Anda di halaman 1dari 6

1.

Umum
Dengan membaiknya perekonomian di Kalimantan Timur khususnya
Kecamatan Tenggarong Seberang meningkat pula pertumbuhan penduduk,
khususnya yang berasal dari luar daerah dengan tujuan untuk mencari pekerjaan,
Karena penduduk merupakan elemen penting yang memberikan ciri kehidupan dari
suatu wilayah. Karateristik penduduk dengan besaran dan pertumbuhannya, serta
kepadatan dan penyebarannya. Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan desa
dengan jumlah penduduk yang kian hari bertambah dengan perumbuhan
perekonomian yang sedang membaik. Membaiknya perokonomian di Kecamatan
Tenggarong Seberang harus pula di dukung dengan keindahan desa, dengan
penataan perumahan dan kawasan pedesaan yang tepat.
Seiring pembangunan kearah pembangunan jalan membutuhkan pengorbanan
masyarakat untuk menyisihkan lahannya yang akan digunakan sebagai fasilitas
umum dan tujuan perbaikan lingkungan lainnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk
partisipasi masyarakat dalam pembangunan terutama dalam lingkungan Desa Kerta
Bhuana
Untuk merealisasikan rencana tersebut maka sebelum pelaksanaan fisik dimulai
terlebih dulu dilakukan perencanaan site. Perkerjaan yang masuk dalam Perencanaan
Site ini diantaranya adalah Pengukuran Topografi dan Perencanaan Site.

2. Tujuan dan Lingkup Pekerjaan


Tujuan dari pekerjaan peningkatan jalan ini adalah untuk membuat Site
peningkatan jalan sebagai dasar/acuan dalam pelaksanaan fisik peningkatan jalan
yang tetap mengacu pada kaidah-kaidah standar keteknikan dan pengelolaan
lingkungan terpadu. Sedangkan Lingkup pekerjaan ini meliputi:

 Survey dan pengukuran Tapal Batas. Pelaksanaann survey dilakukan selama 1


(satu) hari, ini bertujuan untuk membentuk peta topografi sekitarnya sebagai
orientasi pengolahan lahan.

Pekerjaan dikerjakan selama kurang lebih 3 (tiga) hari kerja. Jangka waktu ini
ditentukan berdasarkan kondisi terburuk, karena pekerjaan ini tergantung pada hasil
ground survey/survey lapangan yang secara langsung bergantung pada faktor cuaca.
Mengingat sebagian besar peralatan yang akan digunakan adalah peralatan digital.
3. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Ground Survey

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini dibagi dua tahap yaitu: survey topografi dan
pengolahan data. Personil dibagi atas dua tim, yaitu tim pengukuran lapangan (survey
lapangan) dan tim pengolah data yang keseluruhan kegiatan dibawah kendali Team
Leader (ketua tim) sebagai penanggung jawab semua kegiatan yang berlangsung
berikut hasilnya. Keseluruhan personil tersebut sebagaimana dijelaskan berikut di
bawah.

3.1. Personil

Secara umum semua kegiatan ini dikendalikan oleh seorang Ketua Tim yang
secara berkala melakukan asistensi dengan tenaga ahli yang berpengalaman
dibidangnya.

3.1.1. Survey Jalan


Tim survey ini terdiri atas 2 (Dua) Orang, yaitu 1 (Satu) tim surveyor
dan tim pengolah data. Pada dasarnya tenaga inti merupakan orang
yang sama kecuali tenaga pendukung.

Personil Tim Surveyor terdiri dari :


1. Juru Ukur 1 Orang
2. Asisten Juru Ukur 1 Orang
Personil Tim Pengolah Data terdiri atas :
1. Koordinator/CAD Specialist 1 Orang
2. EDP/Editor 1 Orang
3. Drafter 1 Orang

3.2. Peralatan dan Mobilisasi

Pada dasarnya peralatan survey jalan yang digunakan merupakan peralatan


standar pengukuran lahan. Alat ukur yang digunakan perencanaan pembuatan
jalan ini menggunakan meteran digital dan GPS, sedangkan peralatan lainnya
merupakan peralatan pendukung. Peralatan-peralatan yang digunakan di
lapangan adalah:

Sarana mobilisasi ke lokasi survey :


1. Sepeda Motor 1 unit

Peralatan dan Kelengkapan Pendukung Survey :


1. Total Station Nikon DTM 362 1 unit
(jika diperlukan)
2. Meteran Digital 1 unit
3. Meteran Pita 50 m 1 unit
4. GPS Garmin 60CXs 1 unit
5. Meteran 7 m 1 unit
6. Camera Digital 1 unit
7. Perlengkapan Keamanan
8. Perlengkapan Keselamatan (Obat-obatan, P3K, Jas Hujan)
9. Perlengkapan Ransum
10. Cat Semprot, Patok, Palu, Paku, Buku Tulis, dll

3.3. Peralatan Penunjang dan Data

Peralatan Penunjang

Pada dasarnya yang digunakan dalam penggambaran dan perencanaan


seluruhnya menggunakan fasilitas bantuan komputer, lainnya merupakan
peralatan standart. Peralatan yang digunakan untuk proses data lapangan dan
perencanaan adalah:
1. PC Pentium Dual Core 2800 MHz 1 Set
2. Note Book 2 Unit
3. Printer Brother MFC-J5910DW 1 Unit
4. Printer Brother MFC-J200 1 Unit
5. Flash Disk 2 Unit
6. Alat Tulis Gambar dan lainnya

3.4. Metodologi Pelaksanaan Survey Jalan Lingkungan

Pada dasarnya pekerjaan survey Jalan yang dilakukan ini menggunakan


beberapa metode pengukuran yang dikombinasikan untuk tujuan
meminimalisasi tingkat kesalahan yang terjadi. Metode pengukuran yang
digunakan adalah:
1. Pengukuran Jalan dengan menggunakan meteran digital dan GPS
2. Pencatatan Titik Koordinat dan Elevasi untuk koreksi/data pembanding
dengan menggunakan Global Posisioning Sistem (GPS) Garmin 76 CSx.

Koordinat hasil pengukuran ditransfer ke dalam Sistem Koordinat Bumi UTM


WGS 84 Zona 50.
Dalam prakteknya metode yang pertama yang merupakan metode yang
digunakan sedangkan metode ke 4 digunakan sebagai cross check terhadap
data yang diperoleh dengan metode 1. Tidak semua titik yang di cross check,
hanya pada titik utama/ikat dan titik lainnya yang meragukan.
Data-data inilah yang kemudian dikombinasi, dicek antar data dan diverifikasi
di lapangan, serta dikoreksi, kemudian disesuaikan dengan citra satelit
sehingga dapat diplot dan disajikan sebagai peta topografi yang representatif
sebagai hasil akhirnya. Untuk lebih jelasnya mengenai tata cara pelaksanaan
pekerjaan di lokasi seperti diuraikan pada Laporan Akhir.
Semua pekerjaan pengukuran dilakukan secara digital dan langsung diproses
pada malam harinya agar diperoleh gambaran yang sebenarnya tentang data
yang peroleh dari survey sebelumnya sehingga jika ada ketidak cocokan
dengan kondisi lapangan langsung dikoreksi keesokan harinya.

3.5. Proses Data Jalan Lingkungan


Pada dasarnya proses hasil pekerjaan ini dilakukan secara digital dari hasil
ukur yang semuanya digital. Hal ini dimaksudnyan untuk mengurangi
kesalahan manusia (human error) akibat kelelahan. Oleh sebab itu tim sangat
menjaga kesehatan anggotanya. Pengolahan Data menggunakan Program Land
Development dan 3D Civil Design 2007, Program Spread Sheet Excel, dan
program-program pendukung lainnya

4. Progress Pekerjaan
Proses pekerjaan pengukuran topografi telah mencapai progress 100% dengan
uraian waktu pekerjaan,
a. 1 (satu) hari survey lapangan
b. 3 (tiga) hari verifikasi hasil ukur
c. 1 (satu) hari proses data topografi

dan Item pekerjaan meliputi sampai saat ini yang telah diproses hingga saat ini
adalah :
1. Pengukuran dan verifikasi batas awal (sesuai arahan peta awal) dan luas lahan
keseluruhan.
2. Pengukuran Detail dilakukan setelah diketahui gambaran medan dengan
menggunakan Global Posisioning Sistem (GPS) Garmin 60CSx dan Total Station
Nikon satu unit.
3. Verifikasi lapangan terhadap hasil ukur
4. Proses akhir data lapangan yang dikerjakan oleh tim di studio gambar dengan
hasil Peta Batas dan Topografi interval 1 m yang dicetak dalam gambar skala 1 :
1000 untuk ukuran kertas A3.

5. Permasalahan Di Lapangan
Selama proses pengukuran banyak masalah yang terjadi sehingga membutuhkan
modifikasi-modifikasi teknik pelaksanaan di lapangan agar pekerjaan tetap berlanjut.
Permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan antara lain adalah:
1. Masalah Teknis,
a. Batas Pengukuran yang tidak jelas sehingga menghambat jalannya
pengukuran.

2. Masalah Non Teknis,


a. Kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi yang dapat menghambat jalannya
pengukuran.
Lampiran :

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai