Anda di halaman 1dari 27

shared by: www.catatanmatematika.

com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [1]

1. Pembahasan :
Kerak bumi merupakan bagian terluar bumi yang padat, berdasarkan komposisi, densitas dan
ketebalanya dibedakan menjadi 2 yaitu kerak benua dan kerak samudera.
Kerak benua : densitasnya 2,7 gr/cm3 dan batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang
kaya silika dan aluminium, mempunyai ketebalan rata-rata 30-50 km.
Kerak samudera : densitasnya 3,0 gr/cm3, batuan penyusunnya terutama memiliki komposisi kimia yang
kaya unsur silika dan magnesium, mempunyai ketebalan rata-rata 7 km.
Proses pertemuan antar kerak bumi :
Subduksi : kerak samudera menunjam di bawah kerak benua.
Obduksi : kerak samudera menumpang di atas kerak benua
Kolisi : kerak benua bertumbukan dengan kerak benua
Jawaban : C

2. Pembahasan :
Sill : Intrusi batuan beku yang bentuknya sejajar dengan lapisan sedimen yang diterobos.
Batholith : Batuan beku intrusi yang berukuran sangat besar, tidak mempunyai dasar, berkomposisi batuan
asam (granit, granodiorit), singkapannya hinga ribuan km2.
Dike : intrusi batuan beku yang bentuknya tabular memotong struktur utama (perlapisan atau foliasi).
Pakolit : Masa berbentuk lensa, melengkung, menginjeksi secara konkordan perlapisan terlipat (antiklin
atau sinklin), intrusi relatif dalam.
Jawaban: B

3. Pembahasan :
Faktor yang mempengaruhi bentuk gunung api :
Komposisi
Kedalaman dapur magma
Kandungan gas
Macam-macam bentuk gunungapi :

Perisai :bentuk gunung berapi yang relatif datar, tidak memiliki tebing yang curam kemiringan hanya
berkisar <250. Gunung jenis ini dapat terjadi karena aktivitas magma berupa magma yang bersifat
basa (mafic), viskositas rendah, kandungan H2O tinggi, letusan bersifat effusif.

Strato : bentuk gunung berapi yang menyerupai kerucut, kemiringan lerengnya sekitar 450. Gunung jenis
ini dapat terbentuk akibat aktivitas magma bersifat intermediate, viskositas cukup tinggi,
kandungan H2O tidak terlalu banyak, letusan bersifat eksplosif lemah.

Maar : bentuk gunung berapi yang memiliki kawah besar di puncaknya akibat letusan hebat pada jaman
dahulu kala. Gunung jenis ini dapat terbentu akibat aktivitas magma bersifat asam(felsic),
viskositas sangat tinggi, kandungan H2O sedikit, letusan bersifat eksplosif kuat. Biasanya gunung
jenis ini memiliki danau vulkanik di kawahnya.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [2]

Jawaban: A

4. Pembahasan :
"Continous Series" yang artinya perubahan mineralnya itu menerus, Anortite > Bitownite > Labradorite
> Andesin > Oligoklas > Albite

Informasi yang dapat diperoleh dari reaksi bowen :


Urutan mineral dari yang terbentuk pada temperatur tinggi sampai rendah. Urutannya adalah dari atas ke
bawah.
Urutan mineral dari yang paling resisten sampai ke mineral yang mudah lapuk. Urutannya adalah dari
bawah ke atas.
Urutan mineral dari yang kandungan silikatnya paling banyak. Urutannya dari bawah ke atas. Kandungan
batuan beku, diantaranya :
Granite dan Rhyolite
Makro : Quartz, Plagioklas, dan Orthoklas
Mikro : Muskovite, Biotite
Diorite dan Andesite
Makro : Amphibole, Plagioklas dan Orthoklas
Mikro : Biotite, Piroxene
Gabbro dan Basalt
Makro : Piroxene, Plagioklas dan Orthoklas
Mikro : Olivin, Amphibole
Peridotite dan Kimberlite
Makro : Olivin dan Piroxene
Mikro : Ca-Plagioklas (Anortite,Bitownite)
Urutan mineral dari yang terbentuk pada kedalaman yang dangkal hingga dalam. Urutannya adalah dari
bawah ke atas. Sesuai genesa terbentuknya magma.
Jawaban : E

5. Pembahasan :
Skala Reichter : Skala gempa bumi yang mengukur kekuatan gempabumi dengan menghitung akumulasi
energi yang dilepaskan dari amplitudo gelombang yang diukur oleh seismograf yang disebut magnitude,
diukur dalam satuan (1,2,3,dst).

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [3]

Skala Fahrenheit : Skala yang mengukur suhu.


Skala Morf : Tidak ada
Skala MMI (Modified Mercally Intensity) : Skala gempa bumi yang dicetuskan oleh Giuseppe Mercalli
pada tahun 1902. Skala ini mengukur dampak gempa bumi yang disebut Intensitas. Skala ini disimbolkan
dengan huruf Romawi I-X.
Jawaban: B

6. Pembahasan :
Kelompok mineral oksida terdiri dari mineral-mineral yang mempunyai kandungan unsur oksigen (O2),
sehingga harus mengetahui rumus kimia dari mineral tersebut.
Anhidrit (CaSO4) , termasuk kelompok mineral sulfat, dicirikan adanya gugus anion SO42-
Magnetit (Fe3O4), termasuk kelompok mineral oksida, dicirikan adanya gugus anion O22-
Pirit (FeS2), termasuk kelompok mineral sulfida, dicirikan adanya gugus anion S2- merupakan kombinasi
antara logam atau semi logam dengan belerang (S)
Gipsum (CaSO4.2H2O), termasuk kelompok mineral sulfat, SO42-
Belerang (S), termasuk kelompok mineral unsur murni/native elemen karena hanya mengandung satu
unsur.
Jawaban: B

7. Pembahasan :
Salah satu sifat fisik mineral adalah kemagnetan (magnitisme) yaitu sifat mineral terhadap gaya tarik
magnet. Bedasarkan sifat kemagnetan mineral dikelompokan menjadi 3 yaitu : Ferromagnetik : mineral
yang mudah tertarik gaya magnetik.
Diamagnetik : mineral yang menolak/tidak terpengaruh oleh gaya magnetik.
Paramagnetik : mineral yang hanya tertarik oleh gaya kuat dari elektromagnetik.
Jawaban: B

8. Pembahasan :
Bila tidak membelah secara teratur, maka mineral akan pecah dengan arah yang tidak teratur. Macam-
macam pecahan antara lain :
Konkoidal : memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan pecahan seperti kenampakan
kulit kerang atau botol pecah.
Hackly : permukaan tidak teratur dengan ujung-ujungnya yang runcing, contoh emas, perak.
Tidak rata : permukaan kasar tidak teratur, contoh garnet, hematit.
Tanah : kenampakannya seperti tanah, contohnya mineral lempung.
Fibrous : menunjukkan gejala seperti serat. Contoh : Asbestos, Augit.
Jawaban: A

9. Pembahasan :
Fenerik : Kristal mineral penyusun batuan beku masih dapat dibedakan secara secara megaskopis baik
menggunakan mata telanjang maupun lup.
Faneroporfiritik: apabila tersusun oleh mineral yang lebih besar (fenokris) berada di tengah-tengah massa
dasar faneritik
Porfiroafanitik : apabila tersusun oleh fenokris berada di tengah-tengah massa dasar afanitik
Porfiritik : tekstur pada batuan beku yang tersusun oleh kristal yang ukurannya tidak sama besar
Jawaban : A

10. Pembahasan :
Berdasarkan komposisi mineral dan komposisi kimia yang dominan terkandung, batuan beku dielompokan
menjadi 4 yaitu:

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [4]

a. Batuan beku felsik/asam, komposisi mineral di dominasi mineral-mineral felsik yang bersifat asam yang
umumnya mempunyai kandungan silika lebih dari 66%. Contoh batuannya adalah granit, riolit, dan
syenit.
b. Batuan beku intermediate, komposisi mineral di dominasi mineral-mineral yang mempunyai sifat lebih
basa dari mineral-mineral felsik, umumnya mempunyai kandungan silika 52%-66%. Contoh batuannya
adalah andesit, diorit, dan dasit.
c. Batuan beku mafik/basa, komposisi mineral didominasi mineral-mineral mafik yang bersifat basa,
mempunyai kandungan silika 45%-52%. Contoh batuanya adalah gabro dan basal.
d. Batuan beku ultramafik/ultrabasa adalah batuan beku yang mempunyai komposisi mineral didominasi
oleh mineral-mineral yang bersifat ultrabasa dengan kandungan-kandungan silika kurang dari 45%.
Contoh batuaannya adalah dunit dan peridotit.
Jawaban : A

11. Pembahasan :
- Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena proses penggabungan sedimen lepas atau
larutan kimia pada atau dekat permukaan bumi; atau batuan organik terdiri dari kotoran atau sisa dari
hewan dan tumbuh-tumbuhan (Ehlers/ Blatt, 1980). Batuan sedimen secara umum dibagi menjadi 2 :
Batuan sedimen klastik
a. Batuan sedimen yang terbentuk dari fragmen-framen (klastika) batuan yang telah ada sebelumnya,
yang kemudian mengalami transportasi dan pengendapan karena proses-proses fisik. Contoh jenis
batuan ini antara lain batupasir, batulempung, konglomerat, breksi, dll.
Batuan sedimen non-klastik
Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia maupun aktifitas organisme. Reaksi kimia yang
terjadi dapat berupa kristalisasi langsung maupun reaksi organik. Jenis batuan sedimen non klastik
antara lain baturijang, batugamping, batubara, dll.
Jawaban: B

12. Pembahasan :
Piroklastik merupakan kata yang diambil dalam bahasa Yunani, dimana pyro berarti api dan klastos berarti
pecah.
batuan piroklastik adalah batuan yang dihasilkan dari proses litifikasi bahan-bahan yang dihembuskan dari
pusat vulkanik selama masa erupsi yang memiliki sifat eksplosif.
Erupsi gunungapi yang eksplosif menghasilkan tiga macam endapan piroklastik, yaitu:
1. piroklastik jatuhan (fall),
2. piroklastik aliran (flow), dan
3. piroklastik surge.
Klasifikasi batuan piroklastik

Jawaban: D

13. Pembahasan :
Batuan beku atau igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari kristalisasi magma. Batuan beku
dapat membeku di dalam bumi atau di luar permukaan bumi. Perbedaan lingkungan
pendinginan ini akan menyebabkan perbedaan jenis batuan.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [5]

Batuan beku ekstrusif adalah salah satu jenis batuan beku yang dihasilkan dari proses pembekuan
magma di permukaan bumi.

Jawaban: A

14. Pembahasan :
perbedaan terbesar antara konglomerat dan breksi adalah kebundaran dari partikel dalam setiap matriks
batuannya. Dalam kebanyakan kasus, konglomerat tersusun atas partikel – partikel bulat (partikelnya
membundar) yang biasanya tersusun atas kerikil dan pasir yang disemen (baca: direkatkan) bersama-
sama.
Pada breksi partikel – partikelnya lebih menyudut, menunjukkan bahwa mereka terbentuk lebih cepat,
setelah potongan patah dan disemen bersama-sama.
Jawaban: C

15. Pembahasan :
Mineral-mineral alogenik adalah mineral yang tidak terbentuk pada lingkungan sedimentasi atau pada saat
sedimentasi terjadi. Mineral ini berasal dari batuan asal yang telah mengalami transportasi dan kemudian
terendapkan pada lingkungan sedimentasi. Pada umumnya berupa mineral yang mempunyai resistensi
tinggi, seperti kuarsa, plagioklas, hornblende, garnet dan biotit.
Jawaban: C

16. Pembahasan:
Batuan sedimen organik atau yang disebut juga batuan sedimen biogenic adalah batuan yang terbentuk
dari pengendapan sisa-sisa bagian tubuh mahluk hidup serta mineral-mineral yang dihasilkannya.
Batuan sedimen organik terbentuk dari hasil aktivitas organisme (mahluk hidup), karena itu sisa-sisa tubuh
mahluk hidup merupakan bagian yang paling dominan dalam menyusun struktur batuan sedimen
organik. Berbagai macam jenis organisme yang umum dijumpai menyusun batuan sedimen organik
antara lain : koral, molusca, foraminifera, diatom, radiolaria dan beberapa jenis tumbuhan.Contoh
batugamping, batubara dll.
Batuan sedimen kimiawi merupakan batuan sedimen yang terbentuk karena adanya perubahan komposisi
kimia dari batuan asal atau partikel batuan asal. Contoh : batugaram dll.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [6]

Jawaban: D
17. Pembahasan :
Batuan metamorf termal (kontak) yang terbentuk karena pengaruh suhu yang sangat panas. Suhu yang
panas dikarenakan letaknya dekat dengan magma. Contoh dari batuan metamorf kontak adalah marmer.
Marmer termasuk batuan malihan dari batugamping.
Jawaban: D

18. Pembahasan :
Kuarsit, terbentuk ketika batupasir mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. Ketika batupasir
bermetamorfosis menjadi kuarsit, butir-butir kuarsa mengalami rekristalisasi, dan biasanya tekstur dan
struktur asal pada batupasir terhapus oleh proses metamorfosis .
Marmer, terbentuk ketika batu gamping mendapat tekanan dan panas sehingga mengalami perubahan
dan rekristalisasi kalsit. Utamanya tersusun dari kalsium karbonat. Marmer bersifat padat, kompak dan
tanpa foliasi.
Jawaban: A

19. Pembahasan :
Geolistrik merupakan salah satu metode ekplorasi geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat
kelistrikan dibawah permukaan tanah dengan mengalirkan arus listrik ke dalam tanah dan kita ukur
beda potensial yang terjadi, maka dapat diukur beda nilai tahanan jenis bebatuan. Batuan yang
memiliki nilai tanahan jenis paling besar menunjukkan bahwa batuan tersebut sulit dialiri oleh listrik.
Sedangkan air merupakan media yang mudah dialiri listrik sehingga memiliki nilai tahanan jenis yang
lebih rendah dibandingkan batuan disekitarnya.
- Geolistrik: air tanah; (2) geomagnet: panas bumi; (3) seismik refraksi: minyak dan gas; (4) seismik
bias: pondasi bangunan (teknik sipil); (5) GPR: arkeologi
Jawaban: A

20. Pembahasan :
Eksplorasi Geofisika dapat dibagi menjadi 2 yaitu metode pasif yaitu dengan mengukur gejala alam dan
metode aktif yaitu dengan mengukur gejala buatan. Beberapa contoh metode pasif antara lain :

Metoda Gravitasi, yaitu mengukur medan gaya berat di permukaan bumi, banyak dipengaruhi oleh
perbedaan density (rapat masa) batuan penyusun bumi.
Metoda Kemagnetan, yaitu mengukur medan kemagnetan bumi, dimana di beberapa tempat akan
berlainan karena adanya kandungan mineral bijih tertentu yang bersifat magnetik, banyak
dipengaruhi oleh sifat susceptibility (kerentanan) magnetik dari material.
Metoda Radioaktif, yaitu mengukru sifat radioaktif bebatuan, terutama pada eksplorasi mineral yang
mengandung radioaktif
Metoda Aliran panas, mengukur aliran panas yang muncul ke permukaan bumi
Metoda Seismik pasif /Gempa mikro (mikro earthquake), yaitu mengukur getaran-getaran yang muncul
dari dalam bumi, terutama dalam survei gempa bumi, survei panasbumi/ geotermal
Beberapa contoh metode aktif antara lain:
Metode Seismik (seismik bias dan seismik pantul), yaitu kita membuat getaran dipermukaan bumi
dan merekam respon yang terjadi karena pantulan ataupun pembiasan gelombang getaran
tersebut. Faktor yang berpengaruh yaitu sifat impedansi akustik bebatuan
Metode Resistivity, dengan mengalirkan arus listrik ke dalam tanah dan kita ukur beda potensial
yang terjadi, maka dapat diukur beda nilai tahanan jenis bebatuan
Metode Elektromagnetik, yaitu membuat medan elektromagnetik (dengan sirkuit di permukaan)
serta kita ukur kuat medannya, maka akan ada anomali bilaman di bawah terdapat cebakan urat
bijih/ benda metal

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [7]

Metode Ground Probing Radar, dengan memancarkan gelombang radar ke permukaan tanah dan
menngkap responnya, maka akan akan didapat gambaran bawah permukaan dari jalur yang di
pindai (scan)
Jawaban: B

21. Pembahasan :
Gelombang gempa gelombang yang dapat menembus hingga ke inti adalah gelombang yang berupa
gelombang longitudinal arah gerak partikel searah dg arah rambatan yang dapat merambat melalui semua
media, yaitu gelombang primer.
Gelombang sekunder adalah gelombang transversal arah gerak partikel tegak lurus arah rambatan yang
hanya dapat merambat di benda padat saja.
Merambat di permukaan:
Gelombang Cinta / Love wave, arah gerak partikelnya tegak lurus dengan arah rambatan, kecepatan 70 %
dari gelombang sekunder, paling merusak, terutama di daerah dekat epicentrum.
Rayleigh wave, gerakan eliptik retrograde/ ground roll ( tanah memutar kebelakang ), tapi secara umum
gelombangnya merambat ke depan, analoginya seperti gelombang laut, sedikit lebih cepat dari Love wave
(90% dari kecepatan Gelombang Sekunder)
Jawaban: A

22. Pembahasan :
Hukum initial horizontality : Pada waktu baru terjadi, endapan akan teronggok oleh pe-ngaruh gravitasi,
mengikuti permukaan alas pengendapan dan mempunyai permukaan endapan yang horisontal, menerus
dan membaji di tepian cekungan.
Hukum superposisi : lapisan yang terletak paling atas adalah lapisan yang termuda semakin ke bawah
semakin tua.
Hukum lateral accretion : Dalam keadaan normal, dalam suatu urutan proses pengrdapan, perlapisan
akan tumbuh (mengalami akresi) ke arah lateral.
Hukum inklusi : Batuan yang menginklusi selalu lebih tua dari batuan yang diinklusi.
Jawaban: C

23. Pembahasan:
Harus diketahui jenis-jenis unconformity (ketidakselarasan):
angular unconformity, antar batuan sedimen, dengan membentuk sudut antar dua bidang perlapisan.
non-conformity, antara batuan sedimen dan batuan beku maupun batuan metamorf.
disconformity, antara batuan sedimen dengan batuan sedimen, dengan batas bidang ketidakselarasan
yang jelas (karena jeda pengendapan sedimen yang terlampau lama) paraconformity, antara batuan
sedimen dengan batuan sedimen, dengan batas bidang ketidakselarasan yang tidak jelas (karena hampir
tidak ada jeda pengendapan).
Jawaban: A

Gambar untuk nomor 23 dan 24. Struktur sedimen yang terdapat pada gambar adalah:

24. Pembahasan :
Struktur Sedimen adalah pola-pola yang dijumpai pada perlapisan batuan sedimen.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [8]

Fluet cast adalah struktur sedimen yang terjadi akibat material-material yang dibawa arus menggerus
bagian dasar sungai. Arus sungai mempunyai arah menuju ke bagian yang memanjang. Dengan demikian,
struktur ini juga penentu paleocurrent.
Jawaban: E

25. Pembahasan :
Kategori Struktur Sedimen :
1.Erosional
2.Deposisional
3.Post deposisional
4.Biogenik

Struktur Erosi merupakan struktur sedimen yang terbentuk dimana proses fisika bekerja terlebih dulu
sebelum proses pengendapan terjadi. Struktur – struktur sedimen yang termasuk dalam klasifikasi ini
sebagian besar terbentuk dikarenakan proses erosi oleh aliran fluida dan aliran sedimen sebelum
pengendapan diatas bidang perlapisan, dan oleh partikel yang menggerus permukaan sedimen tersebut.
Yang termasuk kedalam struktur sedimen erosi antara lain : flute cast, groove cast, channels, scours dll.
Jawaban: A

26. Pembahasan :
Transportasi : proses terangkutnya endapan klastik dari lokasi batuan induknya untuk dipindahkan
ketempat lain.
Diagenesa: proses lanjut dari pembentukan batuan sedimen, seperti pelarutan, pelapukan, dst.
Kompaksi: proses pemadatan sedimen.
Desikasi: proses penghilangan kandungan air di antara butiran sedimen.
Jawaban : C

27. Pembahasan :
Sungai mengangkut material hasil erosinya secara umum melalui 2 mekanisme, yaitu mekanisme bed load
dan suspended load .
Mekanisme bed load : pada proses material-material tersebut terangkut sepanjang dasar sungai,
dibedakan menjadi beberapa cara, antara lain :
Traction : material yang diangkut terseret di dasar sungai.
Rolling : material terangkut dengan cara menggelinding di dasar sungai.
Saltation : material terangkut dengan cara meloncat-loncat pada dasar sungai.
Mekanisme suspended load : material-material terangkut dengan cara melayang dalam tubuh sungai,
dibedakan menjadi :
Suspension : material diangkut secara melayang dan bercampur dengan air sehingga menyebabkan sungai
menjadi keruh.
Solution : material terangkut, larut dalam air dan membentuk larutan kimia.
Jawaban: E

28. Pembahasan :
Tahap perkembangan sungai terbagi menjadi 5 stadia yaitu stadia awal, stadia muda, stadia dewasa,
stadia tua dan stadia peremajaan (rejuvenation).
Stadia awal dicirkan dari bentuk sungai yang belum memiliki pola aliran yang teratur seperti lazimnya
suatu sungai. Sungai pada tahapan awal umumnya berkembang di daerah dataran pantai yang mengalami
pengangkatan atau di atas permukaan lava yang masih baru.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [9]

Stadia muda dicirikan dengan sungai aktivitas alirannya mengerosi ke arah vertikal. Erosi tersebut
menghasilkan lembah menyerupai huruf "V". Air terjun dan aliran yang deras mendominasi tahapan
ini.

Stadia dewasa dicirikan dengan mulai adanya dataran banjir (flood plain) kemudian membentuk meander.
Pada tahapan ini aliran sungai sudah memperlihatkan keseimbangan laju erosi vertikal dengan laju
erosi lateral.

Stadia tua dicirikan dengan sungai yang sudah didominasi oleh meander dan dataran banjir yang semakin
melebar. Oxbow lake dan rawa mulai terbentuk disisi sungai dan erosi lateral lebih dominan
dibanding erosi vertikal.

Stadia peremajaan adalah perkembangan sungai yang kembali didominasi oleh erosi vertikal dibanding
erosi lateral. Proses ini terjadi akibat terjadinya pengangkatan di daerah sungai tua sehingga sungai
kembali menjadi stadia muda/awal (rejuvenation). Peremajaan sungai terjadi ketika tingkat dasar
sungai turun bisa disebabkan oleh penurunan muka air laut dan pengangkatan daratan. Keduanya
merupakan dampak dari terjadinya zaman es dan antar es.
Jawaban: C

29. Pembahasan :
Pembentukkan pola sungai dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti litologi batuan, kemiringan lereng,
tenaga tektonik dan lainnya.
Jawaban: D

30. Pembahasan:
Radial Sentrifugal, Pola aliran radial adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial
dari suatu titik ketinggian tertentu, seperti puncak gunung api.
Jawaban: A

31. Pembahasan :
Cekungan deflasi merupakan suatu cekungan yang diakibatkan oleh angin pada daerah yang lunak dan
tidak terkonsolidasi atau material-material yang tersemen jelek. Cekungan terbentuk akibat material yang
ada dipindahkan oleh angin ke tempat lain.
Jawaban: E

32. Pembahasan :
Sesar geser kirim, jika kita berdiri disuatu blok dari suatu sesar maka akan terlihat jejak pergeseran semu
pada blok yang lain bergeser kearah kiri.
Jawaban: B

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [10]

33. Pembahasan:

Bagian-bagian Lipatan
• Limb (sayap) : bagian lipatan yang terletak down-dip dimulai dari lengkung maksimum suatu antiklin atau
up-dip dimulai dari lengkung suatu sinklin.
• Hinge : titik pelengkungan maksimum pada lapisan yang terlipat.
• Crest : titik puncak tertinggi dari lipatan.
• Trough : titik dasar terendah dari lipatan.
• Core : pusat lipatan.
• Inflection : pertengahan antara dua pelengkungan maksimum.
• Axial line : garis khayal yang menghubungkan titik-titik pelengkungan maksimum pada setiap permukaan
lapisan. Disebut juga hinge line.
• Axial surface : disebut juga hinge surface; bidang khayal yang memuat semua axial line atau hinge line.
Bidang ini pada beberapa lipatan dapat merupakan bidang planar sehingga dinamakan axial plane.
• Crestal line : suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan suatu
antiklin.
• Crestal surface : bidang khayal yang memuat semua crestal line suatu antiklin.
• Trough line : adalah suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik terendah pada suatu sinklin.
• Trough surface : bidang khayal yang memuat seluruh trough line suatu sinklin.
• Plunge : sudut penunjaman dari axial line yang diukur terhadap bidang horisontal. Sudut ini terletak
pada bidang vertikal.
• Bearing : sudut horisontal yang dihitung terhadap arah tertentu dan menyatakan arah penunjaman axial
line.
• Pitch : sudut antara axial line dengan bidang atau garis horisontal yang diukur pada axial plane/surface.

Jawaban: A

34. Pembahasan :
Lipatan asimetris: bidang sumbu miring.
Jawaban: D

35. Pembahasan :
Waktu geologi : waktu yang digunakan untuk mengukur lamanya suatukejadian / proses geologi, terhitung
dari saat pembentukan bumi (4,6 milyar tahun yang lalu) hingga saat ini. Waktu geologi dibagi menjadi
masa, zaman dan kala.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [11]

Jawaban: E

36. Pembahasan :
sudah cukup jelas (lihat gambar pembahasan no.35)
Jawaban: A

37. Pembahasan:
Trilobita kelompok fosil artropoda laut yang sudah punah. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok
artropoda paling awal. Trilobit pertama kali muncul dalam catatan fosil pada masa Atdabania awal periode
kambrium (521 juta tahun lalu).

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [12]

Jawaban: B

38. Pembahasan :
CI = 1/2000 x skala
= 1/2000 x 50.000 = 20 meter
Jawaban: B

39. Pembahasan :
1 cm pada peta = 25.000 cm (250 m) sesungguhnya di lapangan.
4 cm pada peta = 4 x 250 m = 1000 m sesungguhnya di lapangan.
Jawaban: C

40. Pembahasan

Gerakan massa adalah proses berpindahnya tanah atau batuan tanah atau batuan disebabkan oleh gaya
gravitasi bumi. Gerakan massa ada beberapa macam yaitu :
Slump adalah geseran melalui bidang lengkung (A).
Slide, gerakan massa yang menggeser sepanjang bidang rata yang miring (C).
Subsidence, gerakan massa tanah atau batuan yang relatif vertikal secara perlahan-lahan.

Rock fall, (jatuhan batuan) yaitu gerakan massa batuan atau bahan rombakan yang jatuh bebas karena
adanya tebing terjal yang menggantung (hanging cliff) dan gerakannya relatif cepat (B).
Debris flow, (aliran bahan rombakan) yaitu gerakan massa bahan rombakan yang kering dan bersifat lepas,
dan gerakannya relatif cepat (D).
Jawaban: B

41. Pembahasan :
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah
dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding
terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua
kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan
lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [13]

Jawaban: D

42. Pembahasan :
Menurut Wyrtki (1961), pasang surut di Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Pasang surut harian tunggal (Diurnal Tide)
Merupakan pasut yang hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, ini terdapat di
Selat Karimata
b. Pasang surut harian ganda (Semi Diurnal Tide)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang tingginya hampir sama dalam satu
hari, ini terdapat di Selat Malaka hingga Laut Andaman.
c. Pasang surut campuran condong harian tunggal (Mixed Tide, Prevailing Diurnal)
Merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan
dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di Pantai
Selatan Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.
d. Pasang surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide, Prevailing Semi Diurnal)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tetapi terkadang terjadi
satu kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan waktu yang berbeda, ini terdapat di Pantai
Selatan Jawa dan Indonesia Bagian Timur.
Jawaban: B

43. Pembahasan : Sudah cukup jelas.

Jawaban: A

44. Pembahasan :
Gas-gas terlarut di dalam air laut terdiri dari:
1. Gas-gas utama: nitrogen (N2), oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S).
2. Gas-gas lain: helium, neon, argon, kripton, xenon.
Jawaban: D

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [14]

45. Pembahasan :
Sumber utama pemanasan permukaan samudera mendapat panas dari radiasi sinar matahari.
Radiasi sinar matahari yang diserap oleh atmosfer dan diteruskan ke permukaan bumi ditentukan oleh
posisi lintang dan posisi bumi terhadap matahari. Insolasi tahunan di lintang rendah lebih besar dari di
bagian kutub karena sudut datang dimana matahari mengenai permukaan bumi, semakin tinggi lintang
semakin kecil sudutnya, sehingga temperatur muka laut tertinggi di lintang tropis dan menurun ke arah
kutub.

Insolasi sinar matahari pada daerah lintang rendah (A), menengah (B), dan tinggi (C).
Jawaban: D

46. Pembahasan :
Cara organisme hidup di laut, berkaitan dengan aktifitas geraknya, ada tiga cara:
1. Plankton – berpindah tempat karena arus laut. Kekuatan untuk berpindah sangat lemah atau
terbatas.
2. Bentos – di atas atau di bawah dasar laut: menggali lubang, merayap, menimbun diri, menambatkan
diri.
3. Nekton – berenang, bebas dari gerakan arus.
Jawaban: C

47. Pembahasan
Sudah cukup jelas.
Arus Menyusur Pantai (longshore curret) adalah : arus yang terbentuk akibat adanya gelombang pecah
yang membentuk sudut terhadap garis pantai.

Jawaban: E

48. Pembahasan :
Rip current adalah arus balik yang terbentuk akibat arus datang tegak lurus garis pantai dan menemui
garis pantai yang melengkung.
Jawaban: C

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [15]

49. Pembahasan :
Menurut Wyrtki (1961), pasang surut di Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu :

a.Pasang surut harian tunggal (Diurnal Tide)


Merupakan pasut yang hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, ini terdapat di
Selat Karimata
b.Pasang surut harian ganda (Semi Diurnal Tide)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang tingginya hampir sama dalam satu
hari, ini terdapat di Selat Malaka hingga Laut Andaman.
c.Pasang surut campuran condong harian tunggal (Mixed Tide, Prevailing Diurnal)
Merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan
dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di Pantai
Selatan Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.
e.Pasang surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide, Prevailing Semi Diurnal)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tetapi terkadang terjadi satu
kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan waktu yang berbeda, ini terdapat di Pantai
Selatan Jawa dan Indonesia Bagian Timur.
Jawaban: E

50. Pembahasan :
Pada saat gelombang mendekati pantai akan terjadi gelombang pecah, dimana puncak gelombang
menjadi tajam dan kedalamannya mencapai seperempat dari tinggi gelombang dan akhirnya terjadi
gelombang pecah. Efek perubahan kedalaman laut akan mengakibatkan tinggi
gelombang bertambah besar ketika gelombang tersebut memasuki perairan dangkal. Tinggi gelombang
akan mencapai suatu ketinggian tertentu dan ia akan menjadi tidak stabil dan kemudian pecah dan
mengakibatkan timbulnya energi.
Jawaban: B

51. Pembahasan :
Tide gauge bekerja dengan cara mengukur perubahan permukaan laut secara mekanis dan otomatis. Alat
ini dapat mengukur pasang surut air laut yang memungkinkan untuk mendeteksi tsunami secara cepat.

Tide gauge memiliki sensor radar dan tekanan, dan juga jika kondisi perairan memungkinkan (gelombang
dan arus tidak terlalu besar) tide gauge juga dapat dilengkapi dengan sensor pelampung. Data data yang
dihasilkan oleh sensor-sensor tersebut kemudia akan disimpan ke dalam mesin pencatat data yang juga
berada dalam box panel bersama dengan sistim operasi ketiga sensor tadi. Data pengamatan tersebut
akan dikirimkan ke Bakosurtanal dan BMG secara real time dengan perantara satelit komunikasi VSAT.
Jawaban: C

52. Pembahasan :
Berdasarkan kemampuan batuan dalam menyimpan dan meloloskan air, batuan dapat dibedakan menjadi:
1). Akuifer adalah batuan ini dapat menyimpan dan mengalirkan air yang cukup berarti di bawah kondisi
lapang. Batuan dari akuifer ini bersifat tidak kedap air, contahnya batupasir dll.
2). Akuiklud, lapisan batuan yang kedap air, lapisan ini dapat menyimpan air tetapi tidak dapat meloloskan
air dalam jumlah yang berarti. Contohnya batulempung, tuff halus dll.
3). Aquifug adalah lapisan batuan yang tidak dapat menyimpan air dan meloloskan air. Contohnya batuan
beku dan metamorf yang masif.
4). Akuitard, lapisan batuan yang dapat menyimpan air tetapi hanya dapat meloloskan air dalam jumlah
yang yang terbatas.
Jawaban: A

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [16]

53. Pembahasan :
Sungai-sungai berdasarkan genetik, dibedakan berdasarkan arah aliran terhadap arah kemiringan/ dip
batuan :
Sungai konsekuen adalah sungai utama (terbesar) yang mengalir searah dengan arah kemiringan lapisan
batuan (dip).
Sungai resekuen mengalir sesuai arah kemiringan lereng yang umumnya merupakan cabang dari
sungai subsekuen.
Sungai obsekuen mengalir berlawanan arah dengan sungai konsekuen.
Sungai subsekuen adalah sungai yang arah aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.
Sungai insekuen ialah sungai yang arah aliran airnya tidak mengikuti perlapisan batuan sehingga arahnya
tidak menentu.

Jawaban: D

54. Pembahasan :
Kelompok awan rendah terletak pada ketinggian kurang dari 2 km. Awan Nimbostratus merupakan awan
yang bentuknya tidak menentu, tak beraturan dan berwarna putih kegelapan serta penyebarannya cukup
luas. Awan ini menimbulkan hujan gerimis atau salju yang stabil yang lama.

Jawaban: A

55. Pembahasan :
Dasar penamaan awan dibentuk dari tiga kelas yaitu:
Cirrus : berserat atau seperti rambut
Cumulus : suatu tumpukan atau timbunan
Stratus : sebuah lembaran horizontal atau lapisan
Jawaban: A

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [17]

56. Pembahasan :
Hujan orografis ini merupakan hujan yang terjadi di daerah pegunungan. Hujan ini dapat terjadi karena
adanya kenaikan udara yang mengandung uap air dari daerah lembah menuju ke atas karena dibawa oleh
angin. Naiknya udara yang mengandung uap air ini ke atas akan menyebabkan terjadinya penurunan suhu
di atas gunung dan kemudian terkondensasi hingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya hujan.

Jawaban: B

57. Pembahasan :
Peristiwa La Nina terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan timur garis khatulistiwa di sekitar laut
Pasifik. Akibat global dari La Nina adalah potensi hujan meningkat drastis di sepanjang sisi barat garis
khatulistiwa Samudera Pasifik, seperti Indonesia, Malaysia dan Australia sebelah utara. Potensi terburuk
akibat La Nina di Indonesia adalah hujan deras tiada henti yang memicu bencana banjir di kota-kota
langganan banjir. Ketika masuk dalam fase fenomena La Nina, maka Curah hujan di sebagian wilayah
Indonesia meningkat signifikan, atmosfer di atas Indonesia dipenuhi pun oleh awan hujan setiap harinya.
Jawaban: E

58. Pembahasan :
(Gradien barometrik = (1.000 mb – 100 mb): 80/111 = 1286 mb).

Jawaban: D

59. Pembahasan :
High Volume Sampler (HV Sampler) fungsinya untuk mengambil sampel SPM (Suspended Particle Matter).
Prinsip kerjanya yaitu: udara yang mengandung partikel debu dihisap mengalir melalui kertas filter dengan
menggunakan motor putaran kecepatan tinggi. Debu akan menempel pada kertas filter yang nantinya
akan diukur konsentrasinya dengan cara kertas filter tersebut ditimbang sebelum dan sesudah sampling di
samping itu dicatat flowrate dan waktu lamanya sampling sehingga didapat konsentrasi debu tersebut.
Jawaban: B

60. Pembahasan :
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam
hari. Proses terjadinya angin gunung : Pada malam hari, daratan tinggi (puncak gunung / di atas lereng
gunung) menjadi dingin secara cepat akibat kehilangan radiasi. Oleh sebab itu, di puncak gunung
bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan di lembah. Udara yang lebih dingin memiliki densitas

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [18]

(kerapatan udara) yang lebih besar kemudian akan mengalirkan udara ke lembah. Disebut juga arus
Katabatik (catabatic flows). Oleh sebab itu, angin bertiup dari puncak gunung ke lembah.

Jawaban: C

61. Pembahasan :
Angin muson adalah angin yang berhembus setiap enam bulan sekali. Angin ini terjadi karena adanya
perbedaan pemanasan bumi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Angin muson
berembus setiap setengah tahun sekali dan selalu berganti arah. Setiap enam bulan sekali terjadi
perubahan musim seiring dengan berembusnya angin muson. Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua
benua, yaitu Asia dan Australia. Perbedaan tekanan udara di kedua benua tersebut mengakibatkan
terjadinya angin muson. Angin muson yang berasal dari Asia disebut angin muson barat, dan angin muson
yang berasal dari Australia disebut angin muson timur.
Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober - Februari. Hal ini dikarenakan pada 23 September sampai
dengan 21 Maret, matahari tepat berada di bumi selatan sampai pada garis lintang 23 1/2 °LS tepat pada
22 Desember, angin muson barat berembus dari Benua Asia ke Benua Australia. Indonesia saat itu
mengalami musim penghujan.
Angin ini disebut juga angin muson timur dan bertiup pada bulan April sampai dengan Agustus. Hal ini
karena mulai 21 Maret sampai 23 September kedudukan matahari tepat berada di utara sampai garis
lintang 23 1/2°LU pada 21 Juni. Angin bertiup dari Australia menuju Asia karena melewati stepa dan
sabana (padang rumput) yang luas, angin ini tidak membawa uap air sehingga sebagian wilayah Indonesia
mengalami musim kemarau.
Jawaban: A

62. Pembahasan :
Tornado adalah angin berputar yang muncul akibat perubahan kondisi atmosfer, terutama saat terjadinya
tekanan amat rendah yang mengiringi badai. Tornado biasanya berputar berlawanan arah jarum jam.
Angin ini berwujud kolom berbentuk corong yang merentang dari ketinggian badai hingga menyentuh
OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK
www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [19]

tanah. Kekuatan atau intensitas tornado diukur dengan Skala Fujita yang memiliki 5 level kekuatan. F-1
dianggap tornado moderat, F-2 signifikan, F-3 parah, F-4 dahsyat, dan F-5 luar biasa.
Jawaban: D

63. Pembahasan :
Front adalah batas antara dua massa air yang berbeda.
Massa udara dingin terdorong ke arah udara yang lebih hangat, yang bergerak ke atas. Ketebalan awan-
awan konvektif terbentuk di atas permukaan front, hujan deras di daerah sempit sepanjang permukaan
front. Dibelakang pengangkatan dasar awan front, secepatnya kembali cerah.
Jawaban: B

64. Pembahasan :
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas
(atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga
terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami
kombinasi dari pendinginan dan kompresi.
Jawaban: B

65. Pembahasan :
Koppen membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur
iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya.
Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah
iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E.
Jawaban: A
Lambang Jenis Iklim
A Iklim Hujan Tropis
Af Iklim hutan hujan tropis
Aw Iklim savanna
Am Iklim monsoon tropis
B Iklim kering
BSh Iklim stepa kering
BSk Iklim stepa sejuk
BWh Iklim gurun terik
BWk Iklim gurun sejuk
C Iklim Hujan Sedang Panas
Cfa Kelembaban sepanjang musim, musim panas terik
Cfb Kelembaban sepanjang musim, musim panas panas

Cfc Kelembaban sepanjang musim, musim panas pendek, sejuk

Cwa Hujan musim panas,musim panas terik

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [20]

Cwb Hujan musim panas,musim panas panas

Csa Hujan musim dingin,musim panas terik

Csb Hujan musim dingin,musim panas panas

D Iklim Hutan Salju Sejuk

Dfa Kelembaban sepanjang musim, musim panas terik

Dfb Kelembaban sepanjang musim, musim panas panas

Dfc Kelembaban sepanjang musim, musim panas pendek, sejuk

Dfd Kelembaban sepanjang musim, musim dingin dingin luar biasa

Dwa Hujan musim panas,musim panas terik

Dwb Hujan musim panas,musim panas panas

Dwc Hujan musim dingin,musim panas terik

Dwd Kelembaban sepanjang musim, musim dingin dingin luar biasa

E Iklim Kutub

ET Tundra

EF Salju dan es abadi

66. Pembahasan :
Dasar klasifikasi iklim menurut Junghuhn adalah ketinggian dan kesesuaiannya dengan kehidupan (daya
adaptasi) tumbuh-tumbuhan. Berikut ini adalah pengklasifikasian iklim menurut Junghuhn:
Daerah panas, yaitu berketingian 0-600 mdpl dan bersuhu udara 26,3 - 22°C.
Daerah sedang, yaitu berketinggian 600-1.500 mdpl dan bersuhu udara 22-17,1°C.
Daerah sejuk, yaitu berketinggian 1.500-2.500 mdpl dan bersuhu udara 17,1-11,1°C.
Daerah dingin, yaitu berketinggian lebih dari 2.500 mdpl dan bersuhu udara 11,1-6,2°C.
Jawaban: B

67. Pembahasan :
Cuaca merupakan keadaan rpada suatu tempat pada saat tertentu. Pada setiap waktu, keadaan cuaca di
setiap tempat berbeda- beda dan selalu berubah- ubah. Sementara iklim merupakan keadaan rata- rata
cuaca udara dalam jangka waktu panjang mulai dari 10 hingga 30 tahun. Iklim biasanya juga meliputi
wilayah yang lebih luas daripada cuaca. Pengamatan mengenai cuaca dan juga iklim menyelidiki dan

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [21]

mencatat keadaan cuaca (unsur cuaca) yang meliputi suhu udara, tekanan udara, arah angina, kecepatan
angin, kelembaban udara, tingkat keawanan, dan keadaan curah hujan.
Jawaban: D

68. Pembahasan :
Udara jenuh adalah suatu kondisi di mana udara tidak lagi mampu menampung uap air. Jika udara jenuh
diberikan uap air, maka uap air tersebut akan segera mengembun.
Jawaban: C

69. Pembahasan :
Kelembaban relatif/nisbi: jumlah uap air dalam udara dinyatakan dalam persentasi jumlah maksimun yang
mungkin pada suatu temperatur tertentu.
Kelembaban mutlak: Masa uap air per satuan volume udara lengas/lembab.
Kelembaban spesifik: Perbandingan masa uap air terhadap masa udara lengas/lembab.
Perbandingan campuran: Perbandingan masa uap air terhadap masa udara kering.
Jawaban: C

70. Pembahasan :
a. Isoterm adalah garis yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai temperatur udara dengan
nilai yang sama.
b. Isobar adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai tekanan yang
sama.
c. Isohyet adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai tingkat curah
hujan yang sama.
d. Isogone adalah garis pada peta yang menghubungkan antara tempat tempat yang mempunyai
deklinasi magnetik yang sama.
e. Isotach adalah garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat dengan kecepatan angin yang sama.
Jawaban: E

71. Pembahasan :
Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu dapat digambarkan sebagai berikut

Jawaban: C

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [22]

72. Pembahasan :
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara salah satunya adalah matahari, yaitu : lama
penyinaran matahari dan sudut kemiringan matahari. Makin lama disinari Matahari maka akan makin
panas dan makin besar sudut kemiringan Matahari maka akan makin panas, demikian juga sebaliknya.
Jawaban: D

73. Pembahasan :
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan
tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara
rendah. Arah angin menyatakan DARI MANA angin itu datang. Dinyatakan dalam derajat dari Utara –
Arah kompas ketika menghadap kearah angin datang. Angin yang berhembus menuju arah barat laut
berarti angin bergerak dari arah tenggara.
Jawaban: B

74. Pembahasan :
Angin anti siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke luar, dengan tekanan maksimum dipusatnya.
Gerakan Angin antisiklonik meliputi : di belahan bumi utara, putarannya searah dengan jarum jam,
sedangkan di belahan bumi selatan, putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
Jawaban: B

75. Pembahasan :
Ceilometer untuk ketinggian awan, psikrometer untuk kelembaban, altimeter untuk tekanan (biasanya
pesawat), lysimeter untuk evapotranspirasi, cloudmeter tidak ada.
Jawaban: A

76. Pembahasan :
Doldrum, adalah daerah bertekanan rendah di sekitar khatulistiwa, daerah ini merupakan tempat udara
panas selalu naik dan agak jarang angin. Pada daerah ini terjadi konvergensi awan. Matahari melintasi
daerah ini sebanyak dua kali dalam setahun yang menjadi penyebab rendahnya tekanan di daerah ini.
Jawaban: A

77. Pembahasan :
Jet stream adalah angin yang cukup kencang yang memusat dalam jalur sempit di atmosfer, kecepatan
angin mencapai 100 km/jam ini baru bisa terjadi pada kondisi cuaca ekstrem. Jet stream biasanya memiliki
panjang ribuan kilometer dan lebar ratusan kilometer, namun hanya memiliki tebal beberapa kilometer.
Arus tersebut biasanya ditemukan antara enam hingga sepuluh kilometer di atas muka tanah.
Jawaban: A

78. Pembahasan :
Masaa udara didefinisikan sebagai sekelompok besar udara dimana suhu, kelembaban, dan stabilitas
hidrostatiknya relatif seragam pada arah horizontal.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [23]

assa udara terbagi enam kategori berdasarkan iklim (temperatur dan kelembapan) dari tempat
terbentuknya, yakni:
a. Maritim tropik adalah udara tropika yang terbentuk di atas lautan pada lintang rendah. Udara di wilayah
ini bersifat hangat, lembap, dan tidak stabil.
b. Maritim kutub adalah udara tropik daratan yang terbentuk pada lintang tinggi di atas lautan. Pada
musim dingin udara maritim kutub relatif dingin dibandingkan dengan kutub benua atau artika.
c. Maritim artik adalah massa udara yang terdapat pada musim dingin yang berasal dari lautan.
d. Daratan kutub adalah udara yang terbentuk pada lintang tinggi di atas daratan.
e. Daratan artik merupakan massa udara yang terdapat dalam musim dingin yang berasal dari lautan.
f. Daratan tropik adalah udara tropik daratan yang terbentuk di atas daerah subtropika. Misalnya di
daerah Afrika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, dan daerah gurun di Afrika.
Jawaban: E

79. Pembahasan :
Untuk modifikasi di lintang tinggi untuk mengatur butir es digunakan AgI atau es kering. Untuk modifikasi
di lintang rendah untuk mengatur butir air digunakan NaCl atau urea.
Jawaban: E

80. Pembahasan :
Teleskop refraktor (dari kata refraksi – pembiasan) adalah teleskop yang mempergunakan lensa sebagai
pengumpul cahaya yang utama dan teleskop reflektor (dari kata refleksi – pemantulan) adalah teleskop
yang mempergunakan cermin sebagai pengumpul cahaya yang utama.
Jawaban: D

81. Pembahasan :
Untuk planet dikenal dua macam periode, yaitu periode sideris dan periode sinodis :
Periode Sideris adalah waktu yang diperlukan oleh planet untuk menempuh orbitnya ketika mengelilingi
matahari, jadi sama dengan periode revolusi planet
Periode Sinodis adalah waktu yagn diperlukan oleh planet dari satu fase ke fase yang sama lagi. Jadi
periode sinodis ini berhubungan dengan pengamatan dari bumi.
Fase planet dalam : Konjungsi superior, konjungsi inferior, elongasi maksimum barat, elongasi maksimum
timur
Fase planet luar : Kunjungsi, oposisi, perempatan barat, perempatan timur
Jawaban: D

82. Pembahasan :
Pasang surut di Bumi sangat dipengaruhi oleh gravitasi Matahari dan gravitasi Bulan.
Jawaban: B

83. Pembahasan :
Rumus gaya tarik gravitasi pertama kali dirumuskan oleh Sir Isaac Newton di tahun 1687 sebagai :

Menurut rumus ini, besarnya gaya gravitasi dipengaruhi oleh massa kedua benda dan jarak kedua benda.
Semakin besar massa maka gaya gravitasi semakin besar, juga semakin dekat kedua benda maka gaya
gravitasi juga semakin besar
Jawaban: B

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [24]

84. Pembahasan :
Kestabilan bintang deret utama terjadi karena kesetimbangan hidrostatis antara gravitasi yang cenderung
untuk ‘meruntuhkan‘ bintang secara radial ke dalam dan ‘ledakan‘ reaksi nuklir fusi (radiasi termal) yang
terjadi di pusat bintang yang berarah radial ke luar.
Jawaban: A

85. Pembahasan :
Syarat tahun Kabisat :
a) Tahun yang habis di bagi 4
b) Untuk tahun abad (tahun yang habis dibagi 100), tahun yang habis dibagi 400 saja yang tahun kabisat.
c) Maka dari syarat tersebut yang memenuhi adalah 1976
Jawaban: C

86. Pembahasan :
Menurut resolusi IAU ( International Astronomical Union) pada 24 Agustus 2006 di Praha Cekoslovakia,
Planet adalah benda langit yang:
a) Mengitari matahari
b) Memiliki massa yang cukup untuk mencapai kondisi kesetimbangan hidrostatis (memiliki bentuk
hampir bola)
c) Telah membersihkan ‘objek-objek tetangga’ dari orbitnya (sederhananya : tidak ada benda-benda lain
dengan massa yang setara pada orbit yang sama, atau tidak memotong orbit planet lain)
Jawaban:E

87. Pembahasan :
Periode rotasi dapat dinyatakan sebagai T = 2π/ω. Bumi berotasi lebih cepat maka nilai ω menjadi 2x lipat
yang berarti periode rotasi akan menjadi setengah dari semula. Untuk di ekuator, perubahan panjang hari
akan terbagi rata sehingga baik malam maupun siang akan berlangsung setengah kali dari semula (B).
Jawaban: B

88. Pembahasan :
Jika orbit Bulan menjadi sedikit lebih besar, maka diameter sudut Bulan dilihat dari Bumi akan menjadi
lebih kecil. Oleh karena itu, peluang diameter sudut Bulan menjadi lebih besar atau sama dengan Matahari
(syarat untuk Gerhana Matahari Total) akan berkurang dan Gerhana Matahari Cincin menjadi lebih
mungkin (A).
Jawaban: A

89. Pembahasan :
Luminositas Matahari menyatakan jumlah energi total yang dipancarkan Matahari per satuan
waktu.
Jawaban: A

90. Pembahasan :
Planet terrestrial adalah planet yang serupa dengan Bumi, anggotanya ada 4, yaitu: Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars. Sementara lawannya adalah adalah planet yang serupa Jupiter, disebut planet Jovian,
yang anggotanya juga ada 4, yaitu: Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus.
Dengan demikian kita bisa melihat ciri-ciri umum dari segi fisik antara planet terrestrial dibandingkan
dengan planet Jovian adalah :
Jawaban: E

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [25]

Terrestrial Jovian
Padat, memiliki permukaan yang solid dan batas Komposisi utamanya adalah gas sehingga
antara daratan permukaan dan atmosfirnya jelas permukaannya tidak memiliki batasan yang jelas
dengan atmosfirnya
Memiliki atmosfir yang tipis Memiliki atmosfir yang tebal
Kerapatannya tinggi Kerapatannya rendah
Ukurannya kecil Ukurannya besar
Jejak tumbukan dengan meteor/komet/asteroid Jejak tumbukan dengan meteor/komet/asteroid
akan menghasilkan kawah meteor (jejak terlihat) di akan segera lenyap dari permukaan planet
permukaan planet

91. Pembahasan :
A. Hari sideris adalah waktu yang diperlukan oleh bintang untuk melakukan gerakan harian di satu titik di
langit dan kembali lagi ke titik tersebut, lamanya adalah 23 jam 56 menit 4 detik (lebih cepat sekitar 4
menit dari hari Matahari rata-rata yang nilainya tepat 24 jam). Nilai ini adalah sama persis dengan panjang
waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk melakukan satu kali rotasi terhadap porosnya. Hari sideris tidak
berhubungan dengan revolusi Bumi, tetapi dengan rotasi Bumi.
B. Jadi, jika Bumi berotasi berlawanan arah dengan waktu rotasi yang sama, maka tentu saja hari sideris
tetap tidak akan berubah, hanya bintang akan terbit di Barat dan terbenam di Timur.
C. Yang berubah adalah hari Matahari, bukan lagi 24 jam, karena hari Matahari bergantung pada rotasi
Bumi dan revolusi Bumi yang akan menjadi lebih cepat sekitar 4 menit dari hari sideris, yaitu menjadi 23
jam 52 menit.
Jawaban: C

92. Pembahasan :
Hubungan percepatan gravitasi (g = GM/R2) dan rapat massa planet (ρ = M/V) adalah (coba temukan
hubungan ini sendiri) :

Maka bisa diperoleh rumus perbandingan sbb. :

Jawaban: B

93. Pembahasan :
Citra terbaik yang didapatkan teleskop refraktor terjadi jika panjang teleskop sama dengan jumlah panjang
fokus kedua lensanya.

Jawaban: A

94. Pembahasan :
Hubungan antara radius orbit dan periode orbit dijelaskan oleh hukum ketiga Keppler, yang mana jika
pada sistem yang sama hubungannya adalah

Oleh karena itu, jika radiusnya menjadi 2x lebih lebar maka periode yang diperlukan akan 21.5 kali lebih
panjang = sekitar 3x lebih panjang (C)
Jawaban: C

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [26]

95. Pembahasan :
Dengan rumus diameter sudut :

Dimana α adalah diameter sudut yang dilihat pengamat (dalam radian), D adalah diameter objek langit
sebenarnya dan r adalah jarak pengamat ke obyek langit,maka soal diatas dapat dikerjakan :

Jawaban: B

96. Pembahasan :
Elongasi maksimum adalah salah satu fase yang hanya dimiliki oleh planet dalam saja (Merkurius dan
Venus), yaitu konfigurasi matahari – bumi – planet yang membentuk segitiga siku-siku.

Sudut elongasi maksimum

Jika sudut elongasi suatu planet (300) berada di antara planet Merkurius (230) dan Venus (460) maka tentu
letak planet itu juga berada di antara Merkurius dan Venus.
Jawaban: B

97. Pembahasan :
Korona adalah lapisan atmosfir yang terluar dari matahari yang merupakan gas yang sangat renggang
tetapi memiliki suhu yang sangat tinggi (sekitar 2 juta derajat celcius) yang bentuknya hanya bisa terlihat
pada saat gerhana matahari. Disebut korona karena penampakannya pada saat matahari tertutupi bulan
adalah seperti mahkota warna putih yang menglilingi matari dengan bentuk terus menerus berubah
karena aktivitas matahari
Jawaban: A

98. Pembahasan :
Rumus kecepatan orbit adalah : √ , jadi jika jari-jari orbit (r ) menjadi lebih besar, maka
kecepatan orbit menjadi lebih kecil.
Jawaban: B

99. Pembahasan :
a. Satu hari Matahari Sejati (Apparent Solar Time) : periode waktu saat Matahari yang sebenarnya (True
Sun) melintasi meridian dua kali (Matahari di meridian dan besoknya kembali di meridian). Nilai
pendekatan untuk satu hari Matahari Sejati adalah sekitar 24 jam. Tidak tepat 24 jam karena lintasan
Bumi yang berbentuk elips sehingga kecepatan orbit Bumi yang berubah tiap saat dan juga karena
kemiringan sumbu orbit Bumi terhadap ekliptika.
b. Satu hari Bintang (Siderial Day) : periode waktu yang berdasarkan rotasi Bumi diukur relatif terhadap
bintang tetap. Lamanya rata-rata = 23j 56m 4,090530833s.

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp
shared by: www.catatanmatematika.com
Pembahasan Soal Kebumian SMA [27]

c. Suatu bintang tepat di meridian dan besoknya kembali tepat di meridian disebut satu hari sideris
(bukan 24 jam hari Matahari!).
d. Jadi, satu hari Matahari dipengaruhi oleh rotasi Bumi, revolusi Bumi, juga kemiringan ekliptika terhadap
ekuator Bumi, sedangkan satu hari bintang hanya dipengaruhi oleh rotasi Bumi saja.

Jawaban: D

100. Pembahasan:
Hukum Kepler III yang telah disempurnakan oleh Hukum Gravitasi Newton bagi planet-planet di Tata
Surya adalah :

Jadi, untuk mengetahui massa matahari, yang perlu diketahui hanyalah periode Bumi mengelilingi
Matahari (T) dan jarak Bumi-Matahari (a).
Jawaban: D

OSPO – OLIMPIADE SAINS PRA OSK


www.catatanmatematika.com | Facebook: @catatanmatematika | Youtube: b4ngrp

Anda mungkin juga menyukai