TEORI SELF DISCLOSURE

Saya tidak terlalu banyak mengingat banyak teori social relations karena merasa tidak
ada yang sesuai dengan kepribadian saya, tapi begitu melihat dan membaca teori ini
langsung membuat saya tertarik. Teori ini menjelaskan tentang bagaimana seseorang
menceritakan pengalamannya pribadi dirinya baik yang umum maupun secara
emosional kepada orang-orang terdekatnya sehingga tentu sangat cocok bagi saya
yang merupakan tipe orang yang tidak mudah membicarakan hal pribadi ke orang lain
yang saya anggap itu adalah orang asing dan sempat saya berpikir kalau memang
tidak ada keperluan maka saya hanya akan sebatas sebagai teman kuliah saja bukan
teman dekat ataupun sahabat, ya itu adalah pemikiran saya ketika saya di bangku SD.
Seiring waktu berjalan begitu juga semakin bertambah juga usia yang mengharuskan
saya harus mempunyai mindset yang berkembang sehingga saya mulai membuka diri
saya ke orang lain mengenai apa yang selama ini saya simpan sendiri karena
membuka diri kepada orang lain sangat penting yang dalam arti saya bisa membagi
beban ataupun masalah yang selama ini saya pendam sendiri kepada orang lain yang
menurut saya patut atau bisa dipercayai. Mengapa begitu?karena menurut saya sendiri
ketika semakin mendalam belajar materi self disclosure ini membuat saya mulai
secara perlahan belajar untuk bisa terbuka kepada orang lain yang bermanfaat untuk
menambah relasi ataupun rekan kerja juga bisa dan mematahkan semua prasangka
yang saya miliki selama ini bahwa tidak ada satupun orang yang berada di dekat saya
itu bisa dipercayai padahal sebagian besar pemikiran saya tidak benar walaupun harus
waspada juga untuk bisa menyeleksi orang-orang yang bisa dipegang omongannya
atau kepercayaan yang tinggi dalam membagi pemikiran ataupun perasaan pribadi
saya. Selain itu, dengan mempelajari teori ini membawa dampak besar bagi saya
sendiri untuk mengurangi stres atau beban lainnya yang selama ini saya tanggung
sendiri yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan depresi, rasa tidak percaya
diri, serta bisa berujung pada penutupan diri sepenuhnya yang sebabnya itu akibat
ketidakpercayaan pada orang lain.