STUDI KASUS
OLEH :
Sandra lintang
311120022
Oleh :
Sandra lintang
311120022
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
proposal tugas akhir studi kasus komprehensif ini dengan judul “ASUHAN
2. Gunawan Irianto, dr., M.Kes M.A.R.S selaku Dekan Fakultas Ilmu dan
Cimahi.
8. Kepada seluruh Dosen dan Staf Program Studi Kebidanan (D3) yang telah
9. Ny. S dan keluarga yang telah banyak membantu dan bersedia menjadi
pasien komprehensif.
10. Kepada keluarga yang sangat kusayangi. Mamah, alm papah, teteh dan adik
dan kasih sayang serta berjuta pengorbanan yang telah kalian berikan
N.evi kurnaeti, Eka diah puji, yang tetap memberi dukungan dan semangat
12. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang
13. Kepada diriku sendiri karna telah memilih tetap berjuang dan bertahan untuk
melakukan semua kerja keras ini dan tetap menjadi diri sendiri meski
selanjutnya.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
juga dapat berubah menjadi kehamilan patologis (Walyani, 2015) Patologis pada
ibu saat kondisi hamil. Oleh karena itu, pelayanan maternal sangatlah penting
tubuh ibu hamil, sehingga biasa menyebabkan timbulnya beberapa respon yang
varises, sesak nafas, bengkak dan kram kaki, gangguan tidur dan mudah lelah,
nyeri perut bawah dan sering buang air kecil. (Irianti et al., 2015).
Masalah ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III Sering buang air
kecil di Indonesia sekitar 50% berdasarkan jurnal sering buang air kecil dengan
Pada trimester akhir, gejala biasa timbul karena janin mulai masuk ke
rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih. (Walyani, 2015). Bidan
kencing pada trimester III yaitu dengan melakukan senam kegel untuk melatih
dan menguatkan otot panggul hal ini bisa membantu ibu hamil mengontrol
kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil, jangan menahan
keinginan untuk buang air kecil, namun porsi minum tidak boleh dikurangi, jika
pada malam hari ibu bisa mengurangi porsi minum jaraknya antara 1-2 jam
sebelum tidur agar istirahat ibu tidak terganggu, mengurangi minuman yang
mengandung kafein, Sering buang air kecil bisa membuat kondisi daerah kelamin
menjadi lembab, oleh karena itu ibu hamil harus tetap menjaga kebersihan pada
daerah kelamin seperti mengeringkan dengan kain atau handuk kering setelah
Keluhan sering kencing jika tidak teratasi bisa mengganggu istirahat ibu
juga dapat memberikan efek samping pada organ reproduksi terutama pada
keluhan sering buang air kecil yang memungkinkan celana dalam dalam keadaan
lembab akibat sering cebok setelah BAK jika tidak dikeringkan akan
tersebut jika tidak segera diatasi. Daerah vagina akan terkena saluran 4 infeksi
kemih yang menyebabkan rasa gatal, panas, nyeri, muncul kemerahan dan
pertama kehamilannya. Ia mengalami keluhan sulit tidur dan sering buang air
kecil (BAK). Keluhan ini merupakan masalah yang umum dialami oleh ibu hamil,
yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama
kehamilannya. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan fisik yang terjadi
pada tubuh ibu hamil selama masa kehamilan, seperti perubahan postur tubuh,
peningkatan berat badan, dan pembesaran uterus. Sering buang air kecil (BAK)
merupakan keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester
pembesaran uterus yang terjadi selama masa kehamilan juga dapat menekan
Asuhan yang diberikan pada Ny. S dengan keluhan sulit tidur dan sering
buang air kecil (BAK) pada ibu hamil: Memberikan edukasi kepada Ny. S tentang
cara mengatasi keluhan sulit tidur, seperti melakukan relaksasi sebelum tidur,
Ny. S tentang cara mengatasi keluhan sering buang air kecil (BAK), seperti
tekanan darah, urine, dan fundus uteri, memberikan saran kepada Ny. S untuk
janin yang sehat, serta memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh ibu
hamil, Memberikan saran kepada Ny. S untuk melakukan aktivitas fisik ringan
secara teratur, seperti berjalan santai atau olahraga ringan lainnya, yang dapat
stres yang dialami, seperti dengan meditasi atau terapi relaksasi, memberikan
saran kepada Ny. S untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar,
dengan keluhan sulit tidur dan sering buang air kecil (BAK) pada ibu hamil
kesehatan secara teratur, saran tentang pola makan dan aktivitas fisik yang
sehat, serta saran tentang cara mengelola stres dan menjaga kebersihan
lingkungan. Asuhan ini bertujuan untuk membantu Ny. S mengatasi keluhan yang
januari 2023 “.
1.3 Tujuan
puskesmas nagreg
P1AO
a. Bagi penulis
b. Bagi institusi
TINJAUAN TEORI
2.1 Kehamilan
2.1.1 Definisi
(ACOG), kehamilan adalah "kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi
terakhir dalam rahim dan tumbuh menjadi bayi baru lahir." Kehamilan adalah
selama 9 bulan atau 40 minggu. Kehamilan dimulai ketika sel telur yang
telah dibuahi oleh sel sperma masuk ke dalam rahim dan terus tumbuh dan
kehamilan dan mengikuti semua saran dan petunjuk yang diberikan oleh
membatasi aktivitas fisik yang berlebihan, dan menjaga pola makan yang
sehat. Setelah 9 bulan, bayi akan siap untuk lahir melalui proses persalinan.
trimester pertama, kedua dan ketiga. Ada beberapa tahap untuk mengalami
membuahi telur setelah dilepaskan dari ovarium selama masa ovulasi. Telur
dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
kedua dari 13-28 minggu dan trimester ketiga dari 29-42 minggu (Rukiah,
2013).
2.1.2 Kebutuhan Dasar Pada Ibu Hamil
yang dikandung.
dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti berikut ini, sering
sang bayi. Perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir kapan pun,
gejala persalinan muncul (Rukiah, 2013). Ibu akan merasa khawatir karena
di masa ini terjadi perubahan peran (persiapan ibu untuk menjadi orang tua).
kesehatan bayinya. Ibu khawatir jika bayinya lahir cacat (tidak normal). Akan
2013).
ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Di samping itu
ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan
perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu
(Dewi, 2011).
Menurut Romauli (2014), ada beberapa ketidaknyamanan yang
dengan memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat
dengan sabun yang terlalu keras atau PH-nya basa dan mencuci
4. Konstipasi
menstimulasi peristalsis.
pepaya.
terpercaya:
kehamilan pada trimester III, terutama nyeri saat buang air kecil
Jika Anda mengalami keluhan yang tidak biasa atau keluhan yang
kali lipat pada ibu hamil dengan obesitas. (Robert et al, 2011) Selain
itu juga dijelaskan bahwa kejadian preeklampsia ringan dan berat pada
protein hewani, kelebihan gula dan garam yang kelak bisa merupakan
obesitas jika IMT ≥25 kg/m2 untuk wilayah Asia Pasifik. (WHO,2012)
kualitas tidur ibu hamil, khususnya pada trimester III secara signifikan
lebih rendah jika dibandingkan dengan kualitas tidur sebelum hamil atau pada
frekuensi bangun saat malam hari, durasi tidur pada malam hari yang lebih
pendek, merasa lelah saat bangun pagi, dan mengantuk daat siang hari. Salah
satu faktor penyebab meningkatnya frekuensi bangun saat tidur malam tersebut
adalah nokturia dan nyeri, khususnya nyeri di area punggung. Hasil serupa
dinyatakan oleh Shinkawa et al (2012) yang melaporkan bahwa kualitas tidur ibu
hamil trimester III lbih rendah daripada trimester pertama dan kedua karena
janin.
Kesulitan dalam pemenuhan istirahat tidur dapat membuat kondisi ibu hamil
menurun, konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood
bekerja dan cendenrung emosional. Tentu saja hal ini dapat membuat beban
untuk menangkal penyakit pun akan berkurang. Hal ini akan memperbesar risiko
berat bayi lahir rendan dan beberapa komplikasi kesehatan lain. Gangguan tidur
jantung, tetapi stress berat dan lama akan membuat janin menjadi hiperaktif.
Akibat lanjut dari gangguan tidur ini adalah depresi dan bayi yang dilahirkan
Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur pada ibu
hamil adalah perubahan fisiologis dan psikologis pada masa kehamilan seperti
kelelahan, pola kebiasaan sebelum tidur dan kecemasan. Jika gangguan tidur
ini tidak diatasi maka akan menurunkan daya tahan tubuh ibu hamil
terhadap infeksi sehingga ibu akan mudah sakit dan beresiko pada janin,
Ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kelelahan yang
dialami oleh ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa semakin ibu merasakan
kelelahan maka kualitas tidur ibu hamil akan semakin buruk. Hal ini sejalan
dengan
Teori Andreas (2009) bahwa pada masa kehamilan terjadi peningkatan kadar
kehamilan. Selain itu adanya perubahan fisik yang terjadi selama masa
kaki yang dirasakan oleh ibu dan juga sakit pinggang membuat ibu merasa
tidak nyaman hal ini membuat ibu hamil cepat mengalami kelelahan.
Perubahan fisik yang lain yaitu pada sistem kardiovaskuler dimana terjadi
itu selama masa kehamilan juga terjadi peningkatan kerja jantung karena selama
hamil, jantung memompa untuk dua orang, yaitu ibu dan janin bertambahnya
cairan darah menambah volume darah, tetapi kepekatan darah berkurang dan
Kedua hal tersebut akan memicu kelelahan pada masa kehamilan. Hal ini
bahwa ibu hamil khususnya pada trimester ketiga lebih cepat merasakan
kelelahan karena perut yang semakin membesar, dan pergerakan janin yang
kelelahan yang dialami oleh ibu hamil akan mengganggu mengganggu siklus
tidurnya yaitu siklus tidur REM diperpendek.Siklus tidur seseorang normal ketika
tidak mengalami kelelahan yaitu melalui 4 tahapan NREM dan 1 tahapan REM
seperti biasanya. Ibu hamil yang lelah dapat mempengaruhi pola tidurnya.
Sebaliknya ketika kualitas tidur ibu hamil buruk, maka ibu akan semakin
merasakan kelelahan
adanya faktor resiko pada ibu hamil. Tinggi badan ibu hamil kurang
(Cephalopelvic disproportion).
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas / LILA) Pengukuran LILA
bertujuan untuk skrining ibu hamil yang berisiko KEK yang bisa
Klasifikasi IMT
Obesitas 25 - 29,9
Obesitas II ≥ 30
normal 120-160x/menit.
T1 Selama kunjunan
antenatal pertama
T2 4 minu setelah TT1 3 Tahun
TT3
hidup
8. Beri tablet tambah darah Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap
ibu hamil harus mendapatkan tablet tambah darah (tablet zat besi)
sering buang air kecil lebih dari 8 kali sehari. (Farid Husin, 2014)
senam kegel untuk melatih dan menguatkan otot panggul hal ini bisa
frekuensi buang air kecil, jangan menahan keinginan untuk buang air
kecil, namun porsi minum tidak boleh dikurangi. jika pada malam hari
ibu bisa mengurangi porsi minum jaraknya antara 1-2 jam sebelum
daerah kelamin menjadi lembab, oleh karena itu ibu hamil harus tetap
dengan kain atau handuk kering setelah buang air kecil. (Hutahaean,
2013)
selama kehamilan, terlebih dengan keluhan sering buang air kecil yang
tersebut jika tidak segera diatasi. Daerah vagina akan terkena saluran
2015)
keinginan untuk buang air kecil, pada wanita hamil sejumlah 24%
tinggi yang membuat Rahim berkontraksi kuat dan bagi janin akan
menggangu kandungan.
lain:
Tujuannya adalah:
dihindari.
dan hanya 1,9% saja wanita yang tidak terbangun pada malam
(Field et al, 2006). Pada trimester tiga jumlah gangguan tidur ini
pinggang banyak buang air kecil, dan spontan bangun dari tidur.
kelelahan dan kesulitan memulai tidur atau sulit tidur sampai pagi
97%).
2) Senam hamil dengan rasa nyaman tidur pada ibu hamil trimester
III
2015).
(Emilia, 2010). Kuantitas tidur ibu hamil yang kurang dari lima
selama kehamilan.
dan merupakan olah raga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
Bersalin.
melahirkan.
Hamil
diri, citra tubuh, konsep diri, dan motivasi. Ibu hamil yang tidak mampu
serta asfiksia dan kematian janin dalam kandungan atau Intra Uterin
(his tidak teratur, tidak ada koordinasi dan sinkronisasi antara kontraksi
bagian - bagiannya) dan tetanik (his yang terlampau kuat dan terlalu
sering sehingga tidak ada relaksasi rahim). Hal tersebut di atas dapat
menyebabkan kemacetan persalinan, jika tidak segera 2041 ditangani
maka akan mengakibatkan gawat janin dan rahim ibu pecah. Upaya
yang bisa dilakukan ibu hamil agar persalinan berjalan lancar dapat
tidur ibu hamil yang kurang dari lima jam pada malam hari berisiko
kepanasan, dan nafas pendek. Oleh karena itu, kualitas tidur yang baik
dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai dua jam pertama post
salah satu usaha yang dianjurkan kepada ibu hamil adalah dengan
dengan kondisi normal, atau dengan kata lain tidak terdapat keadaan -
keadaan yang mengandung risiko baik bagi ibu maupun bagi janin,
mengikuti senam hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil tersebut
(Fatwiany, 2020).
serta asfiksia dan kematian janin dalam kandungan atau Intra Uterin
(his tidak teratur, tidak ada koordinasi dan sinkronisasi antara kontraksi
bagian - bagiannya) dan tetanik (his yang terlampau kuat dan terlalu
sering sehingga tidak ada relaksasi rahim). Hal tersebut di atas dapat
maka akan mengakibatkan gawat janin dan rahim ibu pecah. Upaya
yang bisa dilakukan ibu hamil agar persalinan berjalan lancar dapat
dkk (2017) dari penelitian (Sari et al., 2022) ditemukan bahwa ibu yang
sebanyak 90% dan ibu yang tidak senama hamil sebesar 10%. Ibu
yang melakukan senam hamil dapat mempercepat persalinan kala II
sebesar 90% dan ibu yang tidak senam hamil sebesar 10%. Hasil
BABIII
METODE STUDI KASUS
1. Bayi baru lahir, pemotongan tali pusat, IMD, jaga kehangatan bayi, pemfis,
identifikasi tanda bahaya bbl, pemberian identitas, vit K, salep mata
Neonatus
melakukan pemfis.
3. KN 2 6 hari, melakukan asuhan pemfis, pemberian ASI, mengingatkan
imunisasi dasar
4. KN 3 2 minggu pemfis, penkes dan konseling imunisasi dan menjadwalkan
imunisasi BCG dan Polio tetes 1
5. N 4 6 minggu, melakukan asuhan pemeriksaan fisik dan pemberian
imunisasi BCG dan polio tetes 1
c. Kerahasiaan (Confidential)
(confidentiality).
berikut :
ASUHAN KEBIDANAN
PERIODE ANTENATAL PADA NY S G 1 P 2 A 0
DI PUSKESMAS NAGREG
(KUNJUNGAN AWAL)
Jam : 09.00
I. DATA SUBYEKTIF
A. Identitas / Biodata
Umur : 22 Umur : 22
Telp : 0857xxxxxxx
B. Status Kesehatan
4) Riwayat menstruasi
a. Siklus : 28 hari
e. Lamanya : 6 hari
a. HPHT : 16 – 08 - 2022
d. keluhan-keluhan pada
b. Minum
Jenis minum : Air putih, teh Air putih, teh, susu
Frekwensi : 6-8x/hari 8-9x/hari
2. Pola Eliminasi
a. BAK
Frekwensi : 4-5x/hari 7-8x/hari
Warna : Kuning jernih Kuning jernih
b. BAB
Frekwensi : 1x/hari 1x/hari
Konsistensi : Padat lnak Padat lunak
Warna : Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
3. Pola istirahat dan tidur
Siang : Tidak pernah 1 jam
Malam : 7 jam 7 jam
4. Personal Hygiene
Mandi : 2x/hari 2X/hari
Gosok gigi : 2x/hari 2x/hari
Keramas : 2x/minggu 2x/hari
Perawatan payudara : Belum melakukan 1x/minggu
mengompres
paydara dengan
minyak kelapa 2-3
menit
Perawatan Vulva : Setiap mandi, BAK, Setiap mandi, BAK,
BAB BAB
5. Pola aktivitas Melakukan Melakukan
pekerjaan rumah pekerjaan rumah
tangga sendiri tangga di bantu
dengan suami dan
keluargga
6. Pola seksual 2x/minggu 1x/minggu
h. Imunisasi TT : TT 1 :
TT 2 :
i. Tablet Fe : ibu meminum 1x1 setiap malam dan sudah meminum 90 tablet fe.
j. Riwayat social
Perkawinan
a. Perkawinan : pertama
b. Kehamilan : Direncanakan
c. Perasaan tentang kehamilan ini : Ibu, suami dan keluarga merasa sangat Senang
dan bahagia.
f. Lamanya : 1 tahun
a. Pengetahuan
1. Tanda bahaya kehamilan : Ibu sudah mengetahui
1. Laboratorium
melamipirkan data USG 11 september 2022 dan hasil USG pada tanggal 22
November 2022
a. Hb : 11,5 gr/dl
b. Golongan darah : O+
d. HIV : Non-Reaktif
e. HbsAg : Non-Reaktif
2. USG : hasil usg ny.s 22 tahun janin tunggal hidup presentasi kepala usia
A. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
a. Kesadaran : Composmentis
d. Berat Badan : 62 kg
e. BB sebelum hamil : 51 kg
2) Kepala ;
3) Leher
a. Dada
b. Payudara
a) Abdomen
(2) Palpasi
- TFU : 31 CM
perut ibu, dan teraba bagian-bagian kecil disebelah kiri perut ibu
- leopold IV : Konvergen
- Perlimaan : 3/5
(3) Auskultasi
a) Atas
(2) LILA : 25 cm
b) Bawah
a) Vulva/vagina
b) Kelenjar Bartholini
c) Perineum
II. ANALISA
presentasi kepala
- Sulit tidur
III. PENATALAKSANAAN
bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik dan usia kehamilan ibu
lebih sering bak dan perubahan hormone ibu juga. ibu mengert.
3. Menganjurkan ibu istirahat tidur yang cukup, tidur siang 1-2 jam dan tidur
malam 7-8 jam lalu melakukan aktifitas kecil seperti jalan jalan kecil dan
5. Menganjurkan ibu untuk lebih banyak minum air putih dan tetap menjaga
tinggi seperti protein hewani atau protein nabati, sayur sayuran dan buah
7. Memberitahu hal-hal yang harus dihindari oleh ibu seperti tidur terlentang
lebih dari 10 menit pada masa hamil tua untuk menghindari kekurangan
oksigen pada janin, stress berlebih, meminum obat tanpa resep dokter,
merokok atau terpapar asap rokok. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
pada saat malam hari sebelum tidur dengan menggunakan air putih agar
mengert
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
Objektif
A. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran Umum
a. Kesadaran : Composmentis
Nadi : 80x/menit
Respirasi :
20x/menit Suhu :
36,5o C
(Normal)
2. Kepala
tidak rontok
Sklera: Putih
e. Leher
pembengkakan
a. Dada
b. Payudara
kiri
3) Pengeluaran : Belum ada pengeluaran
4. Pemeriksaan Kebidanan
a. Abdomen
b) Palpasi
- TFU : 31 cm
- Leopold IV : Konvergen
- Perlimaan : 3/5
pusat
a. Atas
- Kebersihan : Bersih
- LILA : 26 cm
b. Bawah
- Kebersihan : Bersih
7.Genetalia
a. Vulva/vagina
b. Kelenjar bartholini
c. Kelenjar skene
d. Perineum
B. Data Penunjang
1. HB: 12g/dl
Analisa
2. Masalah : mulas
pembukaan
bak/bab dengan
mengikuti anjuran
mengikuti anjuran
mengikuti anjuran
Alita, R. (2020). Hubungan Senam Hamil dengan Rasa Nyaman Tidur pada Ibu
Hamil Trimester III. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Vol, 4(1).
Buku saku, Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.
Damayanti, ika putri, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif
pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Budi Utama
Elisabeth Siwi Walyani 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Pustaka Baru
Press: Yogyakarta.
Ni'mah, L. (2013). Manfaat Senam Hamil Untuk Meningkatkan Durasi Tidur Ibu
Hamil. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
Suryani, P., & Handayani, I. (2018). Senam hamil dan ketidaknyamanan ibu
hamil trimester ketiga. Jurnal Bidan, 4(1), 234019.
Yuni Kusmiati, dkk. 2010. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta:
Fitramaya
LAMPIRAN
Lampiran 2. Hasil US
Lampiran 3. Dokumentasi