Nama : Ramadhan Santoso

Absen/NIM : 26 / 195010107111204

Matkul : Kejahatan Korporasi (E)

Subjek : T1 dan UTS

TINJAUAN PUSTAKA

KEJAHATAN KORPORASI

1. Definisi Kejahatan Korporasi

Definisi kejahatan korporasi escara etimologis sendiri , korporasi berasal dari

kata `corporatie` (Belanda) `corporation` (Inggris) berarti badan yang diperoleh dari
perbuatan manusia sebagai lawan dari badan manusia , yang terjadi menurut alam 1.
Utrecht berpendapat , korporasi adalah badan yang menurut hukum berwenang
menjadi pendukung hak , atau setiap pendukung hak yang tidak berjiwa2. Rochmat
Soemitro mendefinisikan badan hukum (korporasi) adalah suatu badan yang
mempnyai harta,hak serta kwajiban seperti,seorang pribadi. Wirjono Prodjodikoro
menyataan badan hukum (korporasi) adalah badan yang di samping manusia
perseorangan,juga dianggap bertindak dalam hukum dan mempunyai hak-hak dan
kewajiban.

Kejahatan terorganisasi diatur dalam undang-undang narkotika. Definisi mengenai

kejahatan terorganisasi tersebut tertulis secara jelas dalam ketentuan Pasal 1 angka
18 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang mendefinisikan
kejahatan terorganisasi ialah suatu kejahatan yang dilakukan oleh sebuah kelompok,
yang terstruktur dan terdiri atas setidak-tidaknya 3 orang atau lebih. Kelompok
tersebut didirikan untuk bertahan dalam kurun waktu tertentu dan bertindak secara
bersama-sama, yang bertujuan untuk melakukan suatu tindak pidana Narkotika.
Dalam ketentuan ini, unsur-unsur yang terdapat di dalamnya menunjukkan indikasi

1
Yesmil Anwa dan Adang , Kriminologi , Bandung : Refika Aditama , 2010 hlm 218
2
Yesmil Anwar dan Adang, Opcit hlm.220
yang sangat jelas bahwa tindak pidana Narkotika termasuk ke dalam kejahatan
terorganisasi. 3

2. Faktor Penyebab Kejahatan Korporasi

Faktor-faktor pendorong terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh korporasi

adalah sikap korporasi dan badan-badan peradilan yang tidak memandang
pelanggaran-pelanggaran oleh korporasi sebagai “kejahatan atau penjahat”, dan
mengejar keuntungan dengan cara yang efektif dan sebanyak-banyaknya,
memperoleh izin yang lebih cepat, pelaksanaan undang-undang yang lemah, dan yang
terpenting kejahatan korporasi juga sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan
yang koruptif yang cenderung membuka peluang besar bagi pengurus dan atau
pemilik korporasi memiliki niat untuk mencari keuntungan secara melawan hukum.4

3. Karakteristik Kejahatan Korporasi

Karakteristik Korporasi sebagaimana juga telah disinggung pada bagian

terdahulu, yang paling menonjol adalah Korporasi itu organisasi yang merupakan
subyek hukum dan memiliki harta kekayaan tersendiri terpisah dari harta kekayaan
pendiri atau pemegang sahamnya, artinya Korporasi itu adalah organisasi yang
merupakan person (orang) yang memiliki harta kekayaan, ia bukan orang (dalam arti
organisasi dan subyek hukum) yang tidak memiliki harta kekayaan. Oleh karenanya
menurut hemat penulis sesungguhnya bentuk pidana yang paling sesuai dengan
karakteristik Korporasi adalah pidana yang berkaitan dengan organisasi, status subyek
hukum dan harta kekayaan.5

Suatu kejahatan korporasi memiliki karakteristik tertentu. Diantara karakteristik

kejahatan korporasi tersebut antara lain: Perbuatan pidana korporasi tersebut
membawa keuntungan (ekonomis atau bukan) atau dilakukan dengan motif ekonomis
untuk perusahaan tersebut; Kejahatan korporasi tersebut membawa akibat negatif
kepada orang lain atau membawa akibat negatif yang meluas kepada masyarakat.

3
Soviana Silviana , 2021 , Fungsi Justice Collaborators Terhadap Kejahatan Teroraganisir Tindak Pidana
Narkotika , Jurist-Diction Vol.4 (4) Universitas Airlangga.
4
Rufinus Motmaulana Hutauruk, Penanggulangan Kejahatan Korporasi Melalui Pendekatan Restoratif, ,
Jakarta: Sinar Grafika, 2013, hlm 5.
5
Adriano 1 April 2017 , Pidana Pengganti Denda Sebagai Bentuk Subtitusi Pidana Dalam Pertanggungjawaban
Pidana Korporasi . Justitia Jurnal Hukum Vol 1 No.1 . Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya
Misalnya, kejahatan di bidang lingkungan hidup yang menyebabkan kerugian bagi
masyarakat secara meluas; Kejahatan korporasi biasanya dilakukan dengan modus-
modus yang canggih dan tidak konvensional. Misalnya dilakukan melalui rekayasa
finansial yang sulit terdeteksi.6

4. Contoh Kasus Kejahatan Korporasi

Bisnis First Travel dihentikan Setelah malang melintang di dunia travel umroh,
pada Juli 2017 First Travel dihentikan kegiatannya oleh Satgas Waspada Investasi.
"Penghentian kegiatan usaha tersebut dilakukan karena dalam menawarkan
produknya entitas tersebut tidak memiliki izin usaha dan berpotensi merugikan
masyarakat," kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing dalam
pernyataan resmi Saat itu, First Travel diminta menghentikan penawaran perjalanan
umrah promo yang dipatok sebesar Rp 14,3 juta. First Travel kala itu juga telah
membuat pernyataan menghentikan pendaftaran jemaah umrah baru untuk program
promo dan berjanji akan memberangkatkan jemaah usai musim haji yakni bulan
November dan 2017 masing-masing sebanyak 5.000 sampai 7.000 jemaah per bulan.

Total kasus calon jemaah umroh yang gagal diberangkatkan ke tanah suci adalah
sebanyak 63.000 orang jemaah. Adapun kerugian mencapai Rp 905,33 miliar. Guna
menarik calon jemaah First Travel, memberikan harga promo umroh sebesar Rp 14,3
juta. Strategi pemasarannya pun dilakukan dengan membuka cabang di beberapa
daerah sejak tahun 2015. Cabang First Travel tersebut adalah di Medan, Kuningan,
Jalan TB Simatupang, Bandung dan Bali. Ia juga membentuk jaringan pemasaran di
seluruh Indonesia dengan cara membentuk agen kemitraan. Majelis Hakim menyebut
terdapat sekitar 835 agen kemitraan yang berstatus aktif. First Travel juga menjual
franchise ke beberapa kota dengan biaya waralaba sebesar Rp 1 miliar. Selain itu,
juga menyebarkan informasi melalui media sosial, brosur. Serta memberangkatkan
sejumlah publik figur.

6
Munir Fuady.2013. Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum. Jakarta: Kencana, halaman 196.
Akibat penipuan yang telah dilakukan, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara
selama 20 tahun kepada Direktur Utama First Travel Andika Surachman. Sedangkan
Istri Andika, Anniesa Hasibuan, dijatuhi hukuman penjara 18 tahun. Keduanya juga
diharuskan membayar denda sebesar Rp 10 miliar. Sementara Direktur Keuangan
sekaligus Komisaris First Travel Siti Nuraida Hasibuan dijatuhi hukuman penjara 15
tahun dan denda Rp 5 miliar7.

7
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/17/060000565/first-travel-awal-berdiri-lakukan-penipuan-
hingga-akhirnya-tumbang?page=all (diakses tanggal 29/03/2022 pukul 17.00 WIB)
 Karakteristik Upaya Penanggulangan
Beberapa karakteristik Penal :
kejahatan korporasi yaitu: Pembuatan ketentuan Hukum
Faktor Penyebab > Bersifat organisatoris Fungsionalisasi hukum pidana Tipe-tipe
Teori Kausa Kejahatan dalam Kriminologi > Berkaitan dengan bisnis penerapan sanksi Adapun tipe-tipe kejahatan
Single factor Theory > Korban yang meluas Non-Penal : korporasi yaitu :
Multiple factor Theory > Kesulitan menemukan pelaku Perubahan terhadap orang Property crime
Anomie Theory dan penuntutan korporasi Regulatory crime
Sub culture criminal Theory > Status kejahatan bermuka dua Perubahan terhadap sikap dan Tax crime
Menurut Steven Box ada beberapa struktur korporasi Penyuapan kepada pejabat
penyeybab terjadinya korporasi yaitu : pemerintah
> Persaingan > Pemerintah > Karyawan Iklan yang menipu
> Konsumen > Publik KEJAHATAN
KORPORASI

Pihak Yang Dapat Dipertanggungjawabkan Istilah dan Definisi

Pengurus korporasi sebagai pembuat dan pengurus yang bertanggungjawab
Korporasi sebagai pembuat dan pengurus yang bertanggungjawab
Korporasi sebagai pembuat dan yang ber- tanggungjawab
Corporattio (Latin) , Corporatie (Belanda), Corporation (Inggris) .
Beberapa definisi Korporasi adalah
Dilakukan dalam aktivitas ekonomi yang sering bersembunyi atau berpura-pura sebagai
aktivitas ekonomi yang sah. Utrecht berpendapat , korporasi adalah badan yang menurut
hukum berwenang menjadi pendukung hak , atau setiap pendukung hak yang tidak berjiwa