Hari : Senin
Tanggal : 04 September 2023
Pengkaji : Febia Widiantika Putri
Ruang : Pangkalan
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. Denis
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 62 tahun
Agama : Islam
Status Perkawainan : Kawin
Pekerjaan : IRT
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat : Tunggakjati
No. CM : 896057
Dx. Medis : CHF, CKD, HHD
Penanggung Jawab
Nama : Sukara
Umur : 65 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Tunggak Jati
2) Alergi
Alergi terhadap kacang-kacangan
4) Pengobatan terakhir.
CHF, CKD, HHD
4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota
keluarga sakit?
Klien mengatakan anggota keluarganya cemas dan khawatir
c. Pengkajian
1. Domain Kebutuhan Aman & Nyaman
Uraian Sebelum Saat Sakit
Apakah ada rasa nyeri? Klien mengatakan kakinya
Di bagian mana ? - terasa pegal-pegal, seperti
Jelaskan secara rinci: kesemutan
PQRST.
Masalah
Keperawatan yang
ditemukan
Kapan dan berapa lama Waktu tidur 3-4 jam, tidak bisa
klien beristirahat? tidur dengan nyenyak karena
sesak napas
Pernahkan mengalami - -
gangguan tidur? Jenis
nya?
Masalah
Keperawatan yang
ditemukan
Minuman apa yang Klien minum suka es Pada saat sakit klien hanya
disukai klien dan yang dan juga air mineral meminum air putih
biasa diminum klien?
Apakah ada minuman Tidak ada Klien hanya minum air putih
yang disukai/ dipantang?
Output cairan
Urine = 200 cc
Balance cairan
Intake – (output + IWL)
= 120 – 200 + 320 = 240
cc/jam
Masalah Keperawatan
yang ditemukan
Bagaimana kondisi gigi Gigi klien tampak Gigi klien tampak bersih,
geligi klien? Jumlah bersih, giginya giginya lengkap
gigi? Gigi palsu? lengkap
Kekuatan gigi?
Apakah BAK klien Klien mengatakan BAK 400 cc pada saat pagi
teratur? sering BAK BAB 1x sehari
Masalah Keperawatan
yang ditemukan
6. Oksigenasi
Uraian Sebelum Saat Sakit
Apakah ada kesulitan Saat sakit klien mengatakan
dalam bernafas? sesak napas
Bunyi nafas?
Masalah
Keperawatan yang
ditemukan
Masalah
Keperawatan yang
ditemukan
8. Domain Kebutuhan
Uraian Seksualitas
Sebelum Saat Sakit
Apakah ada kesulitan Tidak ada Karena sakit klien tidak
dalam hubungan seksual? melakukan hubungan seksual
Masalah
Keperawatan yang
ditemukan
1. Psikologi
a. Status Emosi
f. Konsep diri:
Konsep diri klien ideal
3. Spiritual.
a. Apakah klien menganut satu agama?
Iya, agama islam
c. Bagaian mana hubungan antara manusia dan Tuhan dalam agama klien
Hubungan baik
5. Pertumbuhan fisik:
TB: 45 kg
BB : 150 cm
IMT
Berat Badan(kg)
2
¿
Tinggi Badan(m ¿)
45 kg
=
1,50 x 1,50
= 17,7 ( berat badan kurang)
BBI:
= (Tinggi badan -100) kg x 15%
= (150-100) x 15%
= 50 – 7,5 = 42,5
3. Dada
a. Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada,
pergerakan selama pernafasan, jenis pernafasan.
Bentuk dada simetris RR 24x/mnt
Palpasi : pergerakan kanan dan kiri normal
4. Abdomen
a. Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy.
Keadaan perut kembung, warna kulit sawo matang, ada bekas luka
jahitan
6. Ekstremitas
a. Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonus otot, kesimetrisan gerak,
ada yang menggganggu gerak? kekuatan otot, gerakan otot, gerakan
bahu, siku, pergelangan tangan dan jari – jari
“ Tangan kiri terpasang infusan, adanya pembengkakan di tangan
kanan dan kiri”
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9.6 11.7-15.5 g/dL
Eritrosit 3.66 4.10-11.30 x10^6/uL
Leukosit 5.40 4.40-11.30 x10^3/uL
Trombosit 291 150-400 %
Hemaktorit 29.3 35.0-47.0 %
Basofil 0.4 0–1%
Eosinofil 3.1 2–4%
Neutrofil 60.7 50 – 70 %
Limposit 25.6 25 – 40 %
Monosit 10.2 2- 8 %
MCV 80.1 80-100 fL
MCH 26.2 26-34 pg
MCHC 32.8 32-36 g/dL
RDW-CV 16.4 12.0-14.8 %
ANALISA DATA
Tanggal Data Fokus Masalah Penyebab
05 – 09- Ds : Gangguan Pola Hambatan upaya napas
23 - Klien Napas Tidak
mengatakan Efektif (D.0005)
Beban tekanan berlebih
sesak nafas
dan sulit tidur
Beban sistol meningkat
Do :
- Klien tampak
lemah Kontraktiloitas
- TD : 156/ 89
mmHg Hambatan
- RR : 24 x/ mnt pengosongan
ventrikel
Beban jantung
meningkat
CHF
Gagal pompa
ventrikel kiri
Suplai O2
menurun
Mekanisme
kompensasi
Peningkatan
RR
Pola napas
tidak efektif
GFR menurun
Pelepasan renin-angiotensin
Peningkatanan Tekanan
Darah
Peningkatan tekanan
hidrostatik kapiler
22 | Pedoman Praktik Keperawatan Dasar Profesi
Mendorong cairan kleuar dari
intravaskular ke intersitial
Edema
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Edukasi
Kadar cairan dalam tubuh
harus selalu dijaga agar tetap
berada dalam keseimbangan
stabil. Keseimbangan stabil
yang dimaksud adalah kondisi
dmana jumlah pemasukan
cairan sebanding dengan
pengeluarannya dari tubuh,
tujuan keseimbangan ini
adalah menjaga lingkungan
yang optimal bagi aktivitas
metabolisme sel.
05-09- 2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipervolemia (I.03114) Observasi
2023 keperawatan selama 1 x jam Observasi 1. Untuk mengetahui tanda dan
diharapkan keseimbangan cairan - Periksa tanda dan gejala gejala hipervolemia. Kaji bunyi
dapat meningkat dengan kriteria hipervolemia (mis. Otropnea, jantung dan napas. Kelebihan
hasil : dipsnea, edema) volume cairan berpotensi gagal
Keseimbangan Cairan - Identifikasi penyebab hipervolemia jantung kongestif/ edema paru
(L.03020) - Monitor status hemodinamimk (mis. 2. Untuk mengidentifikasi penyebab
1. Edema menurun Frekuensi jantung, tekanan darah) hipervolemia. Beberapa kondisi
2. Tekanan darah membaik - Monitor intake-output cairan yang dapat menyebabkan
- Monitor kecapatan infus secara ketat hipervolemia yaitu gagal jantung
- Monitor efek samping diuretik kongestif, infark miokard, sirosis
Terapeutik hati dan gagal ginjal
- Timbang berat badan setiap hari 3. Untuk mengetahui intake-output
diwaktu yang sama cairan. Jumlah aliran harus sama
- Batasi asupan cairan dan garam atau lebih dari jumlah
- Tinggikan posisi tempat tidur 30-40 dimasukkan. Keseimbangan
Edukasi positif menunjukkan kebutuhan
- Anjurkan melapor jika haluaran evaluasi lebih lanjut
urine <0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam 4. Mencegah terjadinya intake cairan
- Ajarkan cara membatasi cairan berlebih sehingga memperparah
keadaan kelebihan volume cairan
Kolaborasi 5. Diuretik berfungsi membuang
- Kolaborasi pemberian diuretik kelebihan garam dan air dalam
Kolaborasi penggantian kehilangan tubuh melalui urine. Jumlah
kalium akibat diuretik garam, terutama natrium yang
diserap kembali oleh ginjal akan
dikurangi. Natrium tersebut akan
ikut membawa cairan yang ada
dalam darah, sehingga produksi
urin bertambah. Akibatnya cairan
tubuh akan berkurang dan tekanan
darah akan turun.
Terapeutik
1. Membantu mengevaluasi status
cairan. Peningkatan berat badan
antara pengobatan harus tidak
lebih dari 0.5 kg/hari
2. Menjaga agar kelebihan cairan
tidak bertambah parah. Garam
dapat mengikat air sehingga akan
memperparah kelebihan cairan
3. Klien dengan kelebihan volume
cairan juga mengalami gangguan
pernapasan seperti takipnea,
dispne, peningkatan
frekuensi/kedalaman pernapasan.
Kolaborasi
1. Diuretik dapat meningkatkan laju
aliran urine sehingga produksi
urine meningkat guna mengurangi
kelebihan volume cairan dalam
tubuh
CATATAN KEPERAWATAN
05-09- 2 S:
23 - Klien mengatakan bengkak diseluruh tubuh, dibagian tangan
kanan dan kiri serta kaki kiri dan kanan
O:
- Klien tampak lemah
- TD : 156/89 mmHg
06-09- 2 S:
23 - Klien mengatakan masih bengkak pada bagian tangan dan kaki
O:
- Klien tampak lemah
- TD : 150/80 mmHg
- RR : 22x/mnt