PELAYANAN
A.3 BEDAH
SENTRAL
1 Waktu tunggu Hari ≤2 1 100 Capaian hasil Meningkatkan pemantauan
operasi elektif mencapai target, melalui monitoring secara
tetapi tetap langsung dan pelaporan
diperlukan upaya indikator mutu nasional,SPM
dan komitmen dan Unit
yang kuat
untuk
mempertahankan
nya
2 Kejadian Persen ≤1 0 100 Capaian hasil Meningkatkan pemantauan
kematian mencapai target, melalui monitoring secara
dimeja operasi tetapi tetap langsung dan pelaporan
diperlukan upaya indikator mutu nasional,
dan komitmen SPMdan Unit
yang kuat untuk
mempertahankan
nya
3 Tidak adanya Persen 100 100 100 Capaian hasil Meningkatkan pemantauan
kejadian mencapai target, melalui monitoring secara
operasi tetapi tetap langsung dan pelaporan
salahsisi diperlukan upaya indikator mutu nasional,SPM
dan komit dan Unit
menyangkuat
untuk
mempertahankan
nya
4 Tidak adanya Persen 100 100 100 Capaian hasil Meningkatkan pemantauan
kejadian mencapai target, melalui monitoring secara
operasi salah tetapi tetap langsung dan pelaporan
orang diperlukan upaya indikator mutu nasional,
dan komitmen SPMdan Unit
yang kuat untuk
mempertahankan
nya
5 Tidak adanya Persen 100 100 100 Capaian hasil Meningkatkan pemantauan
kejadian salah mencapai target, melalui monitoring secara
tindakan pada tetapi tetap langsung dan pelaporan
operasi diperlukan upaya indikator mutu
dan komitmen nasional,SPMdan Unit
yang kuat untuk
mempertahankan
nya
6 Tidak adanya Persen 100 100 100 Capaian hasil Meningkatkan pemantauan
kejadian mencapai target, melalui monitoring secara
tertinggalnya tetapi tetap langsung dan pelaporan
benda asing diperlukan upaya indikator mutu
pada tubuh dan komit nasional,SPMdan Unit
pasien setelah menyang kuat
operasi untuk
mempertahankan
nya
Rata2 Capaian Persen 100
Kinerja Bedah
sentral
1 Pemberi 100
pelayanan
dirawat inap
a. Dokter Persen 100 100 100 Capaian hasil Tetap melalukan identifikasi
Spesialis mencapai target, permasalahan pelayanan
tetapi tetap keperawatan terutama kompetensi
diperlukan upaya SDM Perawat dan monitoring
dan komitmen berkelanjutan dari manajemen
yang kuat untuk untuk proses pelayanan pasien
mempertahankan yang potensial menimbulkan
nya komplain,terutama pola
Komunikasi antara pasien dan
perawat di rawat inap
B.Perawat Persen 100 100 100 Capaian hasil Tetap melalukan identifikasi
minimal D3 mencapai target, permasalahan pelayanan
tetapi tetap keperawatan terutama kompetensi
diperlukan upaya SDM Perawat dan monitoring
dan komitmen berkelanjutan dari manajemen
yang kuat untuk untuk proses pelayanan pasien
mempertahankan yang potensial menimbulkan
nya komplain, terutama
polakomunikasi antara pasien dan
Perawat dirawat inap
2 Dokterpenanggu Persen 100% 100 100 Capaian hasil Meningkatkan koordinasi dengan
ngjawabpasien mencapai target, para DPJP rawat inap agar hadir
rawat inap tetapi tetap visit tepat waktu sesuai standar
adalahspesialis diperlukan upaya pelayanan rawat inap
dan komitmen
yang kuat untuk
mempertahankan
nya
3 Ketersediaan 100
pelayanan rawat
inap
*Anak Persen 100 100 100 Capaian hasil Selalu melakukan identifikasi
mencapai target, kebutuhan masyarakat akan
tetapi tetap pelayanan 4 spesialisasi dasar
diperlukan upaya rawat inap,untuk meningkatkan
dan komit Mutu dan penambahan jenis
menyangkuat pelayanan
Untuk
mempertahankan
nya
*Penyakit Dalam Persen 100 100 100 Capaian hasil Selalu melakukan identifikasi
mencapai target, kebutuhan masyarakat akan
tetapi tetap pelayanan 4 spesialisasi dasar
diperlukan upaya rawatinap,untuk meningkatkan
dan komitmen mutu dan penambahan jenis
yang kuat untuk pelayanan
mempertahankan
nya
*Penyakit Bedah Persen 100 100 100 Capaian hasil Selalu melakukan identifikasi
mencapai target, kebutuhan masyarakat akan
tetapi tetap pelayanan 4 spesialisasi dasar
diperlukan upaya rawat inap,untuk meningkatkan
dan komitmen mutu dan penambahan jenis
yang kuat untuk pelayanan
mempertahankan
nya
*PenyakitKebida Persen 100 100 100 Capaian hasil Selalu melakukan identifikasi
nan mencapai target, kebutuhan masyarakat akan
tetapi tetap pelayanan 4 spesialisasi ,untuk
diperlukan upaya meningkatkan mutu dan
dan komitmen penambahan jenis
yang kuat untuk pelayanan
mempertahankan
nya
4 Jam Visite Persen 100 99 99 Belum mencapai Belum mencapai target karena Meningkatkan koordinasi dengan
Dokter target DPJP visite tidak tepat waktu para DPJP rawat inap agar hadir
visit tepat waktu sesuai standar
pelayanan rawat inap
5 Kejadian Infeksi Persen ≤1,5 1 100 Capaian hasil Ada kecenderungan Tetap meningkatkan kompetensi
Pasca Operasi mencapai target, peningkatan kejadian infeksi perawat dalam pelayanan pasca
tetapi tetap luka operasi di tahun 2021. operasi,sesuai standar yang telah
walau masih dibawah standar
diperlukan upaya ditetapkan.Kepala ruangan dan
tetap diperlukan perbaikan
dan komitmen agar capaian hasil mencapai IPCLN berperan serta dalam
yang kuat untuk target pemantauan pengisian bundle
mempertahankan surveilans ILO kepada seluruh
nya petugas diunitnya
6 Kejadian Infeksi Persen ≤1,5 1,2 100 Capaian hasil Tetap meningkatkan kompetensi
Nosokomial mencapai target, perawat dalam pelayanan
tetapi tetap keperawatan,sesuai standar yang
diperlukan upaya telah ditetapkan
dan komitmen
yang kuat
untuk
mempertahankan
nya
7 Tidak ada Persen 100 95,1 95,1 Tidak mencapai Angka kejadian jatuh pasien Meningkatkan kepatuhan perawat
kejadian pasien target rawat inap mengalami dalam pengelolaan pasien resiko
jatuh yang peningkatan sehingga capaian jatuh dirawat inap dan monitoring
mengalami penurunan
berakibat area manajemen.
dibanding dengan tahun 2020.
kecacatan/kema Perlu dilakukan perbaikan.
tian
8 Kematian Pasien Persen ≤0,24 8 3,33 Tidak mencapai Hasil capaian hasil jauh Meningkatkan kegiatan audit
>48 Jam target melebihi target. RSUD adalah kematian untuk mengidentifikasi
RS kelas B yang mendapatkan penyebab kematian > 48% dan
rujukan dari RS lain untuk
upaya pencegahannya
pasien yang beresiko tinggi
a.Penegakkandia Persen ≥60 100 100 Capaian hasil Meningkatkan kompetensi SDM
gnosismelaluipx mencapai target, Laboratorium dalam pemeriksaan
mikroskopik tetapi tetap mikroskopik TB
diperlukan upaya
dan komitmen
yang kuat untuk
mempertahankannya
b. Terlaksananya Persen ≥60 100 100 Capaian hasil Meningkatkan kompetensi SDM
kegiatan pencatatan mencapai target, Pokja TB dalam pelaporanTBRS
pelaporanTB diRS tetapi tetap
diperlukan upaya
dan komitmen
yang kuat
Untuk
mempertahanka
nnya
C PENUNJANG
C.1 RADIOLOGI
1 Waktu tunggu Jam ≤3 jam 1 jam 100 Capaian hasil Ka Inst tetap wajib melakukan
hasil 53 mencapai target, pelatihan kepada SDM baru dan
pelayanan men tetapi tetap melakukan pemantauan kepada
thorak foto it diperlukan upaya semua SDM Radiografer
dan komitmen
yang kuat untuk
mempertahankannya
2 Kerusakan film Persen ≤2 0,7 100 Capaian hasil
Computed mencapai target,
Radiography(CR) tetapi tetap
diperlukan upaya
dan komitmen
yang kuat
Untuk
mempertahanka
nnya
3 Survey Kepuasan Persen ≥89 93,7 100 Capaian hasi Tetap melalukan identifikasi
pelanggan lmencapai target, sarana prasarana dan monitoring
tetapi tetap proses pelayanan pasien yang
diperlukan upaya potensial menimbulkan komplain,
dan komit Terutama pola komunikasi antara
menyangkuat petugas dengan pasien
Untuk
mempertahanka
nnya
Rata2 Capaian Persen 100
Kinerja Radiologi
C.2 FARMASI
1 Waktu tunggu Meningkatkan pola
komunikasiantarapetugasdanpasien
sehinggamemahamiprosespenyiapa
nobat,
meningkatkankoordinasidenganr
awatinapdanrawatjalan
a.Obat jadi Menit ≤ 30 13 100 Capaian hasil mencapai Pengaturan jadwal dan pembagian
target, tetapi tetap tugas petugas farmasi seefektif
diperlukan upaya dan mungkin sehingga dapat bekerja
komitmen yang kuat untuk
secara optimal terutama saat jam
mempertahankannya
sibuk,Mengusulkan kemanajemen
supaya menghimbau ke dokter agar
mulai pemeriksaan dipoliklinik
lebih pagi,
2 Tidak ada kejadian Persen 100 100 100 Capaian hasil , Rencana tindak lanjut
kesalahan pemberian tetapi tetap untukmempertahankan hasil
obat diperlukan upaya tersebut adalah: Manajemen
dan komitmen meningkatkanpemantauan melalui
yang kuat untuk monitoring secara langsung dan
mempertahankan pelaporanindikator mutu nasional,
nya SPM danUnit, Briefing kepada
petugas farmasi agar selalu teliti
saatmelakukanskriningsaatpenyiap
anobat, telaah resep, dan telaah
obat,Apabila menemukan resep
yangkurang lengkap/jelas,
petugasfarmasi melaksanakan
konfirmasike dokter sesuai SPO
yang berlaku,Apabila terjadi
kesalahan obat,mencatat kejadian
tersebut, danmelaporkan kepada
Komite Muturumah sakit serta
membuat rencana tindak lanjut
untukmengurangi timbulnya
kesalahanpemberianobat.
Direktur
RSU YK MADIRA