Disusun oleh:
1. Umiyatun (20.12.00263)
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. kami
panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang telah diberikan, baik kesempatan maupun
kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan makalah Makalah Ayat Kursi dan
Keutamaanya. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda
Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliyah menuju alam yang
berilmu seperti sekarang ini.
Makalah Ayat Kursi dan Keutamaanya ini yang telah kami buat. Makalah ini dapat hadir
seperti sekarang ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar - besarnya untuk mereka yang telah bekerjasama membantu
selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir. Akhirnya, besar harapan
penulis agar kehadiran Matakuliah Anak Usia Dini ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan terpenting adalah semoga dapat turut serta memajukan
ilmu pengetahuan
Umiyatun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................................3
A. Latar Belakang..........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................3
C. Tujuan.......................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................................4
A. Ayat Kursi.................................................................................................................4
Ayat kursi adalah ayat yang terletak dalam surat Al Baqarah ayat 255:..........................4
B. Sejarah Turunnya Ayat Kursi...................................................................................4
C. Keutamaan Ayat Kursi..............................................................................................5
D. Tafsir Ayat Kursi......................................................................................................8
E. Cara Mengajarkan ayat kursi Anak usia dini.........................................................12
BAB III..............................................................................................................................13
PENUTUP.........................................................................................................................13
A. Kesimpulan.............................................................................................................13
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran Alquran dalam kehidupan masyarakat pada umumnya, mempunyai
tujuan yang terpadu dan menyeluruh (komprehensif), bukan sekedar kewajiban
pendekatan religius yang bersifat ritual dan mistik, yang dapat menimbulkan formalitas
dan kegersangan. Dalam hal ini, Alquran merupakan petunjuk dari Allah SWT yang jika
dipelajari akan membantu masyarakat menemukan nilai-nilai yang dapat dijadikan
pedoman bagi penyelesaian berbagai problem hidup. Apabila dihayati dan diamalkan,
maka akan menjadikan pikiran, rasa, dan karsa mengarah pada realitas keimanan yang
dibutuhkan bagi stabilitas dan ketentraman hidup pribadi dan masyarakat. 1 Alquran
dengan sendirinya memberikan bukti tentang kebenarannya baik secara ilahiyah ataupun
ilmiah sehingga mengubah hati para ulama dan cendekiawan untuk terus mengkaji dan
memahami, kemudian membuktikannya dari berbagai aspek, baik kesejarahannya
ataupun kebahasaannya. Untuk pembuktiannya dapat dilakukan dengan menggunakan
penalaran manusia yang menjadi objek Alquran langsung dengan perasaan keimanan
dalam tatanan beragama.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bacaan ayat kursi
2. Untuk memahami keutamaan membaca ayat kursi
3. Untuk mengetahui cara mengajarkan bacaan Ayat kursi bagi anak usia dini
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ayat Kursi
Ayat kursi adalah ayat yang terletak dalam surat Al Baqarah ayat 255:
ض َم ْن َذا الَّ ِذي يَ ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإاَّل بِِإ ْذنِ ِه ِ ْت َو َما فِي اَأْلر ِ اواَ هَّللا ُ اَل ِإلَهَ ِإاَّل هُ َو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم اَل تَْأ ُخ ُذهُ ِسنَةٌ َواَل نَوْ ٌم لَهُ َما فِي ال َّس َم
ُض َواَل يَُئو ُده َ ْت َواَأْلر ِ اواَ يَ ْعلَ ُم َما بَ ْينَ َأ ْي ِدي ِه ْم َو َما خَ ْلفَهُ ْم َواَل يُ ِحيطُونَ بِ َش ْي ٍء ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإاَّل بِ َما َشا َء َو ِس َع ُكرْ ِسيُّهُ ال َّس َم
ِح ْفظُهُ َما َوهُ َو ْال َعلِ ُّي ْال َع ِظي ُم
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar”
Dalam kitab Tafsir Al Munir Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan,
bahwa asal makna Al Kursi adalah Al ‘Ilmu (ilmu). Oleh karena itu para ulama
juga disebut dengan Al Karaasi, sebab mereka adalah orang-orang yang dijadikan
pegangan atau sandaran.
Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud Al Kursi dalam ayat ini
adalah keagungan Allah Swt. Jadi al kursi artinya bukan (kursi atau tempat
duduk), tidak ada al qu’ud (duduk) dan tidak ada al qaa’id (yang duduk).
Ada pula yang menyebutkan bahwa maksud dari Al Kursi di sini adalah
kerajaan dan kekuasaan Allah Swt. Hasan Al Bashri berpendapat yang dimaksud
Al Kursi di dalam ayat ini adalah Arsy. Sedangkan Ibnu Katsir mengatakan,
“Yang benar adalah, Al Kursi bukanlah Arsy. Sebab Arsy lebih besar dari al Kursi
sebagaimana dijelaskan oleh beberapa hadits dan atsar.
6
Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan: ََم ْن قَالَهَا ِحين
َو َم ْن قَالَهَا ِحينَ يُصْ بِ ُح ُأ ِجي َر ِمنَّا َحتَّى يُ ْم ِس َي، يُ ْم ِسي ُأ ِجي َر ِمنَّا َحتَّى يُصْ بِ َح
“Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami
sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai
sore.” (HR. ath-Thabrani no. 541, dan al-Albani mengatakan bahwa sanadnya
bagus) Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
ُ ْ ِإال ْال َمو،صال ٍة َم ْكتُوبَ ٍة لَ ْم يَ ْمنَ ْعهُ ِم ْن ُد ُخو ِل ْال َجنَّ ِة
ت َ َم ْن قَ َرَأ آيَةَ ْال ُكرْ ِس ِّي ُدبُ َر ُك ِّل
“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada
yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (HR. ath-Thabrani no.
7532, dihukumi shahih oleh al-Albani)
Disunnahkan membaca ayat ini setiap (1) selesai shalat wajib, (2) pada
dzikir pagi dan sore, (3) juga sebelum tidur.
Banyak sekali keutamaan ayat kursi yang sungguh luar biasa. Mulai dari
kedudukannya sebagai pemimpin ayat Al Qur’an, untuk perlindungan, rezeki dan
jodoh serta balasan surga. Berikut ini beberapa keutamaan ayat kursi berdasarkan
hadits Nabi Saw:
7
Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu maka tiada
penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.” (HR. Thabrani)
8
yang dikatakan oleh si jahat itu.” (HR. Hakim, dikutip Ibnu Katsir saat
menafsirkan ayat kursi).
6. Seperempat Al Quran
Rasulullah Saw pernah bertanya kepada salah seorang lelaki dari kalangan
sahabatnya, “Hai Fulan, apakah kamu sudah menikah?”
Laki-laki itu menjawab, “Belum ya Rasulullah, karena aku tidak
mempunyai biaya untuk menikah.” Nabi Saw bertanya, “Bukankah kamu telah
hafal qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas)?”
Lelaki itu menjawab, “Memang benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat
Al Quran.”
“Bukankah kamu telah hafal qulya ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun)?”
Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah kamu telah hafal idzaa zulzilati (surat al zalzalah)?” Laki-laki
itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah kamu telah hafal idzaa jaa’a nashrullah (surat an nashr)?”
Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah kamu telah ayat kursi (Allahu laa ilaha illa huwa)?” Laki-laki
itu menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.” (HR.
Ahmad, dikutip Ibnu Katsir saat menjelaskan tafsir ayat kursi)
7. Kunci Rezeki dan Jodoh
Hal ini sebagaimana yang tersirat dari hadits riwayat Imam Ahmad di atas.
Ketika seorang sahabat mengatakan belum menikah karena alasan tidak memiliki
biaya, Rasulullah Saw memerintahkannya membaca surat Al Ikhlas, surat Al
Kafirun, surat Al Zalzalah, surat An Nashr dan Ayat Kursi.
Dan barangsiapa yang banyak membaca ayat kursi, insyaAllah akan
dimudahkan rezeki dan juga lekas mendapatkan jodohnya.
8. Mendapat Pahala Mati Syahid
Barangsiapa yang rutin membaca ayat kursi selepas sholat fardhu, niscaya
ia akan mendapat pahala mati syahid.
من قرأ آية الكرسى دبر كل صالة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجالل واإلكرام وكان كمن قاتل عن
أنبياء هللا ورسله حتى يستشهد
Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka yang akan
mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang
bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid.” (HR. Hakim)
Jadi, seorang muslim bisa memberikan syafaat untuk orang tua, anak,
saudara atau sahabatnya di akhirat. Akan tetapi, syafaat hanya diberikan kepada
orang yang beriman dan meninggal dalam keadaan iman. Disyaratkan dua hal
untuk mendapatkannya, yaitu:
Oleh karena itu, seseorang tidak boleh meminta syafaat kecuali kepada Allah.
Selain berdoa, hendaknya kita mewujudkan syarat mendapat syafaat; dengan meraih
ridha Allah. Tentunya dengan menaatiNya menjalankan perintahNya semampu kita,
dan meninggalkan semua laranganNya.
Ini adalah dalil bahwa ilmu Allah meliputi seluruh makhluk, baik yang ada
pada masa lampau, sekarang maupun yang akan datang. Allah mengetahui apa yang
telah, sedang, dan yang akan terjadi, bahkan hal yang ditakdirkan tidak ada,
bagaimana wujudnya seandainya ada. Ilmu Allah sangat sempurna.
11
“Kursi adalah tempat kedua telapak kaki Allah.” (HR. al-Hakim no. 3116, di
hukumi shahih oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi)
Ahlussunnah menetapkan sifat-sifat seperti ini sebagaimana ditetapkan
Allah dan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, sesuai dengan kegungan dan
kemuliaan Allah tanpa menyerupakannya dengan sifat makhluk.
Ayat ini menunjukkan besarnya kursi Allah dan besarnya Allah. Dalam
sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
ات ال َّسبْع َم َع ال ُكرْ ِس ِّي ِإالَّ ك ََح ْلقَ ٍة ُم ْلقَا ٍة بَِأرْ ض فَالَ ٍة
ُ او
َ َما ال َّس َم
12
E. Cara Mengajarkan ayat kursi Anak usia dini
Dengan bacaan ayat kursi yang cukup panjang, ada baiknya kita berusaha
mengenalkan bacaan ayat kursi sedini mungkin pada anak. Tujuannya adalah agar ia
lebih mudah menghafalkan dan mengamalkannya hingga ia tumbuh dewasa.
Berikut adalah cara yang mampu membuat Anak mudah menghafal ayat kursi.
1) Pandu anak untuk membaca ayat kursi setiap hari.
2) Berikan kata perkata dari ayat kursi hingga anak bisa menghafal setiap kata
dengan baik.
3) Mengunakan metode
a) Guru membaca anak mendengarkan
b) Guru membaca anak menirukan
c) Guru dan anak membaca bersama sama
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ayat kursi disebut sebagai kepala ayat-ayat Al-Qur'an ,ayat paling agung dalam
Al-Qur'an. Ayat Kursi menjadi ayat yang paling utama, sebagaimana diriwayatkan Abu
Hurairah yang berkata bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
Di dalam surat Al-Baqarah ada satu ayat yang menjadi kepala kepada semua ayat
ayat Al-Qur'an, tidak dibaca ayat itu di dalam rumah yang ada setan di dalamnya
melainkan ia keluar daripada rumah itu yaitu ayat kursi.
14
DAFTAR PUSTAKA
15