Disusun Oleh
439981490120009
PROFESI NERS
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
Hari : Kamis
Tanggal : 16 September 2021
Pengkaji : 16 September 2021
Ruang : Cilmaya Baru
I. IDENTITAS
PASIEN :
a. Nama : Ny. S
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 20 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawainan : Menikah
f. Pekerjaan : IRT
g. Pendidikan Terakhir : SMP
h. Alamat : Dsn. Karajan Timur
i. No. CM : 00838116
j. Dx. Medis : P1A0 post partus spontan dengan anemia
PENANGGUNG JAWAB :
a. Nama : Tn. R
b. Umur : 23 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Dsn. Karajan Timur
Dari genogram diatas menunjukkan bahwa pasien tinggal bersama suami dan adik
laki-lakinya, didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan
pasien. Didalam keluarga juga tidak ada yang menderita penyakit infeksi ataupun
penyakit degeneratif.
c. PENGKAJIAN
1. Domain Kebutuhan Aman & Nyaman
Uraian Sebelum Saat Sakit
Apakah ada rasa nyeri? Tidak ada rasa nyeri Ada rasa nyeri jahitan di
Di bagian mana ? sebeumnya perenium
Jelaskan secara rinci: P : Nyeri jahitan post partum
PQRST. Q : Seperti disayat-sayat
R : Di perenium
S : Skala nyeri 7
T : Nyeri ketika duduk
Apakah mengganggu
aktifitas? Tidak ada gangguan Sedikit mengganggu aktifitas
aktifitas
Masalah Keperawatan
yang ditemukan Tidak ada Ketidak nyamanan pasca
partum
Pernahkan mengalami
gangguan tidur? Jenis nya? Tidak pernah Tidak pernah
Masalah Keperawatan
yang ditemukan Tidak Ada Tidak Ada
Apakah ada minuman yang Klien menyukai minuman Klien hanya minu air putih
disukai/ dipantang? dingin
Apakan klien terbiasa Klien tidak pernah Klien tidak pernah meminum
minum alkohol? meminum alkohol alkohol
Bagainama pola Pola pemenuhan cairan Pola pemenuhan cairan cukup
pemenuhan cairan perhari? cukup
Balance Cairan
Intake = output + IWL
Bagaimana kondisi gigi Kondisi gigi rapih, tidak ada Kondisi gigi rapih, tidak ada
geligi klien? Jumlah gigi? karies, tidak pakai gigi palsu karies, tidak pakai gigi palsu
Gigi palsu? Kekuatan gigi?
Bagaimana pola , frekuensi, BAK 6x sehari, warna BAK 5x sehari, warna kuning
waktu,karakteristik serta kuning urine urine
perubahan yang terjadi
dalam miksi?
Posisi yang nyaman bagi Posisi semi fowler Posisi semi fowler
klien?
Apakah klien terbiasa Klien tidak merokok dan Klien tidak merokok dan tidak
merokok? Obat – obatan tidak ada obat untuk ada obat untuk melancarkan
untuk melancarkan melancarkan pernafasan pernafasan
pernafasan?
Apakah ada alergi? Tidak ada alergi Tidak ada alergi
terhadap apa?
Berapa hari klien terbiasa Klien cuci rambut 1 minggu Klien mengatakan belum cuci
cuci rambut? 2 kali rambut semenjak masuk
rumah sakit
b. Hubungan sosial:
Klien bersosialisasi baik dengan tetangganya, klien juga mengikuti arisan atau kegiatan
lain di masyarakat. Orang yang dipercayai klien yaitu ibunya. Klien menikmati sebagai
ibu rumah tangga
c. Spiritual.
Klien melaksanakan ibadah sholat 5 waktu namun belum tepat waktu, karena masih
sering merasa malas saat beribadah
b. PEMERIKSAAN CEPALO
KAUDAL Kepala
1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut:
Kulit kepala tidak ada benjolan, rambut tampak bersih dan tidak rontok
2) Mata: Sklera putih, konjungtiva anemis, palebra tidak edema, kornea jernih, reflek
cahaya (+), pupil isokor
3) Telinga: Bentuk simetris, telinga bersih, tidak ada sekret, fungsi pendengaran baik, tidak
ada nyeri telinga
4) Hidung: Tidak ada cairan, tidak ada sinusitis, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,
fungsi penciuman baik, tidak ada pernafasan cuping hidung
5) Mulut: kemampuan bicara baik, mukosa bibir lembap, tidak ada sariawan, lidah merah
muda keputihan
Leher
1) Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada nyeri menelan, dan tidak ada nyeri tekan
Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, tidak ada retraksi
dada, tidak ada lesi, warna kulit kecoklatan, irama pernafasan normal, suara
pernafasan normal
2) Auskultasi: Tidak ada suara nafas whezing, bunyi jantung pasien normal berbunyi lup-
dup
3) Perkusi: Terdengar bunyi sonor
4) Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, getaran dada simetris antara dada kanan dan kiri
Abdomen
1) Inspeksi: membulat, linea terlihat, striae tampak sedikit, tidak ada benjolan/massa
3) Perkusi: tidak ada udara, tidak ada cairan, tidak ada massa/tumor
4) Palpasi: TFU 3 jari di bawah pusat, kandung kemih teraba, diastasis rektus abdominis 2
jari saat kontraksi, 5 jari saat rileks
Genetalia, Anus dan rektum
1) Inspeksi: warna, terpasang alat bantu, kelainan genital, simpisis?
Vagina tampak bersih, tidak terpasang alat bantu, tidak ada kelainan genital. Perineum
terdapat luka derajat II, terdapat episiotomi, ada jahitan, dan tidak ada tanda REEDA.
Jenis lokhia rubra, warna merah darah segar, jumlah ± 4 kali ganti pembalut. Tidak ada
hemoroid
Ekstremitas
1) Atas: tidak ada edema, kuku pendek, bersih, turgor kulit baik, tidak ada kelainan,
akral teraba hangat, CRT 1 detik
2) Bawah: turgor kulit baik, kuku pendek, bersih, tidak ada varices, tidak ada
kelainan, akral teraba hangat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Usia : 20 Tahun
Terapeutik :
- Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area
keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas pada
keterbatasan perfusi
- Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada area yang
cidera
- Lakukan pencegahan infeksi
- Lakukan perawatan kaki dan kuku
- Lakukan hidrasi
Edukasi :
- Anjurkan berhenti merokok
- Anjurkan berolahraga rutin
- Anjurkan mengecek air mandi untuk menghindari kulit terbakar
- Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurun kolesterol, jika perlu
- Anjurkan minum obat pengontrol tekakan darah secara teratur
- Anjurkan menghindari penggunaan obat penyekat beta
- Ajurkan melahkukan perawatan kulit yang tepat(mis.
Melembabkan kulit kering pada kaki)
- Anjurkan program rehabilitasi vaskuler
- Anjurkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi( mis. Rendah
lemak jenuh, minyak ikan, omega3)
- Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan( mis.
Rasa sakit yang tidak hilang saat istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
16/09/ 2. Setalah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Perawatan Pascapersalinan
2021 masalah tentang ketidaknyamanan pasca partum Observasi :
teratasi dengan kriteria hasil : - Monitor tanda-tanda vital
- Keluhan tidak nyaman menurun (5) - Monitor keadaan lokia (misal : warna, jumlah, bau dan bekuan)
- Meringis menurun (5) - Periksa perineum atau robekan (kemerahan, edema, ekimosis,
- Luka episiotomi menurun (5) pengeluaran, penyatuan jahitan)
- Kontraksi uterus menurun (5) - Monitor nyeri kontraksi uterus
Terapeutik :
- Ajarkan latihan senam nifas
- Masase fundus sampai kontraksi kuat, jika perlu
- Berikan kenyamanan pada ibu
- Fasilitasi ibu berkemih secara normal
- Diskusikan kebutuhan aktivitas dan istirahat selama masa post
partum
Edukasi :
- Jelaskan tanda bahaya nifas pada ibu dan keluarga
- Ajarkan cara perawatan perineum yang tepat
- Ajarkan ibu mengatasi nyeri secara nonfarmakologis dengan
latihan senam nifas atau relaksasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian asam mefenamat 3x500 mg
16/09/ 3. Setalah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Perawatan Perineum
2021 masalah tentang risiko infeksi teratasi dengan Observasi :
kriteria hasil : - Inspeksi insisi atau robekan perineum
- Kemampuan mencari informasi tentang faktor
risiko meningkat (5) Terapeutik :
- Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko - Fasilitasi dalam membersihkan perineum
meningkat (5) - Pertahankan perineum tetap kering
- Kemampuan mengubah perilaku meningkat (5) - Berikan posisi nyaman
- Kemampuan menghindari faktor risiko meningkat - Bersihkan area perineum secara teratur
(5) - Berikan pembalut yang menyerap cairan
Edukasi :
- Ajarkan pasien dan keluarga mengobservasi tanda abnormal pada
perineum (mis. infeksi, kemerahan, pengeluaran cairan yang
abnormal)
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgesik (asam mefenamat 3x500 mg)
16/09/ 4. Setalah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Edukasi Menyusui
2021 masalah tentang menyusui tidak efektif teratasi Observasi :
dengan kriteria hasil : - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Perlekatan bayi pada payudara ibu meningkat (5) - Identifikasi tujuan atau keinginan menyusui
- Kemampuan ibu memposisikan bayi dengan
benar meningkat (5) Terapeutik :
- Tetesan/pancaran ASI meningkat (5) - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Suplai ASI adekuat meningkat (5) - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Kepercayaan diri ibu meningkat (5) - Berikan kesempatan untuk bertanya
- Kecemasan maternal menurun (5) - Dukung ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui
- Libatkan sistem pendukung: suami, keluarga, tenaga kesehatan dan
masyarakat
Edukasi :
- Berikan konseling menyusui
- Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
- Ajarkan posisi menyusuidan perlekatan (lacth on) dengan benar
- Ajarkan perawatan payudara postpartum (mis. memerah ASI, pijat
payudara, pijat oksitosin)
CATATAN KEPERAWATAN
Usia : 20 Tahun
EVALUASI KEPERAWATAN
Usia : 20 Tahun
O:
- TD : 110/70 mmHg
- N : 80x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 36°C
- Pengisian kapila refil : 1 detik
- Membrane mukosa : pucat
- Sklera : ikterik
- Bunyi napas vesikuler
- Klien tampak rileks dengan posisi semi fowler
A:
Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Periksa sirkulasi perifer(mis. Nadi perifer, edema, pengisian
kalpiler, warna, suhu, angkle brachial index)
17/09 2. S:
/2021 Klien mengatakan mules diperut sudah berkurang, nyeri dijahitan
sudah tidak terlalu sakit sudah semakin berkurang, nyeri hanya linu
- linu , skala nyeri 1, intesitas ringan, durasi 1 menit, nyeri saat
merubah posisi
O:
Klien tampak rileks, klien tampak berhati – hati untuk jalan
A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
17/09 3. S:
/2021 Klien mengatakan sudah tidak takut untuk membersihkan di daerah
sekitar jahitan, sudah memakan putih telur sehari 3 butir
O:
Klien beraktifitas normal seperti biasa. Pembalut penuh 2. TFU 3 jari
dibawah pusat. Tidak ada bau diperineum
R : tidak ada
E : tidak ada
E : tidak ada
D : darah sesuai dengan lochea rubra
A : rapih dan rapat
TD : 100/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
P : hentikan intervensi
17/09 4. S:
/2021 Klien mengatakan sudah tidak cemas, ASI sudah mulai keluar
sedikit – sedikit, sudah tau cara menyusui yang benar dan manfaat
ASI
O:
Klien tampak menyusui bayinya dengan benar ASI tampak keluar
sedikit, klien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan
RESUME
DI SUSUN OLEH:
439981490120009
PROFESI NERS
2021
Saat melakukan pengkajian pada hari rabu tanggal 9 September 2021, klien
post operasi laparatomi atas indikasi kista ovarium, klien mengeluh nyeri pada luka
bekas operasi, klien tampak meringis kesakitan, nyeri hilang timbul, nyeri seperti di
sayat-sayat dan semakin nyeri ketika melakukan pergerakan atau aktivitas, skala
nyeri 4-5.
Klien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas sendiri sehingga
aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat. Klien mengatakan nafsu makannya
menurun, klien tidak mampu menghabiskan 1 porsi makan. Klien terpasang kateter
dan infus. Hasil pengkajian tanda-tanda vital : TD: 130/80 mmHg, Suhu: 36,3 ℃,
RR: 22 x/menit, Nadi: 86 x/menit.
B. Data Fokus
DS :
- Klien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi
- Klien mengatakan nyeri seperti di sayat-sayat dan hilang timbul
- Klien mengatakan makin terasa nyeri ketika melakukan pergerakan atau aktivitas
- Klien mengatakan semua aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
- Klien mengatakan nafsu makan menurun
DO :
C. Data Penunjang
D. Therapy
E. Analisa Data
G. Intervensi Keperawatan
H. Implementasi Keperawatan
Tanggal Diagnosa Keperwatan Implementasi
10/09/2021 Nyeri akut b.d agen Manajemen Nyeri (I.08238)
pencedera fisik (D.0077)Observasi :
Mengidentifikasi lokasi karakteristik
durasi frekuensi kualitas dan intensitas
nyeri
Mengidentifikasi skala nyeri
Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan nyeri
Terapeutik :
Memberikan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri seperti
tekhnik relaksasi
Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri seperti
kebisingan
Mempertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
Menjelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi :
Mengkolaborasi pemberian analgetic
ketorolac 30 mg/mL 3x1
10/09/2021 Gangguan mobilitas fisikDukungan Mobilisasi (I.05173)
b.d penurunan masa ototObservasi :
(D.0054) Mengidentifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
Mengidentifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
Memonitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
Terapeutik :
Memfasilitasi melakukan pergerakan
Melibatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi :
Menjelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
Mengajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan seperti miring kanan
miring kiri
10/09/2021 Risiko defisit nutrisi b.d Manajemen Nutrisi (I.03119)
peningkatan kebutuhan Observasi :
metabolisme (D.0032) Mengidentifikasi status nutrisi
Mengidentifikasi makanan yang disukai
Memonitor asupan makanan
Edukasi :
Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
Menganjurkan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
Menganjurkan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
I. Evaluasi