Yogyakarta, 02/03/2023
Nomor : 006/HRK/X/2023
Lampiran : 1 (satu) Bundel Penawaran Administrasi dan Teknis
Kepada Yth.
Pejabat Pengadaan Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan RTBL Kawasan Perkotaan Saptosari
di
BPJB Setda Kabupaten Gunungkidul
Sehubungan dengan pengumuman kegiatan lelang jasa konsultansi penyusunan RTBL Kawasan
Perkotaan Saptosari nomor: "4908621/RTBL-Saptosari//II/2023 tanggal 21 Februari Tahun
2023, dengan ini kami mengajukan Jasa Konsultansi Penyusunan RTBL Kawasan Perkotaan
Saptosari dengan penawaran sebesar Rp. 220.000.000,00.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan Langsung untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Kami akan melaksanakan
pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan
Penawaran ini berlaku selama 11 (sebelas) hari kalender sejak batas akhir pemasukan dokumen
penawaran ini. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap
dokumen asli. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Prakualifikasi.
Penyedia,
Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : Penanggung Jawab Badan Usaha PT. Hecta Regiona Konsultan
Telepon/Fax : 085280497292
Email : hectaregionakonsultan@gmail.com
1. Saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama Kemitraan berdasarkan ____ (akta
pendirian/anggaran dasar/ surat kuasa/Perjanjian Kemitraan, disebutkan secara jelas nomor
dan tanggal akta pendirian/anggatan dasar/ surat kuasa/ perjanjian Kemitraan);
2. saya bukan sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah [bagi pegawai
Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah yang sedang cuti diluar tanggungan Negara ditulis
sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang
sedang cuti diluar tanggungan Negara”];
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
3
A. Data Administrasi
Domisili Tinggal
1. Ratih Purnamasari 7303024208890004 Penanggung Jawab Badan Usaha
2. Sekar Wijayanti 3402024910870001 Penanggung Jawab Teknis
3. Abdul Rasyid 7303021404630007 -
No. Nama Nomor Kartu Tanda Penduduk Jabatan dalam Badan Usaha
(KTP)/
Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
1. Ratih Purnamasari 7303024208890004 Penanggung Jawab Badan
Usaha
2. Sekar Wijayanti 3402024910870001 Penanggung Jawab Teknis
F. Data Keuangan
B4.5, Kabupaten
Bantaeng-Provinsi
Sulawesi Selatan
2. Pajak
Kapasit
Bukti
Jenis as atau Merk dan Tahun Lokasi
Jumla Kondisi Status
No. Fasilitas/Peralatan output tipe pembuatan Sekaran
h (%) Kepem
/ Perlengkapan pada g
ilikan
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kamera Digital 4 20,1 MP SONY 2015 Baik Kantor Nota
DSC- Hecta Pembe
W810 Regiona lian
2 Voice Recorder 2 8 Hours SONY 2014 Baik Kantor Nota
Recordi Hecta Pembe
ng Regiona lian
3 GPS Navigasi 4 3M Garmin 2008 Baik Kantor Nota
60H Hecta Pembe
Regiona lian
4 Kendaraan 1 125 CC Honda 2015 Baik Kantor Nota
bermotor R2 Supra X Hecta Pembe
Regiona lian
5 Voice Recorder 2 8 Hours SONY 2014 Baik Kantor Nota
Recordi Hecta Pembe
ng Regiona lian
6 Kamera Digital 1 14 MP Kodak 2011 Baik Kantor Nota
M532 Hecta Pembe
Regiona lian
7 Inkjet Printer 2 A4 Print Epson 2013 Baik Kantor Nota
Scan L355 Hecta Pembe
Copy Regiona lian
8 LCD Projector + 1 2200 Hitachi CP 2011 Baik Kantor Nota
Tripod Screen ANSI RX-79 Hecta Pembe
Regiona lian
Kantor Nota
Garmin
9 GPS Navigasi 4 3M 2008 Baik Hecta Pembe
60H
Regiona lian
1 2 3 4 5
1 Penyusunan Rencana
Rp Dinas Pariwisata Kabupaten
Teknis Pengembangan 2019
198.907.000,00 Teluk Wondama
Obyek Wisata Windesi
2 Validasi Kajian 2019 Rp Bappeda Kabupaten Teluk
Lingkungan Hidup 100.000.000,00 Wondama
Strategis (KLHS)
Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
7
Kabupaten Teluk
Wondama
3 Penyusunan DED Rp Dinas Pariwisata Kabupaten
2019
Kalipanas Roswar 199.182.000,00 Teluk Wondama
4 Penyusunan Dokumen
Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
Rp Bappeda Kabupaten Teluk
Rencana Tata Ruang 2019
190.499.000,00 Wondama
Wilayah (RTRW)
Kabupaten Teluk
Wondama
3 Penyusunan Kajian
2019 Rp 90.000.000,00 Bappeda Kabupaten Tegal
Pembangunan Desa
6 Penyusunan Dokumen
Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
Detail Detail Tata Rp Bappeda Kabupaten Teluk
2018
Ruang 170.734.987,00 Wondama
(RDTR) dan Peraturan
Zonasi Kawasan
Perkotaan Rasiei
7 Penyusunan Naskah
Bappeda Kabupaten Teluk
Akademik Kawasan 2018 Rp 80.000.000,00
Wondama
Strategis
8. Belanja Jasa
Konsultansi
Penyusunan Naskah Sekretariat DPRD Kabupaten
2019 Rp 40.000.000,00
Akademik Protokoler Sleman
Pimpinan dan Anggota
DPRD
9. Kajian Pengembangan
Biro Pengembangan
Geoheritage DIY Pada
Infrastruktur Wilayah Dan
Sub Kegiatan Nominasi 2021 Rp 95.001.000,00
Pembiayaan Pembangunan
Warisan Budaya
Setda D.I.Yogyakarta
Nasional dan Dunia.
10. Kajian Akademik Biro Pengembangan
Rancangan Produk Infrastruktur Wilayah Dan
2022 Rp. 66.804.000
Hukum Daerah Pembiayaan Pembangunan
Tentang Geopark DIY Setda D.I.Yogyakarta
Alamat :
Negara Asal :
1 PENDAHULUAN
Density, sehingga diketahui pemusatan kota berdasarkan fungsi bangunan. Analisis ini
mendasari dalam melihat konsentrasi pemusatan kegiatan budidaya saat ini. Berdasarkan
hasil Kernel Density, dapat diketahui kutub-kutub pusat perkotaan yang berwarna merah
pekat. Kapanewon yang berada pada gradasi warna merah pekat berada di Kapenewon
Saptosari, Tanjungsari, Purwosari dan Girisubo. Sebagaimana yang terlihat pada Peta
Kernel Density di Pantai Selatan Gunungkidul sebagai berikut:
Sementara itu pada analisis kependudukan terlihat juga bahwa Kapanewon Saptosari
memiliki jumlah penduduk tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain di Pantai
Selatan Gunungkidul, sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel V-1. Persentase Jumlah Penduduk Kawasan Pansela Gunungkidul tahun 2020
Kapanewon Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase
Girisubo 12.075 12.415 24.490 15,21
Paliyan 4.069 4.215 8.284 5,15
12
Tabel V-2.
Laju Pertumbuhan Penduduk Kawasan Pansela Gunungkidul tahun 2016-2020
Kapanewon Laju Pertumbuhan Penduduk Klasifikasi
Girisubo 0,008 Tinggi
Paliyan 0,010 Tinggi
Panggang 0,011 Tinggi
Purwosari -0,001 Rendah
Rongkop -0,023 Rendah
Saptosari 0,011 Tinggi
Tanjungsari 0,009 Tinggi
Tepus 0,016 Tinggi
Rata-rata 0,005
Sumber: Analisis data, 2021
2 TINJAUAN TEORI
Kegiatan Penyusunan Rencana Penataan Bangunan dan Lingkungan Kawasan Koridor Gajayana-
Galunggung menggunakan pendekatan Mixed Scanning Planning Approach, dimana kajian sistem
yang lebih makro tetap menjadi bagian dari kajian sistem yang lebih mikro, walaupun tidak secara
menyeluruh. Hal ini dengan pertimbangan bahwa dengan melakukan pendekatan ini maka kajian
yang dilakukan menjadi lebih lengkap, karena mempertimbangkan keseluruhan sistem yang
mempengaruhi, baik sistem eksternal maupun internal.
Secara teoritis, sebenarnya terdapat 3 pendekatan perencanaan sejalan dengan
perkembangan pemahaman akan perencanaan, yaitu:
1. Pendekatan rasional menyeluruh atau rational comprehensive approach, yang secara konseptual
dan analitis mencakup pertimbangan perencanaan yang luas, dimana dalam pertimbangan luas
tersebut tercakup berbagai unsur atau subsistem yang membentuk sistem secara menyeluruh.
Meyerson Banfield mengidentifikasi terdapat 4 ciri utama pendekatan perencanaan rasional
menyeluruh, yaitu:
a. Dilandasi oleh suatu kebijakan umum yang merumuskan tujuan yang ingin dicapai sebagai
suatu kesatuan yang utuh.
b. Didasari oleh seperangkat spesifikasi tujuan yang lengkap, menyeluruh, dan terpadu.
c. Peramalan yang tepat serta ditunjang oleh sistem informasi (masukan data) yang lengkap,
andal, dan rinci.
d. Peramalan yang diarahkan pada tujuan jangka panjang.
Namun demikian, pendekatan ini ternyata banyak dikritik karena dianggap memiliki kelemahan-
kelemahan seperti produk yang dihasilkan dirasakan kurang memberikan informasi dan arahan
yang relevan bagi stakeholders, cakupan seluruh unsur dirasakan sukar direalisasikan,
dukungan sistem informasi yang lengkap dan andal biasanya membutuhkan dana dan waktu
yang cukup besar, serta umumnya sistem koordinasi kelembagaan belum mampan dalam rangka
pelaksanaan pembangunan dengan pendekatan yang rasional menyeluruh.
2. Pendekatan Perencanaan Terpilah atau Disjointed Incremental Planning Approach, muncul
sebagai tanggapan dari ketidakefektifan perencanaan dengan pendekatan rasional menyeluruh.
Dikemukakan oleh Charles E. Lindblom, dkk, pendekatan ini Rencana terpilah tidak perlu ditunjang
oleh penelaahan serta evaluasi alternatif rencana secara menyeluruh. Hanya
mempertimbangkan bagian-bagian dari kebijakan umum yang berkaitan langsung dengan
unsur atau subsistem yang diprirotiaskan. Dengan terbatasnya lingkup perencanaan, yaitu
pada unsur atau subsistem tertentu saja, maka ada anggapan bahwa pelaksanaan menjadi lebih
mudah dan realistik.
3. Namun ternyata, pendekatan ini juga masih memiliki kelemahan-kelemahan, seperti karena kurang
berwawasan menyeluruh sering terjadi dampak ikutan yang tidak terduga sebelumnya, dianggap
hanya merupakan usaha penyelesaian jangka pendek yang kurang mengkaitkan dengan sasaran dan
tujuan jangka panjang, serta dianggap sebagai penyelesaian permasalahan secara “tambal sulam” yang
bersifat sementara sehingga harus dilakukan secara terus menerus (tidak efisien).
E-
26
27
Kedua pendekatan itu lebih lanjut akan dikembangkan dengan didukung pula oleh pendekatan
keberlanjutan (sustainability). Kata sustainability sangat penting dalam sebuah kerangka
pengembangan dan pembangunan. Kata tersebut merujuk ini umum digunakan dalam hal-hal yang
terkait dengan kebijakan lingkungan atau etika bisnis, terutama sejak dipublikasikannya istilah ini
dalam dokumen Bruntland Report oleh World Commission on Environtment and Development
(WCED), tahun 1987. Dalam dokumen tersebut, sustainability development diartikan sebagai:
"development that meets the needs of the present without compromising the ability of future
generations to meet their own needs. In a way that "promote[s] harmony among human beings and
between humanity and nature". Secara singkat pembangunan berkelanjutan ini dapat diartikan
sebagai upaya menumbuhkan perekonomian dan pembangunan sosial tanpa mengganggu
kelangsungan lingkungan hidup yang sangat penting artinya bagi generasi saat ini dan masa mendatang.
Oleh karena itu, pembangunan keberlanjutan menempatkan 3 pilar utama yang satu sama lainnya
saling terkait dan mendukung, yaitu: 1) pertumbuhan ekonomi, 2) pemerataan sosial, dan 3)
pelestarian lingkungan hidup. Dengan didasari oleh pendekatan eksternal, internal, dan
sustainability, maka diharapkan penataan ruang yang akan dilakukan merupakan:
a. Penataan ruang yang berdaya guna dan berhasil guna, artinya penataan ruang yang mewujudkan
kualitas ruang yang sesuai dengan potensi dan fungsi ruang.
E-
27
28
b. Penataan ruang yang terpadu, artinya penataan ruang yang dianalisis dan dirumuskan menjadi satu
kesatuan dari berbagai kegiatan pemanfaatan ruang yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun
masyarakat.
c. Penataan ruang yang serasi, selaras, dan seimbang, artinya penataan ruang yang dapat menjamin
terwujudnya keserasian, keselarasan, dan keseimbangan struktur dan pola pemanfaatan ruang bagi
persebaran penduduk antarwilayah, pertumbuhan dan perkembangan antarsektor, antar daerah, dan
antara sektor dengan daerah.
d. Penataan ruang yang berkelanjutan, artinya penataan sumberdaya alam.
Data perencanaan dibutuhkan untuk mendukung tercapainya maksud dan tujuan serta
manfaat bagi kegiatan Penyusunan Rencana Penataan Bangunan dan Lingkungan Kawasan
Perkotaan Saptosari. Berkaitan dengan kebutuhan data yang harus dikumpulkan tersebut, maka
terdapat 2 (dua) jenis data masing-masing:
1. Data Sekunder, yaitu data yang didapatkan dalam bentuk dokumen (baik berbentuk buku terbitan
maupun peta), jurnal, literatur ataupun peraturan-peraturan yang berasal dari instansi/lembaga
yang terkait dengan pekerjaan ini. Data ini juga bisa didapatkan dari situs di internet berkenaan
dengan kajian yang akan dilakukan.
2. Data Primer, yaitu data yang didapatkan dari hasil pengukuran/pengamatan langsung di lapangan
atau hasil dari penggalian narasumber melalui interview.
Pelaksanaan survei pengumpulan data untuk mendapatkan kedua jenis data tersebut
dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1. Survei instansional
Survei ini dilakukan pada instansi terkait. Cara memperoleh data sekunder adalah dengan
E-
28
29
Data yang dikumpulkan adalah segala jenis informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis
kawasan dan wilayah sekitarnya. Data-data yang dibutuhkan serta keterkaitannya dengan analisa dan
output yang diharapkan dapat dilihat pada tabel desain survey berikut:
Metode
Data yang
No Pengambilan Instansi Metode Analisis Output
diperlukan
Data
1. Rencana Tata Hasil Survei Dinas Pekerjaan Analisis Kebijakan Struktur
Ruang Wilayah Sekunder Umum bidang Analisis Tata Guna Peruntukan
Rencana Detail Tata Ruang Lahan Lahan Makro
Tata Ruang Badan Analisa Daya dan Mikro
Status Pertanahan Dukung & Daya Jalur Evakuasi
Kepemilika Nasional Tampung Bencana
n Lahan Analisa Potensi dan
Kebencanaan Masalah
Analisa Potensi &
Permasalahan
2. Bangunan Cagar Hasil Survei Dinas Analisa Bangunan Bangunan
Budaya Sekunder Kebudayaan Cagar Budaya Cagar Budaya
dan Pariwisata Analisa Potensi & Potensi dan
Permasalahan Masalah
3. Demografi & Hasil Survei Badan Pusat Analisis Proyeksi
Sosial Budaya Sekunder dan Statistik Kependudukan Penduduk
Primer Kantor Analisa Partisipatif Partisipatif
Kapanewon Analisa Potensi & Potensi dan
Saptosari Permasalahan Masalah
4. Perekonomian Hasil Survei Badan Pusat Analisa Potensi & Potensi dan
Sekunder Statistik Permasalahan Masalah
5. Perekonomian Hasil Survei Analisa Sarana Jenis Sarana
Sekunder dan Fasilitas Lokasi Sarana
Umum Potensi dan
Analisa Potensi & Masalah
Permasalahan
6. Tampilan Hasil Survei Analisa Fasade dan Fasade Dan
Bangunan Primer Montage Montage
Skyline Bangunan Skyline
Analisa Potensi & Potensi dan
Permasalahan Masalah
7. Intensitas Hasil Survei Analisa Intensitas Intensitas
E-
29
30
Metode
Data yang
No Pengambilan Instansi Metode Analisis Output
diperlukan
Data
bangunan Primer Bangunan Pemanfaatan
KDB KDB Lahan
KLB KLB Potensi dan
KTB KTB Masalah
KDH KDH
GSMB GSMB
GSBB GSBB
GBKaB GBKaB
GSKiB GSKiB
8. Dimensi Jalan Hasil Survei Dinas Analisa Sistem Sistem
Kapasitas Jalan Primer Dan Perhubungan Pergerakan Pergerakan
Angkut Sekunder Dinas Pekerjaan Analisis Sistem
an Umum bidang Sirkulasi dan Sirkulasi dan
Umum Bina Marga Jalur Jalur
Pedestri Penghubung Penghubung
an Analisa Potensi Potensi dan
Way & Masalah
Permasalahan
9. Air Bersih Hasil Survei PDAM Analisa Jaringan Jaringan Air
Talang Air Sekunder Air Bersih Bersih
Analisa Potensi & Potensi dan
Permasalahan Masalah
10. Jenis Drainase Hasil Survei Pekerjaan Analisa Jaringan Jaringan
Bentu Primer Dan Umum Drainase Drainase
k Sekunder bidang Sumber Analisa Potensi & Potensi dan
Draina Daya Air Permasalahan Masalah
se
Dimensi
Drainase
11. Titik TPS Hasil Survei Dinas Analisa Jaringan Jaringan
Alur Primer Dan Lingkungan Persampahan Persampahan
Pengangkutan Sekunder Hidup Analisa Potensi & Potensi
Sampah Permasalahan dan
Masalah
12. Ruang Terbuka Hasil Survei Dinas Analisa Ruang Sistem Ruang
Hijau Primer dan Permukiman Terbuka dan Tata Terbuka Dan
Vegetasi Sekunder dan Perumahan Hijau Tata Hijau
Rakyat Analisa Potensi & Potensi dan
Permasalahan Masalah
13. Street Hasil Survei Analisa Tata Jenis Street
Furniture Primer Kualitas Furniture
Lingkungan Lokasi Street
Analisa Potensi & Furniture
Permasalahan Potensi dan
Masalah
E-
30
31
32
33
Total Harga
No. Uraian
(Rp)
Total Rp 220.000.000,00
33
34
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ratih Purnamasari, S.T., M. Eng
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dalam rangka pengadaan Penyusunan RTBL Kawasan
Perkotaan Saptosari di BPJB Setda Kabupaten Gunungkidul dengan ini menyatakan bahwa:
PT. Hecta Regiona Konsultan
34
35
Telepon/Fax : 085280497292
Email : hectaregionakonsultan@gmail.com
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan mempunyai kapasitas
untuk menandatangani Kontrak;
2. saya bukan sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah;
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. saya tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. data-data saya adalah sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Nama : Ratih Purnamasari, S.T., M. Eng
Alamat sesuai kartu BTN ARAKEKE PERMAI B4.5, Kabupaten
2. :
identitas Bantaeng-Provinsi Sulawesi Selatan
Perumahan Baturetno Prataman B9.
3 Alamat Domisili :
Banguntapan, Kabupaten Bantul
4. No. Telepon : 081228083622
5. No. Fax : -
6. E-mail : hectaregionakonsultan@gmail.com
B. Data Keuangan
35
36
Tahun
Jenis Kapasitas atau Merk dan
pembu Kondisi Lokasi Bukti Status
No. Fasilitas/Peralatan Jumlah output pada tipe
atan (%) Sekarang Kepemilikan
/ Perlengkapan saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kantor Hecta
1 Laptop HP 1 AMD RYZEN HP 2018 Baik Milik Sendiri
Regiona
Garmin 76 Kantor Hecta
2 GPS NAVIGASI 1 3M 2009 Baik Milik Sendiri
CSXi Regiona
Garmin Kantor Hecta
3 GPS NAVIGASI 1 3M 2017 Baik Milik Sendiri
64s Regiona
Garmin Kantor Hecta
4 GPS NAVIGASI 4 3M 2008 Baik Milik Sendiri
60H Regiona
Wireless,
networking,
Kantor Hecta
5 Proyektor 1 HDMI, PC-less HItachi 2016 Baik Milik Sendiri
Regiona
presentation
USB,
Printer,
EPSON Kantor Hecta
6 Printer 1 Fotocopy, 2016 Baik Milik Sendiri
L360 Regiona
Scanning
SONY
Kantor Hecta
7 Kamera Digital 2 20,1 MP DSC- 2014 Baik Milik Sendiri
Regiona
W830
Sony DSC- Kantor Hecta
8 Kamera Digital 4 20,1 MP 2015 Baik Milik Sendiri
W810 Regiona
Software
Kantor Hecta
9 Pemetaan 1 Unlimited User QGIS 2018 Baik Milik Sendiri
Regiona
Quantum GIS
8 Hours Kantor Hecta
10 Voice Recorder 2 SONY 2014 Baik Milik Sendiri
Recording Regiona
LCD Projector + Hitachi CP Kantor Hecta
11 1 2200 ANSI 2011 Baik Milik Sendiri
Tripod Screen RX-79 Regiona
Kantor Hecta
12 Roll meter 3 50 m/ 165 ft 2010 Baik Milik Sendiri
Regiona
Heles UX Kantor Hecta
13 Multi Meter 1 600 V; 10 A 2014 Baik Milik Sendiri
839TR Regiona
Software Unlimited User QGIS 2018 Baik
Kantor Hecta
14 Pemetaan 1 Milik Sendiri
Regiona
Quantum GIS
1 Sensor CMOS 1 Dji 2016 Baik
Kantor Hecta
15 Drone inch resolusi Phantom Milik Sendiri
Regiona
20 MP 4 Pro
2018 Baik
Kantor Hecta
16 Kendaraan 2 125 CC Honda Milik Sendiri
Regiona
bermotor R2 Supra X
36
37
6. Penyusunan Kajian potensi Kabupa Dinas Komple 800/02/ Rp Utama 21-10- 28-10-
Rencana Teknis pariwisata di ten Pariwisat k SPMK/ 198.907.0 2019 2019
37
38
7. Penyusunan DED Kajian potensi Kabupa Dinas Komple 800/02/ Rp Utama 21-10- 28-10-
Kalipanas pariwisata di ten Pariwisat k SPMK/ 199.182.0 2019 2019
Roswar Kalipanas Teluk a Perkant PRTOWW 00,00
Roswar dan Wonda Kabupate oran /DPK-
penyusunan ma n Teluk Rasiei TW/VII/
DED Kalipanas Wondam 2019
Roswar a
38
39
39
40
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi Daftar
Hitam Hitam, gugatan secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
40