Sekar Wijayati, dr.,Sp.OG (K)
PPJA : Robiyatun
I. Keluhan Utama
Ny.K mengeluhkan nyeri saat haid sudah berlangsung 2 tahun yang lalu, nyeri
dibagian perut bagian bawah terutama saat awal haid, nyeri semakin hari semakin
sering dan terdapat perdarahan pervagina dengan frekuensi sedikit dan terkadang
banyak tapi terus menerus sudah berlangsung 2 bln perdarahan ini (berupa flek).
Ny.K mengaku haid tidak teratur 2 bulan ini.
II. Status Kesehatan atau Penyakit Saat Ini
1. Gejala yang dirasakan
Gejala awal :
Ny.K mengatakan bahwa gejala awal yang dirasakan yaitu merasakan nyeri di
bagian pinggang-panggul menjalar sampai ke perut yang dirasakan sejak 2
tahun ini, semakin hari semakin sering. Ny.K juga mengalami nyeri saat haid
diperut bagian bawah. Ny. K mengatakan keluar darah dari jalan lahir dengan
frekuensi sedikit terkadang banyak tapi sering. Sejak 2 bulan ini haidnya tidak
teratur.
2. Timbulnya gejala :
a. Faktor-faktor yang memperbaiki gejala
Ny.K mengatakan gejala nyeri di bagian perut dan perdarahan akan sedikit
membaik jika Ny.K merasa lebih tenang, cukup beristirahat, tidak stress,
dan tidak banyak melakukan aktivitas atau bergerak.
b. Faktor-faktor yang memperburuk gejala
Ny.K mengatakan gejala nyeri dibagian perut dan perdarahan akan
semakin terasa jika Ny.K terlalu banyak melakukan aktivitas atau
bergerak, stress dan kelelahan dalam bekerja.
3. Deskripsi gejala :
Perdarahan
a. Lokasi : Jalan lahir/ pervaginam
b. Kualitas : Ny.K mengatakan darah yang keluar kadang sedikit,
kadang banyak, darahnya menggumpal kadang encer
c. Kuantitas : Ny.K mengatakan perdarahan keluar secara berkala tetapi 2
bulan belum berhenti (setiap hari keluar)
Nyeri Kronis
a. P (Terjadi nyeri) : Saat aktivitas miring kanan dan kiri
b. Q (Kualitas) : Mencengkeram
c. R (Lokasi) : Perut
d. S (Skala) : VAS 3
e. T (Durasi Nyeri) : Hilang timbul
f. Onset (>1 tahun) : akut

4. Efek pada gaya hidup :


Setelah didiagnosa mengalami leiomyoma of uterus. Ny.K mengatakan
merasakan nyeri perut saat beraktivitas dan perdarahan dari vagina
mengganggu aktivitas karena terkadang intensitasnya banyak sampai harus
ganti pembalut 3 - 4 kali sehari.

B. Riwayat ginikologik
1. Karakteristik menstruasi
Ny.K mengatakan menstruasinya tidak teratur sudah 2 bulan ini karena
tidak berhenti keluar darah selama 2 bulan. Ny.K mengatakan terkadang
kalau lagi menstruasi disertai nyeri (disminorea).
2. Menarche
Ny.K mengatakan pertama kali mengalami menstruasi sekitar kelas 1 SMP
antara usia 13-14 tahun.
3. Periode menstruasi terakhir
Ny.K mengatakan terakhir menstruasi bulan 2 bulan ini yang belum
berhenti sampai sekarang.
4. Pengalaman menstruasi
Ny.K mengatakan lama durasi menstruasi yang dialaminya biasanya 5-7 hari
sudah selesai. Selain itu juga ketika menstruasi hari pertama mengalami
sakit perut (disminorea).
5. Perdarahan tengah siklus
Ny.K mengatakan saat menstruasi tidak ada lama durasi menstruasi yang
memanjang, baru sekali ini sampai 2 bulan belum berhenti.
6. Menopause
Ny.K belum mengalami menopause karena Ny.K masih dalam usia dewasa
akhir.
7. Kontrasepsi
Ny.K mengatakan tidak menggunakan KB, hanya saja menggunakan alat
kontrasepsi.
8. Usia pada saat kehamilan pertama
Ny.K mengatakan hamil anak pertama usia 22 tahun.
9. Penyakit menular seksual
Ny.K mengatakan sebelumnya tidak memiliki penyakit menular seksual.
C. Riwayat pernikahan
1. Usia pertama menikah
Ny.K mengatakan menikah di usia 21 tahun.
2. Pernikahan ke-
Ny.K menikah satu kali dan sekarang masih bersama.

III. Riwayat Medis Masa Lalu


A. Penyakit dan pengobatan
Ny.K mengatakan memiliki memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi
(Hipertensi) dan tidak memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus, penyakit
jantung, dan penyakit paru-paru.
B. Alergi
Ny.K mengatakan tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun obat-
obatan.
C. Penyakit dan pembedahan sebelumnya
Ny.K tidak mempunyai riwayat operasi sebelumnya.
D. Riwayat di rawat di rumah sakit sebelumnya
1. Tanggal : 2009
2. Alasan : Ny.K mengatakan dibawa ke Rumah sakit umum daerah
karena melahirkan anak ke tiga.
E. Kecelakaan atau cedera
Ny.K mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami kecelakaan atau
terdapat cedera.
1. Kejadian pencetus :-
2. Disabilitas yang terjadi :-

F. Perilaku yang beresiko


1. Gaya hidup :
Ny. K mengatakan sebelumnya tidak pernah memiliki gaya hidup yang
beresiko seperti merokok, minum alcohol, mengonsumsi obat-obatan
terlarang, dan praktek seks yang tidak aman, mengkonsumsi makanan
cepat saji sering seperti mie instan dan makanan dalam kaleng. Hanya saja
dikeluarga ada yang merokok, sehingga secara tidak langsung sebagai
perokok pasif.
2. Konsumsi kafein :
Ny.K mengatakan tidak suka minum kopi.
3. Merokok :-
4. Alcohol :-
5. Obat-obatan :-
6. Praktek seks yang tidak aman :-
G. Riwayat kekerasan/penganiayaan
Ny.K mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penganiayaan ataupun
kekerasan seksual.
1. Cedera akibat kekerasan : tidak ada
2. Pengalaman diperkosa : tidak ada
3. Hasil akhir : tidak ada

IV. Riwayat Kesehatan Keluarga


A. Penyakit keturunan
Ny.K mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit
keturunan seperti DM, penyakit jantung, penyakit paru-paru, akan tetapi Ibu
Ny.K memiliki riwayat penyakit DM & hipertensi terapi sudah meninggal.
B. Penyakit saat ini dalam keluarga
Ny.K mengatakan bahwa saat ini dalam keluarganya yang mempunyai
penyakit seperti ini hanya Ny.K. Bapak Ny.K sudah sepuh menderita asam
urat sehingga jalannya perlu bantuan.
C. Riwayat penyakit jiwa dalam keluarga
Ny.K mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit gangguan jiwa dalam
keluarganya.
V. Riwayat Psikososial
A. Koping individu
1. Kesadaran diri dan harga diri
Ny.K mengatakan saat ini dirinya semangat untuk berobat supaya bisa
sembuh. Ny.K berusaha ikhlas, dan sabar dengan penyakit yang
dialaminya sekarang. Ny.K sadar merupakan seorang ibu dari ketiga
anaknya dan seorang istri.
2. Penatalaksanaan stress
Ny.K mengatakan untuk mengurangi sress dan cemas dengan jalan –jalan
ke tempat wisata di dekat rumah karena di Jepara banyak tempat wisata
yang membuat dirinya bahagia, dan ketika ada masalah Ny.K selalu
bercerita kepada suaminya.
3. Penyalahgunaan zat :
Ny.K ketika ada masalah ataupun sedang mengalami stress tidak pernah
menggunakan obat-obatan terlarang.

B. Pola kesehatan
1. Nutrisi
Ny. K mengatakan tadi siang menghabiskan satu porsi makan yang
disediakan rumah sakit. Ny.K mengatakan tidak terjadi perubahan berat
badan yang signifikan selama sakit. Ny.K termasuk obesitas
TB : 150 cm, BB : 70 Kg, IMT : 31,1 Kg/m2 (obesitas).
2. Hygiene diri
Sebelum Sakit : Ny.K mengatakan sebelum sakit dapat melakukan hygiene
secara madiri seperti mandi, keramas, gosok gigi, dll.
Selama dirawat : Ny.K mengatakan saat dirawat di rumah sakit juga bisa
melakukan hygiene secara mandiri seperti mandi, gosok gigi, BAK, dan
BAB akan tetapi sedikit dibantu keluarga karena kondisinya yang masih
lemas.
No. Kegiatan Saat dikaji
1. Mandi Belum mandi semenjak di RS.
2. Keramas Belum pernah keramas selama dirawat di RS
3. Ganti pakaian 1 kali sehari mandiri.
4. Sikat gigi 2 kali sehari mandiri.
5. Potong kuku Selama dirawat di RS belum pernah potong kuku.
6. Kulit Bersih
7. Penyakit kulit Tidak ada
3. Aktivitas dan latihan Sebelum sakit :
Ny.K mengatakan bahwa sebelum sakit biasanya melakukan pekerjaan
rumah seperti menyapu, mengepel, bersih-bersih rumah, bekerja sebagai
pengusaha home industry aneka snack.
Selama dirawat :
Ny.K mengatakan bahwa selama sakit tidak melakukan aktivitas apa-apa
hanya istirahat ditempat tidur dan dikamar pasien.
4. Rekreasi
Sebelum sakit :
Ny.K mengatakan sebelum sakit biasanya berkumpul dengan keluarga dan
ketika hari libur suka jalan-jalan bersama suami dan ketiga anaknya.

Selama dirawat :
Ny.K mengatakan selama dirawat bersama anak kedua dan suami
yang bergantian menungguinya selama di rumah sakit.

C. Spiritual
1. Agama : Ny.K beragama Islam
2. Praktik agama :
Ny.K mengatakan walaupun saat ini sedang sakit senantiasa berdoa, akan
tetapi untuk sholat 5 waktu Ny. K tidak melakukannya karena masih
perdarahan divagina dan juga lupa tidak bawa mukena, hanya berdo’a saja
D. Konsep diri
1. Citra diri
Ny.K megatakan dirinya menerima dengan ikhlas dan sabar atas penyakit
yang dialaminya saat ini, Ny.K semangat untuk berobat mencari
kesembuhan.
2. Harga diri
Ny.K mengatakan dirinya bisa mengurus keluarga dengan baik, dan Ny.K
mengatakan merasa dicintai dan disayangi dengan orang-orang
disekitarnya terutama keluarganya dan suaminya.
3. Identitas diri
Ny.K mengatakan dirinya merupakan istri dari suaminya, dan Ibu dari
ketiga anaknya.
4. Peran
Ny.K mengatakan selama sakit hanya bisa beraktivitas di tempat tidur dan
ruang rawat inap saja dan tidak bisa menjalankan perannya sebagai
seorang ibu seperti mengurus rumah, mengurus suami dan anaknya, dan
belum bisa membantu bisnis home industry.
5. Ideal diri
Ny.K mengatakan semoga kondisinya semakin membaik, segera sembuh
dari penyakitnya, dan dapat segera pulang ke rumah bertemu dengan
keluarganya.

VI. Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan umum

Pasien tampak sakit dan pucat. Kesadaran pasien Composmentis

GCS : E4M6V5

TD : 112/76 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
B. Head to toe

Area Tubuh Keterangan

Area kepala Inspeksi : Bentuk kepala simetris, rambut berwarna hitam dan
pendek, kulit kepala bersih, dan tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada pembengkakan
 Telinga
Inspeksi : Telinga simetris kanan dan kiri, lubang telinga bersih,
tidak ada serumen yang terlihat, tidak ada lesi, pendengaran baik,
pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak ada
pembengkakan.

Wajah  Mata
Inspeksi :Mata simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik, pupil
isokor, konjungtiva anemis, tidak menggunakan alat bantu
penglihatan (kacamata), refleks mata terhadap cahaya normal
Palpasi :Tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak ada
pembengkakan
 Hidung
Inspeksi : Hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung,
tidak terdapat lesi area hidung.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada
pembengkakan.
 Mulut dan gigi
Inspeksi :Bentuk bibir simetris, warna bibir kemerahan, mukosa
bibir lembab, tidak terdapat gigi berlubang, lidah bersih, mukosa
bibir lembab, gigi putih dan bersih, tidak ada pembesaran tonsil
lidah.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak ada
pembengkakan
Leher Inspeksi : Tidak terdapat lesi, refleks menelan baik.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembengkakan,
dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
Dada dan paru Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak terdapat lesi, tidak
ada retraksi dinding dada, tidak terdapat penggunaan otot bantu
pernapasan, tidak ada keluhan nyeri dada
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Terdengar suara lapang paru vesikuler
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada pembengkakan
Jantung Inspeksi : tidak ada ictus cordis, dan tidak ada lesi.
Palpasi : idak ada nyeri tekan, tidak ada masa atau benjolan, dan
ictus cordis teraba di ICS 5 midclavicula sinistra.
Perkusi : terdengar bunyi pekak, dan batas jantung normal
Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2 reguler, dan tidak terdapat
suara jantung tambahan
Perut Inspeksi : terdapat stria gravidarum, tidak terdapat acites, dan
warna kulit abdomen merata., terdapat selang drain di kanan dan
di kiri.
Auskultasi : Bising usus normal 17 kali per menit.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada
pembengkakan
Perkusi : terdengar suara timpani di semua kuadran
Ekstremitas atas Akral teraba hangat, tidak ada lesi, CRT < 2 detik, turgor kulit
elastis, tidak terdapat edema, kekuatan otot: 4444|4444

Genitalia Ny.K mengatakan terkadang masih keluar darah sedikit tetapi


terus menerus

Ekstremit Akral teraba hangat, tidak ada lesi, CRT > 2 detik.
as bawah

VII. Pemeriksaan Penunjang


Hasil Lab tanggal 13 April 2022
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
Hematologi
Hematologi Paket
Hemoglobin 7.8 g/dL 11.7-15.5 L
Hematokrit 28.6% 32-62 L
Eritrosit 3.71 10^6/uL 4.4-5.9
MCH 21 pg 27-32 L
MCV 77.1.6fL 76-96
MCHC 27.3 g/dL 29-36 L
Leukosit 7.2 10^3/uL 3.6-11
Trombosit 427 10^3/uL 150-400 H
RDW 18.9 % 11.6-14.8 H
MPV 10.4 fL 4.00-11.00

Hasil Lab tanggal 20 April 2022


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
Hematologi
Hematologi Paket
Hemoglobin 9.5 g/dL 11.7-15.5 L
Hematokrit 32.4% 32-62
Eritrosit 4.12 10^6/uL 4.4-5.9
MCH 23.1 pg 27-32 L
MCV 78.6fL 76-96
MCHC 29.3 g/dL 29-36
Leukosit 8.9 10^3/uL 3.6-11
Trombosit 410 10^3/uL 150-400 H
RDW 18 % 11.6-14.8 H
MPV 9.8 fL 4.00-11.00
A. ANALISA DATA

No. Analisa Data Problem Etiologi


1. DS : Risiko Perdarahan Penyakit(Leio
Ny.K mengeluhkan terdapat perdarahan myoma of
di jalan lahir atau vagina dengan uterus)
frekuensi sedikit tapi terus menerus
DO :
a) Ny.K tampak sakit dan pucat,
konjungtiva anemis
b) Hasil USG : Massa solid inhomogen
pada cervix uteri (sebesar kepala
bayi)
c) Hasil lab : Hb : 7.8 gdL, Trombosit
: 427 10^3/uL

2. DS : Nyeri akut Penyakit


a) Ny.K mengatakan merasakan nyeri di Leiomyoma
perut dan mengeluhkan perdarahan of uterus
pervaginam dengan frekuensi sedikit
tapi terus menerus
b) Pengkajian nyeri PQRST
 P (Terjadi nyeri) : Saat aktivitas
miring kanan dan kiri
 Q (Kualitas) : Mencengkeram
 R (Lokasi) : Perut
 S (Skala) : VAS 3
 T (Durasi Nyeri) : Hilang timbul
 Onset (>1 tahun) : akut

DO :
a) Ny.K tampak meringis menahan rasa
sakit dan memegang perutnya
b) Skor VAS 3
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No.Dx Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi
1. Risiko perdarahan b.d Penyakit 18 April 2022 21 April 2022
Leiomyoma of uterus
2. Nyeri akut b.d penyakit 18 April 2022 21 April 2022
Leiomyoma of uterus
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl No Dx Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Keperawatan TTD
Keperawatan
18/4/2022 1 Risiko Setelah dilakukan tindakan Pencegahan perdarahan (L.02067)
Eli
perdarahan d.d
keperawatan selama 3x24 jam Observasi
penyakit diharapkan masalah risiko a) Monitor tanda-tanda vital
Leiomyoma of perdarahan dapat teratasi dengan b) Monitor tanda dan gejala perdarahan
uterus kriteria hasil : c) Monitor nilai hematokrit dan
Tingkat Perdarahan (L.02017) hemglobin
a) Perdarahan vagina menurun d) Monitor koagulasi (prothrombin time
b) Hemoglobin membaik (PT), partial thromboplastin time
c) Hematokrit membaik (PTT))
d) Tekanan darah membaik Terapeutik
e) Denyut nadi membaik a) Pertahankan bed rest selama
f) Suhu tubuh membaik perdarahan
Edukasi
a) Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
b) Anjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan hebat
Kolaborasi
a) Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan
18/2/2022 2 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238)
Eli
b.d penyakit keperawatan selama 3 x24 jam Observasi
Leiomyoma of diharapkan masalah nyeri kronis a) Identifikasi lokasi, karakteristik,
uterus dapat teratasi dengan kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualitas,
Tingkat Nyeri (L.08066) skala,intensitas nyeri dan respon nyeri
a) Keluhan nyeri menurun non verbal (identifikasi nyeri PQRST
b) Meringis menurun dan skore VAS)
c) Pola tidur membaik b) Monitor efektifitas terapi
d) Tekanan darah dan HR membaik komplementer yang sudah diberikan
c) Monitor efek samping penggunaan
analgesic
Terapeutik
a) Berikan teknik non-farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri ( mis.
Terapi relaksasi nafas dalam dan terapi
distraksi)
b) Fasilitasi atau tingkatkan istirahat dan
tidur
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgesik
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal Jam Dx.Kep Implementasi Evaluasi Formatif TTD
19/4/2022 08.30 Risiko perdarahan Pencegahan perdarahan (L.02067) S:
Eli
WIB d.d penyakit Observasi Ny.K mengatakan masih keluar
Leiomyoma of a) Memonitor tanda-tanda vital darah pervagina sedikit
uterus b) Memonitor tanda dan gejala perdarahan O:
c) Memonitor nilai hematokrit dan a) Pasien masih tampak sakit dan
hemglobin lemas, pucat, konjungtiva
anemis, CRT<2 detik, akral
teraba hangat
b) Tanda-tanda Vital
TD : 130/80
HR : 84 x/menit
S : 36,30C
RR : 18 x/menit
c) Hasil lab
Hb : 9.5 g/dL, Ht : 32.4 g/dL,
Trombosit 410 10^3/uL

09.15 Pencegahan perdarahan (L.02067) S:


Eli
Terapeutik
WIB a) Ny.K mengatakan akan segera
b) Mempertahankan bed rest selama
melapor apabila perdarahan
perdarahan
yang keluar banyak
Edukasi
b) Ny.K mengatakan akan istirahat
c) Menjelaskan tanda dan gejala
ditempat tidur saja soalnya
perdarahan
badannya masih lemas
d) Menganjurkan segera melapor jika c) Ny.K mengatakan paham
terjadi perdarahan hebat dengan penjelasan yang
diberikan terkait tanda dan
gejala perdarahan
O:
a) Ny.K tampak kooperatif dan
memahami penjelasan yang
dipaparkan
b) Ny.K tampak sedikit lemas dan
pucat

09.30 Kolaborasi S:
Eli
Melakukan kolaborasi pemberian obat Ny.K mengatakan besedia diberikan
WIB
pengontrol perdarahan (Warfarin, Heparin, obat
KSR) O:
Ny.K tampak kooperatif

20/2/2022 10.30 Nyeri akut Manajemen nyeri (I.08238) S


Eli
b.d penyakit Observasi Ny.K mengatakan nyerinya sudah
WIB
Leiomyoma of a) Memonitor tanda-tanda vital mulai berkurang
uterus b) Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, a) Pengkajian Nyeri PQRST
durasi, frekuensi, kualitas, P : Nyeri muncul saat aktivitas
skala,intensitas nyeri dan respon nyeri Q : Nyeri terasa seperti
non verbal (identifikasi nyeri PQRST mencengkram
dan skore VAS) R : Nyeri dirasakan di bagian
c) Memonitor efektifitas terapi perut
komplementer yang sudah diberikan S : Skala nyeri sekarang VAS 2
d) Memonitor efek samping penggunaan T : Nyeri hilang timbul
analgesic O:
a) Tanda-tanda vital :
TD : 140/80
HR : 88 x/menit
S :36,30C
RR : 20 x/menit
b) Skor VAS 2
c) Tidak ada tanda-tanda efek
samping dari penggunaan
analgesik

10.45 Manajemen nyeri (I.08238) S:


Eli
Terapeutik a) Ny.K mengatakan ketika merasa
WIB
a) Berikan teknik non-farmakologis untuk nyeri langsung melakukan
mengurangi rasa nyeri ( mis. Terapi teknik relaksasi nafas dalam dan
relaksasi nafas dalam dan terapi nyerinya mulai berkurang
distraksi) b) Ny.K mengatakan merasa sudah
b) Fasilitasi atau tingkatkan istirahat dan mendingan dan nyaman sudah
tidur bisa tidur
O:
a)Ny.K tampak kooperatif dan
tenang
b) Ny.K tampak menerapkan terapi
relaksasi nafas dalam dan
distraksi dengan menonton
video dari Hpnya
12.00 Manajemen nyeri (I.08238) S:
Eli
Kolaborasi Ny.K mengatakan bersedia diberikan
WIB
Kolaborasi pemberian analgesic (Ketorolac) obat supaya nyerinya berkurang
O:
Ny.K tampak kooperatif
E. EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl No.Dx Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif TTD


19/4/2022 1 Risiko perdarahan b.d Penyakit S:
Eli
a) Ny.K mengatakan masih keluar darah dari vagina
Leiomyoma of uterus
sedikit-sedikit
b) Ny.K mengatakan akan segera melapor apabila darah
yang keluar banyak
O:
a) Ny.K tampak lemah dan lemas konjungtiva anemis,
CRT <2detik, akral teraba hangat
b) Tanda-tanda vital :
TD : 108/75
HR : 80 x/menit
S:36,10C
RR : 20 x/menit
d) Hasil lab
Hb : 9.5 g/dL, Ht : 32.4g/dL, Trombosit 41010^3/uL,
A:
Masalah risiko perdarahan belum teratasi
P:
a) Lanjutkan intervensi dan program yang sudah
direncanakan
b) Memonitor tanda dan gejala perdarahan
c) Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan

20/4/2022 2 Nyeri akut b.d penyakit S:


Eli
Leiomyoma of uterus a) Ny.K mengatakan nyeri di bagian perutnya sudah
berkurang
b) Pengkajian nyeri
P : Nyeri muncul saat melakukan aktivitas
Q : Nyeri seperti mencengkeram
R : Nyeri dibagian perut
S : Skala nyeri sekarang VAS 1
T : Nyeri hilang timbul
O:
a) Tanda-tanda vital :
TD : 140/80
HR : 88 x/menit
S :36,30C
RR : 20 x/menit
b) Skor VAS 2
c) Tidak ada tanda efek samping penggunaan analgesik
A:
Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P:
a) Lanjutkan intervensi dan program yang sudah
direncanakan
b) Monitor skala nyeri, kolaborasi pemberia analgetic jika
diperlukan, serta mengajarkan terapi nonfarmakologis
lainnya (teknik napas dalam) untuk mengurangi rasa
nyeri
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi
dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi
dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai