Anda di halaman 1dari 6

1.

Waktu dan Tempat


Praktikum lapangan Oseanografi Kimia dilaksanakan pada hari Selasa, 14
Maret 2023 pukul 05.30 WIB sampai dengan selesai. Bertempat di Pesisir Pulau
Pahawang dan Perairan Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi
Lampung.

2. Tujuan
Tujuan dari paraktikum lapangan adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengambilan sampel dan penanganan sampel
Nutrien dan sampel sedimen di lapangan, serta analisis sampel di laboratorium.
b. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengukuran parameter kualitas perairan di
lapangan.
3. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan di lapangan adalah sebagai berikut:
No Nama Jumlah
1. Botol Gelap 300 mL 32
2. Gelas Beaker 500 mL 2
3. Tabel parameter (Sabak) 2
4. Spidol permanen 4
5. Coolbox 2
6. Tisu Gulung 4
7. Container box 2
8. Secchi Disk 2
9. Akuades -
10. Pipet Tetes 2
11. Ember 5 L 1
12. DO meter 1
13. Suhu dan pH meter 1
14. Hanrefractometer 1
15 H2SO4 2 botol

OSEANOGRAFI KIMIA

A. Pengambilan Sampel Nutrien dan Sedimen


Pengambilan sampel air (nutrien) dilakukan di pesisir dan laut yang
masing-masing terdiri dari 8 stasiun. Parameter kualitas perairan yang diukuur
yaitu, DO, suhu, salinitas, dan pH

1. Proses Pengambilan Sampel


• Sampel air diambil menggunakan botol gelap 300 mL, bilas terlebih
dahulu botol sampel menggunakan sampel yang akan diambil (air laut)
• Saat pengambilan sampel buka tutup botol di dalam air, arahkan mulut
botol berlawanan arus, kemudian tutup botol kembali di dalam air.
• Lakukan pengawetan sampel dengan menambahkan H2SO4 hingga pH <
2 (± 6 tetes). Lama penyimpanan 28 Hari.
• Letakkan sampel kedalam coolbox.
• Pengambilan sampel sedimen menggunakan pipa grab pada titik yang
telah di tentukan sekitar 200g lalu dimasukkan kedalam plastik klip.
• Mengukur Parameter Perairan.
2. Pengukuran Parameter (Pesisir)
• DO (Oksigen Terlarut) (DO Meter)
Sambungkan kabel sensor ke alat (Display), masukkan sensor ke sampel
(perairan), lihat hasil pengukuran pada Display dan catat hasil pengukuran.
Setelah melakukan pengukuran, celupkan sensor ke akuades, kemudian keringkan
secara perlahan dengan tisu, lalu cabut kabel sensor.

• pH dan Suhu (Suhu dan pH meter)


Sambungkan kabel sensor ke alat (Display), masukkan sensor warna
kuning untuk pH dan sensor warna hitam untuk suhu ke sampel (perairan), lihat
hasil pengukuran pada Display dan catat hasil pengukuran. Setelah melakukan
pengukuran, celupkan sensor ke akuades, kemudian keringkan secara perlahan
dengan tisu, lalu cabut kabel sensor.

• Salinitas (Handrefactometer)
Buka tutup kaca prisma, teteskan air laut pada prisma, tutup kembali
penutup prisma, ararhkan Handrefractometer kearah cahaya dan lihat hasil
pengukuran salinitas dan catat hasilnya. Bersihkan bagian prisma menggunakan
akuades, lalu bersihkan secara perlahan menggunakan tisu.

• Kecerahan (Sechii Disk)


Pengukuran kecerahan air laut dengan menggunakan alat Sechii disk.
Sechii disk diturunkan hingga masih terlihat (D1) kemudian dicatat. Sechii disk
diturunkan kembali hingga tidak terlihat (D2) kemudian dicatat. Dimasukkan
dalam perhitungan sebagai berikut (Indaryanto, 2015) :
2. Pengukuran Parameter (Laut)
• DO, Suhu, pH (Menggunakan Multi Parameter)
Sambungkan kabel sensor ke alat (Display), masukkan sensor ke sampel
(perairan), lihat hasil pengukuran DO, suhu, dan Ph pada Display dan catat hasil
pengukuran. Setelah melakukan pengukuran, celupkan sensor ke akuades,
kemudian keringkan secara perlahan dengan tisu, lalu cabut kabel sensor.

• Salinitas (Handrefactometer)
Buka tutup kaca prisma, teteskan air laut pada prisma, tutup kembali
penutup prisma, ararhkan Handrefractometer kearah cahaya dan lihat hasil
pengukuran salinitas dan catat hasilnya. Bersihkan bagian prisma menggunakan
akuades, lalu bersihkan secara perlahan menggunakan tisu.

• Kecerahan (Sechii Disk)


Pengukuran kecerahan air laut dengan menggunakan alat Sechii disk.
Sechii disk diturunkan hingga masih terlihat (D1) kemudian dicatat. Sechii disk
diturunkan kembali hingga tidak terlihat (D2) kemudian dicatat. Dimasukkan
dalam perhitungan sebagai berikut (Indaryanto, 2015) :
Format Sabak

ST Lon/Lat Waktu pH Suhu (oc) Salinitas (ppt) DO (mg/L) Kecerahan Kondisi Lingkungan
P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 D1 D2

*note : mekanisme di atas sewaktu-waktu bisa berubah

Anda mungkin juga menyukai