bersuci(wudhu)
menghadap kiblat,
suci tempatnya dan berniat
Allah subhana wa ta’ala berfirman “ tidaklah mererka diperintahkan kecuali untuk ikhlas kepada
Allah”. Dan Nabi ﷺmengatakam” segala amalan diawali dengan (berdasarkan) dari niat”,
bahkan sholat tanpa niat hukumnyan tidak sah. Niat dalam hati tak perlu diucapkanseluruh
ulama sepakat bahwa niat tidak perlu diucapkan adapun mengucapkan niat merupakan khilaf
dari ulama ,seperyi ulama syafi’iah bahwa niat harus dilafalkan,namun pendapat ini disalahkan
oleh ulama syafi’iah yanglain seppeti Nawawi dan fahrur rozi,niat dilafadzkan menurut ulama
syafi’ian yaitu mustahab,ini menurut ulama syafiih belakangan,tujuannya yaitu untuk
memperkokoh niat dalam hati.
Kalaupun mau melafadzkan niat maka tidak perlu keras – keras, karena tujuannya memperkokoh niat
untuk diri sendiri.
Takbiratul ihram.
ucapkan Allahu Akbar ,adapun mengangkat tangan ialah sunnah,nabi ﷺmengatakan “jika engkau
hendak sholat maka bersucilah,menghaadap kiblat dan bertakbir”. Disebut takbiratul ihram karena
dalam Bahasa arab ihram berarti pengharaman, pengharaman dari yang awalnya boleh dilakukan
sebelum sholat maka menjadi haram ketika sholat,seperti makan.nabi ﷺmengatakan “ pengharaman
dedngan takbir dan penghalalan dengan taslim”.
tata cara takbiratul ihram
Tidak ada dalil shahih tentang peletakan tangan ,adapun hadits meletakan tangan diantara dada
hukumnya dhoif.
Ruku’ .
sunnahnya bertakbit,ketika ruku’ telapak tangan dibuka dan nabi fdfaketika ruku’ punggungnya datar
adpun dalil yang mengatakan “ nabi memantapkan telapak tangannyadi lututnya dan beliau membuka
jari-jarinya.”. mengucapkan “subhana rabbuial adzim wa bihamdi.”minimal 1 kali
Itidal
mengangkat tangan dan mengucapkan “sami Allah huliman hamidah” yang berarti Allah
mendengarorang yang memujinya .ada khilaf diantara para ulama,haruskah kembali bersedekap atau
tangan dilepa saja,ketika jadi makmum tidak perlu mengatakan “sami Allah huliman hamidah”. Langsung
mengucapkan “Rabbana lakal hamdu”
Sujud.
ketika akan sujud maka tidak perlu mengangkat tangan
jumhur ulama mengatakan yang turun terlebih dahulu yaitu lutut ,namun jika tangan terlebih dahulu
juga tidak mengapa,tetap sah. Ketika sudah dibawah diperintahkan untuk sujud diantar 7 tulang yaitu
dahi dan hidung(dihitung 1 tulang) kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Dalam
posisi bersujud nabi merapatkan tangannya,jari-jari boleh sejajr bahu ,boleh juga sejajar telinga,lengan
dibuka,kecuali dalam keadaan berjamaah,berusaha untuk simetris,dilarang menempelkan siku ke lantai,
dan mebaca ‘subhana rabbial ‘ala wabihamdi”.