Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL PADA NY.

D (G3P2A0)
DENGAN USIA KEHAMILAN 35 MINGGU DI PUSKESMAS GUNUNG
PATI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners Mata Kuliah


Keperawatan Maternitas

Pembimbing Akademik: Dwi Susilawati, M.Kep.,Sp.Mat

Pembimbing Klinik: Abdul Rahman Astrakusuma, S.Kep, Ners

Disusun Oleh:
Elda Imelia Wakhidah
22020121220092

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXXIX


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
KASUS
Ny. D (22 tahun), datang ke puskesmas karena merasa kencang-kencang dari
kemarin, merasa pusing karena pada saat pemeriksaan terakhir Hb nya rendah yaitu
8 g/dL dan untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin serta memastikan
kehamilannya dalam keadaan baik. Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan
didapatkan G3P2A0, usia kehamilan 35 minggu, TFU 29 cm, DJJ 136 x/menit,
punggung kiri, kepala pada bagian bawah dan belum masuk PAP, tidak ada
kontraksi. Ekstremitas tidak ada varises dan tidak ada hemoroid.

FORMAT PENGKAJIAN IBU HAMIL


Nama Klien : Ny. D Nama Mahasiswa : Elda Imelia W
Alamat : Semarang Tanggal Pengkajian : 25 April 2022
Umur : 22 tahun Diagnosis Medik :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga HPHT : 26 Agustus 2021
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia

Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan


1. Mengapa ibu datang ke klinik?
Ny. D mengatakan alasannya datang ke puskesmas karena merasa kencang-
kencang dari kemarin, merasa pusing karena pada saat pemeriksaan terakhir
Hb nya rendah yaitu 8 g/dL dan untuk memeriksakan kehamilannya secara
rutin serta memastikan kehamilannya dalam keadaan baik.
2. Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-
hari?
Ny. D mengatakan kehamilan ini memberikan perubahan dalam
kehidupannya. Walaupun kehamilan saat ini merupakan kehamilan ketiga,
Ny. D tetap merasa cemas dan khawatir akan kehamilannya.
3. Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan?
Ny. D berharap semoga dirinya dan janin dalam kandungannya selalu sehat
dan tidak ada masalah yang serius sampai persalinan tiba.
4. Ibu tinggal dengan siapa?
Ny. D mengatakan tinggal bersama orang tua, suami, dan kedua anaknya.
5. Siapa orang yang terpenting bagi ibu?
Ny. D mengatakan orang terpenting dalam hidupnya yaitu orang tua, suami,
dan anak-anaknya.
6. Dengan kunjungan ibu ke klinik, dampak apa yang terjadi dalam keluarga?
Ny. D mengatakan bahwa setelah kunjungan ke puskesmas, bisa mengetahui
apa yang terjadi pada dirinya saat ini dan bagaimana kondisi janin yang ada
dalam kandungannya.
7. Apakah suami (orang dekat) mau menemani untuk datang ke klinik?
Ny. D mengatakan selalu diantar suami ketika memeriksakan kehamilan,
namun apabila suami sedang berkerja maka Ny. D diantar oleh ibunya.
8. Rencana melahirkan dimana?
Ny. D mengatakan rencana melahirkan di RS Hermina
9. Apakah ibu merencanakan untuk menyusui bayinya?
Ny. D mengatakan sangat ingin menyusui bayinya ketika sudah melahirkan.
10. Apakah ibu sudah di imunisasi? Kapan,apa jenisnya?
Ny. D mengatakan sudah melaksanakan imunisasi jenis TT sebelum menikah
11. Apakah ibu memelihara kucing?siapa yang membersihkan kotoran
kucingnya?
Ny. D mengatakan memeliharan kucing dirumah dan yang membersihkan
kotorang kucing adalah ibunya.

KEBUTUHAN DASAR KHUSUS


1. Kenyamanan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
- Apakah terjadi gangguan kenyamanan sejak terjadinya kehamilan?
Ny. D mengatakan terkadang mengalami gangguan kenyamanan
karena perut yang semakin besar dan mudah lelah ketika melakukan
aktivitas berat.
- Apa yang telah ibu lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan?
Ny. D mengatakan akan mengelus perutnya secara perlahan – lahan
dan istirahat jika merasa lelah.
- Apakah hilang dengan pengobatan?
Ny. D mengatakan tidak menggunakan pengobatan
- Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa tidak
nyaman tersebut?
Ny. D mengatakan hanya ingin mengetahui keadaan janinnya saat ini
b. Istirahat – tidur
- Adakah gangguan istirahat – tidur selama kehamilan
Ny. D mengatakan tidak ada gangguan dalam tidur, hanya sesekali
merasakan gangguan pada tidurnya
- Apa yang telah ibu lakukan pada masa lalu untuk mendapatkan
istirahat/tidur yang cukup?
Ny. D tidur selama kurang lebih 7 sampai 8 jam. Sebelum tidur,
biasanya ibu akan cuci muka, sikat gigi, dan buang air kecil serta
mencari posisi yang nyaman untuk tidur.
- Apakah ibu suka tidur siang?
Ny. D mengatakan terkadang ibu tidur siang selama 30 menit sampai
1 jam.
Pengkajian status ansietas menggunakan HARS (Hamilton Rating
Scale for Anxiety)
No. Pernyataan 0 1 2 3 4
1. Perasaan Ansietas:
- Cemas √
- Firasat buruk √
- Takut akan pikiran sendiri √
- Mudah tersinggung √
2. Ketegangan:
- Merasa tegang √
- Lesu √
- Tak bisa istirahat tenang √
- Mudah terkejut √
- Mudah menangis √
- Gemetar √
- Gelisah √
3. Ketakutan:
- Pada gelap √
- Pada orang asing √
- Ditinggal sendiri √
- Pada binatang besar √
- Pada keramaian lalu lintas √
- Pada kerumunan orang banyak √
4. Gangguan Tidur:
- Sukar masuk tidur √
- Terbangun malam hari √
- Tidak nyenyak √
- Bangun dengan lesu √
- Banyak mimpi-mimpi √
- Mimpi buruk √
- Mimpi menakutkan √
5. Gangguan Kecerdasan:
- Sukar konsentrasi √
- Daya ingat buruk √
6. Perasaan Depresi:
- Hilangnya minat √
- Berkurangnya kesenangan pada √
hobi
- Sedih √
- Bangun dini hari √
- Perasaan berubah-ubah sepanjang √
hari
7. Gejala Somatik (Otot):
- Sakit dan nyeri di otot-otot √
- Kaku, kedutan otot √
- Gigi gemerutuk √
- Suara tidak stabil √
Total skor 20

Keterangan :
< 14 : tidak ada kecemasan
14 – 20 : kecemasan ringan
21 – 27 : kecemasan sedang
28 – 41 : keemasan berat
42 – 56 : kecemasan berat sekali
Skor status ansietas pada Ny. D adalah 20. Hal tersebut menunjukkan
bahwa Ny. D mengalami kecemasan ringan.
c. Hygiene prenatal
- Jelaskan cara mandi
Ny. D mengatakan mandi sebanyak 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
Ny. D mandi seperti biasa dengan berdiri di dekat tembok, mencuci
rambut setiap 2 hari sekali.
- Bagaimana cara membersihkan gigi
Ny. D mengatakan menggosok gigi 3 kali sehari yaitu pada saat pagi,
sore dan sebelum tidur malam. Sikat gigi yang digunakan diganti
setiap 2 bulan sekali. Terkadang Ny. D menggunakan obat kumur
untuk menyegarkan mulut.
- Bagaimana biasanya kulit ibu
Ny. D mengatakan kulitnya terasa lembab karena selalu
menggunakan hand body lotion setelah selesai mandi.
Muka : Ny. D mengatakan menggunakan facial wash setelah mandi
dan sebelum tidur. Setelah itu menggunakan toner,
pelembab, dan serum. Apabila pagi dan sore hari
ditambahkan sunscreen. Apabila menggunakan make up,
Ny. D akan membersihkannya dengan pembersih make up.
Badan : Ny. D mengatakan menggunakan sabun cair dengan merk
apa saja saat mandi. Setelah mandi biasanya Ny. D
menggunakan hand body lotion untuk melembabkan
kulitnya.
Perut : Ny. D mengatakan biasanya menggunakan hand body
lotion atau minyak zaitun agar perutnya selalu lembab dan
tidak muncul strechmark.
2. Keselamatan
a. Pergerakan
Adakah kesulitan rentang berjalan?
Ny. D mengatakan tidak ada kesulitan dalam berjalan selama kehamilan
dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
b. Penglihatan
1) Adakah gangguan penglihatan?
Ny. D mengatakan tidak memiliki gangguan penglihatan selama
kehamilan maupun sebelum kehamilan.
2) Berapa jauh gangguan tersebut?
Ny. D mengatakan tidak memiliki gangguan penglihatan selama
kehamilan maupun sebelum kehamilan.
c. Pendengaran
1) Adakah gangguan pendengaran?
Ny. D mengatakan tidak memiliki gangguan pendengaran selama
kehamil maupun sebelum kehamilan.
2) Adakah menggunakan alat dengar?
Ny. D mengatakan tidak menggunakan alat bantu dengar.
3. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum, selama kehamilan?
Ny. D mengatakan selama kehamilannya ini tidak ada perubahan dalam
mengkonsumsi minum,
b. Minuman apa yang disukai
Ny. D mengatakan selama kehamilan ini lebih bamyak mengkonsumsi
air putih.
c. Minuman apa yang tidak di sukai?
Ny. D mengatakan kurang suka minum kopi.
4. Nutrisi
a. Gigi dan mulut
- Bagaimana keadaan gigi ibu?
Kondisi keadaan gigi Ny. D baik dan bersih, tidak ada gigi yang
berlubang.
- Apakah menggunakan gigi palsu?
Ny. D tidak menggunakan gigi palsu.
- Apakah makanan makanan ibu terbatas karena gigi?
Ny. D tidak ada keterbatasan konsumsi makanan karena gigi.
- Adakah rasa sakit pada mulut?
Ny. D tidak merasakan sakit pada mulut
b. Apakah yang ibu ketahui tentang berat badan ibu?
Sebelum kehamilan, berat badan Ny. D 60 kg dan tinggi badan 165 cm.
Berat badan Ny. D saat ini, dikehamilan 35 minggu 74 kg.
- Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan ibu?
Ny. D merasa cara makan berubah. Sebelum hamil makan 3 kali
sehari dan jarang makan cemilan. Pada saat trimester awal ibu hanya
makan sedikit karena mengalami mual dan muntah, namun saat ini
ibu makan seperti biasa dan terkadang memakan camilan seperti roti,
tetapi pada saat hamil sekarang mengalami penurunan asupan makan.
- Makanan utama
Ny. D memiliki menu makanan utama yaitu nasi, lauk pauk, sayur,
dan buah.
- Adakah pantangan makan untuk ibu?
Ny. D tidak memiliki pantangan makan
c. Diet
- Apakah ibu melakukan diet khusus?
Ny. D tidak melakukan diet apapun
- Apakah ada masalah dengan diet tersebut?
Ny. D tidak melakukan diet apapun
- Adakah resiko gangguan status nutrisi?
Ny. D tidak memiliki risiko gangguan status nutrisi

DAFTAR MENU 24 JAM

WAKTU JENIS MAKANAN JUMLAH

- Air putih setelah bangun - Air putih 1 gelas tinggi 300


tidur ml
- Roti/ kue 2 potong - Roti/ kue 2 potong (130
- Sayur sop kkal)
- Susu - Sayur sop 2 mangkuk (60
PAGI - Air putih setelah makan kkal)
- Susu 1 gelas tinggi 300 ml
(146 kkal)
- Air putih 1 gelas tinggi 300
ml
Total kalori : 336 kkal
- Nasi putih - Nasi 2 centong (200 kkal)
- Sayur bayam - Sayur 2 cendok sendok
- Lauk (tempe goreng, ayam sayur (46 kkal)
goreng) - Tempe goreng 2 potong
SIANG - Air putih setelah makan (92 kkal)
dan saat beraktivitas - Ayam goreng bagian paha
(140 kkal)
- Air putih 3 gelas tinggi
(900 ml)
Total kalori : 478 kkal
- Buah pepaya - Buah pepaya potong dadu
- susu 1 mangkok (55 kkal)
- Air putih - Susu 1 gelas tinggi 300 ml
SORE (146 kkal)
- Air putih 1 gelas tinggi (300
ml)
Total kalori : 201 kkal
- Nasi putih - Nasi 2 centong (200 kkal)
- Sayur tumis kangkung - Sayur tumis kangkung 2
- Lauk (Ayam goreng, mangkok (200 kkal)
tempe, kerupuk) - Tempe goreng 3 potong
- Air Putih setelah makan (138 kkal)
MALAM - Ayam goreng bagian dada
(181 kkal)
- Kerupuk 4 biji (5,68 kkal)
- Air putih 1 gelas tinggi
(300 ml)
Total kalori : 724,68 kkal

PERHITUNGAN KALORI YANG DIKONSUMSI DALAM 24 JAM


Jumlah yang dibutuhkan
a. Perhitungan Basal Metabolic Rate (BMR)
BMR = 655 + (9,6×BB) + (1,8×TB) – (4,7×usia)
BMR = 655 + (9,6×74) + (1,8×165) – (4,7×22)
BMR = 655 + 710,4 + 297 – 103,4
BMR = 1599 kkal
b. Aktivitas
Ny. D termasuk dalam klien dengan aktivitas sedikit aktif, sehingga
menggunakan konstanta 1,375
= BMR×1,375
= 1559×1,375
= 2143,625 kkal
c. Pada ibu hamil
= 2143,625+500
= 2643,625 kkal

Jumlah Jumlah Jumlah


Kalori
yang kalori yang Selisih kalori yang
makanan
dibutuhkan dimakan dianjurkan
2643,625 1739,68 903,945 kkal (kalori 2400 kkal Protein hewani
kkal kkal yang dibutuhkan Ny. (pada Protein nabati
D kurang sehingga trimester Dairy product
harus menambah III) (kaya kalsium)
porsi makan agar expemik
mencapai jumlah Nasi, roti, sagu,
yang dibutuhkan) dll
Makanan
mengandung
vit. C
Daun-daun
Buah-buahan
dan sayur
sayuran lain
Lemak dan
minyak lainnya
Dan lain-lain
1. Penilaian ibu tentang dietnya :
Sangat bagus ( ), baik ( ), sedang( √ ), jelek ( )
2. Perubahan yang harus dibuat oleh ibu (yang dirasakan ibu)
Ny. D harus menambah asupan makanan yang bergizi agar mencukupi
jumlah yang dibutuhkan, tidak mengonsumsi makanan yang mengandung
MSG dan pewarna makanan buatan.
3. Bagaimana kemampuan ibu untuk memberikan ASI pada bayi
Ny. D telah memiliki pengalaman saat memberikan ASI pada anak
pertama dan kedua sehingga saat kehamilan anak ketiga sudah memahami
bahwa ASI eksklusif diberikan pada 6 bulan pertama.

ANJURAN
a. Meningkatkan kalori (√)
b. Mengurangi lemak (√)
c. Mengurangi gula (√)
d. Menambah makanan berserat (√)
e. Menambah jumlah makanan (√)
5. Eliminasi
- BAB
a. Dalam kehamilan ini adalah perubahan tentang BAB?
Ny. D tidak mengalami perubahan tentang BAB
b. Bagaimana biasanya?
Ny. D tidak mengalami permasalahan tentang BAB, fesesnya normal
tidak keras, warna feses juga normal kecoklatan, dan tidak sakit saat
BAB
c. Berapa kali biasanya?
Ny. D biasanya BAB 2 hari sekali dan jarang mengalami diare
d. Jam berapa biasanya?
Ny. D tidak mengetahui pasti kapan biasanya BAB
e. Apakah ibu menggunakan pencahar/klisam?
Ny. D tidak pernah menggunakan pencahar
f. Apa yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB?
Ny. D selalu mengonsumsi buah dan sayur untuk melancarkan BAB
6. Oksigen
Apakah kehamilan mengakibatkan perubahan dalam pernapasan?
Ny. D mengatakan ada perubahan, terkadang terasa sesak atau seperti
terengah – engah ketika beraktivitas atau tidur terlentang dalam waktu yang
cukup lama.
Bagaimana mengatasinya
Ny. D mengatasinya dengan beristirahat atau duduk sebentar ketika dirasa
mulai lelah dan melakukan posisi miring saat tidur.
7. Seksual
a. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri?
Ny. D mengatakan mengalami perubahan selama kehamilan ketiga. Ny.
D tidak terlalu banyak melakukan pekerjaan rumah agar tidak kelelahan
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam hubungan suami istri?
Ny. D mengatakan tidak ada perubahan, suami Ny. D memahami kondisi
dan selalu memperhatikan keadaan Ny. D.
RIWAYAT KEBIDANAN LALU (G3P2A0)
No. Gangguan Proses Lama Tempat Masalah Masalah Masalah Keadaan
Kel kehamilan* persalinan persalinan persalinan persalinan** nifas*** bayi**** anak*****
1 Tidak terdapat Normal 11 jam RS Dr. Prematur Tidak Bayi Hidup sehat
gangguan Kariadi terdapat prematur
kehamilan Semarang masalah nifas
2 Tidak terdapat Normal 12 jam RS Dr. Tidak terdapat Tidak Tidak Hidup sehat
gangguan Kariadi masalah terdapat terdapat
kehamilan Semarang persalinan masalah nifas masalah
bayi
Keluarga Berencana
1. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan?
Ny. D pernah menggunakan kontrasepsi IUD setelah melahirkan anak pertama.
Apakah ada masalah dengan cara tersebut?
Ny. D tidak memiliki permasalahan dengan kontrasepsi tersebut
2. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang?
Ny. D sudah berdiskusi dengan suami, dengan keputusan akan menggunakan
kontrasepsi suntik 3 bulan setelah melahirkan anak ketiga.
3. Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga?
Ny. D dan suami merencanakan memiliki 3 anak

Hasil Pemeriksaan
BB sebelum hamil : 60 kg
BB sekarang : 74 kg
Tinggi badan : 165 cm
Tekanan darah : 108/69 mmHg
Nadi : 98 x/menit
Respiratory rate : 20 x/menit
Suhu : 36,7 °C
Edema : Tidak ada
Lab. Urin : Normal
Pemeriksaan abdomen :
- Tidak ada pigmentasi linea alba maupun strie gravidarum
- Leopold I = fundus teraba bulat, lunak tidak melenting (bokong)
- Leopold II = pada perut bagian kiri ibu teraba punggung, bagian kanan
teraba ekstremitas
- Leopold III = teraba bulat, melenting, dan keras yaitu kepala
- Leopold IV = kepala belum masuk pintu atas panggul
Tinggi fundus : 29 cm
Taksiran kahamilan : 1 Juni 2022
Auskultasi : Denyut jantung janin 136 x/menit
Ikhtisar pemeriksaan : Kondisi janin bagus dan sehat sesuai usia kehamilan

Kesimpulan yang didapat sebagai dasar dalam asuhan keperawatan:


Ny. D merasa kencang-kencang dan memeriksakan kehamilannya ke puskesmas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Ny. D mengatakan merasa pusing karena pada saat
pemeriksaan terakhir Hb nya rendah yaitu 8 g/dL. Ny. D mengatakan sangat
khawatir tentang kehamilannya saat ini.

Semarang, 25 April 2022


Pembimbing,

Dwi Susilawati, M.Kep.,Sp.Mat


ANALISA DATA
Tanggal Data Fokus Diagnosis Keperawatan
DS
- Ny. D mengatakan Hb nya rendah yaitu 8 g/dL
- Ny. D mengatakan merasa pusing
DO Perfusi Perifer Tidak Efektif b.d
- Usia kehamilan 35 minggu Penurunan Konsentrasi
25 April 2022
- Ny. D tampak lemah Hemoglobin (D.0009)
- TD : 108/69 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,7 °C
DS
- Ny. D mengatakan ingin anak dalam
kandungannya baik-baik saja Ansietas b.d Kurang Terpapar
25 April 2022
- Ny. D mengatakan biarpun ini kehamilan ketiga Informasi (D. 0080)
ia masih merasa khawatir dan cemas karena pada
kehamilan pertama prematur.
DO
- Ny. D tampak sedikit gelisah
- Ny. D tampak berkeringat
- Klien banyak bertanya tentang kehamilannya ini
- Skor HARS 20
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal / Tujuan Kode


Diagnosa Rencana Intervensi
Jam Umum Khusus SIKI
25 April Perfusi Perifer Setelah dilakukan Setelah dilakukan I.02079 Perawatan Sirkulasi
2022 Tidak Efektif b.d intervensi intervensi keperawatan Observasi
Penurunan keperawatan 2x24 jam 2x24 jam diharapkan - Periksa sirkulasi perifer
Konsentrasi diharapkan perfusi perfusi perifer tidak Teraupetik:
Hemoglobin perifer tidak efektif efektif klien menurun - Lakukan hidrasi
klien menurun dapat berkurang dengan Edukasi
kriteria hasil: - Ajarkan program diet untuk
Perfusi Perifer memperbaiki sirkulasi
(L.02011) - Informasikan tanda dan gejala
- Warna kulit pucat darurat yang harus dilaporkan (rasa
menurun sakit yang tidak hilang saat
- Pengisian kapiler istirahat)
membaik
- Tekanan darah
sistolik membaik I.12369 Edukaasi Diet
- Tekanan darah Obsevasi
diastolik membaik - Identifikasi pola makan saat ini
dan masa lalu
- Identifikasi persepsi pasien dan
keluarga tentang diet yang
diprorgamkan
Terapeutik
- Memberikan pendidikan
kesehatan
Edukasi
- Jelaskan tujuan kepatuhan diet
terhadap kesehatan
- Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
- Anjurkan cara merencanakan
makanan yang sesuai program
- Rekomendasikan resep makanan
yang sesuai dengan diet
25 April Ansietas b.d Setelah dilakukan Setelah dilkaukan I.09314 Reduksi Ansietas
2022 kurang terpapar intervensi intervensi keperawatan Observasi
informasi keperawatan 2x24 jam 2x24 jam diharapkan - Identifikasi kemampuan
diharapkan ansietas ansietas klien dapat mengambil keputusan terkait
klien berkurang berkurang dengan kondisi saat ini
kriteria hasil: Teraupetik
Tingkat Ansietas - Gunakan pendekatan yang tenang
(L.09093) dan meyakinkan
- Verbalisasi - Diskusikan perencanaan realistis
khawatir akibat tentang kondisi saat ini
kondisi yang Edukasi
dihadapi menurun - Informasikan secara faktual
- Perilaku gelisah mengenai diagnosis, pengobatan,
menurun dan prognosis
- Keluhan pusing - Anjurkan keluarga untuk tetap
menurun bersama pasien dan memastikan
Tingkat Pengetahuan pasien tetap tenang
(L.12111) - Latihan terapi hipnosis 5 jari
- Kemampuan
menjelaskan I.09320 Terapi Hipnosis
pengetahuan Observasi
tentang suatu topik - Identifikasi tujuan teknik hipnosis
meningkat 5 jari
- Identifikasi penerimaan untuk
menggunakan hipnosis 5 jari
Teraupetik
- Ciptakan hubungan saling percaya
- Berikan lingkungan yang nyaman,
tenang, dan bebas gangguan
- Gunakan bahasa yang mudah
dipahami
- Fasilitasi mengidentifikasi teknik
hipnosis yang tepat
Edukasi
- Anjurkan menarik napas dalam
untuk mengintefsikan relaksasi.
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
TERAPI HIPNOSIS 5 JARI

1. Pengertian hipnosis 5 jari


Hipnosis 5 jari adalah sebuah teknik pengalihan pemikiran
seseorang dalam keadaan rileks, kemudian memusatkan pikiran pada
bayangan atau kenangan yang disukai sambil menyentuhkan 5 jari secara
berurutan dengan membayangkan kenangan yang disukai tersebut (Hastuti
& Arumsari, 2015).
Hipnosis 5 jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat
menimbulkan efek relaksasi, sehingga akan mengurangi ketegangan dan
stress dari pikiran seseorang. Hipnosis lima jari mempengaruhi sistem
limbik seseorang sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormon-hormon
yang dapat memacu timbulnya stress (Hastuti & Arumsari, 2015).

2. Manfaat hipnosis 5 jari


Manfaat atau tujuan tindakan terapi hipnosis 5 jari (Manohey, 2007)
a. Mengurangi nyeri
b. Mengurangi ketegangan otot
c. Mengatur vital sign
d. Mengatur tekanan darah
e. Mengatur pernapasan
f. Mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stress dan
memperkuat ingatan meningkatkan produktivitas suhu tubuh.
Manfaat lain dari hipnosis lima jari adalah:
a. Dapat meningkatkan semangat
b. Menimbulkan kedamaian di hati
c. Mengurangi ketegangan (Hastuti dan Arumsari, 2015).
3. Prosedur terapi hipnosis 5 jari
a. Tahap persiapan
Persiapan alat dan lingkungan: auditori MP3 hipnosis 5 jari, headset
serta lingkungan yang tenang dan nyaman.
1. Kontrak waktu, topik dan tempat dengan klien
2. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai setelah melakukan terapi hipnosis
5 jari.
3. Anjurkan klien untuk mencari posisi yang nyaman bagi klien
termasuk mengontrol suasana ruangan agar terhindar dari
kebisingan saat melakukan terapi hipnosis 5 jari.
b. Tahap kerja
Metode: Demontrasi, praktik bersama pasien
1) Fase Orientasi
a) Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan identifikasi
pasien
b) Melakukan kontrak waktu dengan klien
2) Fase Kerja
a) Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi klien
b) Anjurkan klien mengatur posisi senyaman mungkin
c) Melatih klien menyentuh keempat jari tangan dengan ibu jari
tangan
d) Meminta klien melakukan relaksasi napas dalam terlebih dahulu
sebanyak 2-3 kali untuk membuat pasien lebih rileks
e) Dengan diiringi musik atau dipandu, pasien melakukan hipnosis
kepada dirinya sendiri dengan arahan sebagai berikut:
- Sambil menyentuh jari telunjuk dengan ibu jari sambil
membayangkan anda dalam keadaan sehat
- Sambil menyentuh jari tengah dengan ibu jari sambil
membayangkan saat anda bersama dengan orang-orang
yang anda cintai
- Sambil menyentuh jari manis dengan ibu jari sambil
membayangkan saat orang yang anda sayangi memberikan
pujian yang paling indah untuk anda
- Sambil menyentuh jari kelingking dengan ibu jari sambil
membayangkan tempat yang pernah dikunjungi yang paling
membekas untuk anda
f) Meminta klien untuk membuka mata pelan-pelan setelah pasien
menikmati ketenangan
g) Meminta klien untuk relaksasi napas dalam 2-3 kali
3) Fase Terminasi
a) Mengevaluasi perasaan klien setelah melakukan terapi hipnosis
5 jari
b) Evaluasi objektif klien setelah melakukan terapi hipnosis 5 jari
c) Dilakukan selama kurang lebih 15 menit
d) Pamit dan ucapkan salam (Hapsah, 2011)
DAFTAR PUSTAKA

Hapsah. (2011). Pelatihan keterampilan klinik sistem psikiatri penuntun bagi


mahasiswa. Program studi ilmu keperawatan. Fakultas kedokteran
Universitas Hasanuddin

Hastuti, R. Y., Ayu. Arumsari. (2015). Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari untuk
Menurunkan Kecemasan pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi
di Stikes Muhammadiyah Klaten. Jurnal Motorik 10(21): 25- 35.

Mahoney. (2007). Winning Hypnotherapy Program.

Anda mungkin juga menyukai