NIM : 858773691 Pokjar : Mastrip Mata kuliah : Pemantapan Kemampuan Profesional - PDGK4501.740071
nshot video gpo/sumber lain
Link video : https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/02/17/kurang- mengetahui-perkalian-dasar-2/?unapproved=1821&moderation- hash=3bd83f459144e4065ea330ca5c844157#comment-1821
LEMBAR OBSERVASI PENGAMATAN
Mapel / Tema : Matermatika SD Kelas : N ASPEK YANG DIOBSERVASI KEMUNCULAN KOMENTAR O ADA TIDAK ADA 1. Pengamatan Kepada Guru x ✓ a. Tidak ada x ✓ b. Tidak ada ✓ c. Tidak ada x d. Tidak ada x ✓ e. Ada sedikit ✓ x f. Tidak ada x ✓ g. Tidak ada x ✓ h. Kurang ✓ X i. Ada namun ✓ X kurang efektif ✓ x j. Ada k. Tidak ada X ✓ l. Ada ✓ X m. Tid x ✓ ak ada ✓ X n. Ada ✓ X o. Ada X ✓ p. Tidak ada X ✓ q. Tidak ada ✓ r. TIdak ada x
2. Pengamatan Kepada Siswa
✓ X f. Aktif X ✓ g. Tidak ada X ✓ h. Tidak ada X ✓ i. Tidak ada ✓ X j. Ada ANALISISNYA Kelebihan : 1. Guru menerangkan dengan sangat sabar 2. Menggunakan media chart. 3. Memberikan Latihan soal. Kekurangan : 1. Diawal pelajaran guru tidak bisa mengondisikan kelas. 2. Tidak ada apresepsi sebelum memulai pelajaran karenanya anak didik tidak bersemangat dan tidak fokus mengikuti pelajaran. 3. Tidak mengulas kembali materi sebelumnya. 4. Penjelasan konsep perkalian juga kurang guru tidak memberikan konsep penjumlahan berulang tetapi langsung menuju ke contoh soal perkalian sehingga peserta didik tidak mengerti dan tidak bisa menjawab saat diberi pertanyaan karena kurangnya materi yang diberikan anak didik tidak mampu memahami perkalian. 5. Penggunaan media yang kurang efektif ukurannya terlalu kecil.
Alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran, antara lain:
1. Guru sebaiknya memberikan apresepsi berupa stimulus pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelum memulai pembelajaran untuk menarik perhatian siswa agar lebih fokus sehingga kelas menjadi kondusif dan sebaiknya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan. 2. Dalam menyampaikan materi sebaiknya menggunakan strategi atau metode yang cocok dengan materi pembelajaran, seperti metode pembelajaran yang menyenangkan misal belajar sambil bermain selain metode drill untuk menghafal perkalian. Penggunaan media konkrit menurut saya lebih efektif karena anak didik lebih mudah memvisualisasikannya bisa menggunakan lidi atau yang lainya. 3. Guru sebaiknya memberikan konsep dasar perkalian dengan jelas, dimana perkalian sama dengan penjumlahan berulang juga dijelaskan sambil ditulis dipapan tulis agar siswa lebih memahami konsep dasar perkalian dan dapat dikaitkan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari sehingga anak didik lebih mudah paham dan ingat. 4. Penggunaan strategi dan metode yang tepat seperti mengulas secara singkat apa yang sudah dipelajari pada hari itu diakhir pembelajaran dan memberikan tugas atau pekerjaan rumah setelah pembelajaran selesai disertai cara penjumlahan berulang agar siswa tidak hanya hafal perkalian namun benar-benar memahami konsep perkalian tersebut. guru juga bisa memberikan reward kepada murid yang mendapat nilai tinggi juga memberikan sanksi kepada murid yang tidak mengerjakan PRnya hal itu bisa memotivasi siswa untuk belajar. Foto diskusi di forum GPO