Ny.P berusia 65 tahun tinggal di panti sosial Tresna Werdha Cibubur, dengan pendidikan
terakhir SD. Ny p mengatakan sering terbangun pada malam hari dan sulit tidur sejak 6 bulan
yang lalu, Ny.P juga mengatakan kalau bangun merasa tidak segar. Ny.P mengatakan mudah
lelah saat beraktivitas. Ny.P mengatakan mobilisasi secara mandiri, Ny.P mengatakan
memiliki penyakit maag sejak 1 tahun lalu dan tidak memiliki riwayat alergi dan juga tidak
meminum alkohol. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: TD:135/80, N:80 teraba kuat dan
teratur, suhu: 36,4, P:18/mnt, kesadaran : cm, mata tampak merah dan wajah pucat, sering
menguap. Terlihat lemah letih lesu. Pada pasien dilakukan pengkajian fungsional seperti
PSQI, Bartel Indeks, SPMSQ, MMSE.
1. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Ny. P
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Panti Tresna Werdha Cibubur
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Suku Bangsa : Sunda
Diagnosa Medis :
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
Klien mengatakan sulit tidur sejak 6 bulan yang lalu dan selalu terbangun
pada malam hari, klien mengeluh tidak puas tidur dan tidak segar saat
bangun di pagi hari, mengeluh pola tidur berubah dari yang tidur cukup
menjadi kurang tidur, klien mengeluh istirahat tidak cukup, kurang tenaga
saat beraktivitas, dan mengatakan mudah lelah dan juga kemampuan
beraktivitas klien menurun tidak mampu mempertahankan aktivitas nya
dan klien merasa tidak mampu menjalankan tanggung jawab.
2) Riwayat kesehatan sekarang
Klien Ny. P mengeluh sulit tidur, dan selalu terbangun pada malam hari,
Klien mengatakan tidak bisa tidur lagi sampai siang, dan klien mengeluh
tidak segar saat bangun di pagi hari.
3) Riwayat kesehatan dahulu
Ny. P mengatakan sakit maag sejak 1 tahun yang lalu.Klien mengatakan
tidak ada riwayat alergi, dan tidak ada riwayat alkohol. Klien mengatakan
dahulu tidak memiliki masalah gangguan istirahat tidur.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Ny. P mengatakan tidak ada keluarga yang pernah mengalami gangguan
tidur seperti yang dialami klien dan tidak ada riwayat penyakit keturunan
seperti diabetes.
c. Pola fungsi kesehatan
1) Pola aktivitas dan latihan
Klien mobilisasi secara mandiri, tanpa bantuan orang lain, klien
mengatakan mudah lelah saat berjalan jauh, dan klien melakukan aktivitas
berkebun.
2) Pola nutrisi dan cairan
Nafsu makan klien baik, frekuensi makan 3x/hari, porsi yang dihabiskan 1
porsi, tidak ada alergi makanan. Frekuensi minum ± 3-4 gelas/hari, jenis
cairan air putih.
3) Pola istirahat dan tidur
Klien tidur siang selama 1-2 jam, tidur malam 5-6 jam, ada kesulitan
memulai tidur, selalu terbangun pada malam hari, dan mengeluh tidak
segar saat bangun dipagi hari.
4) Pola personal hygine
Klien mandi 2x/hari, kebiasaan mandi basah, mandi dipagi sore hari,
frekuensi oral hygine 2x/hari, frekuensi cuci rambut 1x/hari, frekuensi
potong kuku 1x/minggu, kebersihan dan kerapian pakaian yang digunakan
bersih dan rapi, tidak ada keluhan pemenuhan berhias.
d. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
Didapatkan keadaan umum lemah, klien tampak tidak segar, lesu, mata
tampak merah, wajah pucat, dan sering menguap serta klien tampak pucat
dan lesu dan juga klien tampak tidak dapat mempertahankan aktivitasnya.
2) Kesadaran: Compos mentis GCS: 15 (E:4, M: 6, V: 5)
3) Tanda-tanda Vital
TD : 135/80 mmHg
N : 80 x/m
P : 18 x/m
S : 36,4 C
4) Head to Toe
a) Kepala dan Leher
Bentuk kepala simetris, penyebaran rambut merata, rambut berwarna
putih dan sedikit hitam, mata simetris, konjungtiva anemis, sklera
anikterik. Mata tampak merah, terdapat kantong mata yang
menghitam, tidak ada kemerahan pada wajah, kulit berkerut dan
Nampak sedikit flek flek hitam, gigi klien tidak lengkap, tidak ada lesi,
tidak ada pembengkakan pada gusi, dan tidak ada perdarahan pada
gusi, dan tidak teraba benjolan pada leher.
b) Dada
Dada simetris, tidak ada kemerahan, kulit pada dada terlihat
mengendur, tidak Nampak edema, tidak ada otot bantu napas, irama
napas teratur dan dalam, pernapasan 18 x/m, dan tidak ada bunyi napas
tambahan.
c) Abdomen
Perut datar, tidak terdapat kemerahan, bising usus 7 x/m, tidak ada
nyeri tekan.
d) Eksermitas
Tidak terdapat fraktur, tonus otot baik, sering merasakan mudah lelah
pada saat beraktivitas.
e) Genitalia
Tidak terdapat kemerahan, benjolan, tidak ada nyeri tekan.
e. Pengkajian Khusus Lansia
1) Indeks KATZ
Maka dapat disimpulkan klien tidak ada depresi atau minimal dengan nilai
skor 2.
5) Risiko Jatuh (Get Up and Go Test)
6) PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index)
h. Mimpi buruk V
i. Terasa nyeri V
j. Alasan lain....... Tiba-tiba suka terbangun tanpa alasan
6 Selama sebulan V
terakhir, seberapa
sering anda
menggunakan obat
tidur
7 Selama sebulan V
terakhir,seberapa sering
anda mengantuk ketika
melakukan aktivitas di
siang hari