Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Annisa Pradita Yulianti

NRT : 2021.2241.2.01.1
PRODI : Hukum Keimigrasian A
MATA KULIAH : Pengantar Hukum Indonesia
DOSEN PENGAMPU : Maidah Purwanti

Pertanyaan :
1. Menurut saudara dalam hal apakah terletak hubungan antara Keimigrasian dengan Hukum
Internasional? jelaskan!

2. Menurut saudara, bagaimana kekuataan/kedudukan hukum keimigrasian yang dimiliki oleh


negara Indonesia, dalam posisinya bagi negara lain dan Orang Asing?

Jawab :
1. Menurut saya pastinya ada dikarenakan ruang lingkup keimigrasian tidak hanya pengawasan
orang asing di dalam negeri saja atau pengurusan paspor untuk keluar negeri tetapi juga
urusan di luar negeri imigrasi juga berperan penting oleh karena itu terbentuklah hubungan
antara imigrasi dengan hukum internasional. Dalam menentukan hukum atau aturan
mengenai paspor,visa, dll yang berkaitan dengan keluar-masuknya orang asing maupun WNI
harus disesuaika dengan hubungan internasional yang ada, sehingga tidak ada terjadinya
misscom atau hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan individu apabila ingin
melakukan perjalanan ke luar negeri. Sebagai contoh ditemukan dalam kasus tidak
diperbolehkan masuk ke negara Jerman dikarenakan tidak ada nya kolom tanda tangan pada
peraturan paspor terbitan tahun 2019. Dalam kasus ini seorang WNI tidak dapat masuk ke
Negara Jerman hal ini dikarenakan hukum keimigrasian yang tidak disesuaikan dengan
hukum internasional. Dalam kasus ini membuktikan bahwa keimigrasian memiliki hubungan
dengan hukum internasional.

2. Menuru saya, kekuatan/kedudukan hukum keimgrasian Indonesia memiliki posisi yang


sangat penting bagi negara lain dan orang asing dikarenakan hukum keimigrasian Indonesia
merupakan landasan dalam melaksanakan fungsi keimigrasian terutama pengawasan orang
asing ataupun pelaksanaaan keluar-masuknya orang asing ke wilayah Indonesia. Selain itu,
Hukum keimigrasian Indonesia juga merupakan hukum interdisipliner yang berkaitan erat
dengan aspek lain maksudnya adalah hukum keimigrasian yang dapat memahami satu
permasalahan keimigrasian sehingga dapat pula digunakan Analisa seperti disiplin ilmu
sosial, politik, ekonomi, dan tentunya hubungan internasional. Sebagai contoh, keputusan
diterimanya suaka 43 warga asal Papua di Australia yang berlayar dari Papua beberapa tahun
yang lalu merupakan keputusan politik Pemerintah Australia daripada pertimbangan
keimigrasiannya sekalipun alasan kemanusian. Dalam hal ini Hubungan antara kedua negara
menjadi pelaksana penegakan Hak Asasi Manusia dimana melakukan pengawasan terhadap
orang asing agar tidak terjadinya kejahatan internasional.

Anda mungkin juga menyukai