Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. S


MASALAH KEPERAWATAN UTAMA GANGGUAN POLA TIDUR DAN
MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA TENGGULI, RT 02, RW 07,
BANGSRI, JEPARA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu

Disusun Oleh:
Nama : HAMDAN SYUKRON
Nim : 202303074

PRODI PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS
TAHUN 2023
Visi dan Misi ITEKES Cendekia Utama Kudus
Visi :
“Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul
di Tingkat Nasional pada Tahun 2030”.
Misi :
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan berdasarkan standar keilmuan terkini.
2. Mengembangkan kegiatan PPM (Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) dan
mengimplementasikan hasil-hasil PPM dalam proses pembelajaran dan perkembangan
IPTEK.
3. Mengembangkan jejaring kerjasama yang luas di tingkat nasional maupun internasional
untuk pelaksanaan Tri Dharma.
4. Melaksanakan manajemen pendidikan, sumber daya manusia, keuangan, dan penjaminan
mutu berbasis perencanaan dan teknologi informasi.
VISI MISI PRODI NERS

Visi
Program Studi Ners STIKES Cendekia Utama Kudus : “ Menjadi Program Studi Ners yang
Unggul dalam Perawatan Paliatif ditingkat Nasional pada tahun 2030”
Misi
Program Studi Ners mengacu pada Visi Program Studi Ners STIKES Cendekia Utama
Kudus, berbunyi sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan keperawatan dengan keunggulan perawatan
paliatif.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dengan kekhususan
perawatan paliatif.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan dengan
kekhususan perawatan paliatif.
4. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pihak terkait untuk mendukung
pencapaian visi.
5. Melaksanakan tata kelola Program Studi Ners yang baik dalam pendidikan Ners
untuk menunjang pencapaian visi.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku panduan ners gerontik untuk mahasiswa-
mahasiswi ITEKES Cendekia Utama. Tujuan kami menyusun buku ajar ini adalah agar
dapat digunakan sebagai panduan dalam mempelajari keperawatan gerontik. Adapun
susunan materi yang disajikan dalam buku didasarkan pada Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) yang kami format dari berbagai sumber, termasuk dari Perguruan Tinggi kami serta
saran dan petunjuk pakar dan rekan-rekan dosen yang juga mengajar mata kuliah
keperawatan maternitas di sejumlah Perguruan Tinggi.
Buku pedoman ini memberi gambaran tentang keperawatan gerontik kepada
mahasiswa. Besar harapan kami dengan adanya buku ajar ini dapat membantu para
mahasiswa dalam proses pembelajaran yang efektif demi meningkatnya derajat kesehatan di
Indonesia.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku panduan ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan buku panduan ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesaian buku panduan ini, terutama dosen tim ajar pengampu mata kuliah keperawatan
maternitas saran dan koreksi yang diberikan kepada penulis. Semoga buku ajar ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya para mahasiswa.

Penulis
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………….. i
VISI MISI STIKES………………........……………………………………. ii
VISI MISI PRODI ..........……………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………… iv
Daftar Isi………………………………………………………………………. v
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. S
MASALAH KEPERAWATAN UTAMA GANGGUAN POLA TIDUR DAN
MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA TENGGULI, RT 02, RW 07,
BANGSRI, JEPARA

Identitas Penderita
Nama : Tn”S” Umur : 75 Tahun
Alamat : Tengguli, RT 02, RW 07 Jenis Kelamin : Laki-
Laki
Pekerjaan : Menganggur
Nama Orang Terdekat : Tn ”T”

RIWAYAT MEDIS EVALUASI FISIK


A. RIWAYAT MEDIS
1. Keluhan utama pasien ( dalam bahasa penderita / keluarga )
Keluhan saat ini: Tn. S mengatakan sering sulit tidur dimalam hari
dikarenakan merasa pusing dan pegal di belakang kepala. Durasi tidur Tn. S pada
malam hari pukul 01.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Sedangkan durasi tidur
siang Tn. S pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB, seteah itu tidur kembali
pukul 13.00 WIB dan bangun pukul 15.00 WIB

2. Riwayat kesehatan lain :


Pasien tidak pernah memeriksakan kesehatannya
Pemeriksaan gigi/ gigi palsu
Pasien tidak mengunakan Gigi palsu
3. Riwayat alergi
Alergi pasien tidak tahu, tapi selama in tidak pernah mengalam alergi terhadap obat
maupun makanan.
4. Kebiasaan :
Merokok : Tidak merokok
Minum Alkohol : Tidak pernah minum alkhohol
Makan sehari – hari : nasi, lauk dan sayuran, minuman air putih kadang –kadang minum
teh
Olah raga (jenis / intensitas ) Jarang untuk olah raga, waktu pasien banyak
dgunakan unuk bekerjadan aktivitas rumah tangga
Minum kopi ya / tidak pasien tidak minum kopi
5. obat – obatan saat ini :
Dengan resep dokter Dosis dan pemakaian
. Tidak ada
Tanpa resep dokter Dosis dan pemakaian
Obat warung Bodrek 1 tablet bila merasa tidak enak badan
6. Ringkasan gejala
a. Penilaian penderita atas kesehatannya sendiri
Lumayan V
b. Ringkasan gejala khas. Beri tanda bila akut A bila kronik K
Berikan penjelasan ringkas pada gejala yang ada
Anoreksia A Dua hari ini pasien nafu makan menurun merasa perutnya
kenyang
Lelah/capai A Pasien tidak merasakan mudah capek
BB turun A Berat badab pasien tidak turun secara drastis
Insomania K Beberapa hari ini sulit tidur merasakan nyeri pada kepala
Nyeri kepala K beberapa hari merasakan kepalanya neyi
Gg. Penglihatan K adanya katarak pada 2 matanya
Gg. Pendengaran A masih bisa mendengarkan dengan baik
Gg Gigi palsu A Tidak memakai gigi palsu
Batuk/Mengi A tidak ada batuk mengi
Sesak nafas A tidak ada sesak nafas
Tak enak pada dada pada A tidak ada keluhan tak enak pada dada pada waktu bekerja
:
Waktu kerja
Sesak nafas waktu tidur Tidak
A a Tidak ada keluahan sesak nafas waktu tidur
Sembab di kaki Tidak
A a Tidak ada sembab pada Kak
Jatuh K Resiko jatuh karena sering pusing dan ada gangguan peglihatan
Pingsan A tidak sering pingsan
Nyeri telan A tidak ada nyeri telan
Nyeri perut A tidak ada nyeri perut
Gg, BAB tidak ada gangguan BAB
Kotoran + darah A Tidak di temukan darah dalam kotoran pasien
Gg. BAK A tidak ada gangguan BAK pada pasien
Kencing malam A pasien jarang kencing malam, hanya sesekali saja
Gg. Kaki A Kaki terasa berat, pegel-pegel
Lemah/lumpuh setempat A Tidak ada lumpuh pada anggota tubuh
ggan rasa A tidak ada gangguan rasa
Ggan penglihatan A katarak pada ke 2 mata
sementara
Sering lupa K pasien sering lupa
Depres A tidak ada tanda depresi yang dialami
Mengembara/kelakuan A Perilaku pasien wajar-wajar saja
aneh
Penapisan depresi :
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan perasaan
yang anda rasakan bulan lalu ?
Setiap Sering Kadang Jarang Tidak
Waktu Sekali Kadang Sekali pernah
c. Berapa seringkah bulan yang lalu,
kesehatan, kesehatan anda
menghalangi kegiatan anda (mis,
mengunjungi teman dll) _____ _____ _____ _____ V
d. Berapa seringkah bulan lalu anda
merasa gugup ? _____ _____ _____ V _____
e. Berapa seringkah bulan lalu anda
merasa tenang dan damai ? V _____ _____ _____ _____
f. Berapa seringkah bulan lalu anda
merasa sedih sekali _____ _____ _____ V _____
g. Berapa seringkah bulan lalu anda
merasa bahagia ? V _____ _____ _____ _____
h. Berapa seringkah bulan lalu anda
merasa begitu sedih sampai serasa
tak ada sesuatupun yang mungkin
menghiburnya ? _____ _____ _____ V _____
i. Selama bulan lalu, berapas
seringnya perasaan depresi anda
mengganggu kerja anda sehari-hari
? _____ _____ _____ _____ V
j. Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa tak ada lagi sesuatu
yang andan harapkan lagi ? _____ _____ _____ _____ V
k. Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa tak diperhatikan
keluarga ? _____ _____ _____ _____ V
Berikan gradasi dari -, +, ++, +++, ++++
l. Berapa sering selama bulan lalu
anda merasa ingin menangis apa
saja ? +
m. Selama bulan lalu, berapa sering
anda merasa bahwa hidup ini sudah
tak ada gunanya lagi ? +
Jawablah “setiap waktu” atau “sering sekali” harus mengarah ke kecurigaan adanya depresi
(kecuali jawaban c dan e)
2. Satus Fungsional
a. ADL dasar dan instrumental
Bisa sendiri Perlu bantuan Tergantung
sepenuhnya seseorang (tmsk orang lain
pengawasan sepenuhnya
saja)
Mandi _________ V __________
_
Ambulasi V ____________ __________
_
Transfer _________ V __________
_
Berpakaian V ____________ __________
_
Berdandan V ____________ __________
_
BAB/BAK V ____________ __________
_
Makan V ____________ __________
_
Sediakan makanan V ____________ __________
_
Atur keuangan V ____________ __________
_
Atur minum obat-obatan V ____________ __________
_
Bertilpun V ____________ __________
_
Apakah penderita
Ngompol tidak Ngobrok tidak
Sebutkan bila memakai alat Bantu mekanik dan jenisnya Tidak memakai alat bantu
mekanik
b. Keterbatasan Fungsional
Sudah berapa lamakah - kalau ada - kesehatan anda membatasi kegiatan anda berikut ini ?
> 3 bulan < 3 bulan Tak terbatasi
- Berbagai pekerjaan berat : mis, V ____________ __________
angkat barang, lari, kuli, sport berat _
- Berbagai pekerjaan sedang, mis, _________ ____________ V
menggeser meja /almari, angkat
barang belanjaan
- Pekerjaan ringan di rumah yang _________ ____________ V
biasa dikerjakan
- Mengerjakan pekerjaan (di kantor _________ ____________ V
/sehari-hari)
- Naik bukit atau turun tangga _________ V __________
_
- Membungkuk, berlutut, sujud _________ ____________ V
- Berjalan kaki 100 meter _________ ____________ V
- Makan, mandi, berpakaian, ke WC _________ ____________ V

A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
Baring Duduk Berdiri
Tekanan darah 160/100 160/100 mmhg 160/100
mmhg mmhg
Nadi /menit 92 x/mnt 92 x/mnt 92 x/mnt
Laju respirasi /menit 20 x/mnt 20 x/mnt 20 x/mnt
Berat badan 45 Kg Tinggi badan 158 cm
(Berat badan pada pemeriksaan yang lalu 47 kg)
Ukur TD setelah 2 menit pada posisi tersebut.
Baring Duduk Berdiri
Tekanan darah 160/100 160/100mhg 160/100
mmhg mmhg
Nadi /menit 92 x/mnt 92 x/mnt 92 x/mnt
Laju respirasi /menit 20 x/mnt 20 x/mnt 20 x/mnt

2. Kulit
Kering sekali / biasa / basah (Biasa)
Bercak kemerahan ada / tidak, lokasi _( Tidak )
Lesi kulit lain Tidak ada curiga keganasan Tidak ada
Decubitus ada / tidak ( Tidak ada)
3. Pendengaran
Dengar suara normal + / - (+) Pakai alat Bantu dengar + / - (-)
Dengar garputala 1024 Hz + / - (+) Cerumen impaksi + / - (-)
Ambang freq pada 40 dB penurunan daya pendengaran
4. Penglihatan
Dapat membaca huruf surat kabar, tanpa kacamata + / - (-)
dengan kacamata + / - (-)
Jarak penglihatan :
Membaca Jarak
Kanan Kurang jelas 1 meter
Kiri Kurang jelas 1 meter
Terdapat katarak / tidak : kanan + / - (+)
Kiri + / - (+)
Dapain lusdukopi :
Normal Abnormal (jelaskan) Tak terlihat
Kanan Normal ____________ ___________
Kiri Normal ____________ ___________

5. Mulut
Higiene mulut buruk / baik ( baik)
Gigi palsu ada / tidak ( tidak) terpasang baik / tidak ( tidak)
Lecet di bawah gigi palsu ada / tidak (Tidak)
Lesi yang lain : Tidak ada Lesi

6. Leher
Normal Abnormal (jelaskan)
Derajat gerak 180 Derajat ____________
Kel. Tiroid Tidak membesar ____________
Bekas luka pada tiroid Tidak ada ____________
Massa lain Tidak ada ____________
Kelenjar limfa membesar
/ tidak (bila ya jelaskan) Tidak ____________

7. Dada
Massa teraba / tidak, ( tidak ) bla ya : kanan / kiri, jelaskan -
Kelainan lain : Tidak ada kelainan
8. Paru-paru
Kiri Kanan
Perkusi Sonor Sonor
Auskut : Suara dasar Vesikular Vesikularr
Suara tambahan Tidak ada Tidak ada

9. Kardiovaskuler
a. Jantung
Irama regular / ireguler ( regular)
Bising ya / tidak ( tidak)
Gallop ada / tidak Tidak)
Lain-lain (jelaskan) Tidak ada
b. Bising : Karaotis kiri tidak kanan / tidak
Femoralis kiri tidak kanan tidak
c. Denyut nadi periferr
A dorsalis pedis kiri ada kanan ada
A labialis posterior kiri ada kanan ada
d. Edema
Tidak ada +1 +2 +3 +4
Pedal Tidak ada ________ ________ ________ ________
_ _ _ _
Tibial Tidak ada ________ ________ ________ ________
_ _ _ _
Sakral Tidak ada ________ ________ ________ ________
_ _ _ _

10. Abdomen
Hati membesar /tidak (bila membesar jelaskan) Tidak
Massa abdomen lain ada / tidak. (Tidak)
Bising /bruit ( Tidak)
Nyeri tekan ( tidak)
Cairan asites ( Tidak)
Limpa membesar ( tidak )

11. Rektum / Anus


Tonus spinceter ani (+ )
Pembesaran prostate (-)
Massa di rectum (-)
Impaksi fekal (-)

12. Genital / pelvis

a. Wanita
Normal
Atrofi vaginal ( -) Massa (-)
Vaginitis atrofocans (- ) Nyeri tekan (-)
Protaps pelvis ( -)
Tes. Pap. tidak

13. Muskulosketal
Tak Tl. blk Bahu Siku Tangan Pinggu lutut Kaki
ada l
Defomitas Tidak ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______
ada
Gerak terbts Tidak ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______
ada
Nyeri Tidak ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______
ada
Benjolan/
peradangan Tidak ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______
ada

Penjelasan dari defomitas / terbatasnya gerakan


Pasien tiak mengalami terbatasnya gerakan
14. Neurologik / Psikologik
a. Status Mentalis
Orientasi
Baik Terganggu
Orang Baik ______
Waktu Baik ______
Tempat Baik ______
Situasi Baik ______

Daya ingat
Baik Terganggu
Sangat lampau Baik ______
Baru terjadi ______ Terganggu
Ingat obyek stl 5 menit ______ Terganggu
Segera (mengulang) Baik ______

Kwetioner pendel / portable tentang status mental :


Betul Salah
Tanggal berapakah hari ini ? ______ V
Hari apakah hari ini ? V
Apakah nama tempat ini ? V ______
Berapakah nomor telp/rumah ______ V
anda ?
Berapa usia anda ? V ______
Kapankah anda lahir (tgl/bln/th)? ______ V
Siapa nama gubernur sekarang ? V ______
Nama gubernur sebelum ini ? V ______
Nama ibumu sebelum menikah V ______
20 dikurangi 3 dan seterusnya V ______
Jumlah kesalahan
0-2 kesalahan : baik
3-4 kesalahan : gangguan intelek ringan
5-7 kesalahan : gangguan intelek sedang
7 - 10 kesalahan : gangguan intelek berat
(bila ada kecurigaan adanya dementia, assesmen lebih lanjut perlu dikerjakan)
b. Perasaan hati / afeksi
Baik / labil / depresif / agiatif / cemas
c. Umum
Normal Abnormal (jelaskan)
Syaraf otak Normal ______
Motorik :
Kekuatan Normal ______
Tonus Normal ______
Sensorik :
Tajam Normal ______
Raba Normal ______
Getaran Normal ______
Refleks Normal ______
Serelebar
Jari ke hidung Normal ______
Tumit ke ujung kaki Normal ______
Romberg Normal ______
Gerak langkah Normal ______

Penjelasan tentang dapatan Normal

d. Tanda - tanda lain


Tremor saat istirahat ( - ) (jelaskan Tidak ada
Regeditas cogwheel ( - ) Jelaskan Tidak ada
Bardikinesia ( - ) (jelaskan Tidak ada
Tremor intensi ( - ) (jelaskan Tidak ada
Gerakan tak sadar ( - ) (jelaskan Tidak ada
Refleks patologis ( - ) (jelaskan Tidak ada
Penjelasan atas dapatan di atas Normsl

B. DATA LABORATORIK
Tidak ada

C. HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN : (Jika ada)


Tidak ada

D. DAFTAR MASALAH
Problem / Diagnostik Tanggal Komentar
Gangguan Pola Tidur 01 Oktober 2023 Kurang Kontrol Tidur
Manajemen Kesehatan 01 Oktober 2023 Konflik pengambilan
Tidak Efektif keputusan
Risiko Gangguan Rasa 01 Oktober 2023 factor mekanis/garukan
Nyaman

E. LAPORAN LANJUTAN
PSIKOSOSIAL
Ya Tidak
Cemas _______________ Tidak
Depresi _______________ Tidak
Insomania Ya _______________
Menangis _______________ Tidak
Gugup _______________ Tidak
Takut _______________ Tidak
Masalah dalam mengambil keputusan _______________ Tidak
Kesulitan berkosentrasi _______________ Tidak
Pernyataan perasaan umum mengenai kepuasan/frustasi mekanisme koping yang biasa
____________________
_________________________________________________________________________________
________
Stres saat ini karena merasakan pusing yang tidak kunjung sembuh
Masalah tentang kematian Menganngap bahwa kematian adalah siklus kehidupan
Dampak penampakan AKS
___________________________________________________________________
Status fungsional / indeks kats dari AKS : B
Mandi perlu pengawasan
Berpakaian Mandiri
Ke kamar kecil Perlu pengawasan
Berpindah Mandiri
Kontinen Mandiri
Makan Mandiri
Skor status kognitif / afektif (minimental skor) : 25 ( Normal )
Skor depresi : 9 ( Normal )
Skala depresi geriatric, bentuk singkat Ya Tidak
1. Apakah ada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda? 
2. Apakah Anda tidak dapat melakukan sebagian besar kegiatan Anda? 
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda tidak berguna? 
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 
5. Apakah Anda hampir selalu bersemangat tinggi? 
6. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada Anda?

7. Apakah Anda merasa bahagia hampir sepanjang waktu?

8. Apakah Anda sering merasa bahwa tidak ada yang membantu Anda? 
9. Apakah Anda lebih memilih diam didalam rumah daripada keluar
rumah untuk mencoba hal-hal yang baru? 
10. Apakah Anda merasa memiliki lebih banyak masalah dengan ingatan 
Anda dibanding biasanya?
11. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda saat ini menyenangkan?
12. Apakah Anda merasa tidak berharga dengan keadaan Anda saat ini?  
13. Apakah Anda merasa sangat kuat/bertenaga? 
14. Apakah Anda merasa bahwa situasi Anda tanpa harapan?
15. Apakah Anda merasa bahwa kebanyakan orang lebih baik daripada  
Anda?

ANALISA DATA
DATA Problem Etiologi
DS: DS : Tn. S mengatakan Gangguan Pola Tidur Kurang KontrolTidur
sering sulit tidur dimalam hari (SDKI, D.0055, Hal:
dikarenakan merasa pusing dan 126)
pegal di belakang kepala. Durasi
tidur Tn. S pada malam hari pukul
01.00 WIB sampai pukul 04.00
WIB. Sedangkan durasi tidur
siang Tn. S pukul 10.00 WIB
sampai pukul 11.30 WIB, seteah
itu tidur kembali pukul 13.00
WIB dan bangun pukul
15.00 WIB
DO :
a. Tampak lingkaran dibawah
mata
b. TD: 170/90 mmHg
c. Nadi: 94 ×/menit
d. Repirasi: 20 ×/menit
e. Tampak lelah dan lesu Mata
sayup
DS : Gangguan rasa Faktor Risiko: Faktor
Tn. S mengatakan memiliki nyaman (SDKI, Mekanis(garukkan)
riwayat penyakit hipertensi dan D.0139, Hal:300)
diabetes mellitus. Keluahan
yang dirasakan Tn. S dalam 3
bulan terakhir adalah merasa
gatal pada areapunggung dan
lengan, serta pergelangan kaki
kanan terdapat luka yang baru
sembuh.
DO :
a. Terdapat bekas lesi/luka
pada pergelangan kaki
kanan tektur bekas luka
kasardan kering.
b. Terdapat bekas garukan
berwarna merah pada
lengan kiri dan
punggung, kulitTn. S
tampak kering.

Manajemen Konflik Pengambilan


DS : KesehatanTidak Keputusan
Tn. S mengatakan tidak Efektif
mengikuti senam pagi (SDKI, D.0116, Hal:
bersama, lebih suka berada 256)
didalam kamar.
DO :
a. Tn. S sering berada di dalam
kamar dan jarang melakukan
aktivitas
b. TD: 170/90 mmHg
c. Nadi: 94 ×/menit
d. Repirasi: 20 ×/menit Suhu:
36,4oC
Risiko Jatuh (SDKI, Faktor Risiko:
DS : D.0143,Hal:306) Gangguan Penglihatan
Tn. S mengatakan pandangannya
sedikit kabur.
DO :
a. Tn. S mengalami
perubahan penglihatan
yaitu kabur dan terlihat
selaput putihpada lensa
mata sebelah kanan.
b. Hasil TUG 11 detik,
yang artinya TN. S
memilki keseimbangan
yang masih baik
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS (minimal 3 diagnosa
keperawatan yang bisa diangkat)
1. Gangguan Pola Tidur b.d Kurang Kontrol Tidur (SDKI, D.0055, Hal:126)
2. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif b.d Konflik pengambilan keputusan
(SDKI, D.0116, Hal: 256)
3. Risiko Gangguan Rasa Nyaman b.d factor mekanis/garukan (SDKI, D.0139, Hal:
300)
RENCANA KEPERAWATAN

No. Dx.keperawatan Tujuan) Standar Intervensi


1 Gangguan pola Pola tidur (SLKI, 1. Mencatat jam Dukungan Tidur
tidur L.05045, Hal.: 96) tidur klien (SIKI, 1.05174,
berhubungan Setelah dilakukan untuk melihat Hal:48)
dengan kurang tndakan keperawatan adanya 1. Kaji pola
kontrol tidur selama 3x24 jam perubahan aktivitas dan
(SDKI, D.0055, diharapkan Pola pola tidur. tidur.
Hal: 126) TidurMembaik, 2. Menentukan 2. Kaji faktor
dengan Kriteria Hasil: edukasi yang penganggu
a. Keluhan sulit tepat untuk tidur (fisik dan
tidur menurun klien jika atau
b. Keluhan sering sudah psikologis).
terjaga menurun ditentukan 3. Batasi waktu
c. Keluhan faktor tidur siang
istirahat tidak penggaggu 4. Tetapkan
cukupmenurun tidur. jadwal tidur
Pola istirahat 3. Untuk rutin
membaik memperbaiki 5. Jekaskan
pola tidur. pentingnya
4. Agar klien tidur yang
mengetahui cukup
pentingnya 6. Anjurkan
tidur yang menepati
cukup. kebiasaan
5. Mrnghindari waktu tidur.
gangguan saat 7. Ajarkan
tidur. faktor-faktor
6. Untuk yang
mengetahui berkontribusi
penyebab sulit terhadap
tidur. gangguan pola
Membantu tidur.
memperbaiki Ajarkan relaksasi
kualitas tidur otot progesif
klien. (Relaksasi otot
progresif efektif
untuk meningkatkan
kualitas tidur pada
lansia, sehingga
relaksasi otot
progresif sangat
potensial diterapkan
untuk meningkatkan
kualitasperawatan
pada lansia (Ariana et
al., 2020)).
2. Manajemen Manjemen 1.M engetahui Dukungan
Kesehatan KEsehatan (SLKI, persepsi tentang Tanggung jawab
Tidak Efektif L.12104, Hal.: 62) masalah Pada Diri
b.d Konflik Setelah dilakukan kesehatan Sendiri(SIKI,
pengambilan tndakan keperawatan (tekanan darah 1.09277, Hal: 47)
keputusan selama 3x24 jam tinggi). 1. Kaji persepsi
(SDKI, D.0116, diharapkan 2. Mengetahui klien tentang
Hal: 256) Menajemen sejauh mana masalah
Kesehatan pelaksanan kesehatan
Meningkat, dengan tanggung (tekanan
Kriteria Hasil: jawab klien darah
a. Melakukan untuk tinggi).
tindakan untuk mengontrol 2. Monitor
mengurangi tekanan pelaksanaan
faktor risiko darahnya. tanggung
meningkat 3. Agar klien jawab.
b. Menerapkan dapat 3. Berikan
program menerima penguatan
perawatan perawat dan dan umpan
meningkat masukkan balik positif.
c. Aktivitas hidup untuk 4. Diskusikan dengan
sehari-hari melaksanakan Edukasi
efektif menejemen Kesehatan (SIKI,
memenuhi kesehatan 1.12383, Hal: 65)
tujuan dengan patuh. 5. Kaji
kesehatan 4. Agar klien kesiapan dan
meningkat mengetahui kemampuan
Verbalisasi kesulitan konsekuensi kien
dalam menjalani jika tidak menerima
program melaksanakan informasi
perawatan/pengobatan tanggung (edukasi
menurun jawab untuk mengenai
mengontrol hipertensi).
tekanan 6. Sediakan
darahnya. materi
5. Mengetahui dan
kesiapan dan media.
kemampuan pendidikan
kien menerima kesehatan
informas hipertensi
(edukasi 7. Berikan
mengenai kesempatan
hipertensi). 8. Jelaskan
6. Membantu faktor
klien dalam yang
memahami dapat
materi meningkatka
pendidikan n tekanan
kesehatan darah tinggi.
hipertensi. Ajarkan strategi
7. Agar untuk mengontrol
keingintahuan tekanan darah tinggi.
klien dapat
terjawab.
8. Agar klien
mengerti dan
paham
mengenai
faktor yang
dapat
meningkatkan
tekanan darah
tinggi.
Agar klien
mengerti
3 Risiko Integritas Kulit 1. Mengetahui Perawatan
penyebabgangguan integritas
Gangguan (SLKI, L.14125, 2. Menjaga Integrital Kulit
Integritas Kulit Hal.:33) kelembab kulit. (SIKI, 1.11353,
d.dFaktor Setelah dilakukan 3. Membentu Hal:
menjaga
316) keembaban kulit..
Mekanis tndakan keperawatan 4. Menjaga 1. Kaji
(garukkan) selama 2x24 jam hidrasi tubuh penyebab
(SDKI,D.0139, diharapkan Integritas agarkulit tidak gangguan
Hal: 300) Kulit dan Jaringan kering. integritas
Membaik, dengan Menjaga kulit.
Kriteria Hasil: kebersihan 2. Gunakan
a. Elastisitas tubuh dan produk
meningkat kulit terjaga. berbahan
b. Perfusi jaringan petrolium
meningkat atau minyak
c. Kerusakan lapisan pada kulit
kulit menurun kering.
d. Kemerahan 3. Anjurkan
menurun menggunaka
e. Jaringan parut n pelembab
menurun (Salah satu
Tekstur membaik cara menjaga
dan
mencegah
terjadinya
kerusakan
integritas
kulit adalah
dengan
minyak
zaitun,
minyak
zaitun
dipercaya
dapat
membantu
mempertaha
nkan
kelembapan
serta
elastisitas kulit
4. Anjurkan
minum air yang
cukup.
Anjurkan mandi dan
menggunakansabun
secukupnya.
IMPLEMENTASI
Hr/tgl/jam No. Implementasi Evaluasi (SO)
Dx.
Minggu 1,2,3,4 DX 1S:
01-10- 1) Membina hubungan Tn. S mengatakan sering sulit tidur
2023 1 saling percaya dengan dimalam hari dikarenakan merasa
20.15 , mengucapkan salam, pusing dan pegal di belakang kepala.
20.16 2 memperkenalkan diri, Durasi tidur Tn. S pada malam hari
dan mendengar pukul 01.00 WIB sampai pukul 04.00
keluhan klien. WIB. Sedangkan durasi tidur siang Tn.
Tn. S menerima S pukul 10.00 WIB sampai pukul
kehadiran mahasiswa 11.30 WIB, seteah itu tidur
perawat dan menjawab kembali pukul
dengan baik. 13.00 WIB dan bangun pukul
2) Mengkaji pola aktivitas 15.00 WIB. Tn. S lebih suka berada
1 dan tidur. didalam kamar, jika bosan dikamar
Tn. S mengatakan Tn. S akan berjalan-jalan diteras,
sering sulit tidur duduk-duduk di teras dan menonton
1 dimalam hari TV.
dikarenakan merasa Tn. S mengetahui pentingnya tidur
pusing dan pegal cukup untuk dirinya.
dibelakang kepala.
22 Durasi tidur Tn. S pada O:
malam hari pukul 1. Saat melakukan patroli malam
01.00 WIB sampai pukul
pukul 24.00 WIB mahasiswa perawat
2 04.00 WIB. mendapati Tn. S masih terbangun
Sedangkan durasi tidur ditempat tidur.
siang Tn.S pukul 10.00 2. Menetapkan jadwa tidur rutin
WIB sampai pukul malam pukul 21.00-04.00 WIB,
11.30 WIB, seteah itu dan tidur siang pukul 13.00-14.00
2 tidur kembali pukul WIB.
13.00 WIB dan bangun 3. Tn. S mampu melakukan relaksasi
pukul 15.00 WIB. progresif
2 3) Mengkaji faktor 4. Tn. S mampu menyebutkan faktor-
gangguan tidur (fisik faktor penyebab gangguan tidur
dan ataupsikologis). 5. Mata sayup
Tn. S mengatakan 6. Terdapat Lingkaran dibawah mata
2 tidak tahu apa 7. Tampak lelah dan lesu
penyebab dirinya sulit A:
tidur saat malam hari. Masalah Teratasi Sebagian
4) Mengkaji persepsi P:
klien tentang masalah Lanjutkan Intervensi Dukungan Tidur
kesehatan (tekanan No. 1, 5, 7DX 2S:
darah tinggi) Tn. S mengatakan sudah minum obat
Tn. S mengatakan antihipertensi namun tekan darahnya
2 sudah minum obat
masih tinggi.
antihipertensi namun
3 tekan darahnya masih Tn. S mengatakan tidak pernah ikut
tinggi.
senam pagi bersama, lebih suka
5) Memonitor pelaksanaan
tanggung jawab berada didalam kamar, makan 3 kali
Tn. S mengatakan sehari 1 porsi habis dengan menu
tidak pernah ikut sesuai yang disediakan dipanti.
3 senam pagi bersama,
lebih suka berada O:
didalam kamar, makan 1. Tn. S merasa nyaman dengan
3 kali sehari 1 porsi kehadiran mahasiswa perawat.
3 habis dengan menu 2. Tn. S mengerti konsekuensi jika
sesuai yang disediakan tidak melaksanakan tanggung
dipanti. jawab untuk mengontrol tekanan
3 6) Memberikan darahnya.
penguatan dan umpan 3. Tn. S sering berada di dalam
balik positif kamar dan jarang melakukan
Tn. S merasa nyaman aktivitas
44 dengan kehadiran 4. TD: 164/90 mmHg
mahasiswa perawat. 5. Nadi: 94 ×/menit
Mengkaji penyebab 6. Repirasi: 20 ×/menit
gangguan integritas 7. Suhu: 36,4oC
4 kulit. Tn. S A:
mengatakan gatal-gatal Masalah Teratasi SebagianP:
pada area punggung Lanjutkan Intervensi Dukungan
dan lengan, Tanggung jawab Pada Diri Sendiri
pergelangan kaki No. 2,3 dan Lanjutkan Intervensi
kanan, namun tidak Edukasi Kesehatan
tahu penebabnya. Tn.
1,2, Sjuga mengatakan DX 3S:
3,4 terdapat luka yang baru Tn. S mengatakan gatal-gatal pada
sembuh menurut Tn. S area punggung dan lengan,
lukanya itu duu karena pergelangan kaki kanan terdapat luka
1,2, dia memiliki riwayat
yang baru sembuh.
3,4 DM.
8) Mengkaji penggunaan Tn. S mengatakan area yang gatal dan
3 produk berbahan
merah dibiarkan saja tidak diberi apa-
petrolium atau minyak
pada kulit kering dan apa, hanya berusaha untuk tidak
gatal. menggaruknya.
Tn. S mengatakan area
yang gatal dan merah O:
dibiarkan saja tidak 1. Terdapat bekas lesi/luka pada
diberi apa-apa, hanya pergelangan kanan tektur bekas
berusaha untuk tidak lukakasar dan kering.
menggaruknya. 2. Terdapat nampak bekas garukan
9) Mengkaji faktor berwarna merah pada lengan kiri
resiko jatuh dan dan punggung.
faktor lingkungan yang meningkatkan resiko jat
S mengalamiperubahan Membatu
penglihatan yaitumengoleskan
kabur minyakdanterlihat sela
10) Menjekaskan zaitun pada area punggung dan
pentingnya tidur yang lengan yang gatal, merah dan
cukup. Tn. S areabekas luka di pergelangan
mengetahui kaki kanan.
pentingnya tidur 4. Suhu: 36,4oC
cukupuntuk dirinya. 5. Tn. S menerima anjuran mahasisa
11) Mengajarkan faktor- perawat untuk menggunakan
faktor yang pelembab.
berkontribusiterhadap 6. Tn. S menerima anjuran mahasisa
gangguan pola tidur. perawat untuk minum air
Tn. S mampu secukupnya.
menyebutkan faktor- 7. Tn. S menerima anjuran mahasisa
faktor penyebab perawat untuk mandi dan
gangguan tidur “gaya menggunakan sabun secukupnya.
hidup, aktivitas harian, A:
makanan dan minuan Masalah Teratasi Sebagian
yang mengganggu tidur, P:
makan sebelum tidur, Lanjutkan Intervensi Perawatan
minum terlalu banyak Integrital Kulit No. 2,3,4,5
sebelum tidur” DX 4
12) Menetapkan jadwal S:
tidur rutin.
Tn. S mengatakan Tn. S mengatakan bahwa
akan tidur malam pandangannya kabur dan juga
pukul21.00-04.00 terdapat bercak-bercak saat melihat.
WIB, dan tidur siang O:
pukul 13.00- 1. Pandangan Tn. S sedikit kabur
14.00 WIB. 2. Lingkungan yang ditempati Tn. S
13) Menganjurkan sudah sangata aman sudahg
menepati kebiasaan terdapat pegangan di area teras
waktu tidur Tn. S dan kamar mandi, Tn. S memakai
mengatakan akan alas kaki antislip.
berusaha menepati 3. Tn. S mengalami perubahan
kebiasaan waktu tidur penglihatan yaitu kabur dan
yang telah ditetapkan. terlihat selaput putih pada lensa
14) Mengajarkan relaksasi matasebelah kanan.
otot progesif. 4. Pencahayaan di rumah dan
Tn. S mau dan mampu didalam kamar sudah memadai.
melakukan relaksasi 5. Barang-barang pribadi Tn. S
otot progesif berada pada posisi mudah
15) Mendiskusikan dengan dijangkau
klien konsekuensi jika A:
tidak melaksanakan Masalah Teratasi
tanggung jawab untuk SebagianP:
mengontrol tekanan Lanjutkan Intervensi Pencegahan
darahnya. CederaNo. 4,5,6
Tn. S mengerti
konsekuensi jika tidak
melaksanakan
tanggung jawab untuk
mengontrol tekanan
darahnya.
16) Memberikan
penguatan dan umpan
balik positif
Tn. S merasa nyaman
dengan kehadiran
mahasiswa perawat.
17) Memantu
menggunakan produk
pelembab (minyak
zaitun)
18) Tn. S mau dibantu
untuk mengoleskan
minyak zaitun pada
area punggung dan
lengan yang gatal,
pergelangan kaki
kanan terdapat luka
yang baru sembuh.
Menganjurkan
menggunakan
pelembab (minyak
zaitun).
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk
menggunakan
pelembab.
19) Menganjurkan minum
air yang cukup.
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk minum
air secukupnya.
20) Menganjurkan mandi
dan menggunakan
sabunsecukupnya.
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk mandi
dan menggunakan
sabun secukupnya
21) Menyediakan
pencahayaan yang
memadai Pencahayaan
di rumah dan didalam
kamar sudah memadai.
22) Memastikan barang-
barang pribadi mudahdijangkau
Barang-barang pribadi
Tn. S berada padaposisi
mudah dijangkau
23) Memberikan obat oral
Metformin 500mg, B
Complex 1tab
24) Melakukan
pemeriksaaan TTV
TD: 164/90 mmHg,
Nadi: 94
×/menit,Repirasi: 20
×/menit, Suhu: 36,4oC
Senin, 1) Membina hubungan DX 1S:
02-10- 1,2, saling percaya dengan Tn. S mengatakan masih sulit untuk
2023 3,4 mengucapkan salam, tidur malam, Tn. S juga mengatakn
14.30 memperkenalkan diri,
tidur pukul 00.30 WIB sampai pukul
dan mendengar
keluhan klien. 04.00 WIB. dan lanjut tidur siang
Tn. S menerima pukul 12.30 WIB sampai 14.00 WIB.
1 kehadiran mahasiswa Tadi pagi ikut senam sebentar, setelah
14.31 , perawat dan menjawab itu nonton TV dan mengobrol dengan
2 dengan baik. teman satu kamar.
2) Mengkaji pola aktivitas
dan tidur. Tn. S mengatakan melakukan
Tn. S mengatakan relaksasi otot progresif membantunya
masih sulit untuk tidur tertidur..
malam, Tn. S juga
mengatakn tidur O:
14.33 pukul 1. Tn. S Tidur siang pukul 12.00-
1 00.30 WIB sampai 14.00 WIB.
pukul 04.00 WIB. dan 2. Menetapkan tidur malam pukul
14.34 lanjut tidur siang 21.00-04.00 WIB, dan tidur siang
1 pukul 12.00 WIB pukul 13.00-14.00 WIB.
sampai 3. Tn. S mampu melakukan relaksasi
14.00 WIB. Tadi pagi progresif
14.35 2 ikut senam sebentar, Tn. S mampu menyebutkan
setelah itu nonton TV faktor-faktor penyebab gangguan
14.36 dan mengobrol dengan tidur
2 teman satu kamar. 5. Mata sayup dan terdapat Lingkaran
3) Menganjurkan dibawah mata serta tampak lelah
menepati kebiasaan dan lesu
14.37 waktu tidur Tn. S A:
2 mengatakan akan Masalah Teratasi Sebagian
berusaha menepati P:
kebiasaan waktu tidur Lanjutkan Intervensi Dukungan Tidur
yang telah ditetapkan. No. 1, 5, 7
14.38 4) Mengevaluasi
2 keberhasilan relaksasi DX 2S:
ototprogresif. Tn. S mengatakan tadi pagi olah raga
14.39 Tn. S mengatakan ringan, dan duduk-duduk di teras.
2 melakukan relaksasi
Makan pagi dan siang dihabiskan,
otot progresif sedikit
membantunya tertidur. juga meminum obat yang diberikan
14.40 5) Memonitor pelaksanaan
O:
2 tanggung jawab
1. Tn. S merasa nyaman dan senang
Tn. S mengatakan
dengan kehadiran mahasiswa
tadi olahraga
perawat.
ringanMakan pagi dan
2. Tn. S mau menerima pendidikan
siang dihabiskan, juga
mengenai hipertensi.
meminum oat yang
3. Tn. S mengerti mengenai faktor
diberikan.
14.45 yang dapat meningkatkan tekanan
6) Memberikan
darah tinggi.
2 penguatan dan umpan
Tn. S mengerti mengenai strategi
balik positif
untuk mengontrol tekanan
Tn. S merasa nyaman
dengan kehadiran darahtinggi.
mahasiswa perawat. 5. Tn. S sudah mau beraktivitas
7) Mengkaji kesiapan dan diluarkamar
kemampuan kien 6. TD: 158/93 mmHg; Nadi:
3 menerima informasi 90
(edukasi mengenai ×/menit; Repirasi: 20
hipertensi). ×/menit;Suhu: 36,6oC.
Tn. S mau dan siap A:
menerima pendidikan Masalah Teratasi Sebagian
mengenai hipertensi. P:
3 8) Menyediakan materi Lanjutkan Intervensi Dukungan
dan media pendidikan Tanggung jawab Pada Diri Sendiri
kesehatan hipertensi No. 2,3
Media pendidikan
3 kesehatan berupa poster DX 3S:
9) Memberikan Tn. S mengatakan mengoleskan
kesempatan untuk minyak zaitun pada area punggung
3 klien bertanya Tn. S dan lengan yang gatal, pergelangan
bertanya “jadi untuk
kaki kanan terdapat luka yang baru
mengontrol tekanan
darahnya tidak cukup sembuh tadi pagi tadi, sebelum tidur
44 hana dengan minum siang dan selesai mandi sore.
obat ya mbak?”
10) Menjelelaskan faktor O:
yang dapat 1. Bekas garukan berwarna merah
4 meningkatkan tekanan padalengan kiri dan punggung
darah tinggi. berkurang.
Tn. S mengerti 3. Bekas lesi/luka pada
mengenai faktor yang pergelangan kanan tektur bekas
dapat meningkatkan luka berkurangTn. S menerima
tekanan darah tinggi. anjuran mahasisa perawat untuk
Tn. S dapat menggunakan pelembab. Serta
1,2, menyebutkan kembali Tn. S menerima anjuran mahasisa
3,4 stategi mengontrol TD perawat untuk minum air
yaitu “usia dan riwayat secukupnya.
keluarga, kurang 4. Tn. S menerima anjuran mahasisa
1,2, aktivitas, stress, perawat untuk mandi dan
3,4 merokok, dan gemuk ” menggunakan sabun secukupnya.
Mengajarkan strategi A:
3 untuk mengontrol Masalah Teratasi Sebagian
tekanan darah tinggi P:
Tn. S mengerti Lanjutkan Intervensi
mengenai strategi PerawatanIntegrital
untuk mengontrol Kulit No. 2,3,4,5
tekanan darah tinggi. DX 4
Tn. S dapat S:
menyebutkan kembali
Tn. S mengatakan
stategi mengontrol TD
bahwapandangannya kabur
yaitu “meminum obat,
O:
melakukan
1. Pandangan Tn. S sedikit kabur.
pemeriksaan tekanan
2. Hasil TUG 11 detik, yang artinya
darah, diet, aktivitas
TN. S memilki keseimbangan
fisik”
yang masih baik.
12) Mengkaji penggunaan
minyak zaitun pada 3. Tn. S menerima anjuran mahasisa
kulit kering dan gatal. perawat untuk menggunakan alas
Tn. S mengoleskan kaki yang tidak licin
minyak zaitun pada Tn. S menerima anjuran mahasisa
area punggung dan perawat untuk berkonsentrasi
lengan yang gatal, menjaga keseimbangan tubuh dan
pergelangan kaki kanan tetap berhati – hati dalam
terdapat luka yang baru melakukanaktivitas.
sembuh tadi pagi tadi A:
dan sebelum tidur Masalah Teratasi Sebagian
siang. P:
13) Menganjurkan Lanjutkan Intervensi Pencegahan
menggunakan CederaNo. 4,5,6
pelembab (minyak
zaitun)
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk
menggunakan
pelembab .
14) Menganjurkan minum
air yang cukup
Tn. S menerima
anjuran mahasiswa
perawat untuk minum
air secukupnya.
15) Menganjurkan mandi
dan menggunakan
sabunsecukupnya.
Tn. S menerima
anjuran mahasiswa
perawat untuk mandi
dan menggunakan
sabun secukupnya.
16) Memonitor kemampuan
berpindah
17) Hasil TUG 11 detik,
yang artinya TN. S
memilki keseimbangan
yang masih baik
Menganjurkan
menggunakan alas kaki
yangtidak licin.
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk
menggunakan alas kaki
yang tidak licin.
18) Menganjurkan untuk
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh dan tetap berhati
– hati dalam melakukan
aktivitas.
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh dan tetap berhati
– hati dalam
melakukan aktivitas.
19) Melakukan
pemeriksaaan TTV
TD: 158/93 mmHg,
Nadi: 90 ×/menit,
Repirasi: 20 ×/menit,
Suhu: 36,6oC
20) Memberikan obat oral
Metformin 500mg,
Amlodipine mg
21) Mengkaji penggunaan
minyak zaitun pada
kulit kering dan gatal.
Tn. S mengoleskan minyak
zaitun pada area punggung
dan lengan yang gatal,
pergelangankaki kanan
terdapat luka yang baru
sembuh tadi pagi tadi,
sebelum tidur siang, dan
setelah mandi sore.

DX 1S:
Selasa,0 Tn. S mengatakan mengatakan sudah
3-10- mulai dapat tidur malam karena
2023 1) Membina hubungan
pusing dan pegal dibelakang kepala
07.10 saling percaya dengan
mengucapkan salam, berkurang, Tn. S juga mengatakan
memperkenalkan diri, melakukan relaksasi otot progresif
dan mendengar membantunya tertidur. Tn. S juga
keluhan klien. mengatakan tidur kemarin malam
07.11 Tn. S menerima tidur pukul 21.00 WIB sampai pukul
kehadiran mahasiswa 04.00 WIB dan tadi siang tidur pukul
perawat dan menjawab
13.00-14.00 WIB.
dengan baik.
2) Mengkaji pola aktivitas O:
dan tidur. 2. 1. Tn. S Tidur siang pukul 12.00-
Tn. S mengatakan 14.00 WIB. Menetapkan tidur
masih sulit untuk tidur malam pukul 21.00-04.00 WIB,
07.13 malam, Tn. S juga dan tidur siang pukul 13.00-14.00
mengatakn tidur WIB.
pukul 3. Tn. S mau menepati jadwal yang
00.30 WIB sampai telah dibuat.
pukul 04.00 WIB. dan 4. Tn. S mampu dan mau melakukan
lanjut tidur siang relaksasi otot progresif sebelum
pukul 12.00 WIB tidur.
sampai 5. Tn. S mampu menyebutkan faktor-
14.00 WIB. Tadi pagi faktor penyebab gangguan tidur
ikut senam sebentar, 6. Tampak segar
setelah itu nonton TV 7. Lingkaran hitam dibawah berkurang
dan mengobrol dengan A:
teman satu kamar. Masalah Teratasi Sebagian
3) Menganjurkan P:
menepati kebiasaan Lanjutkan Intervensi Dukungan Tidur
waktu tidurTn. S No. 1, 5, 7
mengatakan akan
berusaha menepati DX 2S:
kebiasaan waktu tidur Tn. S mengatakan tadi olah raga
yang telah ditetapkan.
ringan, makan pagi dan siang
4) Mengevaluasi
keberhasilan relaksasi dihabiskan, juga meminum obat yang
ototprogresif. diberikan.
Tn. S mengatakan
melakukan relaksasi O:
otot progresif sedikit 1. Tn. S merasa nyaman dan senang
membantunya tertidur. dengan kehadiran mahasiswa
5) Memonitor pelaksanaan perawat.
tanggung jawab Tn. S mau menerima
Tn. S mengatakan tadi pendidikanmengenai hipertensi.
pagi olah raga ringan 3. Menyediakan media berupa poster.
dan duduk-duduk di 4. Tn. S mengerti mengenai faktor
teras. Makan pagi dan yang dapat meningkatkan tekanan
siang dihabiskan, juga darah tinggi.
meminum oat yang 5. Tn. S mengerti mengenai strategi
diberikan. untuk mengontrol tekanan darah
6) Memberikan tinggi.
penguatan dan umpan 6. Tn. S sudah mau beraktivitas
balik positif diluar kamar.
Tn. S merasa nyaman 7. TD: 152/90 mmHg; Nadi: 94
dengan kehadiran ×/menit; Repirasi: 20 ×/menit;
mahasiswa perawat. Suhu: 36,6oC.
7) Mengkaji kesiapan dan A:
kemampuan kien Masalah Teratasi Sebagian
menerima informasi P:
(edukasi mengenai Lanjutkan Intervensi Dukungan
hipertensi). Tanggung jawab Pada Diri Sendiri
Tn. S mau dan siap No. 2,3
menerima pendidikan
mengenai hipertensi. DX 3S:
8) Menyediakan materi Tn. S mengatakan akan mengoleskan
dan media pendidikan minyak zaitun secara teratur 2x sehari
kesehatan hipertensi pada area yang gatal, merah dan
Media pendidikan
kering serta pada bekas luka
kesehatan berupa poster
9) Memberikan dipergelangan kaki kanan atau saat
kesempatan untuk merasa gatal maupun saat kulit terasa
klien bertanya Tn. S kering. Tn. S mengatakan sudah tidak
bertanya “jadi untuk gatal-gatal pada area punggung dan
mengontrol tekanan lengan.
darahnya tidak cukup
hana dengan minum O:
obat ya mbak?” 1. Bekas garukan berwarna merah
Menjelelaskan padalengan kiri dan punggung
faktor yang berkurang.
dapat meningkatkan 2. Bekas lesi/luka pada
tekanan darah tinggi. pergelangankanan tektur bekas
Tn. S mengerti luka berkurang.
mengenai faktor yang 3. Kulit mulai lembab.
dapat meningkatkan 4. Tn. S menerima anjuran mahasisa
tekanan darah tinggi. perawat untuk mengoleskan
Tn. S dapat minyak zaitun.
menyebutkan kembali 5. Tn. S menerima anjuran mahasisa
stategi mengontrol TD perawat untuk minum air
yaitu “usia dan riwayat secukupnya.
keluarga, kurang 6. Tn. S menerima anjuran mahasisa
aktivitas, stress, perawat untuk mandi dan
merokok, dan gemuk ” menggunakan sabun secukupnya.
11) Mengajarkan strategi A:
untuk mengontrol Masalah Teratasi
tekanan darah tinggi P:
Tn. S mengerti Hentikan Intervensi Perawatan
mengenai strategi IntegritalKulit.
untuk mengontrol
tekanan darah tinggi.
Tn. S dapat
menyebutkan kembali
stategi mengontrol TD
yaitu “meminum obat,
melakukan
pemeriksaan tekanan
darah, diet, aktivitas
fisik”
12) Mengkaji penggunaan
minyak zaitun pada
kulit kering dan gatal.
Tn. S mengoleskan
minyak zaitun pada
area punggung dan
lengan yang gatal,
pergelangan kaki kanan
terdapat luka yang baru
sembuh tadi pagi tadi
dan sebelum tidur
siang.
13) Menganjurkan
menggunakan
pelembab (minyak
zaitun)
Tn. S menerima
anjuran mahasiswa
perawat untuk
menggunakan
pelembab .
14) Menganjurkan minum
air yang cukup
15) Tn. S menerima
anjuran mahasiswa
perawat untuk minum
air secukupnya.
Menganjurkan mandi
dan menggunakan
sabunsecukupnya.
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk mandi
dan menggunakan
sabun secukupnya.
16) Memonitor kemampuan
berpindah
Hasil TUG 11 detik,
yang artinya TN. S
memilki keseimbangan
yang masih baik
17) Menganjurkan
menggunakan alas kaki
yangtidak licin.
Tn. S menerima
anjuran mahasisa
perawat untuk
menggunakan alas kaki
yang tidak licin.
18) Menganjurkan untuk
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh dan tetap berhati
– hati dalam melakukan
aktivitas.
Tn. S menerima
anjuran mahasiswa
perawat untuk
berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
tubuh dan tetap berhati
– hati dalam
melakukan aktivitas.
19) Memberikan obat
oral
Metformin 500mg
20) Melakukan
pemeriksaaan TTV
TD: 152/90 mmHg, Nadi: 94
×/menit, Repirasi: 20
×/menit, Suhu: 36,6oC
EVALUASI

Tgl Diagnosis Evaluasi Sumatif


Keperawatan
04-10-2023 Gangguan DX 1
Pola
Tidur b.d S:
Kurang
Kontrol Tidur Tn. S mengatakan mengatakan sudah mulai
dapat tidur
(SDKI, malam karena pusing dan pegal dibelakang
D.0055, kepala
Hal: 126) berkurang, Tn. S juga mengatakan melakukan
relaksasi
otot progresif membantunya tertidur. Tn. S
juga
mengatakan tidur kemarin malam tidur pukul
21.00
WIB sampai pukul 04.00 WIB dan tadi siang
tidur
pukul 13.00-14.00 WIB.
O:
1. Tn. S Tidur siang pukul 12.00-14.00 WIB.
2. Menetapkan tidur malam pukul 21.00-04.00
WIB,
dan tidur siang pukul 13.00-14.00 WIB.
3. Tn. S mau menepati jadwal yang telah dibuat.
4. Tn. S mau dan mampu melakukan
relaksasi
progresif seelum tidur.
5. Tn. S mampu menyebutkan faktor-faktor
penyebab
gangguan tidur
6. Tampak segar dan lingkaran hitam
dibawah
berkurang
A:
Masalah Teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi Dukungan Tidur No. 1, 5, 7
Manajemen DX 2
Kesehatan S:
Tidak
Efektif b.d Tn. S mengatakan tadi ikut senam, makan pagi
Konflik dan
pengambilan siang dihabiskan, juga meminum obat yang
diberikan.
keputusan O:
(SDKI,
D.0116, Hal: 1. Tn. S merasa nyaman dan senang dengan
256) kehadiran
mahasiswa perawat.
2. Tn.S mau menerima pendidikan
mengenai
hipertensi.
3. Menyediakan media berupa poster.
4. Tn.S mengerti mengenai faktor
yang dapat
meningkatkan tekanan darah tinggi.
5. Tn. S mengerti mengenai strategi untuk
mengontrol
tekanan darah tinggi.
6. Tn. S sudah mau beraktivitas diluar kamar.
7. TD: 152/90 mmHg; Nadi: 94 ×/menit; Repirasi:
20
×/menit; Suhu: 36,6oC.
A:
Masalah Teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi Dukungan Tanggung jawab
Pada
Diri Sendiri No. 2,3
DX 3 S:
Risiko Tn. S mengatakan akan mengoleskan minyak
Gangguan zaitun secara teratur 2x sehari pada area yang
Integritas gatal, merah dan kering serta pada bekas luka
Kulit d.d dipergelangan kaki kanan
Faktor atau saat merasa gatal maupun saat kulit terasa
Mekanis kering.
(garukkan)
(SDKI,
D.0139, Hal:
300)
Tn. S mengatakan sudah tidak gatal-gatal pada
area
punggung dan lengan.
O:
1. Bekas garukan berwarna merah pada lengan
kiri
dan punggung berkurang.
2. Bekas lesi/luka pada pergelangan kanan tektur
bekas luka berkurang.
3. Kulit mulai lembab.
4. Tn. S menerima anjuran mahasiswa perawat
untuk
mengoleskan minyak zaitun.
5. Tn. S menerima anjuran mahasiswa perawat
untuk
minum air secukupnya.
6. Tn. S menerima anjuran mahasiswa perawat
untuk
mandi dan menggunakan sabun secukupnya.
A:
Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi Perawatan Integrital Kulit
Risiko Jatuh DX 4
d.d
Gangguan S:
penglihatan Tn. S mengatakan bahwa pandangannya kabur.
(SDKI, O:
D.0143,
Hal:306) 1. Pandangan Tn. S sedikit kabur.
2. Hasil TUG 11 detik, yang artinya TN. S
memilki
keseimbangan yang masih baik.
3. Tn. S menerima anjuran mahasiswa perawat
untuk
menggunakan alas kaki yang tidak licin.
4. Tn. S menerima anjuran mahasiswa perawat
untuk
berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan
tubuh
dan tetap berhati – hati dalam melakukan
aktivitas.
A:
Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi Pencegahan Cedera

Anda mungkin juga menyukai