Hari : Kamis
Tanggal : 16 September 2021
Pengkaji : Windi Dea Saputri
Ruang : Cilamaya Baru
I. IDENTITAS
PASIEN :
a. Nama : Ny. R
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 41 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawainan : Kawin
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Pendidikan Terakhir : SD
h. Alamat : Ds. Sumur Laban Kec. Tirtajaya Kab. Karawang
i. No. CM : 00.38.81.26
j. Dx. Medis : G3P2A0 Gravid Aterm dengan PEB
PENANGGUNG JAWAB :
a. Nama : Rohmat
b. Umur : 50 Tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Ds. Sumur Laban Kec. Tirtajaya Kab. Karawang
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis pernikahan
: Garis Keturunan
: Meninggal
: Klien
Pasien tinggal satu rumah dengan suami dan anak-anaknya, dalam keluarga tidak
ada yang pernah di rawat di RS atau melahirkan melalui proses operasi caesar seperti yang
pasien alami saat ini, tidak ada yang menderita penyakit menular didalam keluarga pasien,
riwayat penyakit darah tinggi diturunkan oleh ibu pasien yang sudah tiada. Efek yang
dirasakan keluarga saat ada anggota keluarga yang sakit yaitu menghambat proses bekerja
suami dan anak pertamanya, pasien juga tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang
istri dan ibu pada saat berada di Rumah Sakit.
c. PENGKAJIAN
1. Domain Kebutuhan Aman & Nyaman
Uraian Sebelum Saat Sakit
Apakah ada rasa nyeri? Tidak ada - P : jahitan, diperut
Di bagian mana ? bagian bawah bekas
Jelaskan secara rinci: operasi sc
PQRST. - Q : nyeri seperti
disayat-sayat
- R : nyeri dirasa dari
perut sampai ke
punggung
- S : skala nyeri 8 dari 1-
10 (nyeri berat)
- T : nyeri bertambah
jika pasien bergerak
dari tempat tidur,
berkurang saat pasien
tidur
Berapa lama melakukan Dari mulai bangun tidur Tidak melakukan kegiatan
kegiatan perhari? pukul 05:00 pagi sampai apapun
Jam berapa mulai kerja? pekerjaan rumah tangga
selesai
Kapan dan berapa lama saat jam tidur malam Selama di rs pasien hanya
klien beristirahat? dari pukul 21:00 s.d 05:00 bisa berbaring di tempat tidur
Bagaimana pola tidur klien? tidur malam Pola tidur pasien cukup
(jam, berapa lam, dari pukul 21:00 s.d 05:00 terbangun sesekali karna sakit
nyenyak/tidak?) , tetapi pasien bisa tidur lagi
Bagaimana kondisi gigi Gigi masih lengkap, hanya Gigi masih lengkap, hanya
geligi klien? Jumlah gigi? saja ada gigi yang berlubang saja ada gigi yang berlubang
Gigi palsu? Kekuatan gigi? di gigi belakang kanan di gigi belakang kanan
Apakah BAK klien teratur? 3-4 kali sehari Klien BAK menggunakan
Cateter
Bagaimana pola , frekuensi, 3-4 kali sehari, warna Warna urin kuning jernih
waktu,karakteristik serta kuning jernih
perubahan yang terjadi
dalam miksi?
Berapa hari klien terbiasa Dua hari sekali Belum pernah cuci rambut
cuci rambut?
11) Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saat ini?
Tidak ada
b. Hubungan sosial:
1) Apakah klien mempunyai teman dekat?
keluarga pasien
c. Spiritual.
1) Apakah klien menganut satu agama?
Sesuai dengan ajaran islam
2) Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
Tidak
3) Bagaian mana hubungan natara manusia dan Tuhan dalam agama klien
5) Pertumbuhan fisik:
TB: 155 cm
BB: 65kg (saat hamil)
6) Keadaan kulit: Bersih
Warna : coklat
Tekstur : Elastis
Kelaianan kulit : tidak ada
Mata bersih, penglihatan masih baik, pupil isokor, reflek positif, sklera anikterik,
konjungtiva anemis.
3) Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga?
Telinga simetris, bersih, tidak ada kotoran/ sekret, fungsi pendengaran baik, tidak ada
nyeri tekan dan benjolan
Lubang hidung simetris, Fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada nyeri dan
benjolan
6) Gigi ( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak).
Gigi tidak ada yang copot 32 buah, ada gigi berlubang di sebelah kanan, tidak ada
dahak
Leher
1) Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil, JVP, Nyeri
telan?
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada nyeri saat menelan
Dada
1) Inspeksi: dada simetris, pergerakan saat bernafas seirama, vesikuler, tidak
ada otot bantu pernapasan
3) Perkusi: Pekak
4) Auskultasi: tidak ada suara napas tambahan, vesikuler, tidak ada suara abnormal yang
ditemui.
Abdomen
1) Inspeksi: abdomen simetris, terdapat luka operasi saesar di bawah abdomen
3) Perkusi: sonor
4) Palpasi: tonus otot baik, terdapat nyeri tekan di kuadran ke 3 dan 4 dekat dengan luka
operasi, tidak ada pembesaran hepar.
Ekstremitas
1) Atas: lengkapan, tidak ada kelainan jari, kekuatan otot baik 4 4
2) Bawah: lengkapan, tidak edema perifer, kekuatan otot baik, bentuk kaki simetris,
tidak ada varices, kekuatan otot 4 4 .
Do :
- Tampak luka bekas Kerusakan sel
operasi SC
- Pasien tampak meringis
- P : jahitan, diperut bagian
bawah bekas operasi sc Presepsi nyeri
- Q : nyeri seperti disayat-
sayat
- R : nyeri dirasa dari perut
sampai ke punggung Nyeri Akut
- S : skala nyeri 8 dari 1-10
(nyeri berat)
- T : nyeri bertambah jika
pasien bergerak dari
tempat tidur, berkurang
saat pasien tidur
- TD : 150/100mmHg
- N : 95x/menit
- RR : 22x/menit
Ds : Gangguan Mobilitas Fisik Agen pencedera fisik
- Pasien mengatakan nyeri b.d Nyeri (prosedur operasi)
saat bergerak (D.0054)
Do :
- Kekuatan otot ekstermitas Kerusakan sel
atas 4 4
- Kekuatan otot ektermitas
bawah 4 4
- Pasien tampak lemah nyeri saat melakukan
pergeran
Do :
- Terdapat luka post Kerusakan sel
operasi SC
- Luka operasi terlihat
kemerahan Terdapat luka post
- Leukosit 10,76 operasi
- Eosinofil 1
Risiko Infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
Usia :
Tgl No. Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Rasional
Dx
16-09-21 I Tingkat nyeri (L.08066) Manajemen nyeri (I.08238) Mengidentifikasi dan mengelola
Setelah dilakukan perawatan 3x24 1) Observasi
pengalaman sensori atau emosional yang
jam tingkat nyeri dapat menurun
dengan kriteria hasil : - Identifikasi lokasi, karakterisitk, durasi, berkaitan dengan kerusakan jaringan yang
- Kemampuan menuntaskan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri berintensitas ringan hingga berat
aktivitas dari cukup menurun
(2) menjadi cukup meningkat - Identifikasi skala nyeri
(4)
- Keluhan nyeri dari meningkat - Identifikasi respon nyeri nonverbal
(1) menjadi (4) cukup - Identifikasi faktor yang memperberat dan
menurun
- Meringis dari (2) cukup memperringan nyeri
meningkat menjadi (4) cukup
menurun - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
- Tekanan darah (2) cukup nyeri
memburuk menjadi (4) cukup
membaik - Identifikasi budaya terhadap respon nyeri
-
- Identifikasi pengeruh nyeri pada kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi komplementer
yang sudah diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
2) Terapeutik
- Berika teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (TENS, hipnosis,
akupresusr, terapi musik, biofeedback,terapi
pijat, aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat atau dingin, terapi bermain)
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
3) Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4) Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
16-09-21 2 Mobilitas fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi (I.05173) Memfasilitasi pasien untuk meningkatkan
Setelah dilakukan tindakan 1) Observasi aktivitas pergerakan fisik
Usia : 41 tahun
Tgl Waktu No. Catatan Keperawatan (Tindakan & Respon) Prf
Dx
16-09-21 15:00 1 - Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
15:03 - Mengidentifikasi lokasi, karakter, durasi frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
Respon : pasien koperatif dan mau menjawab
pertanyaan dari perawat
15:05 - Mengidentifikasi skala nyeri
Respon : pasien koperatif dan dapat menentukan skala
nyeri yang dialami
15:10 - Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Respon : pasien koperatif dan mau menjelaskan faktor
yang dapat memperberat dan memperingan
nyeri
15:15 - Memberikan analgetik sesuai anjuran dokter
Respon : pasien koperatif pada saat pemberian terapi.
16-09-21 2 S:
pasien mengatakan saat ini yang dirasa hanya nyeri pada luka
operasi sampai ke punggung
O:
- pasien terlihat meringis
- pasien terlihat lemas
- pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur
- pasien belum mampu untuk miring kiri dan kanan
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan dengan :
- Kaji adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
- Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
- Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
- Fasilitasi melakukan pergerakan ROM
- Ajarkan mobilisasi sederhana yg harus dilakukan
16-09-21 3 S:
- pasien mengatakan nyeri pada luka operasi sc dibagian
perut bawah
- pasien mengatakan nyeri seperti disayat-sayat
O:
- luka terlihat merah
- leukosit 10,76
- eritrosit 1
- akral terasa dingin
- pasien terkihat meringis kesakitan
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan dengan
- Batasi jumlah pengunjung
- Berikan perawatan kulit pada area luka
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
- Pertahankan teknik aseptic pada pasien berisiko tinggi
- Ajarkan cara cuci tangan dengan benar
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan
- beriPenyuluhan kesehatan tentang perawatan luka post
SC
CATATAN KEPERAWATAN
Usia : 41 tahun
Tgl Waktu No. Catatan Keperawatan (Tindakan & Respon) Prf
Dx
17-09-21 14:50 I,II - Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
14:55 - Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Respon : pasien koperatif dan mau mengikuti strategi
yang dianjurkan perawat
15:02 - Menganjurkan melakukan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (kompres hangat atau
dingin)
Respon : pasien mendengarkan dengan baik
15:05 - Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Respon : pasien medengarkan
15:10 - Memberikan terapi analgetik sesuai anjuran dokte
Kererolak 3x30ml IV
Dopamet 3x500ml Oral
15:30 2 - Mengkaji adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
Respon : pasien menjawab semua pertanyaan dari
perawat
15:33 - Mengidentifikasi ulang skala nyeri
Respon : pasien koperatif dan dapat menentukan skala
nyeri yang dialami
15:35 - Memonitoring kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
Respon : pasien sudah bisa duduk ditempat tidur
14:30 - Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Respon : keluarga selalu membantu pasien
14:33 - Mengajarkan mobilisasi sederhana yg harus dilakukan
Respon : pasien mau bangun dari tempat tidur dan
berjalan ke kamar mandi
14:30 3 - Membatasi jumlah pengunjung
Respon : pasien dan keluarga mendengarkan
16:00 - Memberikan perawatan kulit pada area luka
Respon : pasien terlihat koperatif, luka terlihat
merah dan bersih
14:30 - Mempertahankan teknik aseptic
14:30 - Mengajarkan cara cuci tangan dengan benar
14:30 - Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi
14:30 - Menganjurkan meningkatkan asupan cairan
16:30 - MemberiPenyuluhan kesehatan tentang perawatan
luka post SC
Respon : pasien dan keluarga koperatif dan
mendengarkan dengan baik
EVALUASI KEPERAWATAN
17-09-21 2 S:
- Pasien mengatakan sudah bisa turun dari tempat tidur
- Pasien megatakan bisa ke kamar mandi dibantu oleh
keluarga
O:
- pasien sudah bisa duduk ditempat tidur
- pasien terlihat sudah bisa turun dari tempat tidur
dibantu oleh keluarga
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan dengan :
- Kaji adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
- Ajarkan mobilisasi sederhana yg harus dilakukan
17-09-21 3 S:
- pasien mengatakan nyerinya sedikit berkurang
-
O:
- luka terlihat merah
- luka terlihat bersih
- pasien sudah tidak sering meringis