Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

KAJIAN LINGKUNGAN HDUP

PADA PEMUKIMAN KUMUH DAN PEMUKIMAN BERSIH

( LOKASI PASAR MASOMBA DAN PERUMAHAN DOSEN )

DI SUSUN OLEH :

1. ROSALIA ( A25120009 )
2. LIBERTO LAHE ( A25120026 )
3. FADILA ( A25120035 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU
2023

RANGKUMAN

KAJIAN LINGKUNGAN HDUP

PADA PEMUKIMAN KUMUH DAN PEMUKIMAN BERSIH

Lokasi pemukiman yang ditinjau yaitu pasar Masomba yang terletak di Jl.
Tanjung Satu, Palu Sulawesi Tengah. Pasar Masomba merupakan salah satu pasar
tradisional yang masih belum memiliki penataan yang baik dan juga terdapat
sedikit sampah yang berserakan.Lokasi pemukiman bersih yang ditinjau yaitu
Perumahan Dosen di Jl. Soekarno Hatta, Palu, Sulawesi Tengah..Dimana lokasinya
sangat asri dan bersih.

Gambar 1. Pasar Mosomba Gambar 2. Perumahan Dosen

Dari hasil survey yang kami lakukan di lokasi sekitar Pasar Masomba masih
sedikit kumuh, dimana dapat dilihat masih ada warga/penduduk yang masih kurang
memperhatikan lingkungan sekitar. Dari survey yang telah dilakukan kepada salah
seorang pedangan yakni Ibu Sri mengatakan bahwa kebutuhan sehari-hari
diperoleh dari hasil penjualan sayur-sayuran dan tanah yang ditempati untuk
berjual dikontrak pertahun dan kebanyakan besar penduduk telah menempati lahan
dengan mengontrak. Dari hasil survey dapat dilihat bahwa lokasinya sangan
bersih, dan kebanyakan penduduk daerah sekiar sangat merawat halaman rumah
mereka.

Adanya sampah tentunya tidak lepas dari aktivitas masyarakat. Masyarakat


seperti, transportasi dan konsumsi ataupun produksi makanan untuk memenuhi
kebutuhan nya. Aktivitas-aktivitas inilah yang menyebabkan pencemaran
lingkungan. Terkait dengan masalah sampah di Pasar Masomba yang menjadi
penekannya adalah dari segi pangan yang meliputi konsumsi dan produksi
makanan, segi budaya masyarakat pun menjadi penekanan dalam masalah sampah
di Pasar Masomba.

Dari segi pangan, hal ini berkaitan dengan konsumsi masyarakat terhadap
makanan untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan survey yang telah
dilakukan, dalam lingkungan pasar kita menemukan sayuran, buah atau bahan
makanan lainnya yang telah membusuk, selain terdapat pula sisa dari
pemotongan hewan yaitu berupa bagian-bagian hewan yang tidak dikonsumsi,
misalnya isi perut ikan, cumi, udang ayam dan lain-lain. Hal ini menyebabkan
penumpukan sampah di area Pasar Masomba. Oleh karenanya sisa-sisa makanan
ataupun pemotongan bagian hewan yang tidak terpakai merupakan factor
pendorong pencemaran lingkungan di Pasar Masomba maupun area disekitarnya.

Hal-hal demikianlah yang membuat permukiman di sekitar pasa mosomba


sering mengalami banjir, yang di mana hal tersebut di sebabkan karena kurang nya
perhatian warga sekitar terhadap kondisi lingkungan di sekitar mereka, sehingga
banyak sampah-sampah yang tidak dapat, yang menjadi bakal awal terjadinya
becana banjir.

Jika di bandingkan dengan perumahan yang ada pada permukiman


perumahan dosen ( perdos ), dapat di lihat bahwa lingkuangan sekitar perumahan
dosen ini masih terjaga sehingga terihat asri dan bersih, dan lebih tertata di
bandingankan dengan permukiman pada pasar masomba, sehingga frekuensi
terjadinya bencana pada kawasan ini dapat di golongngan dalam kategori rendah.

Anda mungkin juga menyukai